KPK Akhirnya Menangkap & Menahan Lukas Enembe, Buku Autobiografi Pangeran Harry, Ulang Tahun PDIP ke-50, Perawat di RS Kota New York Mogok Kerja

257

Good morning

Hello hello! Today is Wednesday so as always, let’s start your day with our podcast here. On another note, did you notice that the sky has been so gorgeous lately? Yep, just like you :)) Have a great one!

Here we go again with the drama of Lukas Enembe….

Yang akhirnya ditahan KPK.
Iya. Kalau kata peribahasa mah, “Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga.” Nah peribahasa ini yang tepat banget menggambarkan ceritanya Gubernur Papua, Lukas Enembe. Setelah berbagai drama selama beberapa bulan terakhir soal dugaan tindakan korupsi yang ia lakukan, Komisi Pemberantasan Korupsi aka KPK kemarin akhirnya menangkap dan menahan Lukas Enembe, guys.

Whoaaa tell. Me. Everything. 
Sure. Pls say welcome back to: Gubernur Papua: Lukas Enembe, tersangka dugaan suap dan gratifikasi untuk sejumlah proyek infrastruktur di Papua. Adapun dugaan suap dan gratifikasi ini dimulai di tahun 2019 di mana salah satu perusahaan konstruksi pimpinan Rijatono Lakka namanya PT Tabi Bangun Papua menjanjikan sejumlah ‘imbalan’ ke Lukas dan sejumlah pejabat di Pemprov Papua asalkan perusahaan doi menang tender lelang. Eh beneran menang. Dari situ ada dugaan Lukas menerima fee imbalan sebesar 14% dari total nilai kontrak, guys.
 
Geeez! Terus terus?
Nah, fee imbalan itu kan masuk ke rekening Pak Lukas dan keluarga. Kemudian keendus deh tuh sama Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan aka PPATK di mana dalam laporannya disebutkan terdapat 12 dugaan pengelolaan keuangan nggak wajar yang mengarah ke tindak pidana korupsi. Makanya laporan itu langsung diteruskan ke KPK dan nggak lama, Lukas ditetapkan sebagai tersangka.

Udah gitu doang?
Certainly, not. Ada drama lagi di sini, guys. Ketika dipanggil KPK ke Jakarta untuk dilakukan proses pemeriksaan, Lukas nggak datang dengan alasan sakit. Nggak cuma sekali tuh Lukas dipanggil, tapi dua kali. Tapi ya itu tadi, dua panggilan tersebut nggak dipenuhi Lukas dengan alasan sakit. Tapi ya namanya proses hukum kan tetap berjalan yah. KPK tetep harus do something. Nggak tanggung-tanggung, Ketua KPK Firli Bahuri bahkan terbang langsung ke Jayapura dan ketemuan sama Lukas. Ngobrol personal di sana, dan dijelasin semuanya secara terbuka nggak ada yang ditutupin atau disembunyiin.

Kenapa nggak langsung ditangkap di situ dah?
It’s all about moment, kalau kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. Ya logikanya sih ketika udah dipanggil-panggil terus nggak dateng, ya langsung ditangkap aja gitu kan mumpung ketemu. Tapi KPK ngeliat situasi dan kondisi juga, gengs. Even waktu Pak Firli dan rombongan datang ke Jayapura tuh, puluhan simpatisannya Lukas udah stand by di sekitar rumah lengkap dengan senjata tajam berupa panah. Nah kalau langsung ditangkap di saat itu juga, main paksa gitu, yang ada takutnya malah jadi konflik kalau kata Pak Alex, guys. Terus soal sakit, Pak Alex bilangnya emang ada surat rujukan dari rumah sakit di Singapura. Tapi dari KPK sendiri nge-recommend-nya Lukas dirawat di RSPAD Jakarta aja. Kalaupun perlu ditindak lebih la njut ke SG, ya monggo. Yang penting jadi tahanan KPK dulu, gitu.

