Persiapan KTT G20 Di Indonesia, Pengukuhan Gelar Pahlawan Nasional, Kebakaran Di Gedung Balai Kota Bandung, Persiapan Pernikahan Putra Bungsu Presiden

452

Good morning

Rise and shine, you. Tuesday is here, so yep, we’re still a little far away from the weekend. But you can always create your own relaxing weekday, like starting the day with meditation, go for a run, or cuddle a little longer with your loved ones. Now let’s catch up!

Indonesia is counting days..

On G20 Summit. 
Yup, KTT G20 yang tahun ini presidensinya dipegang oleh Indonesia, dan tepatnya diselenggarakan di Bali pada 15-16 November mendatang, tinggal menghitung hari. Makanya sekarang-sekarang ini, semua orang, literally semua pihak sedang mempersiapkan A-Znya jelang KTT G20.

Where do we start? 
Mulai dari mana, ya? Soalnya emang literally seluruh pihak lagi sibuk-sibuknya soal persiapan KTT G20. Pertama soal pengamanan. Pihak Polri bareng sama TNI udah mastiin kalo penyelenggaraan KTT G20 di Bali berjalan dengan aman, nyaman dan lancar. In fact, ada lebih dari 18 ribu personel dari TNI, Polri dan instansi lain yang ikut dikerahkan dalam operasi pengamanan gabungan untuk KTT G20.

That’s a lot.
 
Ya gimana engga gengs, karena mulai dari Elon Musk sampe Joe Biden bakal dateng, jadi wajar kalo pengamanannya nggak main-main. Bahkan, Polri juga udah latihan selama 3 hari pada 3-5 November kemaren buat persiapan KTT nanti. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bilang kalo pengamanan KTT ini punya standar internasional. Segala cara dikerahkan, termasuk menyambungkan ribuan kamera pengawas terutama di kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Terus nggak cuma itu, fasilitas command center juga dilengkapi teknologi face recognition, jadi kalo ada suspicious person yang bisa masuk daftar pencarian orang (DPO) bisa langsung ditindak sama polisi.
 
Go on…
Ditambah lagi, since banyak pemimpin negara yang dateng, Kapolri melakukan koordinasi dengan Paspampres buat mastiin titik-titik pengamanan. Nah, soal pengamanan pihak Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bilang kalo pihaknya udah komunikasi sama tim keamanan negara Rusia jelang KTT besok. Walaupun Pak Andika belom bisa mastiin Presiden Putin ataupun Zelenskyy dateng apa enggak, tapi secret service Rusia udah melakukan berbagai persiapan. Selain itu, Pak Andika juga bilang kalo ancaman siber jadi tantangan terbesar di KTT G20 ini. Tapi, BSSN, BIN dan Polri juga udah bilang kalo mereka berkali-kali mencoba simulasi buat menghadapi ancaman tersebut.

Terus? 
Selain pengamanan, so pasti Bali juga dipercantik. Misalnya mulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Bandara Ngurah Rai dipercantik dengan berbagai karya seni. Karya-karya seni itu bermakna sebagai gerbang persembahan buat nganter kepulangan pengunjung dengan selamat. Terus, kaya seni itu juga punya beragam makna mulai dari filosofi kehidupan manusia hingga budaya masyarakat Bali. Biar makin cantik, Bali juga dibersihkan dari sampah-sampah. Wali Kota Denpasar Jaya Negara, juga berkomitmen buat menjamin kebersihan dan kenyamanan selama KTT G20.

Okay.. Apalagi sih persiapannya? 
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara RI, Setya Utama bilang bahwa di H-7 ini, persiapannya udah sekitar 80%. Targetnya, persiapannya udah mencapai 100% di tanggal 10 November nanti. Rencananya, di tanggal 13-14 November, rombongan delegasi udah mulai berdatangan. Nanti, delegasi bakal menginap di Hotel Apurva Kempinski, dan Indonesia sebagai tuan rumah bakal nyiapin kendaraan listrik buat hilir mudiknya para delegasi.

