When your food is getting more expensive…
Including harga tahu.
Yep, siap-siap pecinta tahu bulat digoreng dadakan atau tahu pada umumnya, maupun tempe, karena harga kedua panganan ini bakal naik, seiring dengan naiknya harga kedelai.
Tell me.
Yep, kenaikan harga kedelai ini udah ngga bisa dihindari lagi, karena emang harga kedelai dalam negeri yang terus naik. Menurut Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifudin, saat ini biaya produksi pengrajin tahu tempe jadi ikutan naik sampe berkisar antara 30-40%. Makanya mau ngga mau suka ngga suka, harga produk dari kedelai akan ikut naik.
Bukannya sempet ada subsidi pemerintah ya?
Ada, tapi kata Pak Aip udah ngga relevan lagi. Jadi subsidinya itu adalah Rp1.000 per kilogram kedelai, sedangkan saat ini harga kedelai dari data Badan Pangan Nasional per 3 Desember udah menyentuh Rp14.765 per kilogram. Jadi kata Pak Aip, better subsidinya ditambah aja, karena ya udah ngga relevan itu tadi.
Go on.
Mendag Zulfikli Hasan sebelumnya juga udah pernah nyinggung soal harga kedelai. Katanya, dia udah rapat sama Presiden Jokowi yang memerintahkan Bulog buat mengimpor 350 ribu ton kedelai dari Amerika Serikat (AS). At the same time, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi kemarin bilang bahwa pihaknya udah mendapat perintah dari Pak Jokowi untuk lebih banyak menanam kedelai di Indonesia, supaya kita ngga bergantung terus sama impor.
Agree…
Nah balik lagi soal naiknya harga kedelai, Pak Arief yakin kalo harga kedelai per Januari 2023 bakal kembali turun, sehingga bisa meredam kenaikan harga tahu tempe yang berkontribusi terhadap inflasi. Beliau menyebut bahwa ketahanan stok kedelai itu jadi singkat gara-gara fluktuasi harga kedelai internasional, ditambah lagi adanya fluktuasi nilai tukar rupiah. Makanya, para importir mengantisipasi fluktuasi tersebut dengan membatasi pasokan impor untuk ketahanan selama dua bulan.
Terus, apalagi nih yang bakal naik?
Selain tahu sama tempe, harga cabai sama beras di pasar Jakarta dan Depok jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga melonjak. Bahkan, harga cabainya meroket dari 20 ribu per kg jadi 60 ribu per kg. Kalo ini gara-gara stok cabai menipis karena petani lebih milih buat nanemin padi di lahannya pas musim hujan. Makanya, harga cabai jadi makin meroket.
Ada lagi, nggak?
Selain cabai, harga tomat juga bakal naik. Yang tadinya 20 ribu per kg, sekarang jadi 22 ribu per kg. Eh, ternyata nggak cuma itu, guys. Harga beras juga ikut naik Rp500 per liter. Gara-gara banyaknya harga bahan baku yang naik, para pedagang juga udah mengeluh soal ini. Mereka tau kalo emang harga-harga pada bakal naik jelang libur Nataru.