Friday Pause: High infidelity 🎶

Hello

For the love of Meme: You, today.

Now, let’s talk about “break up glow up” thing…That’s my girl!!

• Embrace your feelings. Ok, rule #1. Kamu nggak bakalan benar-benar bisa lepas dari perasaanmu pascaputus kalau kamu terus-terusan denial dan nggak mengakui kalau putus is bad for your being. Kamu nggak bisa terus-terusan bilang, “Nggak papa” dong, Kamu butuh mengakui bahwa, “Iya nih putus tuh emang sakit banget coy.” Rasain aja sakitnya, pedihnya, nyeseknya, atau emosi negatif lain yang kamu rasain, it’s okay. Kalo perlu nangis, ya nangisin aja. Karena dengan begitu, cepat atau lambat perasaan sakitmu itu baru benar-benar bisa lepas dari tubuhmu.
• Self respect.  Yep, peluk jauh untuk orang-orang yang lagi ada dalam hubungan toxic relationship di mana kerjaan mantannya cuman gaslighting mulu, atau selingkuh. The thing is, dengan kamu putus sama dia, kamu udah membuat suatu kemajuan lo. Nah yang sekarang harus kamu lakukan adalah, pelan-pelan kaliin 0 apa yang dibilang mantanmu jaman pacaran dulu dan bilang sama diri sendiri, “Gue nggak kayak gitu. Gue pinter, gue punya karier, gue bisa hidup tanpa dia.” Respect yourself, gengs.
• Positive vibes. We got you, momen after break up tuh emang gloomy banget. Kayak, semua emosi negatif tuh ngumpul di satu titik. But the question is, “Mau sampai kapan??” Makanya, di saat kayak gini, penting banget buat kamu dikelilingi sama orang-orang yang bisa nge-detoks pikiran kamu supaya kamu bisa positive vibes lagi. Supaya kamu bisa bangkit lagi, gengs. Just remember you are never alone. Bakalan selalu ada orang yang bisa jadi support system kamu dan nemenin kamu going through all of this. 
• Jauhin diri kamu dari segala kenangan tentangnya. Kamu pasti udah khatam banget kalau di fim-film tuh, kalau orang abis putus, yang dia lakukan adalah siapin kotak besar terus simpen dan buang semua barang-barang pemberian mantan di kotak itu. Nah itu bener banget, guys. And it works! Foto? Boneka? Surat? Dan perintilan lain yang kalau kamu liat benda itu, kamu auto kepikiran doi? It would be better buat kamu untuk jauhin diri kamu dari hal begituan, guys. Biar kamu nggak stuck dan terjebak sama perasaanmu, nggak keinget dia lagi, nggak nangis lagi.
• Sibukin diri. Kamu pernah mikir nggak sih, kalau kamu nggak pacaran sama dia, hidupmu bakalan kayak apa, ya? Kamu lagi ngapain sekarang? Lagi ada di mana? Yep, in that sense, we’re talking about your own goal before you met him/her. Bisa jadi kamu udah daftar S2 di luar negeri, atau coba bisnis baru, dll yang sempat kehalang gara-gara kamu terlalu bucin ama tuh orang lol. Tapi kan sekarang uah putus yah. Ya udah, there you go, bestie! Mulai diproses lagi dah tuh segala hal yang mau kamu capai. Sibukin diri. Ntar kamu lupa sendiri kok sama dia.
• Bersosialisasi. Daripada ngurung diri terus di kamar, ya mending hang out sama temen nggak sih? Bosen nongkrong? Ya ikut volunteering aja. Ikut kegiatan sosial. Lumayan kan nambah temen baru. Terus dengan bersosialisasi dan ikut kegiatan sosial kayak gitu, kamu bakalan feeling content sama dirimu sendiri tahu, gengs. “Gue berguna juga yah,” atau “Gila masih banyak orang yang sayang sama gue loh. Kemaren-kemaren kemana aja yak?” gituuu.
• Feeling yourself again. Again, kamu kan udah putus yah. We believe this is the right time for you to get to know yourself better. Sering-sering me time, sering-sering meditasi, tujuannya supaya kamu juga lebih tahu kamu tuh orangnya kayak apa (You know, we always have a blind spot
  Advertisement
  ). Terus tau apa yang kamu suka, dan apa yang kamu nggak suka, nggak terkecuali soal pasangan.
• Whatever it takes, do it for you. Last but not least, yang bisa kamu lakukan setelah putus adalah melakukan apa pun untuk kebaikan dirimu sendiri, guys. Termasuk untuk nggak terlalu berlarut-larut dalam fase menuju move on. It’s not good for you, rite? Nggak buka hati selama bertahun-tahun. Nggak bagus juga kan? Again, kamu tuh berhak jalanin hidupmu lagi. Kamu berhak bahagia. Kamu berhak shine bright like a diamond. Do that for you. Would you?

