Nota Pembelaan Putri Candrawathi & Bharada Richard Eliezer, Jerman Menyetujui Pengiriman Bantuan Alat Tempur Ukraina, Lockdown di Korea Utara, Penurunan Angka Kelahiran di Jepang

287

Hello

Welcome to Thursday. Today we will bring you another Sambo drama, lockdown in North Korea, to the newest tension in Ukraine crisis. Yep, so much to kick start the day…

Now, another update on Sambo drama…

Meet: Putri Candrawathi and Bharada Richard Eliezer, 
Yang kemarin baru aja bacain nota pembelaannya.
Yak, setelah dua hari yang lalu Ferdy Sambo, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal menyampaikan nota pembelaannya di hadapan majelis hakim, kemaren banget nih, giliran dua terdakwa sisanya, which is none other than Putri Candrawathi dan Bharada Richard Eliezer yang membacakan nota pembelaan. Lumayan interesting, guys, di mana PC dianggap sebagai perempuan tua yang mengada-ngada, tapi tetap kekeuh diperkosa.

Okay this is interesting….
We know, rite. Secara nota pembelaan aka pledoi ini adalah upaya terakhir yang mereka punya untuk mempertahankan hak-hak hukumnya sebelum akhirnya we arrive at putusan majelis hakim. Terus kalau di case-nya Putri dan Richard, nota pembelaan mereka emang interesting dan awaited juga since jaksa penuntut umum minggu lalu menilai mereka berdua secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat.

Okay….
Nah yang bikin publik heboh dan mencak-mencak adalah the fact that Putri yang dinilai banyak bohongnya dan kurang kooperatif selama persidangan dituntut delapan tahun penjara, sedangkan Richard, yang merupakan justice collaborator dan saksi pengungkap dalam kasus ini dituntut 12 tahun penjara. So, people be like, “What is happening here?” gitu lo. Adapun nota pembelaan yang mereka sampaikan di sidang ini bikin penasaran juga, “Bakal kasih pembelaan kayak gimana lagi nih?” gitu.

So, how was it?
Mixed feelings sih, gengs. Kita mulai dari Putri Candrawathi dulu yah. Nota pembelaan yang dikasih judul “Surat dari Balik Jeruji: Jika Tuhan Mengizinkan, Saya Ingin Memeluk Putra-Putri Kami.” Lebih jauh, PC bilang dia adalah perempuan yang disakiti dan kena jutaan tuduhan, guys. Belum lagi terkait stigma dan fitnah yang tidak pernah dia lakukan. In her words, PC bilangnya gini: “Sebuah nota pembelaan ibu yang dipisahkan dari anak-anaknya hanya dengan dasar tuduhan yang rapuh dan mengada-ada.”

Mengada-ngada???
Iya. PC ngerasanya dia udah dituduh sebagai perempuan tua yang mengada-ngada di kasus ini. Salah satu tuduhannya, ya banyak orang sampai pemberitaan media massa yang menganggap dia bohong dan made up the story soal pelecehan seksual yang diduga dilakukan sama Brigadir Yosua terhadapnya. In that sense, PC tetap teguh sama pendiriannya bahwa dia emang mengalami kekerasan seksualguys.

HEM….
Yep, despite the fact that banyak pihak udah menyatakan nggak ada kekerasan seksual yang PC alami, tapi Putri Candrawathi tetep kekeuh. Nggak cuma mengalami kekerasan seksual, dia juga bilangnya dianiaya, gengs. Sambil nangis-nangis, PC bilang, “Saya mengalami kekerasan seksual. Saya dianiaya orang yang sebelumnya selalu kami perlakukan dengan sangat baik. Orang yang kami anggap keluarga. Kejadian yang sangat pahit justru terjadi di hari [ulang tahun-red] pernikahan kami ke-22.”