Emang separah apa si sakitnya?
Wait until you hear about: Lukas diketahui beberapa kali muncul di publikguys :))). Kayak ngeresmiin Kantor Gubernur Papua dan berbagai proyek pemerintahan lainnya, dan keliatan sehat-sehat aja. Nggak percaya dong KPK dengan alasan sakit tadi. Makanya dari sini KPK intens ngikutin pergerakannya Lukas. Puncaknya, kemarin siang, di sebuah rumah makan, Lukas akhirnya ditangkap KPK waktu lagi makan Papeda :))). Penangkapan Lukas yang juga dibantu pengamanannya oleh aparat kepolisian ini pun langsung diterbangkan ke Jakarta, guys. Bersamaan dengan itu, Rijatono Lakka, pompinan perusahaan konstruksi tadi pun ikut ditangkap.
 
Heboh dong tuh Papua?
Nggak cuman heboh, ricuh, guys. Terjadi bentrokan yang diduga berasal dari simpatisannya Lukas dengan aparat kepolisian. Simpatisan itu bahkan sampai menyerang dengan senjata tajam dan berusaha menerobos masuk ke Mako Brimob Kotaraja, Jayapura. Polisi juga coba meredakan massa dengan melemparkan tembakan peringatan. Untungnya sih nggak lama, guys. Siangan sekitar jam 2, kondisi diketahui udah balik kondusif. Kenapa nyerangnya ke Mako Brimob, karena dari rumah makan itu abis makan papeda, Lukas diamankannya di Mako Brimob, sebelum akhirnya naik pesawat diterbangkan ke Jakarta. Tapi at the same time, KPK juga menilai masyarakat Papua tuh seneng dan mendukung karena penegakan hukum terkait korupsi ini akhirnya ditindak.

So where are we going from here?
Well, nyampe Jakarta, Pak Lukas dan Rijatono akan langsung diperiksa secara intensif sesuai koridor hukum dan proses yang berlaku. Lukas Enembe juga dinilai dalam kondisi sehat untuk menjalankan semua proses ini. Kepala Bagian Pemberitaan, Ali Fikri sendiri nge-make sure pihaknya bakalan mematuhi aturan, dan menghormati serta menghargai hak-hak Lukas Enembe sebagai tersangka. Lebih jauh, Pak Ali menyebut KPK bakal menjunjung asas praduga tak bersalah, plus make sure Lukas didampingi penasehat hukum dan hak-hak lain yang harusnya dipenuhi.

Got it. Anything else I should know?
Btw, Lukas Enembe tuh emang se-powerful itu di Papua, guys. Udah melekat erat sama masyarakat Papua. Salah satu stadion di sana, Stadion Papua Bangkit, bahkan diganti namanya jadi Stadion Lukas Enembe. Stadion Lukas Enembe ini sendiri diresmikan 23 Oktober 2020 lalu, yang mana jadi benchmark-nya Papua sebagai tuan rumah PON XX lalu. Dia juga dikenal sebagai pemimpin adat di sana. Nggak heran simpatisannya juga seloyal itu, gengs.

Who just spilled the tea?

Prince Harry. Yup, through his autobiography book called “Spare”. 


HUH? Tell me. 
Asleee drama-drama Kerajaan Inggris nih 11-12 yah sama drama menjelang pilpres di negeri Wakanda, guys. Jadi baru aja, Pangeran Harry nge-spill banyak hal tentang Kerajaan Inggris dan kehidupan pribadinya. As you guys know, Pangeran Harry kan udah resmi ninggalin jabatan dan tahtanya di Kerajaan Inggris belum lama ini. He chose to live happily ever after sama istrinya, Meghan Markle dan tinggal di California, Amerika Serikat. Katanya sih, mereka mau hidup mandiri dan jauh dari embel-embel anggota kerajaan. Lebih spesifiknya, Istana Buckingham mengumumkan pada 18 Februari 2021 kalo kedua pasangan itu nggak lagi melayani tugas-tugas kerajaan.
 
