Protes Lockdown di China Sudah Berlangsung Seminggu

229

When things are getting intense in China…

Here’s more updates on the lockdown protests.
Yep, the never ending lockdown yang ketat banget akhirnya bikin warga di China frustasi dan turun ke jalan untuk protes. Adapun protesnya udah berlangsung sekitar seminggu terakhir ini gengs.
 
Tell me what happened. 
It all started when pembatasan COVID-19 di China nggak kelar-kelar. Di saat dunia udah perlahan pulih, nyoba buat balik ke kehidupan normal yang bisa kita liat dengan banyaknya konser, acara olahraga even Piala Dunia di Qatar yang jadi pertanda kalo emang our world is recovering from COVID-19. 
 
But, that’s not what happened in China. 
Sejak awal, pemerintah China emang tegas soal aturan zero-COVID policy, alias bakal ngupayain angka kasus COVID-nya bener-bener sampe nol. Which is almost impossible gak sih, guys?  Secara banyak pakar kesehatan juga udah bilang kalo we have to admit and learn to live with the virus. Akibatnya, aturan pembatasan COVID-19 di China masih super ketat, even masih banyak lockdown yang bener-bener ngunci warga di rumahnya.  Otomatis, kondisi ekonomi mereka juga jadi ikut terdampak gara-gara mereka harus tetep di rumah aja.

And the demonstration begins..
Akhirnya, warga China yang selama ini juga dikekang pendapatnya, nggak tahan juga. Mereka pun turun ke jalan, demo dan nuntut supaya kebijakan nol-COVIDdi China cepet-cepet dihentikan. Ini jadi tantangan yang sebelumnya belom pernah dialami sama Xi Jinping. Suasana di China pun jadi makin panas karena banyak banget deh bentrok yang terjadi antara warga dan pemerintah. Mulai dari demonstran yang ditahan sama polisi sampe social media yang diretas sama pemerintah biar mencegah lebih banyak protes.

Things are getting worse.. 
Satu hal yang wajib kalian tau, kenapa masyarakat China udah bener-bener geram sama aturan lockdown di sana. Jadi pada 24 November, terjadi sebuah kebakaran akibat gangguan listrik di wilayah Urumqi. Tepatnya di sebuah apartemen, dan sejumlah warga diketahui nggak bisa melarikan diri. Penyebabnya? Yha, gara-gara lockdown. Wilayah Urumqi emang udah dikunci secara ketat sejak bulan Agustus, dan warganya dilarang buat ninggalin rumah mereka. Terus, di salah satu video, petugas pemadam kebakaran jadi terlambat buat ngebantu korban gara-gara aturan pembatasan di jalan. Dan akhirnya, kebakaran itu menewaskan 10 orang dan melukai 9 lainnya.
Advertisement

Terus terus? 
Karena insiden ini, terus liat juga orang-orang di belahan dunia lain udah banyak yang bebas ngapain aja, warga China jadi makin bete. Ya balik lagi, lockdown juga bikin ekonomi mereka terpuruk, pengangguran jadi meningkat, dan mereka yang lagi lockdown juga nggak selalu punya makanan atau pasokan bahan dasar yang cukup. Ditambah lagi dengan kasus kebakaran di Urumqi, terus kecelakaan bus yang menewaskan 27 orang pas lagi OTW ke fasilitas karantina, atau kematian balita yang diduga karena kebocoran gas di sebuah kompleks perumahan yang lockdown. Duh, gimana nggak makin kzl.

Ya pantesan sih. 
Ya kan. Makanya aksi demonstrasi yang sekarang lagi terjadi di sana juga udah meluas di kota-kota besar kaya Shanghai sampe Beijing, banyak demonstran juga menuntut Xi Jinping buat mundur. Bahkan, mahasiswa di sana juga udah turun tangan buat protes. Banyak slogan-slogan unjuk rasa di universitas besar.

Terus, pemerintahnya gimana? 
Kalo menurut seorang pejabat Uni Eropa, Xi Jinping udah sadar sih soal rasa frustasi yang dialamin sama warganya. Xi juga kasih isyarat kalo aturannya bakal segera dilonggarin, karena menurutnya varian Omicron lebih ringan dibandingin sama Delta. Kaya misalnya operator transportasi umum di Beijing yang rencananya nggak ngewajibin penumpang nunjukin hasil tes antigen. Tapi, soal aturan lockdown-nya secara nasional, pemerintah masih belum ngumumin kepastiannya gimana.

Anything else? 
Demi ngebubarin para demonstrannya, polisi di China sampe pake alat pengawasan dengan teknologi canggih. Mereka pake software yang bisa ngedetect wajah dan lokasi para pengunjuk rasa. Jujurly, takut banget nggak sih kalo sampe kaya gitu?!?
Advertisement