Good morning
Welcome to Tuesday. We are really now counting down the days to the end of 2022, so if this year has been great for you, cool. Keep that positivity to the next year. But, if it has been sh*tty, remember our mantra: This too, shall pass. Things will get better and all you have to do is to trust yourself. Take care.
When Meranti is being the headline…
Yang lagi clash sama Kementerian Keuangan.
Yoi. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang terletak di Riau, lagi kecewa, campur kzl, campur marah, sama Kementerian Keuangan RI nih. Gara-garanya, yha masalah duit sih. Pak Bupati Meranti bahkan sampai ngancam mau angkat senjata dan bakalan gabung Malaysia, guys.
WHAT??? Gimana ceritanya?
Well, semuanya bermula dari Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil yang ngomong pemerintahannya tuh nggak dapat Dana Bagi Hasil (DBH) yang worth it dari pemerintah pusat aka dalam konteks ini Kementerian Keuangan. Pak Adil menilai itung-itungannya Kemenkeu tuh nggak pas, guys. Terus karena nggak pas, DBH yang harusnya mereka bisa terima lebih besar pun jadi malah nggak sesuai harapan.
Hold on. DBH tuh apa??
Program Dana Bagi Hasil aka DBH yang diurus sama Kementerian Keuangan. A little background about DBH, simple-nya program ini tuh memungkinkan pemerintah daerah dapat transferan dari pusat dan diitung berdasarkan persentase dalam APBN dan kinerja tertentu, guys. Transferannya terus masuk ke daerah penghasil, dengan tujuan supaya mengurangi ketimpangan fiskal antara pemerintah pusat dan daerah. Jadi kalau misalnya di daerah kamu penghasil emas nih, duitnya kan masuk ke negara yah. Nah tapi lewat program ini, daerah kamu bakalan dapat persenan gitu dari revenue emas tadi. Ini juga berlaku buat daerah non penghasil supaya pemerataan kesejahteraan wilayah bisa semakin ditingkatkan.
Got it. Lanjut…
DBH ini ada itung-itungan persenannya kan, sesuai yang diatur dalam UU No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah dan Daerah. Adapun buat Dana Bagi Hasil pajak dan Sumber Daya Alam Minyak Bumi tuh provinsi yang bersangkutan dapet 2%, kabupaten/kota penghasil sebesar 6.5%, kabupaten/kota yang berbatasan juga dapet 3%, dan kabupaten/kota lain yang ada di provinsi itu juga sebesar 3%. Persenan ini of course juga diliat dari berapa banyak yang udah mereka hasilkan, plus laku berapa itu hasil buminya, Merujuk keterangan Presiden Jokowi 1 Agustus lalu sih, tambang minyak dihargai US$ 100 per barel, gengs.
Hubungannya sama si Kepulauan Meranti tadi?
Kepulauan Meranti tuh diketahui udah dari tahun 70-an aktif banget tambang minyaknya, guys. Sampai saat ini mereka udah punya sebanyak 222 sumur minyak, bakalan ditambah sebanyak 13 sumur lagi, plus di tahun depan bakal nambah 19 lagi sumurnya. Dengan sumur sebanyak itu, mereka udah berhasil memproduksi minyak sebanyak 8.000 barel setiap harinya, guys. Tapi sayangnya, dengan produksi sebanyak itu, Kementerian Keuangan dinilai blunder terkait DBH tambang minyak ini. Yang harusnya dihargai US$ 100 dolar sesuai statement Presiden, malah disebut masih dihargai US$60 aja.
Terus gimana dong?
Yha dengan itung-itungan gini, maka pemasukan DBH mereka disebut nggak sesuai harapan dong. Jadi cuma naik Rp700 juta aja dari tahun lalu. Dari US$60 per barel itu, pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dapatnya sekitar Rp114 miliar, guys. Ini yang dikesalkan banget oleh Pak Adil. Nah, yang bikin Pak Adil lebih kesel adalah, beliau udah bersurat sama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, tapi dibalas sama Kemenkeu buat meeting online aja. Terus, pas Zoom Meeting, pihak Kemenkeu disebut nggak bisa memberikan keterangan yang jelas terkait hal ini. Makanya sampe keluar statement beliau, “Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan.” Katanya gitu.