Selain itu, di nota pembelaan kemarin, Putri Candrawathi juga menegaskan nggak pernah mikir apalagi sampai merencanakan pembunuhan berencana atau bersama-sama berniat membunuh siapa pun. Makanya kasus ini ngena banget di mental dia, guys. Banyak spanduk, makian, plus paksaan biar majelis hakim menjatuhkan hukuman-hukuman yang menakutkan, katanya. Pokoknya, hukuman yang nggak sanggup dibayangkan deh. Rasanya perih di hati katanya. Karena jadi ngingat lagi orang-orang tersayang di luaran, khususnya anak, suami yang udah 100 harian pisah (FS ditahan di Mako Brimob kan), plus orang tua dan temen yang ikut menderita like she does, katanya gitu.

BUT YOU CHANGED YOUR CLOTHES, DIDN’T YOU?
Nah soal itu juga. In case you’re puzzled, di persidangan kemaren jaksa kan sempat mention kalau Putri Candrawathi tuh sempat ganti pakaian dari celana legging dan sweater ke pakaian yang lebih seksi, which is baju blouse plus celana pendek biar melancarkan skenarionya seolah-olah dia beneran mengalami kekerasan seksual. Nah menanggapi hal itu, Putri membantah dan menolak keras pernyataan itu, guysIn that sense, PC menyebut dia emang ganti baju tapi masih terbilang sopan dan nggak seksi. Pakai kemeja dan clana pendek aja, nggak seksi kayak yang dibilang jaksa penuntut umum. Terus, PC juga bilangnya alasan ia ganti baju tuh karena baju yang sebelumnya udah dia pakai dari perjalanan Magelang. Karena mau istirahat, makanya ganti, katanya gitu.

Terus gimana dong tuh? 
Ya kuasa hukumnya Putri Candrawathi sih memohon supaya majelis hakim yang diketuai Hakim Wahyu Iman Santosa itu membebaskan PC dari segala dakwaan, atau at least lepas dari segala tuntutan yang diberikan JPU.  Disampaikan oleh Arman Hanis, istri Ferdy Sambo itu nggak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Pembunuhan Berencana sesuai pasal 340 KUHP, guys. Belum lagi hasil poligraf yang menyatakan PC bohong tuh nggak sah dan cacat hukum since tes itu dilakukan waktu Putri juga lagi dalam keadaan emosi.  Makanya, mending dibebaskan aja kata kuasa hukumnya. Terus, pihak kuasa hukum itu juga minta beberapa hal lain. Kayak, mengeluarkan PC dari Rumah Tahanan, mencabut police line di rumah dinas eks Kadiv Propam itu, dan balikin nama baik Putri Candrawathi termasuk hak dan martabatnya kayak semula.

Ok, how about Richard?
Ya most likely sama juga, Richard Eliezer dan kuasa hukum juga memohon supaya dibebaskan dari segala tuntutan dan dakwaan. Menurut Ronny Talapessy, kuasa hukum Richard, alasannya ya balik lagi, karena Richard tuh cuman ngikutin perintahnya Sambo, guys. Selain itu, Richard tuh harus dibebaskan karena dengan keberaniannya, kasus yang diomongin di mana-mana ini bisa ketemu titik terangnya. Belum lagi performance dia selama persidangan tuh sangat baik dan nggak berbelit-belit, plus bisa dijadiin pelajaran supaya nggak ada lagi orang kayak Richard gini ke depannya.

Got it. Anyrhing else I should know?
Btw kalau kamu ngerasa persidangan ini lama banget nggak kelar-kelar, you’re not alone. Even Rosti Simanjuntak, ibunya Brigadir Yosua Hutabarat juga ngerasain hal yang sama, gengs. Bingung aja katanya, kenapa kasus ini terus berlarut-larut sampai berbulan-bulan. Apalagi PC yang dianggap tetap kekeuh bilang kalau ada pelecehan. In her words, Bu Rosti bilang, “Itu sudah tidak terbukti. Kenapa itu terus yang disebut-sebut. Sedih kami mendengarnya itu. Anak saya sekarang sudah mati sudah tidak ada lagi usah dibunuh secara sadis oleh mereka.” :(((.

