Hello
Hi there, it’s Monday again. Are you ready to welcome the new week? Yep, we know, you’re already in your holiday mood (us too!) but really, hang in there. Pretend to do your job, read your emails, come to the office, and the holiday will come sooner than expected. Let’s go!
When you’re sooooo ready to welcome holiday szn….
Here’s your starter kit.
Yep. Udah masuk minggu ketiga bulan Desember nih, guys. Gimana? Udah mulai FOMO sama konten 2022 recap orang-orang di Instagram? Udah mulai prepare liburan akhir tahun mau kemana aja? Well, baca ini deh. The latest updates terkait Peraturan Pemerintah terkait Natal dan Tahun Baru, good news and bad news. Ada semua. Leggooo…
Tell. Me. Everything.
Sure. Kita mulai dari yang happy-happy-nya dulu yes. Kita tuh kan udah masuk tahun ketiga akhir tahunan bareng sama Covid yah, dari 2020, terus 2021, perayaan Natal dan Tahun Baru tuh disesuaikan sama kondisi pandemi kan, di mana banyak pembatasan mobilitas, ibadah gereja dibatasi, tempat wisata dibatasi, dll. Nah kali ini di tahun 2022, considering COVID-19 yang udah makin terkendali, pemerintah akhirnya meng-adjust berbagai kebijakan terkait perayaan Natal dan Tahun Baru di tahun ini, guys.
Gimme all the details…
All right. Disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, segala event buat menyambut kegiatan akhir tahun beneran dibebaskan, guys. Mulai dari konser musik, karnaval, semua yang baik-baik deh pokoknya diizinkan kata Pak Muhadjir. Nggak ada pembatasan, tapi yha tetep. Maskernya jangan lupa ygy. Terus make sure juga kalau kamu udah vaksin sampai dosis booster.
Sounds fun….
Dalam keterangannya, Pak Muhadjir juga bilang dengan angka kasus yang semakin melandai, kematian Covid yang rendah, dan keterisian rumah sakit juga rendah, perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini bisa dirayakan semeriah mungkin, guys. Termasuk ibadah Natal di gereja juga gitu. Kalau dua tahun lalu ibadah gereja tuh dibatasi dengan kapasitas maksimal 20% di tahun 2020 dan 40% di tahun 2021. Nah, the good news is, tahun ini, berdasarkan keputusan Menko PMK dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, ibadah di gereja sudah bisa berjalan dengan kapasitas maksimal 100%, guys.
Wohooo so good to know.
Iya, 100% yah, bukan 120 apalagi sampe 150% alias pihak gereja nggak boleh nambah-nambahin kapasitas pake bangun tenda dll. Upayakan gunakan gedung semaksimal mungkin. Terus, aturan ini juga udah dipastikan bakal diterapkan oleh Gereja Katedral Jakarta. Lebih jauh, Misa Malam Natal dan Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta bakalan digelar dalam tiga sesi, guys. Ada yang offline dikhususkan buat lansia dan anak-anak, ada yang offline all categories tapi mulainya agak maleman jam setengah 10 malam, sama sisanya bakalan digelar secara offline dan online.
Asik dong. Tanggal 26-nya cus liburan deh tuh…
Eheheheh, here’s the thing, 26 Desember nggak libur, guys. Bukan tanggal merah. Hal ini legit diputuskan dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PAN/RB yang isinya menyatakan bahwa cuti bersama Natal di tanggal 26 Desember 2022 tuh ditiadakan, guys. That being said, since tanggal 25 tuh di hari Minggu, meaning nggak ada libur tambahan buat Natal tahun ini. Lebih jauh, Pak Muhadjir juga bilangnya cuti bersama Natal di tanggal 26 Desember tuh baru ada di tahun depan. Udah dirapatkan bareng Polri dan kementerian terkait untuk penambahan hari libur di tahun depan, katanya.
Yaelah….