Terus? 
Talking about Bali, we’re also talking about penjor. Tau kan janur kuning yang banyak banget dipasang di jalan-jalan Bali? Nah, itu namanya penjor. Sekitar 1.390 penjor bakal dipasang buat mempercantik kawasan tersebut. Tapi penjor yang dipasang itu bukan penjor upacara, melainkan penjor hias. Makin deket ke KTT G20, Indonesia juga udah mengerahkan kapal hingga helikopter ke Pulau Bali. Semua persiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi segala jenis bencana maupun musibah. Pemerintah juga udah nyiapin sarana di command center, yang fungsinya buat memantau penyelenggaraan KTT G20 itu.

Anything else? 
Selama KTT nanti, polisi bakal memberlakukan skema ganjil genap di 10 ruas jalan. Tapi, nanti nggak bakal ada sanksi yang diberlakukan tapi sifatnya hanya teguran selama penerapan ganjil genap itu. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bilang dia nggak tenang kalo persiapan KTTnya belom sepenuhnya rampung.

When JASMERAH keeps its meaning by…..

Pengukuhan Gelar Pahlawan Nasional.
Yep, kemarin banget nih, Presiden Joko Widodo akhirnya mengukuhkan lima tokoh baru sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia, guys. Lima tokoh ini dikenal emang berjasa buat bangsa dan negara. Nah karena bentar lagi Hari Pahlawan, jadi momentum yang tepat deh tuh buat mengukuhkan mereka sebagai pahlawan.

Oh iya Hari Pahlawan…..
Iya. Masuk bulan November meaning we are celebrating Hari Pahlawan in a few days kan, di tanggal 10 nanti tepatnya, biar kita nggak lupa sama sejarah Bangsa dan para pahlawan yang terlibat di dalamnya ygy. Kayak Soekarno dan Moh. Hatta yang dikenal sebagai Proklamator bangsa, atau RA. Kartini yang well known banget when it comes to perjuangannya dalam pergerakan perempuan, terus Kapitan Pattimura dan Tuanku Imam Bonjol yang berjasa berperang sama penjajah Belanda, dll.

Okay terus…
.
Nah tokoh-tokoh tadi kan pahlawan nasional yang kamu pelajari waktu sekolah dulu yah. Yang harus kamu tahu adalah, penetapan pahlawan nasional tuh sampai sekarang masih belum berhentiguys. Iya, sesuai yang tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, sampai sekarang pemerintah tuh terus menerima berbagai usulan dari masyarakat terkait tokoh-tokoh yang semasa hidup pernah berjuang mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan plus mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dan tahun ini, dari usulannya masyarakat dan setelah diseleksi, Presiden Joko Widodo akhirnya mengukuhkan lima tokoh baru yang masuk ke dalam list Pahlawan Nasional Republik Indonesia

Whoaa siapa aja tuh?
Yang pertama, ada DR. dr. HR Soeharto asal Jawa Tengah, KGPAA Paku Alam VIII asal Daerah Istimewa Yogyakarta, dr. Raden Rubini Natawisastra asal Kalimantan Barat, terus ada juga Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara, sama yang terakhir KH Ahmad Sanusi dari Jawa Barat. Kayak yang tadi dibahas, lima tokoh ini berjasa di bidangnya masing-masing, gengs. Kita bahas satu-satu yah. Starting from HR Soeharto yang dinilai telah berjuang barengan Presiden Soekarno dalam perjuangan menuju Kemerdekaan RI. Bahkan pas aftermath-nya, HR Soeharto dinilai ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Indonesia, kayak Monas, Masjid Istiqlal, Rumah Sakit Jakarta, plus jadi salah satu pendiri Ikatan Dokter Indonesia aka IDI, gengs.

Naissss….
Selain itu, gelar pahlawan nasional juga dikukuhkan buat KGPAA Paku Alam VIII. Beliau adalah Raja Paku Alam yang waktu awal kemerdekaan wilayah Paku Alam tuh dapat otonomi khusus dari Belanda, tapi di tanggal 17 Agustus itu beliau barengan sama Sultan HB IX menyatakan Yogyakarta masuk ke wilayah kesatuan RI, jadinya wilayah Indonesia utuh deh. Nggak cuman itu, kamu inget kan ibu kota kita tuh pernah pindah ke Yogyakarta dan pemerintah menjalankan administrasinya dari sana? Nah ternyata selain Sultan HB IX, Raja Paku Alam ini punya andil yang besar banget dalam hal ini, guys.  

