700 Anak Perempuan Mengalami Keracunan Misterius

195

When things are getting worse…..

For girls in Iran, 
Yoi. Parah banget deh, guys. Karena sejak November 2022 lalu, diketahui ada sekitar 700 anak perempuan yang mengalami keracunan misterius di sekolah di berbagai kota di Iran. Nah, dari penyelidikan yang dilakukan, hasil sementara menunjukkan keracunan ini diduga on purposeguysPurpose-nya, ya biar mereka nggak bisa sekolah.

WHAT????
Well well well, nggak kayak masyarakat Afghanistan di bawah pimpinan Taliban, selama ini kan kita tahu Iran tuh nggak punya masalah sama perempuan yang sekolah dan menempuh pendidikannya kan. Cuma belakangan ini masyarakat sana emang lagi marah dan kondisi negara lagi chaos sejak kematian seorang gadis, namanya Mahsa Amini yang diduga kuat dibunuh oleh polisi moral setempat. Nah nggak berapa lama, Iran heboh lagi gara-gara temuan ratusan anak perempuan yang mengalami keracunan di sekolah mereka.

Gimana ceritanya???
Kasus keracunan ini pertama kali terjadi pada 30 November 2022 lalu. Waktu itu, ada 18 siswa dari Nour Technical Schol di Kota Qom yang dilarikan ke rumah sakit. And after that, lebih dari 10 sekolah khusus perempuan di provinsi sekitarnya mengalami hal yang sama. Dalam sepekan terakhir aja, ada 194 anak perempuan dilaporkan mengalami keracunan di empat sekolah di Kota Borujerd, Provinsi Lorestan. Terus Selasa kemarin, kejadian sama juga menimpa 37 siswa di Sekolah Putri Khayyam di Pardis, dekat ibu kota Teheran.

Gejalanya gimana itu?
Well, kalau diliat dari gejalanya, anak-anak ini mostly mengalami gejala mual, kelelahan, pusing, dan berbagai masalah pernapasan. Mereka pun sampai harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif di sana. The thing is, balik lagi ini kan korbannya udah ratusan yah dan sampai dibawa ke rumah sakit, meaning kejadian ini tuh serius bnaget, guysThat being said, Jaksa Agung di sana pun minggu lalu meng-announce kalau kasus ini udah masuk ke tahap penyelidikan.

Hasilnya sekarang gimana? 
Nah penyelidikan ini kemudian mengarah pada kesimpulan bahwa kasus keracunan misterius ini diduga merupakan tindakan kriminal yang terencana. Dugaan ini kemudian dikuatkan lagi oleh pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Iran, dr. Younes Panahi yang menyebut bahwa ada kemungkinan anak-anak ini diracun sama bahan kimia, guys
Advertisement
. Nggak dijelasin secara spesifik sih bahan kimianya apa, tapi kalau kata dr. Panahi, bahan kimianya ini emang bukan yang buat militer dan masih bisa diobati.

Whyyy
 sampai diracun omg…
Nah soal itu, banyak banget teori dan konspirasi yang berkembang di sana terkait alasannya. Ada yang menyebut keracunan ini sebagai ‘Balas dendam’ karena masyarakat rusuh banget soal demo Mahsa Amini kemaren. Terus ada juga bilang kalau keracunan ini ngikut-ngikut Taliban yang meneror para orang tua supaya jangan nyekolahin anak perempuannya lagi. Nah kalau dr. Panahi lebih condong ke yang kedua ini, gengs. Menurut dia dengan adanya keracunan ini, terbukti emang ada pihak yang nggak mau anak perempuan di Iran sekolah. We repeat: Mereka diracun dan dibiarin sakit biar nggak pada sekolah.

QBacanya aja merinding….
Same here. Well, karena adanya insiden ini, sekolah perempuan di berbagai kota di Iran emang beneran ditutup, guys. Tapi seiringan dengan penemuan ini, para orang tua pun pada ngamuk. Mereka mempertanyakan gimana nasib mereka, nasib anak mereka, bahkan nasib orang tua yang punya anak cewek lebih dari satu. In that sense, para parents ini menuntut pemerintah untuk do something. 

Got it, Anything else?
Fyi, saat ini penyelidikan oleh pihak berwenang masih berjalan, tapi banyak yang sus gitu deh. Karena ada kejadian di mana ketika ortu seorang siswi bertanya soal kejadian ini ke sekolah, CCTV di sekolah itu mati gengs. Akibatnya, penyelidikannya ga bisa dilanjutkan.
Advertisement