It will come to an end soon. Amen.

Who’s showing that “Friendship stick together”?

Jerman.
Yang baru aja meng-acc pengiriman bantuan alat tempur ke Ukraina. Yoi. Namanya sahabat ya udah sewajarnya bantu satu sama lain yekan. Kayak Jerman contohnya, yang kemaren banget nih, dikonfirmasi kasih bantuan berupa tank tempur Leopard 2 buat Ukraina.

Whaaaat….
Yep, as we all know, sekarang Ukraina tuh kan masih struggling sama invasi militer yang dilancarkan Rusia ya, di mana Ukraina sebagai negara yang berperang tuh kekuatan militernya nggak sekuat itu, guys. Apalagi yang dilawan negara kaya Rusia itu. Makanya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berkali-kali meminta bantuan sama negara-negara dan organisasi internasional yang dia rasa bisa membantu. Kayak NATO, terus AS, Inggris, dan Jerman. Talking about Germany, selama beberapa waktu terakhir, Jerman tuh udah ditekan sana-sini dan dari segala arah gimana caranya Jerman bisa bantu supaya tentara Rusia bisa kabur deh. Makanya diperbantukan lah Pasukan Berlin ke situ kan, yang kemudian disuruh balik lagi sama pemerintahannya. Terus, “Apakah Jerman stop bantu Ukraine?” Ya nggak dong.
Advertisement
 
Terus, mereka ngapain?
Nah karena udah bikin tentaranya balik ke Jerman, Kanselir Jerman Olaf Scholz akhirnya memutuskan buat memasok tank supaya pertahanan Ukraina lebih oke lagi, guys. Adapun yang dikirim dari Berlin adalah tank tempur jenis Leopard 2, which negara-negara Eropa lainnya kayak Finlandia dan Polandia udah punya. Nah, since sekarang Ukraina yang lagi butuh, dan birokrasinya agak ribet kalau harus dari Finlandia atau Polandia, makanya tank tempur itu dikirim langsung dari Berlin deh, guys.

Seneng banget pasti Ukraine…..
Yadong. Secara Leopard diyakini para ahli bisa alat pertempuran yang paling cocok buat Ukraina soalnya bisa melaju dengan kecepatan hingga 70 km per jam. Terus, tank ini juga punya beberapa fitur perlindungan dari alat peledak, ranjau, dan tembakan anti-tank. Perawatan Leopard juga lumayan mudah dibandingkan model lain, ini bikin para ahli percaya kalo Leopard bisa ngebantu Ukraina dengan cepat.
 
I see. How did everyone respond then?
Reaksi politik akhirnya datang dari seluruh penjuru, both partai sekutu dan oposisi. Kalo pemimpin dari Partai Demokrat Kristen Jerman, Friedrich Merz bilang bahwa meskipun keputusan itu bisa aja benar, tapi Scholz terlalu ragu. Kayak nggak yakin gitu loh sama tindakannya sendiri, yang mana bisa banget jadi bumerang di kemudian hari.  Sementara kalo kata pengamat keamanan terkemuka Jerman, Ulrike Franke nulis di Twitter bahwa dia cukup terkejut sama keputusan Scholz yang dinilai begitu cepat.
 
Terus, kalo Rusia gimana?

Rusia sendiri ngancem pihak Jerman jangan berani-berani ngirim tank Leopard 2 ke Ukraina. Jubir pihak Kremlin, Dmitry Peskov bilang kalo itu cuma bakal jadi jejak buruk buat masa depan hubungan antara Rusia sama Jerman. Peskov juga bilang bantuan dari Jerman itu bikin hubungan kedua negara ada di titik terendah.


Who’s facing another lockdown?

North Koreans. 
Penyebabnya gara-gara ada lonjakan kasus penyakit pernapasan, tapi not specifically mentioned if it was COVID-19.
 
