Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Letnan Kolonel Tituler AD, Eksekusi Mati Seorang Pria di Iran, Peternak Ayam Demo Minta Perlindungan Pemerintah, Jin BTS Resmi Masuk Wajib Militer

531

Good morning

Hi, you. As always, we start Wednesday with our podcast. Or, dig deeper on Pangkat Tituler (what does that EVEN mean?) Iran, poultry prices, to Jin BTS military service in South Korea down below. Let’s go!

When you’re a big fan of….

Deddy Corbuzier.
Yep, Deddy Corbuzier, beberapa waktu lalu baru aja diangkat jadi Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat, guys. Pengangkatan Ini  kemudian jadi pertanyaan banyak pihak kan. Mulai dari DPR, para pakar, sampai masyarakat semuanya pada bertanya-tanya.  Like, “Seriously?? How come?” Bahkan ada yang minta pengangkatan itu dicabut,.

Bentar. Ini Deddy Corbuzier si Close The Door kan?
Exactly. We only have one Deddy Corbuzier in the country, rite? Eheheheh. Nah selama ini kan kita kenalnya kerjaan Deddy tuh nge-podcast mulu kan. Pejabat, influencer, sampai yang lagi viral-viral pernah featuring sama doi di Close The Door. Tapi di luar semua itu, did you know bahwa Deddy Corbuzier juga aktif di TNI Angkatan Darat? Bukan, dia bukan tentara. Sejak Oktober 2021 kemarin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memilih Dedy Corbuzier sebagai Duta Komponen Cadangan aka Komcad. Sejak saat itu, Deddy udah aktif ikutan kegiatan Kemenhan, pelantikan Komcad di berbagai daerah, gitu-gitu.

Fun fact,
 nih. Terus terus?
Nah karena udah jadi Komcad, ditambah the fact that dia adalah seorang TV personality yang sukses jalanin program Close The Door di YouTube,  akhirnya jadi pertimbangan buat TNI dan Kementerian Pertahanan untuk kasih pangkat TNI AD ke yang bersangkutan, guysIn that sense, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto lalu memberikan pangkat Letnan Kolonel aka Letkol Tituler AD kepada Deddy Corbuzier. Hal ini juga legit di-announce langsung sama ybs di akun Instagramnya Sabtu kemarin. “Kebanggan yang luar biasa. Penerimaan Pangkat Letnan Kolonel Tituler oleh Menhan @prabowo, yang disahkan oleh Panglima TNI @jenderalandikaperkasa dan KASAD @dudung-abdurachman”.

I see….
Adapun disampaikan oleh Jubirnya Pak Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, pengangkatan Letkol ke Deddy Corbuzier ini emang menimbang hal-hal di atas tadi, guys. Di mana menurut Pak Prabowo, Deddy Corbuzier tuh punya kemampuan khusus yang dibutuhkan di institusi TNI, which is kapasitas berkomunikasi di media sosial. That being said, kemampuan itu bakal membantu TNI buat menyebarkan pesan-pesan kebangsaan plus sosialisasi tugas-tugas TNI dalam rangka menjaga pertahanan NKRI. Pengangkatan ini juga udah di-ACC sama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

T-tapi….
We know what u think. Tentu saja hal ini bikin kaget semua orang. Nggak cuman masyarakat, tapi juga bapak ibu legislatif yang ngurusin pertahanan RI di DPR. Yep, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid bilangnya belum ada informasi dan konfirmasi apapun dari TNI, guys. Lebih lanjut, Mbak Meutya juga menyebut sebenarnya nggak ada masalah sama pengangkatan ini. “Tapi mbok ya ngobrol dulu,” gituu. TNI harus kasih penjelasan maksud pemberian pangkat ini tuh apa, supaya nggak ada kontroversi kayak gini ceunah. Apalagi when it comes to pangkat tituler yang masyarakat awam banyak belum tahu.

Saya salah satunya….
We got you. In a nutshell, sesuai yang tertuang dalam PP No. 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit TNI, pangkat tituler adalah pangkat yang diberikan buat warga negara yang bersedia menjalankan tugas keprajuritan di lingkungan TNI. Meaning nggak harus jadi tentara dulu buat dapat pangkat, dan nggak cuman dari kalangan selebritis. Yang harus kalian tahu adalah, ketika seseorang udah menerima pangkat tituler ini, mereka udah terikat sama hukum militer, dapat tunjangan, dan kudu bersedia bertugas saat dibutuhkan. Jadi ini tuh sebenarnya lebih ke tugas, guys, bukan sekadar penghargaan.

