Rekapitulasi Natal 2022, Badai Salju Malam Natal di Kanada & AS, Tunjangan Kinerja Pegawai Kementerian, Pemerintahan Taliban Mengeluarkan Aturan Larangan Perempuan Bekerja

Once again, Merry Christmas for those who are celebrating, gengs. Di tengah damai Natal yang penuh rasa syukur dan suka cita, here we bring you full recap of what happened yesterday. Mulai dari perayaan Natalnya sendiri, terus kunjungan Presiden Joko Widodo, dan kepadatan lalu lintas di berbagai titik. Leggoo….

All right. Jadi as we all know beberapa waktu lalu Menko Pembangunan Manusia dan kebudayaan, Muhadjir Effendy bilangnya perayaan Natal tahun ini tuh udah jauh lebih dibebaskan guys, since kondisi pandemi juga makin melandai. In his words, Pak Muhadjir menyebut perayaan Natal tahun ini bisa dirayakan semeriah mungkin. Termasuk ibadah di gereja, di mana ibadah Natal udah bisa diselenggarakan dengan kapasitas maksimal 100%. So there’s that. Perayaan Natal kemarin berlangsung khidmat dan penuh damai.

Yep. Nggak yang di Jakarta di mana berpusat di Gereja Katedral, di beberapa kota lain natalnya juga lancar jaya, guys. Di Medan misalnya, katedral di sana menggelar Misa Natal dengan empat sesi. Sesi pertama mulai pukul 8 pagi, dan yang terakhir dimulai sorean which is jam 5 sore. Di Surabaya juga gitu, lancarrrr. Jemaat-jemaat ini semuanya pada tertib beribadah dengan tetap menerapkan prokes. Mereka tetep pake masker, dll. Hal ini juga sesuai sama imbauan Menteri Agama dan Menko PMK yang mengimbau pelaksanaan ibadah kudu tetep menaati prokes dan nggak melebihi kapasitas sampai bangun tenda di depan gereja.

Terus, ada yang seru dari perayaan Natal tahun ini, guys. Yep, kunjungannya Presiden Joko Widodo di Gereja Katedral Bogor. Dalam kesempatan itu, Pak Jokowi menyampaikan ucapan selamat Natal dan menyambut tahun baru 2023. Pak Jokowi juga menyampaikan semoga Natal tahun ini bisa jadi momentum buat mempererat persaudaraan dan memperkuat kerukunan buat kebangkitan NKRI. “Senang sekali tadi melihat bapak ibu semuanya senang dan bahagia, damai menyambut Natal”, kata Pakde gitu. Well, masyarakat yang senang dan bahagia menyambut hari raya ini of course nggak terlepas dari peran aparat yang ikut mengamankan dong.

Sure. Jadi sejak momen Malam Natal di tanggal 24, puluhan ribu aparat gabungan TNI/Polri tuh udah berjaga ketat di berbagai titik gereja di berbagai kota mulai dari Lampung, Semarang, Makassar, Ambon, dll. Meanwhile, di Jakarta sendiri, pengamanan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Keduanya udah make sure kalau Natal, termasuk tahun baru proses pengamanannya berjalan baik. Lebih jauh, Jenderal Listyo juga ngomongin soal Operasi Lilin yang udah jalan berapa hari ini, gengs.

Dalam keterangannya, Jenderal Listyo bilang selama ini Polri udah didukung sama berbagai organisasi masyarakat, kayak NU misalnya. That being said, hal ini jelas menunjukkan selain yang dijaga tuh keamanan dan kenyamanan pelaksanaan ibadah, kita juga menumbuhkan nilai toleransi beragama yang kudu wajib harus kita jaga, guys. Nah speaking of Operasi Lilin, Pak Muhadjir selaku koordinator yang ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi bilangnya keamanan merupakan hal yang mutlak yang kudu dicapai, dan ini yang diharapkan bisa terjadi kali ini, guys.

