Sulastri Irwan Akhirnya Lulus Jadi Polwan, Vladimir Putin Absen Dari KTT G20, Ledakan Bom di Turkey, Meditasi Mengatasi Anxiety

Calon Polwan yang dibatalkan kelulusannya, akhirnya lulus.

Iya guys. Beberapa hari terakhir tuh publik lagi rame banget ngomongin Sulastri Irwan, cewek asal Maluku Utara yang juga calon polwan di kepolisian sana. Ceritanya mulai rame ketika dia speak up bahwa ada yang nggak bener dari proses seleksi ini, sampai kelulusannya dinyatakan batal gara-gara dugaan hubungan kekerabatan di Polda sana.

As always, you got everything covered here. Jadi gini ceritanya, guys. Kamu tahu kan over the past few months kepolisian di seluruh wilayah Indonesia tuh lagi ngadain seleksi buat Calon Siswa mereka kan, both for boys and girls yang nantinya akan jadi polisi wanita aka polwan, termasuk di Kepolisian Daerah Maluku Utara. Seleksi di Polda Maluku Utara ini mulai rame diomongin netizen karena salah satu calon siswa mereka atas nama Sulastri Irwan speak up bahwa ada yang janggal dalam seleksi ini.

Iya. Jadi Sulastri udah ngikutin segala rangkaian Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II kan. Dalam rangkaian pendidikan itu, dia masuk di peringkat ketiga gengs, dan penetapan kelulusannya pun udah diumumkan per 2 Juli lalu. Rangkaiannya pun berlanjut ke apel yang dia jalankan selama satu bulan penuh selama bulan Agustus kemarin. Dari sini everything went well, rite? Wait until Sulastri tiba-tiba dipanggil bagian SDM yang menyatakan dia gagal lulus seleksi. Terus puncaknya beberapa hari lalu dia harus melewati persidangan sampai posisinya harus digantikan oleh Bintara lain :(.

Well, Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Michael Irwan Thamsil sih bilangnya umur Sulastri udah melebihi batas, guys. Sesuai dengan yang diatur dalam ketentuan Polri, batas maksimal usia calon bintara polisi untuk lulusan D1-D3 tuh adalah 23 tahun pada saat pembukaan pendidikan which is di Juli lalu, meanwhile Sulastri ini lahirnya 4 Juni 1999 yang artinya usianya dianggap kelebihan 1 bulan 21 hari.

Hal yang paling bikin sus dan janggal dari kejadian ini adalah waktu persidangan kemaren itu, Sulastri sempat ditanya pekerjaan bapaknya apa. Dijawab lah sama dia, “Papa saya petani serabutan pak. Ada kerja ya kerja. Kalau nggak ya udah.” Nah later on posisinya ternyata digantikan sama casis lain berinisial RMH, yang diketahui merupakan keponakan dari polisi situ dengan pangkat AKBP. Dari sini, Sulastri pun langsung ke-trigger dan menganggap dia sengaja dibatalkan kelulusannya supaya si keponakan AKBP tadi bisa masuk. Hal ini kemudian buru-buru ditepis sama Polda Maluku Utara dengan menyatakan Sulastri emang melebihi batas umur dan nggak ada titipan dalam seleksi ini. “Kami pastikan tidak ada titipan,” kata mereka gitu. Hal ini murni emang kesalahan input data aja jadinya dari awal pun nggak ke-notice kalau Sulastri umurnya udah lewat batas.

But still, Sulastri tetep nggak bisa terima kan. Dia ngerasanya ini janggal banget. Kejanggalan inilah yang kemudian disampaikan dia lewat sebuah video yang dia up di media sosial. Lengkap semuanya diceritain sama dia. Video itupun viral dan mengundang banyak reaksi dari netizen. Ada yang support, ada juga yang kontra, bahkan sampai mengancam pake akun fake. Katanya, “Hati hati kamu punya argumen. Bisa dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik. Yang tadinya ingin lulus malah nanti gagal lagi.” Ada juga yang ngomong, “Tinggal menunggu waktu saja maka situasi akan berbalik.” Selain itu, serangan netizen juga mengarah ke RMH yang menggantikan posisi Sulastri tadi. Dirujak abis-abisan lah dia. Padahal kalau kata kakaknya, RMH pure ngikutin prosedur yang ada. “Jadi pls stop bully adek gw ya, guys,” kata kakaknya.