Go on. 
Meski udah pindah ke Amrik, namun Pangeran Harry masih pulkam kok guys, kayak pas kakeknya Pangeran Philip meninggal, dan neneknya Ratu Elizabeth II juga meninggal beberapa waktu lalu. Tapi, yang bikin heboh baru-baru ini adalah ketika Pangeran Harry nge-spill rahasia keluarga Kerajaan Inggris dan berbagai unek-uneknya dia tentang Kerajaan selama ini.
 
SPILL THE TEA, PLEASE! 
There are lots of rahasia Kerajaan yang dibocorin. Pertama, Harry bilang kalo William menyerangnya secara fisik. Ini yang paling bikin heboh. Harry bilang kalo William mendorongnya sampe dia jatuh ke lantai dan menimpa mangkuk makanan anjing. Dan serangan ini ternyata tak lain dan tak bukan adalah soal istri Harry, Meghan. William bilang bahwa Meghan itu “difficult” “rude” dan “abrasive”. Di buku itu juga diketahui bahwa keduanya memanggil each other dengan panggilan “Willy” buat William dan “Harold” buat Harry.
 
The father also begged to his sons. 
Hal lain yang dibahas adalah ketika Prince Harry mau pulkam buat menghadiri pemakaman kakeknya alm. Prince Philip. Jadi waktu itu, Harry dan Meghan Markle sebelumnya baru aja melakukan wawancara sama Oprah Winfrey yang isinya juga kontroversial. Nah pas nyampe Inggris, Harry diajak sama Raja Charles untuk duduk bareng sama William juga untuk membahas beberapa hal. Menurut pengakuan Harry sih, bokap sama bronya itu udah keliatan “siap untuk berkonflik” dan dianya juga lagi dalam kondisi yang nervous, sedih, dan “menahan emosi” untuk menjelaskan soal wawancaranya sama Oprah itu. Dalam kesempatan tersebut juga Harry bercerita bahwa ayahnya meminta pada anak-anaknya supaya “plz banget jangan bikin masa-masa terakhir di hidup gue penuh penderitaan.”
 
I also heard about the jokes…
Yep, not so funny jokes actually. Jadi Pangeran Harry juga cerita bahwa ayahnya suka bercanda soal mantan pacarnya Putri Diana, ibu mereka. To be exact, selingkuhannya yaitu Mayor James Hewitt yang berambut merah. Nah karena rambutnya Harry juga merah, Charles katanya suka bercanda, “Bener ga nih gue bokap lo? Siapa tau bokap asli lo di Broadmoor,” which refers to Hewitt.
 
Jir becandaan dark dan ga lucu…
Yea wellthe king and his sense of humor lah ya… Nah, talking about the king, ternyata Willy dan Harold juga pernah meminta kepada bapaknya supaya engga nikahin istrinya saat ini, Camilla Bowles. Harry pernah bilang ke ayahnya buat nggak menikahi Camilla, karena dia takut punya ibu tiri jahat. Ternyata, William sendiri udah lama curiga soal perselingkuhan Charles dan Camilla. Dia pun ngerasa bersalah karena malah diem aja dan nggak ngelakuin apa-apa.
 
In the context of Taliban.. 
Pangeran Harry juga nge-spill soal klaimnya yang telah membunuh 25 orang tentara Taliban saat bertugas di Afghanistan. Dia bilang, dia dengan gampangnya menyerang pasukan di sana karena dia ngeliat mereka sebagai bidak catur, bukan kayak manusia. In his words, “Ga mudah membunuh orang kalo kita ngeliat mereka sebagai manusia. So instead, diliatnya kayak biduk catur yang kabur dari papannya. Angka 25 ini gue ngga bangga, tapi ngga nyesel juga. Pokoknya pembunuhan ini buat gue adalah menewaskan yang jahat demi kebaikan.” Of course, pernyataan ini pun memicu kritik dari beberapa tokoh keamanan dan militer Inggris, dan yang pasti kecaman juga dari Taliban.
 
