Perayaan Tahun Baru 2023, Presiden Jokowi Menyatakan PPKM Resmi Berakhir, Pope Benedict XVI Meninggal Dunia di Vatikan, Sebanyak 146 Spesies Ditemukan Pada Tahun 2022

430

Good morning

Welcome to the first newsletter of 2023. New Year means a new page out of 365 blank paper that are waiting to be written. So, please fill it out with new hopes, dreams, positivity and love. You’re such a fighter for making it through 2022, and things will get better this year. Happy New Year!

Here’s your full recap on: Perayaan Tahun Baru 2023

Happy New Year!!!
Tahun baru has officially startedguys. Namanya setahun sekali, momentum pergantian tahun emang jadi yang paling ditunggu-tunggu sih yah. Malam minggu kemaren tuh unforgattable banget lah yah pokoknya. If you’re wondering perayaan tahun baru di berbagai kota kayak apa, kita udah recap semuanya lengkap buat kamu. Leggoooo….

Tell me. 
Sure. Setelah dua tahun kemarin perayaan Tahun Baru rada anyep (thanks to pandemic), akhirnya tahun ini pecah lagi, guys. Pecahnya perayaan tahun baru ini juga udah di-acc sama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, yang bilang nggak akan ada pembatasan. “Bebas aja. Mau ada karnaval, konser musik, semuanya yang baik-baik dibolehin deh. Asal tetap patuh sama prokes aja. Kebijakannya, bergembiralah,” katanya gitu. Makanya, pemerintah provinsi/kota, institusi terkait, plus warga juga menyambut Tahun Baru dengan penuh excitement dan suka cita.

Seru banget pasti…
Indeed. Seru banget tahun baruan kemarin, guys. Bayangin masyarakat di berbagai kota pada kumpul di titik-titik tertentu terus bareng-bareng countdown di jam 12 malem dan teriak sama-sama “HAPPY NEW YEAR!!!!” Salah satunya di Ibu Kota Jakarta. Di Jakarta, salah satu pusat perayaan ada di Bundaran HI, di sepanjang Jl. Sudirman-Jl. MH Thamrin, yang menggelar event namanya ‘Malam Muda Mudi 2023’. Event Malam Muda Mudi 2023 ini sendiri dibarengi dengan diberlakukannya Car Free Night di sepanjang jalan itu from jam delapan malam sampai dua dini hari. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga ikutan event ini ditemenin Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan sejumlah pejabat lainnya.

I see….
Warga pun rame-rame kumpul di sana, guys. Pokoknya mulai jam tujuh malam, kawasan Bundaran HI tuh udah padet sama orang-orang yang udah kangen sama vibes tahun baruan.  Cuman ya gitu, seiring dengan ramainya masyarakat, sampah juga nggak kalah banyaknya, guys :(. Salah satu petugas kebersihan dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menyebut sampah yang berhasil dikumpulkan tuh ada sebanyak 30 karung, yang mostly isinya gelas plastik lengkap dengan sisa ampas kopi di dalamnya (Pls tell us it’s not yours).

I swear it’s not…
Okay, karena kasian petugasnya kudu lembur beresin sampah sampai jam tiga sore kemarin, guys :((. Yang lebih parah adalah, sampah bukan satu-satunya problem di perayaan New Year’s Eve di Jakarta kemarin. Yep, selain itu, urusan rumput dan tanaman seputaran Bundaran HI tuh dilaporkan juga rusak gara-gara diinjek sama orang :((. Nah udah bikin sampah berkarung-karung, bikin tanaman pada rusak, terus crowded parah pula. Jadi after fireworks-nya keluar, orang-orang pada stuck deh di kerumunan situ sampai berjam-jam lamanya.

Ya ampun…..
Speaking of fireworks, berbeda sama keterangan Pak Muhadjir yang bilang nggak ada pembatasan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo justru mengeluarkan aturan buat memperketat penerbitan izin keramaian, guys. Salah satu implementasinya adalah dengan melarang penggunaan bahan peledak kayak petasan itu. Terus soal kembang api, penggunaan kembang api dalam skala besar juga harus ada approval dari kepolisian. In that sense, pihak yang ngajuin mau ada pesta kembang api harus bisa menjelaskan delapan hal ke pihak kepolisian. Acaranya apa, durasinya berapa lama, jumlahnya berapa banyak, jenisnya apa, tempatnya di mana, kembang apinya dapat dari mana,  identitas penyala dan penanggung jawabnya harus jelas, plus harus ada rekomendasi dari Polsek setempat. Di case-nya Bundaran HI, ya mereka fulfilled delapan poin ini, guys. Makanya kembang apinya bisa diadain dengan meriah kayak kemarin.