Tell me more. 
Over the past few years, udah banyak tokoh publik yang menerima pangkat Tituler ini, guys. Mulai dari Hamengku Buwono VIII dan IX, Paku Buwana X dan XII, Nugroho Notosusanto,  sampai Idris Sardi. Nah disampaikan oleh pengamat militer, Khairul Fahmi, pangkat tituler ini nggak bisa dikasih ke sembarang orang semudah itu, guys. Kayak Idris Sardi, misalnya. Beliau pernah memimpin Korps Musik TNI, terus Nugroho Notosusanto yang pernah memimpin Pusat Sejarah TNI dan menyusun sejarah nasional Indonesia Merdeka. Makanya pengangkatan Deddy Corbuzier ini dipertanyakan.

Dipertanyakan gimana?
Karena dinilai nggak relevan. Yep, masih dari keterangan Khairul Fahmi, Kementerian Pertahanan tuh mengada-ngada aja dalam hal pengangkatan ini. Karena menurut beliau, Deddy tuh bisa aja tetap menjalankan tugasnya mengkomunikasikan pesan-pesan kebangsaan dan sosialisasi tugas TNI tanpa harus dikasih pangkat tituler. “Dia tetap bisa berperan optimal kok,” katanya gitu.

Lewat podcast 3..2..1.. Close the Door!
Ehehehe bisakkk. Nggak cuman Khairul Fahmi aja yang mempermasalahkan pengangkatan Letkol Tituler ini, guys. Tapi pengamat yang lain juga, termasuk Connie Rahakundini Bakrie.  Mbak Connie juga mempertanyakan dalam konteks apa itu pangkat dikasih ke Deddy, urgensinya apa. Mbak Connie menilai nggak ada urgensi pangkat itu diberikan, since pangkat Letkol Tituler ini harusnya dikeluarkan berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan pihak tertentu. Makanya, Mbak Connie juga minta ke Panglima TNI buat mencabut pangkat Letkol Titulernya Deddy Corbuzier.

Terus gimana sekarang?
Well, Panglima TNI yang kemarin banget baru disahkan DPR, Yudo Margono bilangnya bakalan koordinasi dulu sama KSAD Dudung Abdurrachman. Karena semuanya berawal dari rekomendasi Jenderal Dudung, baru naik ke Panglima TNI, baru disahkan sama Menteri Pertahanan. Meanwhile, Jenderal Dudung bilangnya emang ada koordinasi sama beliau sebelumnya tapi soal rekomendasi itu langsung dari Kemenhansince Deddy sebelumnya dari Komcad.
 
OK…
Meanwhile, on DPR side, mereka bilangnya nggak akan memanggil Menhan Prabowo Subianto, atau Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buat membahas hal ini. Alasannya, disampaikan oleh Anggota Komisi I dari Fraksi Golkar, Dave Fikarno, yha karena DPR sekarang udah masuk masa reses aka masa sidang udah ditutup. Lebih jauh, Pak Dave juga bilang pihaknya tuh bukannya menolak pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Letkol Tituler, tapi karena hal ini berkaitan juga sama APBN dan tugas negara, ya itu tadi. Harus ada pertanggungjawaban dari TNI dan Kementerian Pertahanan, guys. Dampak positif yang bakal didapat juga harus jelas dan konkret, katanya.
 
I see. Anything else I should know? 
Btw kemarin banget nih, dari Sidang Paripurna yang digelar DPR, Laksamana Yudo Margono baru aja disahkan di DPR sebagai Panglima TNI yang baru. That being said, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang masuk masa pensiun 21 Desember mendatang diberhentikan secara hormat, guysAnd within one step closer, Laksamana Yudo bakalan resmi menjabat sebagai Panglima TNI. Tinggal nunggu waktu pelantikannya aja oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

What’s causing some international outcry?

Yep, makin panas nih guys kondisi di negeri para Mullah itu. Hal ini karena baru aja, ada seorang pria yang dieksekusi mati karena menentang aturan pemerintah dan melukai seorang pasukan paramiliter.
 
Tell me more. 
Adapun eksekusi itu jadi yang pertama terkait dengan protes atau demonstrasi yang udah berjalan panas selama beberapa waktu ke belakang. Pria itu diketahui Bernama Mohsen Shekari, yang dihukum gara-gara melukai seorang anggota pasukan paramiliter Basij pada protes di Teheran. Atas tindakannya inni, Shekari dijatuhi hukuman mati pada 23 Oktober dan dieksekusi dengan cara gantung mati. Yang bikin ngerinya lagi, ini tuh jadi proses yang dilaporkan secara terbuka oleh media pemerintah.
 