And there are still many more… 
Lanjut lagi yang seru adalah soal the beef between Meghan Markle and Kate Middleton. Jadi ternyata guys, pas Harry sama Meghan nikah di tahun 2018, Kate kan lagi hamil, terus Meghan bilang bahwa Kate pasti lagi mengalami “baby brain” aka kondisi di mana seseorang mengalami susah mikir gara-gara hamil. Nah Kate bete banget sama statement itu sampe minta Meghan minta maaf, to which she responds, “W emang ngomong begini ke temen-temen w yang hamil.” Terus Pangeran William belain Kate dengan nunjuk jarinya ke arah Meghan sambil bilang, “U kasar banget. Kita ngga gitu mainnya di Inggris,” to which she responds, “plz gapake nunjuk bro.” Terus yaudah Meghan bilang bahwa dia ngga maksud nyakitin Kate dan lmk aja apa yang menyinggung supaya ngga dilakukan lagi di kemudian hari. Pertemuan ini kemudian ditutup dengan pelukan. Kind of.
 
Geez the drama…
Harry juga cerita bahwa dia pernah pake kokain di umur 17 tahun, dan pake lagi beberapa kali ever since.
Advertisement
 Tapi, Harry bilang bahwa pake cokain ngga seasik itu, dan as a 17-year-old-boy, dia cuma pengen coba-coba aja. Also about losing his virginity, Harry cerita bahwa dia kehilangan keperjakaannya sama perempuan yang lebih tua, di belakang sebuah pub yang berumput. WOW.
 
TMI juga ya beb…
Too much information you mean? Well, pastinya sih pihak Istana Buckingham dan Kensington masih belum berkomentar soal ini. Tapi, menurut salah satu orang dalam Kerajaan, dia membantah semua tuduhan yang dilayangkan sama Harry. Bahkan, serangan Harry ke Kerajaan Inggris dibilang bikin kondisi kesehatan Ratu Elizabeth makin parah ketika beliau masih hidup.
 
Anything else? 
Sebenernya, ini bukan kali pertamanya Harry ngebocorin kekesalannya sama Kerajaan Inggris. Sebelumnya, dalam wawancara dengan Oprah Winfrey bersama istrinya, dia juga udah ngungkapin sejumlah fakta yang lumayan bikin heboh. Salah satunya soal pihak Kerajaan yang disebut rasis sama Meghan, gara-gara Meghan yang birasial.

When you’ve been waiting this long….

To wait longer.
Guys, kamu pernah nggak sih udah nunggu lama? Eh yang ditunggu malah nggak ada. Nah ini yang dirasain sama masyarakat di ulang tahunnya PDI Perjuangan ke-50 yang digelar kemarin, guys. Yang ditunggu, ya apalagi kalau bukan pengumuman nama calon presiden dari partai tersebut, yang nggak disebut-sebut sepanjang acara.

Wkwkwkw. Gimana ceritanya?
Ceritanya tuh gini lo. Kamu tahu kan kalau Pemilihan Presiden tuh sebentar lagi, tepatnya di 14 Februari tahun depan. Nah, dalam rangka Pilpres, berbagai partai politik tuh udah mulai rame ngomongin siapa aja nama-nama yang bakal mereka usung sebagai calon presiden, guys. Bahkan Partai NasDem udah clear mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai capres usungan mereka. Nah partai lain juga sekarang lagi otw ke situ, guys. Termasuk PDI Perjuangan.