Terus kota lain gimana? 
Ya most likely sama sih. Contohnya kayak di Bandung dan Surabaya. Di Surabaya, Surat Edaran Kapolri tadi kemudian diteruskan jadi Surat Edaran Walikota Eri Cahyadi yang menegaskan masyarakat dilarang nyalain bahan peledak kayak petasan yang berpotensi bikin ledakan atau kebakaran. Sementara di Bandung dan seluruh kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat, bukan cuman petasan yang dilarang, kembang api bahkan juga legit dilarang. Jadi di spot-spot strategis kayak Gedung Sate, Alun-alun Bandung, Lapangan Gasibu, semuanya dilarang menggelar pesta kembang api. Oh, plus pergerakan massa pun ikutan turut dipantau. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar bilangnya hal ini dilakukan supaya nggak ada kejadian yang tidak diinginkan, guys. Mulai dari konflik sampai penyebaran virus.

But everything went well, rite?

Of course. Di berbagai kota, perayaan tahun baru tahun ini dinilai aman dan kondusif, guys. Contohnya yha di Bandung ini, di mana center-nya ada di Jalan Asia Afrika. Kondusif tuh. Lalu lintas juga relatif lancar, aman dan terkendali.  Terkait lalu lintas yang lancar ini, Wali Kota Bandung Yana Mulyana bilangnya beliau sangat mengapresiasi warga yang prefer ngabisin malam tahun baru di rumah. Jadi nggak bikin jalan macet. Di Medan juga gitu. Kondusif, aman, nggak ada yang menonjol. Sama kayak di Bandung, Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak juga menyampaikan kondusivitas ini nggak terlepas dari peran masyarakat dan stakeholders terkait yang make it happen. “Terima kasih,” kata Irjen Panca.

Now tell me about 
1 Januari….
Sure. Di Surabaya, warga pada rame-rame refreshing mengunjungi Kebun Binatang Surabaya. Beneran rame, bahkan sampai siang, pengunjung yang datang udah menyentuh angka 20 ribu orang. Angka ini berkali-kali lipat dari 1 Januari tahun lalu di mana cuman ada 9 ribuan orang yang datang (Again, thanks to pandemic). Adapun pengunjung yang datang ke sana pada excited ngeliat jerapah, kuda, kasih makan rusa, gitu-gitu. Meanwhile di Jakarta, meskipun cuaca lagi hujan, ribuan orang tetep nggak mau kehilangan momen datang ke Taman Margasatwa Ragunan, Kota Tua, sampai Taman Mini Indonesia Indah. Apalagi relatif murah kan di tiga tempat itu tuh.

Got it. Anything else I should know? 
Btw kamu yang lagi liburan, udah balik ke domisili belum, gengs? Stay safe ya buat kamu-kamu yang di jalan. Karena sesuai perkiraan, puncak arus balik Natal dan Tahun Baru terjadi mulai dari kemarin jam 12 siang sampai jam 8 pagi ini. Pihak kepolisian pun udah bersiap dengan skema lalu lintas di kepadatan jalan, khususnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Selain itu, JasaMarga juga memperpanjang contraflow aka rekayasa lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek itu mulai dari kilometer 62 sampai kilometer 47 arah Jakarta. Pokoknya buat kamu yang lagi di jalan, make sure kendaraan kamu dalam keadaan prima, bahan bakar cukup, plus bawa bekal antisipasi rest area padat.

When New Year means a new era….

PPKM Resmi Berakhir.
You must have heard the news, rite? Weekend kemarin, seiring dengan masyarakat sibuk tahun baruan, Presiden Joko Widodo menyatakan PPKM resmi berakhirguys. Bersamaan dengan itu, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet juga ditutup per 31 Desember kemarin.