Tell me. 
Baru aja kemarin, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un merintahkan negaranya buat lockdown selama lima hari karena lonjakan penyakit pernapasan. Selama masa lockdown, warga diminta buat tetep berada di rumah dan menyerahkan hasil pemeriksaan suhu tubuh dalam beberapa kali sehari. Otomatis, warga langsung ketar-ketir dan menimbun kebutuhan pokok karena takut pemerintahnya bakal menerapkan aturan ketat. Tapi sampe saat ini, masih belum diketahui apakah lockdown bakal diterapkan di daerah selain Pyongyang atau enggak.
 
So, is it COVID-19? 
Not really sure, sih. Soalnya, pemerintah sendiri nggak mention COVID-19 secara langsung. Tapi yang bikin curiga adalah bahkan Korea Utara nggak ngelakuin upaya kaya gini pas COVID-19 pertama kali ditemukan di sana pada tahun lalu. Waktu itu, pemerintah Korut juga cuma nyebut penyakit COVID-19 sebagai “demam”. Later on, mereka mengkonfirmasi ada kasus COVID-19, tapi nggak mengonfirmasi jumlah kasus yang ditemukan. Selanjutnya pada Agustus, pemerintahan Jong un mengklaim kemenangannya atas wabah tersebut.
 
Yha rada random sih…
Rite. Nah yang jadi perhatian masyarakat juga, kantor berita NK News di Korut baru aja ngelaporin kalo di acara Tahun Baru Imlek kemarin, warga Pyongyang pada pake masker, bahkan sampe pake double mask. Selain itu, kantor berita negara KCNA juga bilang kalo kota Kaesong, yang berbatasan dengan Korsel, mulai gencar kampanye ke publik soal kesehatan yang bertujuan buat mematuhi protokol kesehatan.
 
OK. Anything else?
Sebenernya, Korea Utara sempet ketakutan juga sih waktu kasus COVID-19 di China lagi tinggi-tingginya. Korut sempet memberlakukan larangan kedatangan total terhadap pengunjung dari China. Bahkan warga Korut sendiri harus menjalani karantina dan observasi selama 30 hari.

Who wants more babies?

Japan.
 
Yep, parah banget deh, guys. Saking rendahnya angka kelahiran di Negeri Matahari Terbit tersebut, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida kemarin menyatakan di hadapan parlemen bahwa they should reallllly do something about it. It’s now or never, katanya. Yep, PM Kishida juga bilang bahwa pemerintah udah perlu mengambil langkah mendesak dalam menangani penurunan angka kelahiran di negara tersebut. Ini gara-gara Jepang selama ini menjadi negara yang memiliki masyarakat tertua di dunia. That’s why dia mengajukan rencana buat meningkatkan anggaran sampe dua kali lipat buat kebijakan yang berkait dengan kelahiran anak. Selain itu, pemerintah juga bakal membentuk badan pemerintah baru, khusus buat menangani isu krisis kelahiran ini.
 
FYI guys, Jepang emang mengalami angka kelahiran terendah pada tahun 2021. Keadaan itu memicu penurunan alami populasi. Menurut catatan dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang, jumlah penduduk mereka diperkirakan bakal turun dari 127,7 juta menjadi 86,7 pada tahun 2060, dan merosot lagi jadi 42,9 juta pada tahun 2110.
 
Populasi Jepang jadi menurun drastis karena banyak orang muda yang memutuskan buat nggak berkeluarga. Soalnya, keluarga dianggap jadi beban, mengingat tingginya biaya hidup di sana.

“Bayar tapi barang ngga ada, ini hipnotis?”
Gitu guys komentar dari anggota Komisi VI DPR RI H. Nyat Kadir yang ngaku bingung sama model bisnis Meikarta yang saat ini berujung kekisruhan. Menurut Pak Kadir, konsumen kan udah mengeluarkan uang, tapi tak kunjung mendapatkan unit. Makanya doi bingung sama model bisnisnya Meikarta ini kumaha gituloo…
 
When you’re also confused…

Announcement

Thanks to Andien, Nanda, Tosca, someone & Xiaojie for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Just in case you need a little pick me up this morning…
Advertisement