Buset. Harus banget begitu bahasanya, pak?
Pak Adil ngerasanya negara tuh cuman menghisap minyak yang ada di wilayahnya aja gitu, guys. Lebih jauh, Bupati Kepulauan Meranti ini juga menyebut daerah yang dipimpinnya tuh emang daerah miskin. Daerah ekstrem. Makanya it’s safe to say mereka cukup bergantung sama DBH ini. Nah the fact that Meranti ini adalah daerah penghasil minyak yang aliran duitnya masuk ke negara juga jadi pertanyaan buat Pak Adil. Duitnya di bawa kemana, terus pemerataan kayak apa dan ke mana yang disebut dalam program DBH ini juga mereka nggak tahu ceunah. Padahal, daerah Kepulauan Meranti tuh harusnya jadi prioritas, kata Pak Adil. Sekarang tambang minyak udah banyak kenapa DBH nya masih itungan dikit. Makanya, dari sini Pak Adil ngancam mau gabung sama Malaysia dan menggerakkan masyarakat Meranti angkat senjata, guys.
WHAT???
Iya, In his words, Pak Adil bilangnya begini: “Maksud saya, kalau bapak tak mau ngurus kami. Pusat tak mau mengurus Meranti kasihkan kami ke negeri sebelah.” Negeri sebelah yang dimaksud yha, none other than Malaysia. Nggak cuman itu, Pak Adil bahkan bilang lagi, “Apa perlu Meranti angkat senjata? Kan nggak mungkin.“ Nah pernyataan ini langsung mengundang respon dari berbagai pihak dong. Kementerian Dalam Negeri sendiri saat ini lagi bahas masalah ini secara internal terkait sikap apa yang bakal Kemendagri ambil dari statement-nya Pak Bupati ini. Apakah dipanggil ke Jakarta menghadap Mendagri Tito Karnavian buat klarifikasi, atau bahkan ada sanksi yang dijatuhkan, masih dibahas di internal mereka, guys.
Bisa disanksi ya?
Yha bisa aja sebenarnya, karena kalau kata Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, ancaman Pak Adil mau gabung ke Malaysia tuh udah menjurus ke makar, guys. Apalagi ditambah dengan statement-nya yang menyebut Kementerian Keuangan isinya setan dan iblis tadi. Menurut Bang Sahroni, Pak Adil harus bisa mempertanggungjawabkan ucapannya yang menghina kementerian dan ancaman gabung ke negara tetangga itu udah keterlaluan dan provokatif banget. Bang Roni juga bilang harusnya tuh bisa banget diomongin secara lebih sistematis dan beradab. Toh Kemenkeu sama Kementerian ESDM juga siap kalau mau transparansi data, nggak boleh menduga-duga kayak gitu.
I beleive Kementerian Keuangan has a say….
Ada dong. Yustinus, staf khusus Kementerian Keuangan membantah segala statement Pak Adil tadi, guys. terutama di data DBH tadi. Menurut Pak Yustinus, Kementerian Keuangan udah pake acuan DBH dari Kementerian ESDM US$100 per barel, bukan US$60 kayak yang dituduhkan Pak Adil. Pak Yustinus malah mempertanyakan datanya Pak Adil tuh dari mana. Kalau mau crosscheck lagi silakan dengan data di Kementerian ESDM, katanya gitu. Makanya, “Yuk ketemu yuk pak. Duduk bareng dulu kita.” Terkait hinaan setan iblis tadi, Pak Yustinus pun menyayangkan hal itu, gengs. “Sakit banget nih hati dibilang setan iblis.” Apa yang dilakukan Kemenkeu selama ini tuh justru supaya dukungan buat daerah tuh semakin kuat, guys. Nggak terkecuali buat Kabupaten Kepulauan Meranti. Yang penting koordinasi dan kerja sama aja yang lebih erat antara pemerintah pusat sama daerah.
I see. Anything else I should know?