So, we’re finally here? 
After everything we’ve been through since 2020? Yes, we’re finally here. Tapi jangan overhyped juga. Tetep ada terms and conditions yang berlaku meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sudah resmi berakhir di 2023 ini. Disampaikan oleh Jubir Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, masyarakat tetep kudu patuh sama prokes, guys. Iya, tetep kudu pake masker, tetap harus menghindari kerumunan, jaga jarak, gitu-gitu.

So PPKM berakhir means…
We’re saying goodbye to Work From Home aka WFH, guys. Terus nggak ada lagi pembatasan kapasitas atau pembatasan jam operasional buat berkunjung ke mal, coffee shop  tempat ibadah, taman, atau ruang publik lainnya, di mana works banget buat menekan angka penularan Covid-19. Nah tapi Thank God kan sekarang keadaannya udah jauh lebih baik yah. Angka penularan kita udah jauh melandai, tingkat kematian juga turun banget, plus rumah sakit keadaannya udah jauh lebih kondusif. Makanya dengan keadaan ini, Presiden Joko Widodo resmi mencabut PPKM, gengs.

Thank God….
Yep. Disampaikan langsung oleh beliau, pemerintah tuh udah melakukan observasi selama sepuluh bulan lamanya sebelum mencabut PPKM ini. In his words, Presiden Jokowi bilangnya begini: “Per 27 Desember, kasus harian 1,7 kasus per satu juta penduduk. Setelah mengkaji dan mempertimbangkan tersebut, kita mengkaji selama sepuluh bulan, lewat pertimbangan berdasarkan angka-angka yang ada, pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM.”

Is it a good thing or bad thing?
We’ll leave it to you, sih. Tapi ternyata aturan pencabutan PPKM ini mengundang kontra dari masyarakat, guys. Salah satunya adalah pakar epidemiologi, Dicky Budiman. Menurut Dicky, PPKM yang berakhir ini dinilai lebih banyak minusnya daripada plusnya. Lebih jauh, dia juga bilangnya aturan ini lebih mentingin faktor ekonomi dan politiknya aja. Well, kalau by angka sih emang turun kata Dicky, tapi kan bukan nggak mungkin bakalan ada lonjakan lagi. Apalagi berbagai subvarian Covid-19 juga masih beredar. Not to mention sekarang juga lagi libur Nataru, jadi ya kalau mau mencabut PPKM, better setelah Nataru ini kata Dicky. Belajar dari China di mana sekarang lagi ada lonjakan kasus setelah ada pelonggaran kemarin.

Tapi kan kondisi kita beda (?)
Nah iya. kayak yang tadi disebutin Pakde terkait angka penularan, yang harus kamu tahu juga adalah, pasien Covid-19 di rumah sakit tuh udah jauh lebih menurun kan. Contoh di RSDC Wisma Atlet. Iya, that Wisma Atlet yang iconic, jadi center buat penanganan Covid-19 khususnya di Jabodetabek,  dan sering banget diomongin selama tiga tahun ke belakang itu loh. Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego menyebut jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di sana udah semakin dikit. Bahkan, per 29 Desember kemarin, udah nggak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di sana. Hal ini of course jadi pertanda bagus, apalagi kalau diinget-inget, sebanyak 16.000 tenaga medis di sana pernah menangani ribuan pasien setiap harinya kan, bahkan pasien di sana pernah mencapai 131.195 orang. Karena sekarang kondisinya udah 0 pasien nih, RSDC Wisma Atlet akhirnya ditutup per 31 Desember kemarin, gengs.
Advertisement

Diitutup???
Iya. Ditutup secara bertahap. Kalau kata pepatah mah ‘Sedia Payung Sebelum Hujan’ yekan. In that sense, berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan BNPB, salah satu tower which is Tower 6 RSDC Wisma Atlet masih akan tetap beroperasi buat mengantisipasi lonjakan kasus di masa libur Natal dan Tahun Baru kayak sekarang nih, di mana Tower 6 yang dipilih karena emang punya akses yang paling mudah dari pintu masuk. Berdasarkan surat edaran tadi itu juga, Tower 6 akan tetap beroperasi sampai akhir Triwulan I 2023 alias 31 Maret 2023.