Well, kalau kamu mau cuti mah cuti aja diurus di HR kantor masing-masing ygy. Tapi itu tadi, itungannya cuti, bukan cuti bersama. Beda kan, ehehehe. The same also goes for perayaan Tahun Baru. Tahun baru 1 Januari 2023 tuh kan hari Minggu yah. Nah berdasarkan keputusan SKB 3 Menteri tadi, cuti bersama di sini juga ditiadakan, guys. Jadi most likely kamu udah harus masuk ngantor di tanggal 2 itu. Meanwhile, buat anak sekolah, referring to Kalender Akademik tahun ajar 2022/2023, anak sekolah di tanggal 26 Desember tuh udah masuk libur semester alias minggu lalu juga udah dibagi rapot kan. Nah kalau buat tanggal 2 Januari, keputusannya dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan di masing-masing provinsi, guys. Kayak di Jakarta, Banten, D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, tanggal 2 tuh udah masuk. Beda sama Jawa Barat sampe minggu depannya baru masuk lagi.
Advertisement
Berarti rame dong jalanan?
Nah soal ini juga. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diprediksi bakalan ada peningkatan 44 juta orang yang melakukan mobilitas, guys. Iya, sebanyak itu. Since pandemi udah mereda dan aturannya juga dibolehin sama pemerintah. FOMO juga liburan akhir tahun yekan. Makanya, sama kayak tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Polri juga bakal menggelar Operasi Lilin buat mengamankan perayaan natal dan tahun baru. Sebanyak 116.000 personel siap dikerahkan mulai dari tanggal 22 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023 nanti. Jenderal Listyo sih berharapnya, dengan adanya operasi ini, Polri bisa kasih rasa aman dan nyaman buat masyarakat yang berkegiatan either itu ibadah atau liburan.
I see….
Nah dengan 44 juta orang yang mau melakukan mobilitas dalam masa liburan kali ini, PT Jasa Marga akhirnya bikin kebijakan merespons hal ini, guys. Dalam keterangannya, Jasa Marga bakal melakukan pembatasan di 17 ruas jalan tol untuk kendaraan angkutan barang yang melintas di sana. Adapun pembatasannya tuh berupa pembatasan waktu operasional. Jadi dimulai tanggal 22 sampai 24, lanjut di tanggal 25 sampai di tanggal 26 di jam-jam tertentu, mobil beroda tiga atau lebih nggak boleh melintas. Gitu juga dengan momen tahun baru di mana di jam-jam tertentu mulai tanggal 30 Desember sampai tanggal 2 Januari, mereka juga nggak boleh melintas.
Emang serem kalo ada truk tuh…
Apalagi dalam keadaan macet yekan? Nah seiring dengan pembatasan kendaraan angkutan barang, jangan khawatir, guys. Buat kamu yang liburan lewat jalan tol, Jasa Marga juga udah confirm nggak akan ada pembatasan penggunaan rest area. Yep, jadi kamu nggak bakal dibatasi maksimal berapa lama kudu cabut dari rest area gitu. Meskipun begitu, dipake aja common sense-nya kata pihak Jasa Marga mah. Kalau udah cukup istirahatnya, yha lanjutin perjalanan. Gantian sama yang lain, apalagi di hari-hari puncak kemacetan di taggal 23-24 Desember dan puncak arus balik di tanggal 1-2 Januari.
Got it. Anything else I should know?
Well well well, enjoy liburan yah, guys. This is a very good sign nggak cuman buat psikologis masing-masing dari kita yang happy gara-gara bisa liburan, tapi juga buat perekonomian negara secara umum. Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro bilangnya libur Natal dan Tahun Baru kali ini tuh bisa mendongkrak pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 0,2 ppt. Selain itu, ekonom dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto juga menyebut liburan natal dan tahun baru ini bakal berdampak positif ke perekonomian, di mana belanja rumah tangga jadi naik, sampai kepercayaan konsumen juga meningkat.
While we’re still talking about Christmas….
We’re talking about: Larangan ibadah Natal.
Di Maja, Kabupaten Lebak.
Yep. Masih cerita soal natal nih, guys. Di saat komunitas Kristen di daerah lain udah prepare siap-siap menyambut Natal dengan suka cita, di Kecamatan Maja, Lebak, banten, beda cerita. Kemarin banget nih, Mereka disebut dilarang melaksanakan ibadah natal di daerahnya dan kudu dialihkan ke daerah lain. Yang ngelarang, none other than Bupati Lebak herself, Iti Octavia Jayabaya.