Btw dari tadi ngomongin minyak, ngomongin Meranti yang ada di Riau, kamu harus tahu nih, guys. Dari total 890 sumur minyak nasional, sebanyak 540 sumur aau 60 persennya tuh emang adanya di Riau. Makanya minyak gas ini emang jadi andalan sumber pendapatan daerah dan motornya aka penggerak ekonomi daerah. Cuman yha gitu, the work is still there. Karena seiring dengan ekonomi daerah yang terus bergerak, kesejahteraan masyarakatnya pun masih jadi PR. Yha kayak di Kepulauan Meranti ini salah satunya.
When the lockdown is easing down…
In China.
Iya nih, guys. Finally, setelah hampir tiga tahun dikunci alias lockdown dengan aturan super ketat, aturan pembatasan COVID-19 di China pun dilonggarkan per minggu lalu.
WHOA. Really?
Yep. Setelah lockdown yang super panjang, pemerintah China pada Rabu minggu lalu akhirnya ngumumin perubahan besar soal penanganan pandemi. Ini artinya pemerintah udah mulai nggak ketat-ketat amat soal zero covid policy. Dalam pengumuman terbarunya, Dewan Negara China meluncurkan 10 pedoman pelonggaran pembatasan baru, mulai dari ngebolehin karantina di rumah dan menghapus aturan kode QR kesehatan yang sebelumnya wajib digunakan di mana-mana.
Tell me more.
Selain kode QR yang dihapus, sama izin karantina di rumah, beberapa perubahan lainnya termasuk memastikan fungsi di masyarakat tetep berjalan normal. To be specific, area yang nggak memiliki risiko tinggi COVID-19 nggak boleh dibatesin pergerakannya. Terus kalo dalam kebijakan zero covid policy sebelumnya diatur bahwa semua aktivitas masyarakat bener-bener harus terhenti, maka di aturan yang baru ini usaha atau bisnis masyarakat udah boleh berjalan. Jadi, lockdown cuma diizinin di area yang berisiko tinggi, itu pun mesti buru-buru dicabut seandainya nggak ada kasus baru dalam lima hari berturut-turut.
Nice…
Selain itu, pihak berwenang juga dilarang buat ngeblokir tangga darurat, pintu masuk apartemen atau gedung dan gerbang lainnya, jadi warganya masih bisa mengungsi dan cari pertolongan medis lain jika diperlukan. Yep, warga China emang jadi lebih sensitif semenjak kejadian kebakaran di wilayah Xinjiang, yang gara-gara aturan lockdown, petugas pemadam kebakaran jadi nggak bisa ngebantu korban untuk dievakuasi dan akhirnya memakan korban jiwa. Karena kejadian inilah, ribuan orang di China pun turun ke jalanan yang berkembang jadi protes yang meluas. Nah, itu juga tuh salah satu trigger yang nyebabin pemerintah akhirnya ngelonggarin aturan lockdown.
I see. Anything else?
Nah balik lagi ke aturan baru, kini warga China kalo mau ke luar kota juga lebih gampang. They no longer need to show the negative result ketika mereka melakukan perjalanan. Kalo sebelumnya sih boro-boro banget, perbatasan provinsi ditutup, dan bikin perjalanan domestik jadi susah banget dalam beberapa tahun ke belakang. Selain itu, aturan baru juga mengatur soal ke sekolah dan kampus, di mana fasilitas kaya kantin, perpustakaan dan tempat olahraga udah dibuka lagi. Terus, sistem pembelajaran offline juga sepenuhnya bakal diterapkan.
When crime could happen to anybody….
Including pejabat.
Yep. Be careful everyone. Orang-orang sekarang udah makin nekat aja melakukan tindak kejahatan. Nggak cuman ke kita-kita aja para rakyat, tapi ke pejabat juga. Yep, kemarin banget nih, Walikota Blitar Santoso dan istri menjadi korban perampokan dan penyekapan di rumah dinasnya :(((.
LAH KOK BISA???
Yha bisa. Kejadiannya tuh terjadi pukul 3-4 dini hari, guys. Rekaman CCTV sempat meng-capture 4-5 orang kawanan perampok masuk ke area rumah dinas itu lewat gerbang samping. Sampai sini kamu mungkin mikirnya, “Lah bukannya itu rumah dijaga 24/7 ya?”. Emang dijaga, guys. Cuman yha gitu, tiga anggota Satpol PP yang bertugas jaga malam itu disekap sama kawanan ini. Mereka diikat, terus mulutnya juga dilakban. Ketika udah nggak ada pergerakan lagi dari si penjaga, mereka pun langsung bergerak masuk ke dalam rumah deh.