Pls jangan lagi ada lonjakan kasus dah….
Amen. Btw talking about kenaikan kasus, yang harus kamu perhatikan juga adalah, jangan dulu uninstall aplikasi PeduliLindungiguys. Karena kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, aplikasi PeduliLindungi tetap bakal bermanfaat sebagai platform pelaporan kasus Covid-19 di Indonesia. That being said, ntar bakalan ada aturan soal rapid test yang bakal tersedia di berbagai faskes termasuk apotek. Jadi kalau kamu positif nih (amit-amit), ya tinggal lapor. Laporan ini yang bakal ketahuan dari  PeduliLindungi. Lebih jauh, Pak Budi juga bilang kalau ada orang positif, statusnya di aplikasi nggak bakalan hitam kayak sebelumnya, cuman kalau keluar rumah, dikasih notification biar pakai masker.

Kalau traveling gimana?
Nah soal itu juga. Jubir Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyebut sampai saat ini aturan yang berlaku masih ngikutin aturan yang lama. Belum ada perubahan.  Terus terkait regulasi perjalanan terutama buat perjalanan udara, pasti bakalan ada penyesuaian dari pihak Angkasa Pura II. VP Corporate Communications Angkasa Pura II, Cin Asmoro bilangnya penyesuaian itu bakalan ngikutin Surat Edaran atau peraturan  yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, plus Satgas Covid. Sampai sekarang sih aturannya belum keluar, guys. Cuman once they’re out, bakal langsung diinformasikan sama masyarakat, kata Pak Asmoro.

Masih tahap transisi lah ya….
Exactly. Masa transisi ini yang harus kita kawal bareng-bareng. Adapun transisi yang dimaksud di sini tuh transisi dari Pandemi Covid-19 otw jadi endemi, dan udah legit diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri menyusul dicabutnya aturan PPKM kemarin. Disampaikan oleh Ditjen Administrasi Wilayah Kemendagri, Safrizal, bilangnya masa transisi ini bakalan banyak ngomongin soal strategi yang lebih proaktif dan persuasif terhadap pencegahan Covid-19. Caranya, yha aware aja sama prokes, plus vaksin. Dengan begitu, negara kita cepet deh ngalihin Covid-19 dari pandemi jadi endemi.

Got it. Anything else I should know?
Well, balik lagi kita tuh emang kudu bersyukur kasus Covid-19 di negara kita tuh so far bisa banget dikendalikan, sampai aturan PPKM berhasil dicabut. Kita juga kudu belajar dari good case practice dan bad case practice-nya negara lain, salah satunya yha dari China. China sampai sekarang masih mengalami lonjakan kasus kan, dan weekend kemarin nih, WHO udah meeting sama China di mana WHO minta China jujur soal data Covid-19 di negaranya. Biar WHO juga bisa tahu support kayak apa yang bisa dikasih buat negara itu.

When the world is mourning…

Because of the death of Pope Benedict XVI yang meninggal dunia di Vatikan pada Sabtu (31/12).
 
🙁 Tell me 🙁
Jadi, Paus Emeritus Benediktus XVI ini meninggal di usia ke 95 tahun. Kabar meninggalnya juga diumumkan oleh Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni bahwa Paus Emeritus, Benediktus XVI meninggal pukul 09.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan. Katanya juga, pemakaman Paus bakal berlangsung secara sederhana dan khidmat sesuai sama keinginan Paus Benediktus sendiri.
 
OK…
Nah guys, biasanya almost all world leaders are invited ke pemakaman seorang Paus, tapi kalo menurut keterangan dari Vatikan, delegasi resmi yang akan datang cuma dari Italia dan Jerman. Jadi, ya emang rencana pemakamannya bener-bener simple banget. Tapi, diplomat atau perwakilan negara atau organisasi yang lain bisa hadir atas kapasitas pribadinya.
 
Can everyone come? 
Sementara ini, jenazah Paus Benediktus akan disemayamkan sementara di biara kecil Vatikan. Nah, selama jangka waktu itu, nggak ada kunjungan resmi buat melihat jenazah atau doa yang akan diadakan sampe Senin (2/1) dini hari. Tapi nanti, jenazahnya bakal dipindahin ke Basilika Santo Petrus. Baru deh di sana, masyarakat bisa melihat jenazahnya atau doa umum yang diadakan pukul 09.00-19.00 waktu setempat pada 2-4 Januari 2023.
 