True hero banget….
We know, rite? Lanjut, ada dokter asal Bandung yang ditugaskan dan mengabdi di Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam menjalankan tugasnya, Dokter Rubini tuh sering banget kasih pelayanan kesehatan ke masyarakat nggak pandang status sosial, suku, agama, ras, dan gender. Beliau bahkan efforts keliling nyusurin bantaran Sungai Kapuas buat nyamperin langsung pasien dan masyarakat miskin di sana, guys. Nggak cuman itu, perempuan dan anak-anak korban kekerasan tentara Jepang juga diobatinnya sama Dokter Rubini ini.

Eh, kok keren?
Parah. Yang ini juga nggak kalah keren, guys. Yaitu Haji Salahuddin bin Talibuddin yang getol banget melawan Belanda either lewat organisasi Serikat Islam Merah aka SI-Merah, atau lewat peperangan langsung melawan penjajah di tanah kelahirannya, Maluku Utara. Pokoknya kemerdekaan Indonesia harga mati lah bagi beliau. The same also goes to
Advertisement
 Ahmad Sanusi. Yep, kalau kamu familiar sama nama ini, Ahmad Sanusi adalah salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia aka BPUPKI yang pasti kamu pelajari dan apalin dulu nama-nama ini. Nah, Ahmad Sanusi adalah salah satu anggota BPUPKI yang belum dapat gelar Pahlawan Nasional, makanya sekarang waktu yang tepat buat dianugerahkan ke beliau.

I see. 
Jadi acaranya kemarin gimana?
Yha para ahli waris dari lima tokoh ini menerima piagam pahlawan nasional yang diberikan Presiden Jokowi langsung di Istana Negara. Sekalian Jokowi juga kasih sambutan di situ, guys. Yep, ada hal menarik di sambutan Pakde, di mana beliau menegaskan soal sejarah kepahlawanan Bung Karno. Well, dalam sejarah kita, kan pernah ada Ketetapan MPRS No. 33 Tahun 1967 tentang pencabutan kekuasaan dari Soekarno dan menyebut Bung Karno tuh melindungi tokoh-tokoh G30S yah. Di situ Presiden Jokowi bilangnya hal itu nggak bisa dibuktikan sampai sekarang bahkan udah ada Tap MPR yang baru tahun 2003, jadi yang sebelumnya nggak valid lagi. Soekarno sendiri ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator Indonesia tahun 1986 dan di tahun 2012 ditetapkan sebagai pahlawan Nasional. That being said, Pak Jokowi bilangnya Insinyur Soekarno telah dinyatakan setia dan tidak berkhianat terhadap bangsa dan negara yang merupakan syarat penganugerahan pahlawan nasional.

Got it. Anything else?
Btw talking about syarat, ada mekanisme tertentu kalau satu tokoh mau ditetapkan sebagai pahlawan nasional, gengs. Harus memenuhi syarat juga. Contoh, setia dan tidak pernah berkhianat pada bangsa kayak Soekarno tadi, nggak pernah menyerah terhadap musuh, pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa, dll. Nah kalau di satu daerah ada tokoh kayak gitu, masyarakat harus ngusulin nama itu ke Bupati/Walikota. Dari Bupati/Walikota terus ke Gubernur melalui Dinas Sosial provinsi setempat. Mulai research di situ, kalau udah, terus lanjut ke Menteri Sosial. Ada lagi tim research-nya di situ, kalau udah sesuai, baru deh bisa diajukan persetujuannya ke Presiden untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

When fire is being the headlines….

This time, in Bandung.
Setiap hari adaaaa aja kejadian di negeri +62 ini ygy. Kalau kemarin yang kita omongin tuh banjir which is sama dengan waternow let’s talk about fire aka kebakaran yang terjadi kemarin di salah satu gedung di Balai Kota Bandung, Jawa Barat.

WHAT???
Iya, tepatnya di Gedung Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan yang letaknya ada di Kompleks Balai Kota Bandung. Ceritanya tuh gini, guys. Ada seorang saksi mengungkapkan bahwa api awalnya mulai keliatan dari lantai dua gedung itu pagi-pagi jam 10, terus orang-orang di sana juga udah mulai teriak, “Api! Api!” gitu kan. Heboh lah, panik evakuasi turun ke bawah semuanya. Sementara api di atas udah makin menjalar sampai atap juga udah mau tumbang.

