Kecelakaan Yeti Airlines di Nepal Tewaskan Seluruh Awak Penumpang

281

When people are mourning…

In Nepal. 

Yep, kabar dukacita datang dari Nepal guys, di mana telah terjadi kecelakaan pesawat yang menyebabkan 68 orang tewas. Kecelakaan Yeti Airlines ini terjadi di Pokhara, Nepal, and this has become the worst air crash in the last 30 years.

 
Tell me what happened. 
Pesawat jenis ATR 72 itu masuk jurang ketika hendak mendarat. Pesawat tersebut membawa 72 orang penumpang, dengan empat awak dan 68 penumpang di dalamnya. To be more specific, penumpangnya ada 37 laki-laki, 25 perempuan, tiga anak-anak dan tiga bayi. Sebanyak 53 penumpang dan keempat awak adalah warga Nepal, sementara lainnya terdapat 5 warga negara India, 4 warga negara Rusia, 2 warga Korea dan masing-masing satu dari Australia, Argentina, Prancis dan Irlandia.

🙁
Jadi, kejadiannya tuh pada hari Minggu waktu setempat, di mana rute penerbangan pesawat adalah dari ibu kota Kathmandu ke Pokhara. Terus, pesawat itu diketahui terakhir melakukan kontak dengan bandara Pokhara sekitar pukul 10.50 waktu setempat, atau sekitar 18 menit setelah lepas landas. Pesawat kemudian terjatuh di Ngarai Sungai Seti dan menewaskan seluruh penumpang on board. Pasca insiden, Angkatan Darat Nepal dan departemen kepolisian pun dikerahkan buat melakukan operasi penyelamatan.
 
I heard this also went viral…
Iyaa, jadi di sosial media, banyak beredar video-video terkait jatuhnya pesawat ini. Di salah satu video terlihat pesawat tersebut terbang sangat rendah di atas daerah berpenduduk, dan kemudian berguling ke samping sampe akhirnya nggak kelihatan lagi dan kemudian terdengar ledakan keras. 🙁

Penyebab jatuhnya pesawat apa?
Sampe saat ini, penyelidikan masih berlangsung dan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut belum ditemukan. Komite yang beranggotakan lima orang pun telah dibentuk untuk menyelidiki penyebabnya. Tapi, banyak pihak yang udah mulai berspekulasi soal kejadian ini. Menurut Neil Hansford, konsultan penerbangan dari Strategic Aviation Solutions
Advertisement
, bisa jadi kecelakaannya karena pilotnya terlambat mengambil tindakan. Yep, beliau yakin banget kalo kecelakaan itu murni karena human error. Katanya, kalo pesawat ada di kecepatan rendah, harusnya pilot nggak berbelok secara tajam. Beda sama James Nixon, pensiunan kapten A380 yang bilang kalo semuanya bakal lebih jelas seandainya kotak hitam udah ditemukan.

How about the black box? 
Aparat berwenang sih udah nemuin kotak hitam dari pesawat yang jatuh tersebut. Tapi, kalo menurut info dari petugas Bandara Kathmandu, Sher Bahadur Thakur, dia belum kasih detailnya soal kapan dan gimana kotak hitam itu bisa ditemukan. FYI guys, kotak hitam atau black box itu berisikan rekaman dari seluruh informasi dan data penerbangan pesawat yang tertulis dengan algoritma khusus. Nah, dengan adanya kotak hitam, akan sangat membantu petugas buat mengetahui penyebab insiden kecelakaan pesawat.

Nepal is mourning…
Pasca kejadian, pemerintah Nepal menetapkan pada Senin (16/1/2023) jadi hari berkabung pasca jatuhnya pesawat tersebut. Selain itu, pihak Yeti Airlines juga mengumumkan bahwa pihaknya membatalkan semua penerbangan pada hari Senin, untuk mengenang para korban kecelakaan.

Anything else? 
Fyi, waktu detik-detik sebelum pesawat jatuh, empat warga India yang juga jadi korban, sempet live Facebook di dalem pesawat. Dalam video itu, mereka keliatan bersemangat banget dan keliatan seneng banget. Sayangnya, video itu berubah jadi tragis karena momen pesawat jatuh juga terekam dalam video tersebut.
Advertisement