I need some background here.
You got it. Ceritanya tuh gini, guys. Ini bermula dari dua komunitas kristen yang audiensi sama Pak Camatnya Maja buat menggelar Ibadah Natal Bersama kemarin dan di tanggal 25 nanti di salah satu ruko namanya Eco Club Citra Maja Raya. Kenapa ibadahnya di ruko, karena di Maja sendiri sampai saat ini emang belum ada gereja, guys. Kalau ibadah di hari Minggu mereka biasanya lakukan di rumah-rumah warga. Cuman karena ini Hari Raya, jadinya yha mau ibadahnya barengan aja gitu. Nah long story short, audiensi dari dua komunitas Kristen ini pun kemudian diteruskan ke Bupati Lebak, Bu Iti Octavia Jayabaya.
Di-ACC?
Nggak, guys. Dalam keterangannya, Bu Iti mengimbau buat para warganya untuk nggak melakukan ibadah di tempat yang bukan buat peruntukannya. In this case, kalau mau ibadah Natal, ya di gereja. Adapun gereja paling deket dari Maja tuh adanya di Rangkasbitung 20 km jaraknya. Dan sesuai informasi, di Rangkasbitung bakalan ada ibadah Natal Bersama di tanggal 27. Cus ke sana aja, saya juga bakalan datang, kata Bu Iti gitu.
Lah???
We know what you think. Kamu pasti mikirnya Bu Iti sebagai bupati udah melarang warga buat beribadah yekan. Orang-orang juga gitu, sampai yang bersangkutan pun ke-trigger dan akhirnya speak up. Well, sebenarnya concern Bu Iti tuh gini lo, guys. Beliau nggak pernah melarang orang beribadah, nyuruh orang ibadah ke tempat yang berpuluh kilometer jaraknya juga bukan bentuk larangan. Cuman tuh gini, sesuai yang diatur dalam SKB Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, kalau mau ada kegiatan Natal Bersama, venue-nya tuh kudu ada izin lingkungan dulu, guys. Nah di ruko Eco Hub tuh belum dipenuhi izin lingkungannya. Makanya nggak di-ACC deh.
I see…
Lebih lanjut, Bu Iti juga nggak nge-ACC penggunaan Eco Club ini buat ibadah Natal bersama setelah berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Badan Kerjasama Antar Gereja Kabupaten Lebak, di mana mereka kudu mengambil langkah preventif. Yep, ruko yang ada di sana tuh rata-rata kan udah kepunyaan pribadi yah. Nah mereka pada keberatan, guys. Makanya biar urusannya nggak makin panjang, ya udah disuruh deh itu umat ibadahnya di tempat lain aja. In that sense, Bu Iti pun meminta warga Maja buat ngurus pembangunan gereja, terus urus izinnya secara legal. Kalau udah, baru deh bisa beribadah dengan tenang.
When the sorrow fell in Malaysia….
Because of landslide.
Akibatnya, lebih dari 20 orang jadi korban meninggal dunia akibat bencana alam yang terjadi Sabtu kemarin.
Tell me more.
Adapun tanah longsor di dekat ibukota Malaysia ini telah menewaskan 23 orang, sementara 10 lainnya masih hilang. Kalo menurut laporan dari pihak berwenang alias BNPB-nya Malaysia, sebanyak enam mayat telah diidentifikasi sejauh ini. Terus, longsor yang terjadi di Batang tepatnya di negara bagian Selangor ini juga merobohkan lereng bukit yang selama ini jadi lahan pertanian organik dengan fasilitas berkemah.
Go on.
Menurut salah satu saksi kejadian, The Lynn Xuan (22) dia waktu itu emang lagi berkemah bersama 40 orang lainnya waktu tanah longsor melanda. Katanya, ada suara yang keras banget kaya guntur, tapi ternyata batu yang lagi jatuh. Dia juga bilang kalo tendanya jadi nggak stabil, dan tanahnya berjatuhan. Akibat bencana alam tersebut, lebih dari 90 orang terjebak dalam tanah longsor. Kalo menurut Kementerian Pembangunan Pemerintah Daerah (KPKT), kebanyakan pengunjung lagi tertidur lelap di tempat perkemahan ketika longsor terjadi.