Sejauh ini sih so far so good. Disampaikan langsung oleh Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan, pihaknya emang udah patroli di Bogor since kawasan Puncak Bogor emang bakalan rame banget dikunjungi orang kan. Nah untungnya, dari pengamatan mereka, dari arah Tol Jagorawi sampai Puncak Bogor lalu lintasnya masih cukup terkendali, gengs. Lancar terkendali sampai kemarin sore waktu orang-orang udah bergerak turun balik ke arah Jakarta. Di Bandung juga gitu, meskipun sempat padat di jam jam tertentu, per kemarin sore kepadatan dari arah Lembang udah mulai berkurang. Untungnya polisi juga masih tetep jaga antisipasi kalau ada macet-macetan lagi di sana.

Btw dari tadi ngomongin Natal, kayaknya nggak sah kalau nggak ngomongin Paus Fransiskus dalam perayaan Natal all the way from Vatikan. Dalam pesannya kemarin, Paus Fransiskus menyampaikan doanya buat masyarakat Ukraina yang sekarang lagi perang, di mana beliau menyerukan perdamaian dan mengutuk perang tersebut. Lebih jauh, Paus Fransiskus juga concern terhadap orang-orang di sana yang ngerasain kemiskinan, dan  ketidakadilan, dan gimana Gereja sebaiknya melayani orang miskin.

Kasian banget deh masyarakat Negeri Paman Sam dan Kanada ini, guys. Di saat seluruh dunia lagi bersuka cita dan penuh khidmat merayakan Natal, mereka justru lagi struggling gara-gara badai salju gede-gedean yang terjadi tepat di malam Natal. Listrik di sana bahkan terputus. Dan gara-gara badai ini, puluhan orang dinyatakan meninggal :(((

Well, di negara empat musim, sekarang tuh kan lagi winter yah, di mana emang bertepatan sama momen Natal. Makanya di film-film natal kesukaan kamu kayak Home Alone dll, selain identik sama printilan kayak rusa, kado, dan Santa, momen natal somehow juga identik sama salju dan musim dingin, guys. Nggak terkecuali di beberapa wilayah di Amerika Serikat dan negara perbatasannya, Kanada.

Nah sejak minggu ketiga Desember kemarin, udara dingin udah mulai masuk tuh ke AS, gengs. Bersamaan dengan salju yang pelan-pelan juga udah mulai turun. Mulai naik turun tuh kan reaksi masyarakat di situ. Dari yang awalnya excited, terus biasa aja, terus excited lagi. Terus b aja lagi, gitu-gitu. Sampai akhirnya weekend kemarin, reaksi masyarakat mulai panik gara-gara saljunya makin lama makin lebat, bahkan sampai badai dan white-out.

Iya, white out alias seluruh kota keliatannya putihhhhhh semua. Baik jalanan, bangunan, semuanya deh udah ketutup salju tebal. Dan hal ini terjadi di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, yaitu di Minnesota, Iowa, Wisconsin, Michigan, Montana, sampai New York di mana jarak pandang semuanya menunjukkan hampir 0 mil. Di New York, khususnya di district  Buffalo, saljunya tuh beneran lebat sampai 2 kaki tebalnya, disertai dengan angin kencang dan udah kejadian dari hari Sabtu, terus ke Minggu, dan cuacanya jadi jauh di bawah 0. Di Montana cuacanya bahkan menunjukkan sampai -45 derajat celcius. Minus 45 lo, guys.

Wait until you hear about: Orang-orang di South Dakota bahkan sampai harus bakar pakaian mereka saking uah kehabisan bahan bakar, gengs :((. Nggak sampai di situ, badai salju juga terjadi di negara tetangga AS, yaitu Kanada, tepatnya di Ontario dan Quebec. Di sana juga kondisinya nggak kalah parah, saljunya terus masuk sampai ke jalan, semua jalan, nggak terkecuali landasan penerbangan. Makanya ribuan penerbangan di AS-Kanada dibatalkan.

No, they are not okay. Karena badai salju ini, saluran listrik pada terputus kan dan berakibat ratusan ribu rumah pada gelap gulita di malam Natal. Terus yang lebih parahnya lagi, gara-gara badai salju ini, sampai berita ini diturunkan, tercatat udah ada 22 orang yang meninggal, gengs :((. Makanya otoritas setempat juga mengimbau warga buat udah stay aja di rumah, jangan kemana-mana.