What’s up with PDI Perjuangan?
Well, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu kemaren baru ulang tahun, guys. Ulang tahun emas, yang ke-50 tahun. Seperti biasa digelarlah acara seremonial bertempat di JiExpo Kemayoran Jakarta. Disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, ketua umum mereka, Bu Mega tuh sering kasih kejutan di acara ulang tahun partai begini, guys. Kayak kejutan diumumkannya nama Presiden Joko Widodo, yang as we all know juga kader partai ini, buat maju sebagai calon presiden dua periode di tahun 2019 lalu. Makanya since tahun ini adalah tahun politik, everyone’s eyes are on this event.

WOW okay….
Adapun acara seremonial ini dihadiri langsung oleh ribuan kader partai, termasuk Presiden Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta jajaran menteri dari PDI Perjuangan. Kayak Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menkumham Yasonna Laoly, Menpan-RB Azwar Anas, an Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Hadir pula Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dll. Adapun dalam acara ini, Bu Mega sama Presiden Jokowi menyampaikan pidato politik mereka, guys.

Ngumumin nama capres?
Itu yang ditunggu-tunggu kan? Eheheheh. Even Bu Mega sendiri bilangnya beliau nggak expect lo, guys bakalan serame ini antusiasme orang-orang. Wartawan dari dalam bahkan luar negeri juga ikutan, nungguin surprise dari Ketua Umum PDI Perjuangan berupa pengumuman nama Capres. So there we went with the speech from Megawati Soekarnoputri herself. Ditunggu-tunggu sejam beliau pidato, kok nggak muncul itu nama. So yeah, kita kudu nunggu, guys karena this is not the time. Bu Mega belum ngumumin siapa calon presiden yang diusung PDI Perjuangan.

Yahhhhhh…..
In her words, beliau bilangnya, “Ya nanti dahulu. Memangnya aku, situ tepuk tangan, mau tergiur umumkan.” Lebih jauh, Bu Mega juga menyebut dia yakin banget orang-orang tuh udah nebak siapa capresnya. Kayak taruhan gitu istilahnya, kata beliau. “Karena ini yang ditunggu-tunggu kalau orang main taruhan udah masang, sing arep yang diumumke ibu sopo,” katanya gitu. Tapi dari pidato beliau, capres dari PDI Perjuangan bakalan berasal dari kader internal partaisince tujuan dibentuknya parti politik itu sendiri adalah buat mempersiapkan orang-orang buat jadi pemimpin.

Dari internal partai yaaaa hmmm…
Udah kebayang kan siapa aja? Eheheheheh. In case you’re puzzled, beberapa waktu lalu Pak Hasto tuh udah kasih kode gitu ada sejumlah nama di partainya yang dinilai layak buat maju sebagai capres. Mulai dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Ketua DPR Puan Maharani. Jadi dengan Ketua DPR yang punya pengalaman yang sangat luas, terus  Bu Risma sebagai Mensos, dan Pak Ganjar gubernur. Ketiganya disebut Pak Hasto punya kinerja yang cukup bagus, dan kinerja itulah yang bakal jadi consideration buat Bu Mega untuk nentuin siapa capresnya. Sampai saat ini, diketahui Bu Mega udah ngantongin satu nama itu, guys dan bakal diumumkan di waktu terbaik ceunah.

Terus, ngomong apa lagi Bu Mega?
Ya namanya ulang tahun di tahun politik, pastinya ada arahan mengenai apa yang harus kader-kadernya lakukan, guysIn that sense, Bu Mega nyindir orang-orang yang nggak mau turun ke lapangan dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Sempat ditanya kan tuh, “Udah pada turun belom?” Ada yang jawab udah, ada yang diem aja. Merespons hal itu, Bu Mega nanya lagi “Kenapa kok belum turun? Katanya mau bertarung. Mau menang atau tidak?” Langsung terbakar deh ttuh semangatnya di situ, guys.