Nekat bgt.. Terus terus?
Nah pas masuk ke dalam rumah, perampok itu kemudian langsung menyekap Pak Walikota beserta istri. Mereka bahkan ngacungin senjata tajam terus minta Pak Santoso supaya nunjukin di mana brankas uang tunai dan barang berharga mereka. Yha nggak ada pilihan lain dong selain nurut. Karena kondisinya pada saat itu emang diancam, guys. Jadi yha mereka berhasil bawa balik uang tunai sebanyak Rp400 juta plus perhiasan senilai Rp15 juta :(((.
Ya ampun….Pelakunya udah ketahuan?
Masih belum tahu, guys. Tapi dari CCTV bagian luar area rumah dinas, perampok itu datang pake mobil plat merah. Terus pas polisi tahu beberapa saat setelah kejadian, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argo Wiyono langsung melakukan olah TKP dibantu Direktorat Resor Kriminal Umum Polda Jawa Timur. Nah, talking about olah TKP, AKBP Argo juga mengungkap salah satu barang bukti kunci yaitu CCTV di dalam rumah tuh sengaja dirusak sama pelaku. Makanya, hasil dari olah TKP, rekonstruksi plus keterangan dari Pak Santoso dan istri serta anggota Satpol PP tadilah yang bakal digunakan buat menyelidiki kasus ini lebih jauh, supaya identitas pelaku pun cepat terungkap. Pak Argo bilangnya Walikota Blitar saat ini udah dalam keadaan baik, nggak ada luka sedikitpun.
Nice. Anything else?
Fyi itu kan kejadiannya jam 3-4 pagi, udah masuk waktu Salat Subuh which is orang pun udah mulai beraktivitas kan, termasuk orang-orang di sekitaran rumah dinas itu. Disampaikan oleh salah satu warga atas nama Trimo, dia sempat denger ada teriakan minta tolong gitu, gengs. Dipikir suara orang gila ngamuk katanya. Cuman pas warga yang lain heboh dan mendekat, barulah dia ngeh asal suara itu dari rumah dinasnya Pak Wali. “Nggak nyangka,” katanya gitu.
Someone’s heart will go on..
It’s Celine Dion’s.
Iya guys, berita sedih datang dari penyanyi “My Heart Will Go On,” Celine Dion yang baru aja ngumumin kalo dia terpaksa ngebatalin turnya di Eropa setelah didiagnosis mengidap Stiff Person Syndrome (SPS). Ini tuh penyakit yang menyebabkan kekakuan otot yang melemahkan. Kalo nggak dirawat secara intensif, SPS bisa bisa berkembang jadi kesulitan berjalan dan mempengaruhi penderitanya dalam melakukan aktivitas rutin. Actually, this is kind of very rare situation. Sindrom neurologis ini memengaruhi satu dari satu juta orang yang memiliki penyakit autoimun, tapi gejalanya emang berbeda-beda dalam setiap kasus. Celine Dion sendiri ternyata udah lumayan lama ngalamin salah satu gejala SPS, yaitu kejang. Dia pun bilang kalo akhirnya dia ngerti apa yang menyebabkan kejangnya selama ini. Kondisinya sekarang, Celine Dion lagi dirawat gara-gara kejang otot yang parah dan konstan. Dan masa pemulihannya juga bisa makan waktu yang lama.
Get well very soon, Mbak Celine 🙁
“Unfortunately, that dream ended yesterday.”
Hiks… gitu guys isi postingan emosionalnya pemain bola asal Portugal Christiano Ronaldo di Instagram pas ngebahas soal kekalahan negaranya di Piala Dunia 2022. Postingan ini menguatkan spekulasi bahwa Ronaldo bakal pensiun dari kariernya di timnas Portugal setelah Piala Dunia Qatar usai. Ronaldo sendiri udah membela timnas Seleção selama 19 tahun, dan sampai saat ini, Portugal ngga pernah sekalipun memenangkan Piala Dunia.
What an end to an era…
Announcement
Thanks to Shaisha for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)