Terus sampai sekarang, otoritas setempat khususnya di AS masih mencoba mengevakuasi orang-orang yang masih kejebak di jalanan yang ada di dalam kendaraan. Sampai sekarang situasinya juga masih sangat super concerning, gengs. This is life-threatening situation dan nggak bisa dianggap enteng sama sekali kalau kata aparat penyelamatan di sana. Apalagi diperkirakan badai saljunya bakal berlangsung sampai beberapa hari ke depan.

Of course. Let’s hear it from the one and only, President of the United States, Joe Biden. Dalam keterangan persnya, Joe Biden menyebut ia udah koordinasi sama 26 gubernur negara bagiannya, dan pengarahan bakalan segera dilangsungkan, barengan sama National Weather Service dan institusi terkait. Lebih jauh, Joe Biden juga mengimbau supaya semua masyarakat, nggak yang muda dan yang tua, menanggapi badai ini secara serius. supaya bisa diatasi. In his words, Pak Biden bilangnya “We need to cope. They need to be able to cope if it’s necessary”.

Btw winter tahun ini tuh emang jauh lebih dingin dari winter-winter tahun sebelumnya, gengs. Bahkan winter  terdingin sejak puluhan tahun yang lalu, Contoh kayak di Colorado, di mana udah mencapai -24 Farenheit atau sekitar -31 Celsius dan ini jadi kondisi terdingin di state tersebut sejak tahun 1990. Tennessee juga akhirnya mencapai minus for the first time after 26 years, dan Wyoming yang mencapai rekor terdinginnya weekend kemarin dengan -42 Celsius.

Counting days to New Year, selain nggak sabar liburannya, kita juga nggak sabar juga sama tunjangannya. YAKAN??  Nah tunjangan ini yang weekend kemarin rame banget diomongin PNS di berbagai kementerian, guys.

Sure. Jadi gini, as we all know akhir tahun gini tunjangan para pegawai pada cairrrr ygy, alias ada tunjangan akhir tahun yang dikasih salah satunya sebagai apresiasi atas kinerja kita setahunan inI kan. Nggak cuman di korporat yang dapet bonus akhir tahun, the same way also goes to bapak ibu di kementerian kayak Kementerian Keuangan dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia aka Kemenkumham. Mereka juga dapat tunjangan, tunjangan kinerja namanya.

Kita bahas dari Tunjangan Kinerja aka Tukin yang diterima pegawai Kementerian Keuangan dulu yah. Pegawai Kemenkeu di Direktorat Jenderal Pajak tuh tahun ini overachieved, guys. Iya, dari target APBN sebesar 1.485 triliun, penerimaan pajak tahun ini per 14 Desember kemarin tuh udah mencapai 1.634,4 triliun aka 110 persen dari target. That being said, pegawai di sana berhak menerima tunjangan kinerja berupa bonus sampai dengan Rp117 juta.

We know, rite. Dalam keterangannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bilangnya DJP tahun ini bisa overachieved yha karena pertumbuhan ekonomi sekarang udah bagus, terus komoditas juga udah meningkat, plus nggak terlepas dari peran Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang udah direformasi. Dengan adanya Undang-Undang ini, rasio perpajakan pun bisa naik ke kisaran 9% dari PDB, dan penerimaan pajak kita bisa tumbuh lebih tinggi, gengs.

Contoh, penerimaan pajak dari pajak penghasilan aka PPh Non Migas sekarang bisa kerealisasi di angka Rp900 triliun, jauh melampaui target sebesar 120.2 persen. Terus PPh Migas juga sama, udah kekumpul Rp75.4 Triliun. Belum lagi penerimaan pajak lain kayak pajak pertambahan nilai barang mewah, terus pajak bumi bangunan, dan pajak-pajak lain yang udah terkumpul sebesar 29.2 triliun rupiah. Makanya, dengan achievement ini, mereka yang udah qerja keras setahunan ini jadi dapat bonus tunjangan kinerja tadi deh. Adapun Tukin mereka ini dibagi berdasarkan beberapa kategori sesuai dengan jabatan fungsional, guys. Yang paling tinggi alias pejabat eselon 1 jabatan 27 dapat tukin sebesar 117 juta, sedangkan yang paling rendah aka eselon tiga ke bawah, khususnya yang peringkat jabatannya jabatan 4, menerima tukin 5 jutaan.