Terus, korbannya gimana?
Kata direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Datuk Norazam Khamis, ditemukan mayat seorang wanita dan seorang anak yang diyakini terkubur hidup-hidup. Bahkan, kedua mayat tersebut ditemukan saling berpelukan. Terus selain korban tewas, 14 lainnya masih dirawat di rumah sakit, bahkan ada salah satu korban yang berada dalam kondisi hamil. Sementara menurut Menkes Zaliha Mustafa, korban lainnya mengalami luka mulai dari ringan sampe dugaan cedera tulang belakang.
Ada WNI nggak?
Sejauh ini, nggak ada WNI yang dilaporkan jadi korban dalam kejadian tersebut. Kepala polisi distrik Suffian Abdullah mengatakan kalo korban tewas semuanya warga Malaysia, termasuk seorang anak berusia sekitar 5 tahun.
Terus terus?
Nah, pasca bencana, hampir 400 orang dari beberapa lembaga telah dikerahkan untuk melakukan bantuan. Upaya pencarian dan penyelamatan juga terus berlangsung. Tanah longsornya sendiri turun dari ketinggian sekitar 30 meter di atas tempat perkemahan, dan menutupi area seluas sekitar 0,4 hektar. Cuplikan dari televisi lokal nunjukkin kalo akibat tanah longsor ini, petugas penyelamat harus ngelewatin lumpur tebal, pohon besar dan puing-puing lainnya. Kalo respons dari pemerintah sendiri, sejumlah menteri juga ikut turun langsung ke lokasi kejadian.
:(((( Anything else?
Selangor tuh emang merupakan negara bagian paling makmur di negara itu dan pernah mengalami tanah longsor sebelumnya. Nah, bencana ini emang sering banget dikaitin sama pembukaan hutan dan lahan. Terus, wilayah ini juga lagi rawan karena tengah berada masa-masa musim hujan.
Deep condolences for all the victims and family impacted.
Who’s gonna say no to plastics?
The UK.
Iya ni guys, pihak pemerintah Inggris kini lagi memformulasikan aturan yang bakal melarang penggunaan plastik sekali pakai kayak sendok, garpu, piring, dll dan bakal diganti dengan bahan-bahan yang lebih biodegradable. Hal ini dilakukan demi mengatasi masalah sampah plastik di dunia yang makin mengkhawatirkan.
Saat ini, Inggris udah melarang penggunaan plastik sekali pakai kayak sedotan, pengaduk, hingga cotton buds, tapi menurut keterangan dari Department for Environment, Food and Rural Affairs minggu lalu, pemerintah Inggris berniat untuk lebih cepat dan lebih maju dalam upayanya me-reduce, reuse dan recycle sampah plastik. Juru bicara dari lembaga tadi juga menerangkan bahwa otoritas setempat bakal segera menggelar konsultasi publik untuk membahas isu ini. Sebelumnya, larangan yang sama juga udah berlaku di daerah lain kayak Skotlandia.
FYI guys, Inggris sendiri menghasilkan 1,1 miliar piring sekali pakai dan 4,25 miliar alat makan sekali pakai setiap tahunnya. Artinya satu orang tuh menggunakan 20 piring dan 75 alat makan sekali pakai dalam setahun. Masalahnya, hanya 10% dari sampah ini yang di-recycle, makanya pemerintah berniat untuk mengurangi penggunaannya lewat aturan larangan tadi.
“Punya kedudukan bagus tapi sayang tak bisa tahan emosi.”
Gitu guys kata Hakim ketua Afrizal Hadi pas ngomentarin soal sikapnya mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dalam persidangan terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di PN Jaksel Jumat lalu. Dalam momentum itu, Pak Hakim menyayangkan Sambo yang harus kehilangan jabatannya yang udah cukup bagus sebagai kadiv propam di kepolisian hanya karena enggak bisa menahan emosi.
We think the same, pak. The same.
Announcement
Thanks to Someone, Hanif, Srd, & Jenny for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Catch Me Up! recommendations
Need more reasons to do jogging this morning? Read this.
Advertisement