Glester Dunia Akan Menyusut & Hilang Lebih Cepat

356

Who’s melting other than your boyfriend’s heart?

Gletser dunia.
Soalnya, sejumlah ilmuwan udah memperkirakan kalo gletser dunia bakal menyusut dan menghilang secara lebih cepat dari yang diperkirakan dan ini BAHAYA banget gengs.

Tell me. NOW. 
Calm down, but this is getting serious. Soalnya dua pertiga gletser global diproyeksikan bakal mencair pada akhir abad ini karena the one and only problem, climate change. Menurut studi yang sama, kalo aja dunia bisa membatasi pemanasan di masa depan hanya sepersepuluh derajat, which technically nggak mungkin juga katanya, kurang dari setengah gletser dunia akan hilang. Bahkan, the worst case-nya tuh, 83% gletser dunia kemungkinan besar akan menghilang di tahun 2100, atau sekitar 70 tahunan lagi.

Scarrrry
Iya kan… based on a study di Science Journal, para ilmuwan memeriksa seluruh 215 ribu gletser berbasis darat di dunia. Para ilmuwan pun menggunakan simulasi computer buat menghitung, pake tingkat pemanasan yang berbeda, menghitung berapa banyak gletser yang akan hilang, berapa triliun ton es yang akan mencair dan kontribusinya terhadap kenaikan permukaan laut dan hasilnya ya itu tadi gengs.
Advertisement

Oh no…
Makanya, sekarang aja dunia kita udah berada di jalur kenaikan suhu sebanyak 2,7 derajat Celsius sejak masa pra-industri. This means that di tahun 2100 nanti, dunia bakal kehilangan 32% massa gletser dunia atau 48,5 triliun metrik ton es dan 68% gletser juga menghilang. Akibatnya, permukaan laut bakal naik sebesar 4,5 inci padahal lautan sudah makin besar dari lapisan es yang semakin mencair.

It’s even worse.. 
Soalnya sampe saat ini juga, udah banyak gletser kecil yang udah terlanjur mencair. Ini menurut ahli glasiologi di University of Alaska Fairbanks dan University of Oslo di Norwegia. Ia juga menambahkan bahwa setiap derajat suhu global penting buat menjaga es tetap menjadi gletser.

Anything else? 
Proyeksi kehilangan es di tahun 2100 sih berkisar antara 38,7 triliun metrik ton hingga 64,4 triliun ton. Ini semua tergantung sama seberapa banyak Bumi menghangat dan berapa banyak batu bara, minyak, dan gas yang dibakar.
Advertisement