Gede kan tunjangannya? Ehehehe. Aturan tunjangan pegawai pajak ini sendiri udah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan DJP.  Nah talking about tunjangan kinerja, bukan cuman anaknya Bu Sri yang dapet tukin, guys. Tapi anaknya Pak Yasonna juga, alias pegawai di Kementerian Hukum dan HAM.

Yep, sesuai yang diatur dalam Permenkumham Nomor 22 Tahun 2022, legit mengatur orang-orang di dalam instansi yang berhak dapat tunjangan, even yang masih calon PNS juga dapet lo, gengs. Baik itu mereka yang di pengangkatan pertamanya udah jadi pejabat fungsional, ataupun yang belum, berhak dapat tunjangan sebesar Rp3.510.400.  Yang paling tinggi sih tetep tunjangannya menteri ya, sebesar 49 juta kurang dikit mau ke 50 juta, disusul wakil menteri, sekjen, dan kepala biro plus kepala bagian.

Indeed. Tapi satu hal yang harus kamu ketahui adalah, perhitungan tunjangan kinerja PNS di masing-masing instansi kayak di Kementerian Keuangan atau Kementerian Hukum dan HAM tuh emang sesuai sama kualitas kinerja yang diberikan, guys. Yha kayak penerimaan pajak yang overachieve tadi contohnya. Lebih jauh, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas bilangnya dibalik tukin yang terus naik, reformasi birokrasi tuh juga kudu harus ikutan berdampak. In that sense, Pak Anas menegaskan kalau PNS kerja tuh yha yang dikejar tuh dampak reformasi birokrasi, di mana kudu melayani masyarakat: Menangani kemiskinan, menangani masalah anak, dll. Bukan cuman duitnya ceunah…

Selain itu, reformasi birokrasi juga talking about adaptasi ke pola kerja baru yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi buat mendorong produktivitas. makanya, dari sini pemerintah juga make sure di tahun depan para PNS bakalan dapat hak mereka which is Gaji 13 even buat mereka yang udah pensiun. Lebih jauh, pemerintah bakal meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi lewat implementasi manajemen ASN, transformasi layanan publik ke digital, dan adaptasi pol kerja baru dengan tetap mempertahankan produktivitas.

Balik lagi ngomong tunjangan kinerja tadi. Tunjangan kinerja yang diterima pegawai kementerian ini bakal cair tahun depan, guys. Belum tahu juga sih kapan tepatnya, tapi buat sekarang, mereka tetep berhak dapat bonus gaji 100 persen dari pemerintah. Tapi yang pasti, waktu pencairan nanti, tunjangan kinerja ini nggak akan termasuk dalam komponen Gaji ke-13 dan THR yang sama-sama cair di tahun depan, gengs. Beda sama tahun ini di mana nominal THR dan gaji ke-13, 50% nya adalah tunjangan kinerja.

Yep, makin low-low-low-low aja nih pemerintahannya Taliban di Afghanistan gengs. Karena setelah baru aja minggu lalu resmi melarang perempuan di negaranya menimba pendidikan tinggi, kali ini pemerintahan Taliban baru aja mengeluarkan aturan yang memerintahkan semua non-governmental organizations (NGO) baik lokal maupun internasional untuk menghentikan karyawan perempuannya supaya ngga usah kerja. Keputusan ini dikirim langsung oleh Kementerian Ekonomi Taliban ke semua NGO yang punya lisensi untuk beroperasi di Afghanistan. Adapun alasan dari larangan ini adalah karena tidak ditaatinya aturan hukum Islam terkait pakaian dan berbagai aturan hukum lain menurut syariat Islam. Terus buat NGO-NGO yang ngga nurut sama aturan ini, maka lisensi mereka bakal dicabut. Dalam suratnya ke para NGO tadi, Taliban menyebut bahwa ada banyak komplain yang masuk ke pemerintah terkait tidak dipatuhinya aturan soal cara berpakaian secara syariat Islam oleh para pekerja NGO. Makanya, para karyawan perempuan ini mendingan gausah berangkat kerja aja.