Kapolda Maluku Utara pun akhirnya mengeluarkan statement, guys. Kapolda Maluku Utara, Irjen Midi Siswoko menyebut hal kayak gini tuh bukan salah anggota, bukan juga salah panitia seleksi, tapi emang salah beliau selaku pimpinan. In his words, Pak Kapolda bilang, “Kapolri sering mengingatkan ikan busuk itu dari kepalanya, bukan dari ekornya. Untuk itu sekali lagi dengan tulus dan ikhlas saya minta maaf kepada Sulastri dan keluarga.”

Tetep lulus, guys. RMH juga lulus. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Biro Jianstra SSDM Polri Brigjen Sandi Nugroho. Mabes Polri akhirnya tetap memberikan kesempatan buat dua bintara ini tetap lulus dengan nambahin satu kuota lagi buat calon siswa di Polda Maluku Utara. Seneng dong mereka. Seneng banget malah. Sulastri nggak henti-hentinya bilang terima kasih sama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Maluku Utara Irjen Midi karena udah kasi kesempatan. The same also goes to RMH. Terus, di konferensi pers kelulusan mereka, Irjen Midi juga ngingetin jangan lupa jaga kesehatan. Kalau perlu setiap hari dicek. “Selamat ya kalian berdua,” gitu.

Btw Polri di bawah pimpinan Jenderal Listyo tuh emang lagi reformasi Polri besar-besaran, guys terutama di bidang pungli supaya orang bisa masuk Sekolah Polisi dan jadi Casis-nya. Lebih jauh, Jenderal Listyo bilang semua proses seleksi termasuk penilaiannya dilakukan secara objektif dan transparan. “Kalau ada yang bawa-bawa nama saya, tangkap!” kata beliau gitu. Di sisi lain, insiden ini tetep bikin banyak pihak ke-trigger. Salah satunya Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni yang bilang bahwa kalo sampe kejadian begini keulang lagi, maka Kapoldanya harus ditindak karena merugikan nama baik Polri. Hmmmm….

Gara-gara Vladimir Putin udah confirmed ni guys, ngga ngisi RSVP aka ngga hadir di KTT G20, Nusa Dua, Bali.

Iya, fix banget. Jadi kan emang dengan segala drama dan huru-hara yang diciptakannya di Eropa dan ngaruh banget sama kondisi dunia global (read: Invasi Ukraina) tentunya semua orang look forward untuk ngeliat Putin bakal hadir atau ngga di KTT G20, di mana Rusia jadi anggotanya. Setelah melalui berbagai lika-liku dan prediksi, akhirnya dipastiin bahwa kehadiran Rusia di G20 cuma bakal diwakili sama Menteri Luar Negerinya, Sergey Lavrov.

Kalo kata Opung alias Menko Luhut B. Panjaitan, Vladimir Putin nggak bisa dateng di pertemuan puncak G20 gara-gara ada problem dalam negeri yang mesti diselesaikan. Tapi, kalo menurut mantan penasehat Putin, Sergey Markov, dia bilang kalo alasan Putin nggak dateng ke G20 itu karena masalah serius, which is ada kemungkinan besar upaya pembunuhan terhadap Putin dari dinas khusus AS, Inggris, dan Ukraina.

Ternyata nggak cuma itu, Markov juga bilang kalo alasan lainnya adalah karena situasi yang memalukan. Misalnya ada beberapa aktivis sosial difabel yang menjatuhkan Putin, seakan-akan nggak sengaja tapi kemudian media-media asing bakal ngerilis foto dengan tulisan “Presiden Rusia Merangkak.” And then, masih ada kemungkinan lainnya yaitu Markov bilang bahwa penarikan pasukan Rusia dari Kherson juga jadi alasan lain kenapa Putin khawatir dateng ke Bali. On the other hand, rivalnya Putin yakni Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga akhirnya memutuskan buat nggak dateng gengs.

Kalo menurut Guru Besar Hukum Internasional di  FHUI, Hikmahanto Juwana, walaupun keduanya nggak hadir, G20 tetep jadi pencapaian besar buat Indonesia. Ya emang sih, pertemuan Rusia dan Ukraina jadi pertemuan yang paling diharapkan di G20 kali ini, soalnya kan harapannya biar mereka bisa duduk bareng dan nemuin solusi buat kekacauan antara mereka.