Gokil…
Makanya, aksi ini langsung dapet reaksi keras dari kelompok HAM di Iran. Direktur lembaga HAM Iran Mahmood Amiry-Moghaddam bilang bahwa eksekusi ini harus disambut oleh kritikan dan reaksi internasional yang keras, karena kalo engga maka eksekusi serupa bisa terus terjadi di sana. Parahnya lagi, Shekari juga dieksekusi tanpa proses hukum atau akses ke pengacara.
 
Terus terus? 
Atas eksekusi ini, Pemerintah di negara-negara Eropa langsung mengkritik keras pihak Iran. Misalnya aja Menlu Jerman Annalena Baebock yang bilang kalo Shekari diadili secara terburu-buru. Dia juga bilang kalo rezim Iran tuh nggak manusiawi dan nggak mengenal batas. Nggak cuma itu, Jubir Kemlu Prancis Anne-Claire Legendre bilang bahwa Prancis juga mengutuk eksekusi tersebut. Meanwhile, Menlu Inggris James Cleverly juga bilang kalo dia marah banget sama berita tragis soal eksekusi pertama terhadap seorang pengunjuk rasa tadi. Ada juga pihak Kemlu Republik Ceko yang bilang kalo ini insiden yang mengerikan.
 
Pemerintah Iran nggak ada respon apa gitu? 
Advertisement
Yaaa, sejauh ini belum sih. Palingan mantan presiden Iran Mohammad Khatami yang mendesak pemerintah buat lebih lunak terhadap pengunjuk rasa. Sementara tokoh publik Iran lainnya, baru-baru ini minta pemerintah buat ambil tindakan dan mulai dengerin tuntutan para pengunjuk rasa.
 
Anything else?
Well, as you guys know, Iran kan lagi mengalami masa demonstrasi sejak beberapa bulan terakhir. Penyebabnya adalah kematian seorang gadis bernama Mahsa Amini saat ditahan sama polisi moral. Nah, sejak demo dimulai, pihak berwenang emang udah ngelakuin tidakan keras yang mematikan. Mulai dari penahanan demonstran secara paksa sampe penganiayaan fisik. Atas hal ini, Komisaris Tinggi HAM-nya PBB udah menyatakan kalo Iran udah ada di tahap krisis hak asasi manusia. Terus, pihaknya juga menyerukan penyelidikan independent atas pelanggaran HAM yang mungkin terjadi dan dilakukan oleh para tentara.

When olahan ayam has always been your comfort food….

Kasian peternaknya, guys.
Iya, gara-gara harga ayam hidup sekarang lagi murah banget, di bawah regulasi yang ditetapkan pemerintah. Makanya kemarin banget nih, peternak itu demo mendesak perlindungan pemerintah deh. Karena selain dibawah standar, gap-nya tuh sejomplang itu, guys.

I need some background here. 
Oke. Gini gini, kalau kamu makan ayam, either ayam goreng, ayam bakar, opor, you name it. Ayam itu kan salah satunya bisa didapat di pasar yah. Udah mati, udah dipotong-potong, tinggal kamu ngomong aja mau beli berapa. Nah si penjual ini, dapet ayamnya bisa dari peternak mandiri aka UMKM dalam bentuk ayam yang masih hidup kan. Nah, golongan peternak mandiri ini yang sekarang lagi rame menuntut perlindungan dari pemerintah karena selama berbulan-bulan mereka mengalami kerugian.

Rugi gimana?
Karena harga ayam hidup yang berada di bawah Harga Pokok Produksi aka HPP. Well, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2022, harga acuan pemerintah tuh sebenarnya udah mengatur HPP buat ayam hidup tuh dari range Rp21 ribu sampai Rp23 ribu per kilonya. Nah sekarang di lapangan, HPP-nya tuh cuman Rp19.500 sampai Rp20 ribu aja per kilo, guys. Sementara harga daging ayam di pasar naik terus sampai di angka Rp40 ribu. Jadi dengan harga 20.000, para penjual di pasar bisa jual itu daging ayam dua kali lipatnya.

Kasian….
Makanya para peternak yang tergabung dalam Komunitas Peternak Unggas Nasional aka KPUN pun minta perlindungan sama pemerintah, guys. Permintaan ini disampaikan lewat aksi unjuk rasa di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jakarta kemarin. Disampaikan oleh ketua mereka, Alvino Antonio, massa yang dibawa kemaren tuh emang terbatas, nggak nyampe 50 orang. Tapi kalau tuntutannya nggak didengar, bakalan ada aksi lanjutan dengan massa yang lebih banyak, guys.

