Peringatan Radiasi Di Australia

339

What’s so “Lost and Found” in Australia?

A tiny radioactive capsule.
Yang kemudian memicu peringatan radiasi.
 
HAH? Tell me. 
Iya guys, jadi kemarin Australia lagi panik nih, gara-gara hilangnya kapsul radioaktif di sepanjang jalan raya gurun Australia sejak Jumat (27/1) lalu. Kalo menurut dugaan sih, kapsul radioaktif sepanjang delapan milimeter dan lebbar 6 milimeter itu (Yesss super tiny capsule) jatuh dari sebuah road train, which is similar like a long trailer truck gitu lo. Truk itu diketahui melakukan perjalanan sejauh 1.400 kilometer dari tambang Rio Gudai-Darri di wilayah Kimberley, Australia Barat.

Kok bisa, sih?

Kalo menurut dugaan pihak berwenang sih, getaran dalam perjalanan menyebabkan sekrup dan baut dari alat pengukur lepas sampe bikin kapsulnya jatuh. After the incident, Rio Tinto Ltd, perusahaan yang bertanggung jawab atas keberadaan kapsul radioaktif itu, meminta maaf atas kejadian tersebut.

Ya ampun, terus terus?
Nah gara-gara hilangnya kapsul ini, semua pihak ikut dikerahkan buat melakukan pencarian, guys. And you know that it’s not an easy job. Soalnya, Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat udah bilang kalo pencarian kapsul bakal memakan waktu lima hari buat menelusuri lagi rute perjalanan truk tersebut, disusurin pelan-pelan, kalau kata pepatah mah, “Mencari jarum di tumpukan jerami”. Terus, Darryl Ray, pengawas dari departemen pemadam juga bilang kalo pengiriman pasukan tambahan juga bakal dilakukan buat meningkatkan upaya pencarian.

WHATT?
 Sepenting itu kah? 
It is. Soalnya, kapsul radioaktif itu mengandung Cesium-137, which means ada ancaman bahaya radiasi yang terkandung di dalamnya. Kapsul perak itu sendiri memiliki diameter 6 mm dan panjang 8 mm, yang bisa memancarkan radiasi setara 10 sinar X per jam. Kalo menurut keterangan dari Laura Steen, as a Manajer Umum Layanan Radiasi Australia Barat, kapsul semacam itu biasa digunakan sebagai alat pengukur radiasi. Fungsinya, buat mengukur kerapatan dan aliran material. Biasanya sih kapsul ini banyak digunakan di pertambangan dan industri minyak dan gas.

Is it dangerous? 
BANGET. Para ahli bilang bahwa kandungan Caesium-137 yang terkandung di dalam kapsul itu bisa menimbulkan masalah kesehatan serius bagi mereka yang bersentuhan langsung, apalagi yang terpapar dalam jangka waktu lama. Terus, terekspos kandungan ini juga bisa memunculkan sejumlah masalah kesehatan kayak luka bakar kulit, sindrom radiasi akut, hingga risiko kanker yang mematikan. Lebih jauh, Layanan Radiasi Australia Barat bilang kalo berdiri dalam jarak satu meter dari kapsul selama satu jam, kamu bisa terekspos sekitar 1,6 millisieverts (mSv) atau setara sama 17 rontgen dada standar.

Any warnings to the public? 
Otoritas Australia sih udah ngeluarin sejumlah warning ke masyarakat, kalo kalo aja mereka nemuin tuh kapsul. Masyarakat diimbau buat menjauh setidaknya lima meter jika melihat kapsul tersebut. Soalnya kalo enggak, ya itu tadi, mereka bisa terpapar radiasi yang mengakibatkan luka bakar pada kulit.

Sekarang udah ketemu belum? 
Syukurnya udah, guys. Setelah pencarian super intens beberapa hari terakhir, Menteri Layanan Darurat Australia Barat, Stephen Dawson, akhirnya mengkonfirmasi kalau kapsul radioaktif itu udah ditemukan deket-deket pinggir jalan, gengs. Nah sekarang, kapsul super kecil itu lagi diverifikasi sama otoritas militer setempat, dan selanjutnya bakalan diserahkan ke tempat yang lebih aman di Perth deh. Stephen Dawson juga bilang, “Maaf banget uah bikin kalain semua panik yah,” katanya gitu. So yes, it’s safe to say everything is under control now. 


Anything else? 
Btw syukur banget kapsul radioaktif ini udah ditemukan, gengs. Soalnya, Cesium-137 yang terdapat dalam kapsul itu memiliki waktu paruh sekitar 30.05 tahun, di mana dalam tiga dekade dia akan punya setengah dari aktivitas aslinya. Which means, kapsul itu bakal jadi radioaktif selama 300 tahun ke depan.
Advertisement