For your info, walaupun emang Rusia cuma diwakili sama Menlunya tapi ternyata beredar kabar kalo para pemimpin negara G20 lainnya tuh nggak mau ada foto bersama alias “family photo” sebelum acara KTT dimulai. Family photo is not just something in the rundown, tapi juga jadi tradisi buat acara sebesar ini. Soalnya kan mereka bakal saling berjabat tangan dan disaksikan seluruh dunia. Tapi menurut kabar, kali ini nggak bakal ada foto bersama gara-gara kehadiran Rusia di sana.

Selain Putin, dua negara lain juga nggak hadir di KTT G20 kali ini, yaitu Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva gara-gara doi baru kepilih jadi presiden dan masih dalam masa transisi. Dan satu negara lagi, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador juga nggak hadir. Meanwhile Presiden Joe Biden udah nyampe di Bali dan udah menggelar meeting yang high level, high stake, super ditunggu-tunggu, yaitu dengan Presiden China Xi Jinping. Bahas apa tuuu? Ditunggu besok ya guizee..

Jadi baru aja nih ledakan terjadi di area Istiklal, di Istanbul pada Minggu (13/11) waktu setempat. Hal ini kemudian bikin Turki heboh, dan diduga merupakan serangan teroris.

Ledakan itu menewaskan sedikitnya enam orang. Pasca kejadian, satu orang yang ditangkap polisi diduga ninggalin bom di area Istiklal. Mendagri Turki Suleyman Soylu pun secara langsung ngumumin soal insiden ini. Tapi so far, soal identitas pelaku dan lokasi penangkapan masih belom diumumin juga.

Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Wakilnya, Fuat Oktay sih bilang kalo “seorang wanita” yang bertanggung jawab atas ledakan itu. Kalo Menteri Kehakiman Turki, Bekir Bozdag sih bilang bahwa ada seorang wanita yang duduk di salah satu bangku di lokasi selama lebih dari 40 menit, tapi akhirnya ninggalin area itu sebelum ledakan terjadi. Pak Bozdag bilang kalo kemungkinan bom dipasangi timer dan diledakkin dari jarak jauh.

Erdogan bilang kalo ledakan itu sih bau-baunya berkaitan dengan terorisme. Dan yang pasti, pelakunya bakal dapet hukuman yang setimpal. Meski baru diserang bom, namun Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tetep berangkat ke Bali kok buat dateng di KTT G20. Erdogan terbang ke Bali beberapa jam setelah ledakan itu terjadi. Rencananya, nanti Erdogan juga bakal melakukan pertemuan bilateral sama sejumlah pemimpin negara, termasuk Presiden Jokowi.

Karena ledakan ini terjadi di area jalur pejalan kaki, selain ada 6 orang yang tewas, 81 orang lainnya juga terluka.

Tapi bukan sembarang meditasi. Meditasi yang dimaksud di sini tuh mindfulness meditation, guys. Yep, meditasi ini ternyata ngaruh banget loh dalam mengatasi anxiety. Jadi dalam sebuah penelitian yang di-publish di JAMA Psychiatry baru-baru ini, meditasi tuh terbukti bisa menurunkan perasaan anxiety kamu guys, dan bisa diterapkan di terapi yang mungkin sekarang lagi kamu jalani. Well, in case you’re wondering, penelitian ini sendiri melibatkan sebanyak 276 adults yang punya anxiety tapi nggak diobatin. Terus orang-orang ini dibagi jadi dua kelompok, ada yang diresepin obat, ada juga yang diresepin mindfulness meditation ini selama dua bulan. Hasilnya, dua kelompok ini menunjukkan penurunan anxiety sebesar 20%. Tapi bukan di situ poinnya, gengs. Poinnya adalah obat is good, but it’s not for everyone. Mindfulness meditation ini bisa banget dijadikan alternatif buat pengobatan anxiety ini. Apalagi buat orang-orang yang punya efek samping parah atau alergi sama obat-obatan. Sekali lagi, obat is good, guys. Kita pun nggak boleh berhenti obat tanpa konsultasi sama dokter. In fact, kamu bisa coba minum obat dan mindfulness meditation at the same time.

Gitu guys kata CEO Tesla yang juga owner Twitter Elon Musk pas bercerita soal kesibukannya qerja-qerja-qerja dalam B20 Summit yang digelar secara daring di Nusa Dua, Bali, kemarin. Musk cerita, doi kerja dari pagi sampe malem, Senin sampe Minggu, terutama setelah ngebeli Twitter. Makanya doi sibuk banget tu.

---

---

---