I see. Any words from Mr. President?
Ada dong. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengapresiasi keputusan Bu Mega untuk jadiin kader internalnya aja yang maju sebagai capres. Nggak cuman itu, Pak Jokowi juga mengapresiasi keputusan Bu Mega untuk nggak ngumumin capresnya buru-buru, guys. In his words, beliau bilangnya, “Mohon maaf Bu Mega dalam memutuskan sesuatu betul-betul sangat hati-hati. Tenang, tidak grasa-grusu seperti yang lain. Didesak dari manapun tidak goyah, meski namanya sudah dikantong Bu Mega.” Jadi sabar aja kalau kata Pakde mah.

Anything else?
Fyi, fun fact about JiExpo Kemayoran yang jadi venue ulang tahunnya PDI Perjuangan itu ternyata punyanya seorang pengusaha bernama Murdaya Widyawimarta Poo yang sempat jadi anggota DPR periode 2004-2009 dari partai…. PDI Perjuangan. Kariernya bahkan sempat bagus waktu itu, guys,. Jadi pimpinan cabang segala. Cuman akhirnya di Desember 2009, Murdaya dipecat dari keanggotaan partai karena dinilai nggak loyal sama Bu Mega. Waktu Bu Mega nyapres, Pak Murdaya malah dukung calon lain. Murdaya pun membantah tuduhan ini dengan alasan emang ada yang lagi caper aja sama Bu Mega, katanya. Nah setelah lepas dari PDI Perjuangan, dia pun akhirnya sekarang nggak lagi berpolitik dan fokus bisnis aja.

The demonstration about COVID-19 is still happening..

Kali ini, perawat di dua rumah sakit besar di New York City melakukan mogok kerja
 
Gara-gara upah yang rendah dan shift kerja yang yang panjang bikin mereka kelelahan. Yoi guys, baru aja nih kejadian di NYC, di mana ada sekitar 3.600 perawat di RS Mount Sinai Manhattan dan 3.500 lainnya dari Montefire Medical Center yang turun ke jalan buat memprotes kerjaan mereka sebagai perawat yang rasanya kurang dihargai. Hal ini karena upahnya yang rendah namun jam kerja yang panjang dan stressful. Karenanya, mereka menuntut supaya upahnya dinaikkan dan jam kerjanya dibuat lebih singkat. Dalam orasinya para perawat inni menyebut bahwa dua tahun lalu, mereka jadi pahlawan negara, even when the world stops gara-gara Covid-19. Tapi seiring dengan hal itu, upah sama jam kerja tetep ngga nambah nih. Makanya, mogok kerja juga dilakukan oleh para perawat tadi untuk menunjukkan betapa penting peran mereka di bidang medis. FYI guys, menurut survei tahun 2022 oleh Shiftmed, sekitar dua pertiga perawat di AS udah mikir-mikir buat resign. Ini bikin perawat yang tersisa jadi kerja dua sampe tiga kali lebih berat dari seharusnya. Bahkan, sejumlah perawat bisa merawat 8-10 pasien sekaligus, dengan jam kerja sampe 14 jam. Makanya, ga heran kalo Amerika Serikat saat ini lagi mengalami nurse shortage aka kurangnya tenaga perawat. Duh aduhhh…

“Anak muda kini tidak suka bekerja di kantor.”
Gitu guys kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pas cerita soal pengalamannya berkunjung ke kantor Bloomberg di Amerika Serikat tahun lalu. Dalam kunjungannya itu, Bu Ani bilang bahwa meski aktivitas masyarakat udah mulai longgar, namun generasi muda tetap enggan untuk bekerja di kantor. Beliau menyabut, tiga tahun dunia berhadapan dengan pandemi Covid-19 ternyata bikin masyarakat udah terbiasa WFH.
 
Us to Bu Ani: Ya ga masalah bu, yang masalah kalo tidak suka bekerja…

Announcement

Thanks to Someone, Panjul and Kura-Kura for buying us coffee today!

 
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations
Want to live healthier? Here’s the list of the healthiest vegetables.
Advertisement