Kemungkinan 180 Orang Pengungsi Rohingya Tenggelam

139

Who’s just had the deadliest year?

Rohingya Refugees.
 
Iya, sedih deh, guys. Setelah kemarin kita dikejutkan dengan penemuan lebih dari 50 orang pengungsi Rohingya di pantai Aceh, kini kita kembali dibikin miris dengan kemungkinan tenggelamnya kapal laut yang membawa 180 orang pengungsi Rohingya di sekitar Laut Andaman atau Bay of Bengal. Karena tragedi inilah, The UN High Commissioner for Refugees (UNHCR) menyatakan bahwa tahun 2022 merupakan tahun paling mematikan buat para pengungsi Rohingya. Adapun awalnya, kapal laut yang sejak awal dianggap ngga layak untuk berlayar ini berangkat dari Bangladesh pada akhir November lalu, dan mulai lost contact pada Desember awal. Menurut Jubir UNHCR Babar Baloch, bisa dipastikan bahwa 180 orang di atasnya meninggal, meskipun pihaknya tetap berharap semoga para pengungsi itu safe somewhere out there. Baloch menambahkan bahwa pengungsi Rohingya yang kabur dari kamp menggunakan kapal laut jumlahnya bertambah hingga lima kali lipat di tahun ini, dengan tujuan negara-negara di Asia Tenggara maupun Australia. Namun dengan kondisi kehidupan yang ngga layak on board, mayoritas para pengungsi tadi ngga sampai ke tujuan dan justru mengahadapi resiko kematian karena dehidrasi hingga kelelahan.