Terus terus?
Padahal waktu itu Pak Walikota Yana Mulyana juga lagi rapat, guys di ruangan beliau yang cuman berjarak 100 meter dari titik api. Makin panik lah di situ. Rapat langsung dibubarin, Kang Yana dan jajarannya serta pegawai lain juga langsung menyelamatkan diri. Untungnya nggak ada korban dalam kejadian ini, guys. Cuman seluruh dokumen termasuk komputer nggak bisa diselamatkan.

Penyebabnya apa sih?
Well, disampaikan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung, sampai saat ini penyebab kebakaran ini belum bisa dipastikan. Masih harus diperiksa dulu di Laboratorium Forensik, katanya. Tapi bersamaan dengan pemeriksaan itu, pihaknya juga sambil olah TKP dan memeriksa saksi-saksi buat dimintai keterangan. Fyi di gedung itu kan emang lagi ada pemeliharaan di bagian atapnya yah, jadi sejauh ini polisi mengamankan tiga orang, termasuk di antaranya si pekerja bangunan ini, sama staf juga ada.

I see. Anyone saying anything?
Yep. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga ikut menyampaikan rasa prihatinnya. Apalagi when it comes to Gedung Bapelitbang, Kang Emil tuh punya story-nya sendiri di mana Bandung Planning Gallery yang ada di bawah titik kebakaran tuh didesain sama Kang Emil langsung, guys. Lebih jauh, Kang Emil bilangnya sih beliau nggak tahu itu Bandung Planning Gallery kena juga apa enggak, tapi harusnya sih enggak since lantainya beton, katanya gitu.

Anything else?
Remember Walikota Bandung Yana Mulyana dan jajarannya lagi pada meeting waktu kejadian? Yep, disampaikan langsung oleh Kang Yana, mereka rupanya lagi rapat sama Dewan Pengupahan Kota Bandung membahas perubahan Upah Minimum Kota aka UMK. Cuman yha gitu, belum sampai ke kesimpulan, eh udah ada asap. Jadi rapatnya belum selesai. Fyi UMK Kota Bandung tahun 2022 tuh ada di angka Rp 3.774.860. Let’s see akan jadi berapakah UMK Kota Bandung dan kota-kota lain di tahun depan.

We will welcome the couple of the year..

The one and only, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Yup, Pak Jokowi dan Bu Iriana bakal mantu yang terakhir ini, alias anak bungsunya bakal nikah. Adalah Kaesang Pangarep dan Miss Indonesia Yogyakarta Erina Gudono yang bakal menikah pada hari-H yakni pada tanggal 10 Desember 2022. Hal ini disampaikan langsung sama Kepala Kanwil Kemenag Sleman, Sidik Pramono. Katanya, lokasi pernikahan mereka bakal diadain di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Tapi so far, pihak KUA Kecamatan Depok ataupun KUA Mlati belom menerima pendaftaran soal pernikahan mereka ini.
 
Terus, General Manager dari Royal Ambarrukmo juga bilang kalo mereka belom terima orderan di pendopo hotel. Menurut gossip sana sini sih, katanya akad nikah mereka bakal diselenggarain di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Awalnya sempet ngumpet-ngumpet soal pernikahan mereka, baik Erina maupun Mas Kaesang ini masing-masing udah nge-publish foto pre-wedding mereka yang super nawaitu. Yak, siap kondangan, guysss?

“Dua kali di pilpres juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo.” 
Wowww bold ygy statement-nya Pak Jokowi pas ngebahas soal rekor kemenangannya di pemilihan presiden pada acara puncak peringatan ulang tahun Perindo di Jakarta, kemarin. Kata Pak Jokowi, beliau udah menang pilpres dua kali, dan kini udah jatahnya Pak Menhan aka Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pada kesempatan yang sama, Pak Jokowi juga menegaskan bahwa doi mendukung Pak Prabowo sebagai capres pada 2024 mendatang.
 
🔥🔥🔥

Announcement

Thanks to Someone for buying us coffee today!
 
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations
Your bestie’s birthday is coming up? Here’s some quotes for them.
Advertisement