Sampah Masih Jadi PR Bersama

134

When your biggest turn off over people is…..

Kalo doi buang sampah sembarangan.
Yep. Suka turn off plus kzl sendiri nggak sih kalau ngeliat orang buang sampah sembarangan tuh? Apalagi kalau ngeliat mukanya yang innocent kayak nggak berdosa langsung lempar itu sampah ke sembarang arah. Ewww…. Yep, masalah sampah ini adalah masalah yang MASIH SANGAT CONCERNING di Indonesia, guys.

Tell me. 
Everybody, meet: Sampah. Sampai sekarang, sampah tuh masih jadi PR kita bersama nih, guys. Secara manusia kan emang kodratnya nggak bisa lepas dari produksi sampah yah. Sampah plastik, sampah sisa makanan, sampah kering, sampah kertas. Duh banyak deh jenis-jenis sampah yang tiap harinya kita produksi tuh. Nah sekarang pertanyaannya, seiring dengan produksi sampah yang ada terus tiap harinya sampai menggunung berton-ton, “What should we do about it?”

Iya. Gimana tuh? 
Jawabannya ya simpel aja. Sampah itu harus dikelola, plus harus dikurangi. Yep, hats off to you yang say no kalau ditawarin sedotan plastik. Hats off to you yang bawa kantong belanjaan sendiri. Karena dengan begitu, kamu udah membantu mengurangi sampah, guys. Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017, di mana penanganan sampah bisa sampai 70%, dan pengurangan sampah bisa sampai 20%.

Tell me more.
 Adapun dari Peraturan Presiden ini, diteruskan lagi di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan aka KLHK di mana KLHK ambi bakal menuntaskan permasalahan related to sampah ini, guys. Kayak biasa, ada targetnya tuh. Disampaikan oleh Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, pihaknya lagi mengupayakan supaya permasalahan sampah ini bakal selesai di tahun 2025, guys, dua tahun dari sekarang.

Okay….
Nah karena udah bentar lagi nih, maka ada dong berbagai action steps yang KLHK lakukan untuk menuntaskan permasalahan sampah ini di tahun 2025. Salah satunya, yang rutin mereka lakukan adalah dengan ceremony Hari Peduli Sampah Nasional alias HPSN setiap tanggal 21 Februari. Nah tahun ini, HPSN punya tema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

Kesejahteraan Masyarakat?
Iya. Remember selain dikurangi, kita tuh juga kudu bisa mengelola sampah, rite? Nah dengan adanya pengelolaan sampah yang bener ini, maka kesejahteraan masyarakat pun bisa ke-elevate gitu, guys. Secara sampah tuh masih gede banget potensi nilai ekonominya kan. Terus, seiring sampah yang udah bisa dikelola dan dikurangi, dampak yang lebih besar which is climate crisis gara-gara sampah yang menggunung ini pun bisa diminimalisir kan. Nah, kalau udah kayak gitu, kesejahteraan masyarakat pun jadi bisa terwujud deh.

Gimme all the details….
Lebih jauh, climate crisis ini sendiri emang udah jadi perhatian pemerintah dan udah diseriusin sama pemerintah Indonesia sejak lama, gengs. In that sense, pemerintah udah commit bakal ngikutin ketentuan Paris Agreement 2015, terus berdasarkan Nationally Determined Contribution (NDC) terbaru, Indonesia menargetkan penurunan emisi 31,89 % dengan usaha sendiri, sebelumnya 29%. Lalu dengan dukungan internasional 43,20 %, sebelumnya 41%. Nah dari sini, kemudian ada beberapa deh tuh berbagai program dan kebijakan buat mewujudkan hal itu, gengs.

Reuse, Reduce, Recycle
 itu bukan si? 
Correct. Salah satunya yha Reuse, Reduce, Recycle di mana bakal mengoptimalkan rantai pengelolaan sampah dengan pemanfaatan teknologi plus peningkatan fasilitas pengolahan sampah yang di-maintain secara profesional dan integrated. Nggak cuman itu, KLHK dan pemerintah juga sebisa mungkin ningkatin pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir aka TPA di Indonesia biar ada sumber energi alternatif gitu deh di sana. Terus pembakaran liar sampah juga udah nggak dibolehin lagi start from tahun 2031 mendatang. Pokoknya semuanya dioptimalin biar pengelolaan sampah di negeri ini juga bisa maksimal.


Sounds so legit.
We know, rite. balik lagi ke peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, tahun ini, banyak banget agenda yang dilakukan, gengs. Mulai dari Tour Sepeda Jelajah Negeri Bersih, terus Zero Waste Adventure Camp, Less Waste barengan sama anak motor dari Ikatan Motor Indonesia, sampai berbagai talk, dialog, dan campaign ngomongin sampah dan zero waste. Kegiatan-kegiatan  ini sih diharapkan bisa jadi trigger masyarakat buat hidup jadi nggak ‘nyampah’ lagi, guys. Biar sejahtera juga hidup kita yekan.

That’s what I need the most. Anything else?
Btw dari tadi ngomongin sampah, kamu pasti nggak asing dong kalau sampah tuh bisa banget diolah untuk kebutuhan lain yang bermanfaat, gengs. Nah salah satunya, sampah organik dan sampah rumah tangga tuh bisa banget diolah jadi kompos, guys. Iya, buat mengurangi food waste yang most likely ada di setiap rumah, yang ending-nya jadi emisi gas metan dan berdampak ke atmosfer, food waste tuh bisa banget diolah jadi kompos, gengs. Nah, yang harus kamu tahu adalah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ngajak kamu bareng-bareng mengolah sampah jadi kompos di tanggal 26 Februari besok, guys. Lewat gerakan #KomposSatuNegeri. Kamu bisa kepoin lebih lanjut infonya di sini ya!