Pilot Susi Air Masih Disandera

218

When things are getting more tense in Papua….

Due to Pilot Susi Air yang MASIH disandera.
Yep. Hampir seminggu pasca-terbakarnya Susi Air PK-BVY di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata, sampai sekarang pilotnya yang berkebangsaan New Zealand atas nama Phillips Max Mehrtens tuh masih disandera, gengs. Terus seiring dengan pencarian yang intens, kemarin banget nih, keluarlah foto dan videonya Mehrtens yang lagi dikelilingi sama orang-orang KKB-OPM.

HAH???
Iya. Emang parah banget, guys. Nggak cukup dengan membakar pesawat Susi Air itu, Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua bahkan sampai menyandera pilotnya. Well, awalnya tuh banyak yang skeptis emang sama berita penyanderaan ini since informasi yang mengarah ke sana juga minim banget. Bahkan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono  menyebut, “Nggak. Mereka nggak disandera, menyelamatkan diri aja mereka tuh,” gitu. Nah karena pada nggak percaya, akhirnya kemarin banget nih, KKB pun akhirnya merilis bukti yang nunjukkin kalau Phillips Max Mehrtens itu emang disandera, guys.

Wow okay…
Adapun bukti berupa foto dan video itu dikirim oleh jubir KKB dan Organisasi Papua Merdeka aka OPM, Sebby Sambom. Foto dan video itu jelas banget salah satunya nunjukkin ada cowok berdiri di tengah-tengah, pakai jaket jeans, celana pendek hitam, dan celana pendek. Dia foto di tengah-tengah beberapa anggota OPM yang lagi pegang senjata. Pria itulah yang diduga kuat sebagai Phillips Max Mehrtens, guys. With that said, pemerintah Indonesia pun akhirnya mengakui kalau Mehrtens emang disandera sama Kelompok Kriminal Bersenjata.

Terus dia kondisinya gimana? 
KKB-OPM sih ngeklaim kalau Mehrtens yang mereka sandera sekarang dalam kondisi yang baik dan sehatguys. Sebby Sambom bahkan menyebut pilot itu ditahan sebagai teman dan sahabat dari tetangga kami terdekat, New Zealand. Lebih jauh, Sebby juga jelasin kalau Mehrtens tuh ditahan sebagai jaminan politik buat negosiasi tentang hak kemerdekaan bangsa Papua Barat. Yep, you guessed it right. That’s all about keinginan OPM-KKB untuk lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam satu video, ada Mehrtens ngomong begini, “Kelompok Papua menangkap saya dan mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak, mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam,” katanya.

Ya ampun….
Nah since namanya jaminan politik, jadi pilot itu mereka tangkap, dan cuman bisa lepas kalau Papua udah merdeka. Nggak sampai di situ, di sebuah video yang terkirim, mereka bahkan mengancam bakal membunuh pilot Susi Air itu kalau permintaan kemerdekaan Papua nggak diterima. Of course hal ini langsung nge-trigger pemerintah Indonesia dong. Menko Polhukam Mahfud MD bilangnya nggak bakalan ada negosiasi soal itu, gengs. In his words, Pak Mahfud bilangnya gini, “Kami akan mempertahankan serta memberantas setiap gerakan yang ingin mengambil bagian secuil pun dari NKRI.” Papua tuh bagian yang sah dari NKRI, jadi nggak ada negosiasi, dan no one could tell them otherwise gitu istilahnya.

Terus sekarang gimana? 
Nah sekarang, yang lagi gencar dilakukan adalah upaya pembebasan dan penyelamatan Mehrtens, guys. Adapun upaya yang dilakukan adalah dengan cara persuasi, supaya bisa bebas dengan selamat, damai, tanpa kisruh, tanpa ribet. Tapi kalau cara ini nggak work, ya nggak menutup kemungkinan cara lain yang bakal digunakan, guys. Contohnya, ya operasi pembebasan.

I see…
Nah sekarang, Aparat Gabungan TNI-Polri yang diutus dari Jakarta tuh ngeklaim udah berhasil menduduki Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Wilayah Paro ini juga yang jadi titik terbakarnya pesawat itu kan, maka pencarian juga dilakukan di sana. Disampaikan pula oleh Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, pihaknya tegas nggak akan mundur terhadap apa pun dan siapapun, mau itu KKB, atau yang lainnya. Lebih jauh, Irjen Mathius juga berdoa supaya upaya penyelamatan ini bisa berjalan maksimal dan mudah-mudahan bisa dapat hasil yang sangat baik.


Amen. Anything else I should know? 
Btw sejak berita ini muncul, Selandia Baruwhere Phillips Max Mehrtens comes from, tuh udah rame banget ngebahas isu ini, guys. Media sana bahkan udah ngerilis berbagai artikel terkait terbakarnya pesawat, sampai Mehrtens yang disandera. Terus, terkait kondisi orang yang diduga Mehrtens berfoto bareng orang-orang OPM, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru juga confirm mereka udah tahu soal itu, cuma nggak mau berkomentar aja. Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta, waktu dimintai keterangan juga nggak available.