Now, here comes our weekly recs!

• New subscriber here! Shoutout to Kak Yana yang udah ngenalin aku ke Catch Me Up, hehe. I would like to recommend sebuah buku bergenre misteri, judulnya The Secret History karya Donna Tartt. Bener-bener definisi ga napas pas baca karena emang seseru dan semenegangkan itu!! (Anonymous)
• Halo, selamat hari Jumat!! Aku mau rekomendasiin novel yang mungkin sebagian dari kalian ada yang belum baca atau masih ragu untuk baca, judulnya “Keajaiban Toko Kelontong Namiya” punyanya Keigo Higashino. Ceritanya heartwarming banget dan plot yang bikin kita bilang, “Wow.. keren”. Genre-nya sedikit berbeda dari buku-buku Keigo lainnya yang mengusung tema misteri, dll. Novel ini bertema fantasi~ Menurutku, ini harus masuk ke list must-read books kalian! Okay, sampai sini dulu semoga aku berhasil ngeracunin kalian buat baca buku itu yaaa. Semangat buat Jumat-nya!! ♡ (happy.ytummy)
• Untuk kita semua yang bermasalah dengan kisah asmara ataupun hubungan interpersonal, harus banget baca “Attached” by Amir Levine, Rachel Heller. Di sini dikupas tuntas attachment styles mulai dari anxious, secure sama avoidant. Buku ini lumayan ngebantu aku sih buat identifikasi diri aku sendiri, oh ternyata aku tuh orangnya kaya gini ya dan bisa memperbaiki banget cara aku set boundaries with others. Semoga membantu ya!! (@pritaninatta)
• Di zaman di mana membeli properti seperti (tanah, rumah, apartement dll) adalah suatu hal yang sulit untuk kebanyakan kaum muda, aku akan merekomendasikan YouTube channel ini: Living Big. Punya tempat tinggal yang kecil bukan berarti kita ngga bisa bahagia. Kalo ada kemauan pasti ada jalan guys. (Anon)
• Aku mau rekomendasiin game di handphone, namanya ‘Elevate – Brain Training‘. Setiap harinya ada tiga mini game yang bisa dimainkan untuk melatih otak kita, dari mulai matematika, reading and writing (in English) dan memori. Permainannya simpel dan ngga susah kok. Di game ini kita juga bisa sambil latihan ngitung diskon secara cepat loh ;). (Anon)
• September tahun lalu, film ini rilis dibioskop dan aku pun menyesal gak nonton kemarin. Setelah masuk Netflix, “Noktah Merah Perkawinan” yang sebelumnya sebuah sinetron ini, real film yang ringan tapi berat (cuz communication is the key gess). Jadi banyak insights buat kedepannya juga soalnya nasihatnya bagus-bagus. Siap-siapin tisu ya!!!! – coldeurim on Twitter
• Our podcast! We’re talking about tuntutan jaksa untuk Putri Candrawathi dan Richard Eliezer, Greta Thurnberg yang ditahan polisi Jerman, dan Cuti Bersama 23 Januari. Leggooo…