When is the funeral? 
Kalo buat pemakamannya bakal digelar pada Kamis (5/1) di lapangan Santo Petrus depan Basilika. Upacaranya sendiri bakal dimulai pukul 9.30 pagi dan bakal dipimpin langsung sama Paus Fransiskus. Anyway, this moment is kinda rare. Soalnya, ini jadi pertama kalinya dalam sejarah modern, ketika paus yang tengah menjabat, memimpin pemakaman pendahulunya.
 
Tell me about him.  
Jadi, Paus Benediktus udah hampir satu dekade mengundurkan diri karena masalah kesehatan. Beliau sendiri diketahui telah memimpin Gereja Katolik selama kurang lebih delapan tahun. Fyi, beliau terpilih jadi Paus ke-265 pada tahun 2005. Di Februari 2013, Paus Benediktus XVI jadi paus pertama yang resign dari jabatannya dalam hampir 600 tahun terakhir. Hal ini tentu jadi perhatian banget karena biasanya, jabatan Paus itu berlaku seumur hidup alias digantikan setelah meninggal. Nah, setelah resign itu, Paus Benediktus XVI tinggal di biara Mater Ecclesiae dan akhirnya meninggal di sana. Sebenernya, sebelum meninggal emang kondisi kesehatannya udah memburuk. Apalagi, di usianya yang udah tua banget. Nah sebelum resign, Paus Benediktus emang punya masalah ligamen lutut yang bikin beliau harus pake kursi roda atau tongkat. Tapi ternyata, beliau juga punya masalah kesehatan lainnya kaya patah pergelangan tangan, terus juga sempet stroke dan bahkan pernah komplikasi jantung. Sooo, it’s kinda hard for him buat menjalankan tugas besar sebagai paus, makanya resign.
 
Anything else? 
Paus Benediktus sempet nulis surat terakhir sebelum beliau mundur dari jabatannya. Waktu dirilis sama Vatikan pada Februari 2022, Paus Benediktus sempet memohon maaf secara umum kepada korban pelecehan seksual dalam lingkungan Gereja. Terus di surat yang berbeda pada Agustus 2006, beliau juga sempet menulis surat yang berisikan ucapan terima kasih kepada Tuhan dan orang tuanya.

When you keep talking about 2022 recap….

Ada berbagai penemuan baru di 2022 lalu, guys. 
Salah satunya, rainbow fish yang super cantik ini.
 
Well, dari proses discovery di tahun 2022 yang dilakukan oleh para peneliti dari California Academy of Sciences dan berbagai kolaborator internasional, di tahun 2022 telah ditemukan sebanyak 146 spesies baru baik itu tumbuhan, hewan, dan jamur. Iya, jadi para peneliti ini menemukan spesies yang nggak diketahui sebelumnya dari berbagai belahan dunia, terus diteliti, “What is this? Kita kasih nama apa nih?” gitu.
 
Penemuan para peneliti ini juga variatif banget, guys. Ada 44 kadal, 30 semut, 14 tumbuhan bunga, 13 bintang laut, tujuh ikan, empat hiu, tiga serangga berupa ngengat, dua laba-laba, plus satu kodok. Lengkap nggak tuh. Hal ini tentunya jadi angin segar di tengah banyaknya spesies yang mati maupun punah karena global warming. Selain itu, penemuan ini juga memberi harapan baru untuk memetakan keanekaragaman hayati yang masih tersisa untuk dilindungi.
 
Kuncinya itu yah, melindungi makhluk hidup dan melindungi ekosistem. Biar at the end of the day, dampak climate crisis *uhuk* bisa diminalisir.

“Sudahlah, menurut saya itu cuma gimmick.”

Gitu guys kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD pas ngomentarin soal gugatan Ferdy Sambo terhadap Presiden Jokowi ke pengadilan. Menurut Prof Mahfud, gugatannya dilakukan karena Sambo pengen mengalihkan proses hukum yang saat ini lagi berjalan. FYI, gugatannya sendiri sekarang udah dicabut guys sama Sambo.

When you want to start 2023 with less drama…


Announcement

Thanks to Logan for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations
Need an inspiration for your resolution this year? Try this.
Advertisement