Emang apa aja tuntutannya?
Intinya ya mendesak pemerintah supaya kasih perlindungan sama mereka. Oke ada peraturan menteri, regulasi A-Z udah terbit, tapi faktanya di lapangan pelaksanaan dan pengawasannya nggak berjalan efektif over these past 12 years. Dari sini mereka lalu menuntut jabatan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan barengan sama Direktur Pembibitan an Produksi Ternak di Kementerian Pertanian dicopot dari jabatannya, karena nggak kerja. “Selama ini kami itu merasa dibiarkan. Tidak ada perlindungan kepada peternak UMKM mandiri,” kata Pak Alvino gitu.
 
I see….
Selain itu, mereka juga menuntut Komisi Perngawas Persaingan Usaha (KPPU) buat menginvestigasi adanya potensi kartelisasi aka eksploitasi kekuasaan buat mengendalikan harga untuk kepentingan tertentu, plus potensi monopoli bisnis di bidang perunggasan. Belum selesai, para peternak juga mendesak Ombudsman RI buat menindaklanjuti permasalahan ini tanpa menunggu laporan masyarakat (Even they already get).
 
Ombudsman?
Iya. Nah kalau di Ombudsman, hal begini bisa, guys. Namanya Investigasi Prakarsa Sendiri, di mana investigasinya bakalan fokus di maladministrasi penyelanggaraan pelayanan publik. Nah di kasus ini juga gitu, para peternak menuntut adanya investigasi potensi maladministrasi yang dilakukan Kementerian Pertanian atas Peraturan Menteri Pertanian No. 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.

Apaan lagi tuh? 
Soal pembagian porsi bibit day old chicken Final Stock aka DOC FS. Menurut aturan dalam peraturan tersebut, DOC FS tuh paling rendah 50% kudu dikuasai pelaku peternak mandiri dan koperasi, terus setengahnya lagi buat industri. Nah sekarang di lapangan, peternak mandiri cuman pegang 20%. Makanya kudu investigasi ada apaan nih, gitu. Kenapa sekarang industri makin untung, malah mereka yang buntung. Apakah ada yang salah di peraturan menterinya apa gimana, that’s why mereka minta hal itu diinvestigasi dan dievaluasi.
 
I see. Anything else?
Well, balik ke awal intinya para peternak yang disebut udah rugi berdarah-darah 12 tahun terakhir ini tuh cuman minta perlindungan sama pemerintah, guys. Apalagi ssetelah mereka rugi, mereka tetep harus jualan menjalankan usaha biar bisa tetep makan. In that sense, para peternak tadi berharap supaya Kemenko Perekonomian, KPPU, dan Ombudsman bisa melindungi mereka dari ancaman deh. Mulai dari ancaman resesi, konflik geopolitik yang berimbas ke perdagangan, urusan supply-demand, dll.

Who’s just started his military service?

Jin BTS.
Iya ni guys, our worldwide handsome aka Jin BTS kemarin udah resmi masuk wajib militer di negaranya, Korea Selatan. Jin adalah anggota tertua di BTS dan jadi yang pertama join wamil sebelum member-membernya yang lain. Dalam postingan selfie-nya kemarin, Jin berpose dengan model rambut militer barunya dengan caption “It looks cuter than I expected.”
 
Jin sendiri masih wajib wamil soalnya Korsel secara teknis masih dalam status berperang melawan Korea Utara. Dengan status ini, maka cowok-cowok Korsel yang mampu secara fisik wajib menjalani wajib militer. Jin sendiri dilaporkan udah nyampe di kamp militer di Pusat Pelatihan Perekrutan Divisi Infanteri ke-5, Yeoncheon, untuk menjalani masa wajib militer selama 18 bulan ke depan.
 
Sebelumnya pada bulan Oktober lalu, labelnya BTS yakni BIGHIT mengumumkan bahwa ketujuh member BTS berencana untuk menjalani wajib militer. Dengan keikutsertaan ini, maka BTS akan kembali perform sebagai satu grup utuh pada tahun 2025 mendatang.

“Kripto boom. Jumlahnya yang tadi hanya ratusan miliar jadi triliunan. Tiba-tiba bust semalam.”
 

Gitu guys kata Bu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pas menjelaskan soal fenomena cryptocurrency dalam acara Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Kemenkeu 2022 kemarin. Kata Bu Ani, Indonesia ini udah berkali-kali menghadapi yang namanya guncangan atau ancaman, termasuk Kripto boom. Selain Kripto boom, Bu Ani bilang bahwa Indonesia juga lagi menghadapi guncangan lain, di antaranya perubahan iklim.

What a time to be alive…

Announcement

Thanks to Fir for buying us coffee today!
 
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations
Nothing to see here, just 20 questions with the exciting Michelle Obama!
Advertisement