Laksamana Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI

275

Now, let’s get you up to speed on: Laksamana Yudo Margono

Calon Panglima TNI tahun ini.
Iya, guys. Jabatan Panglima TNI yang sekarang diduduki Jenderal Andika Perkasa bakal segera digantikan. Nah Senin kemarin, DPR RI pun udah menerima Surat Presiden yang isinya nama calon Panglima TNI baru pengganti Jenderal Andika, guys. So everybody, meetLaksamana Yudo Margono.

Background pls. 
Ok. Jadi sebelumnya kamu harus tahu dulu nih bahwa Panglima TNI saat ini, Jenderal Andika Perkasa tuh bakalan masuk masa pensiun per 21 Desember nanti, guys. Karena udah pensiun, of course jabatannya sebagai Panglima TNI yang menaungi semua TNI mulai dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara kudu digantikan sama orang lain dong. Adapun sesuai peraturan perundang-undangan, pengganti Panglima TNI ini adalah orang yang ditunjuk Presiden dan harus dapat persetujuan DPR. Sesuai peraturan juga, DPR punya waktu 20 hari buat kasih lampu ijo terkait penunjukan ini dan kalau misalnya nggak approve, Presiden kudu kasih nama baru lagi sebagai penggantinya. Tapi kalau misalnya nggak ada jawaban dari DPR, Presiden berhak langsung mengangkat orang itu sebagai panglima dan berhentiin panglima yang lama. Gitchuuu….

Okay….
Nah kali ini, penunjukan itu dilakukan Presiden Joko Widodo dengan mengirimkan suratnya ke DPR RI diwakili oleh Menteri Sekretariat Negara, Pratikno. Dalam surpres itu, Presiden Jokowi menunjuk Kepala Staff Angkatan Laut, Laksamana Yudo untuk jadi The Next Panglima TNI  Surpres itu kemudian diterima langsung oleh Ketua DPR, Puan Maharani. Merespons hal ini, Mbak Puan menyebut surpres ini bakal ditindak lanjuti dengan Komisi I Bidang Pertahanan dan Komisi lain yang terkait, salah satunya adalah menggelar fit and proper test untuk Laksamana Yudo hari ini dan menggelar rapat paripurna untuk persetujuannya besok, guys.

Now skim me his CV….
Sure. Laksamana Yudo adalah pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, dan merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut tahun 1998. Memulai karier militernya sejak saat itu, udah banyak banget jabatan penting yang beliau emban, guys, Mulai dari Komandan Lanal Tual, Komandan Lanal Sorong, Komandan Satkat Koarmatim, Satkor Koarmatim, Panglima Komando Lintas Laut Militer, dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan di tahun 2019. Kariernya mencapai puncak di tahun 2020, beliau diangkat jadi Kepala Staf Angkatan Laut aka KSAL. Eh nggak sampai situ, Laksamana Yudo juga ditunjuk sebagai Panglima TNI tahun ini.

But why him ya?
To answer this question, Menteri Sekretaris Negara Pratikno sih bilangnya emang nggak ada nama lain yang jadi opsinya Presiden Jokowi. Laksamana Yudo emang memenuhi syarat, di mana salah satu syarat utama buat jadi Panglima TNI adalah yang bersangkutan harus pernah menjabat sebagai kepala staf either di matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, atau Angkatan Udara. Lebih jauh, Pak Pratikno juga menyebut pertimbangan Pak Jokowi memilih Laksamana Yudo adalah biar ada rotasi matra, guys. Iya, dari Marsekal Hadi Tjahjanto yang berasal dari Angkatan Udara, terus Andika Perkasa dari Angkatan Darat, nah sekarang giliran Angkatan Laut yang naik jadi Panglima. Yha Laksamana Yudo ini.
Advertisement

But with all the things happening in 
TNI….
Banyak PR yang kudu dikerjain yha ehehehe. Kayak masalah di Papua, pembangunan pertahanan di IKN, interoperabilitas antar matra, dan respons strategis di Utara dan Selatan wilayah perairan Indonesia, masalah yang dihadapi otw Pemilu 2024, dan masalah-masalah lain di internal TNI. But the thing is, kalau disetujui naik jadi Panglima TNI, Laksamana Yudo juga bakalan punya waktu yang singkat since beliau bakalan pensiun per November 2023 nanti. That being said, pengamat dan pakar militer bilang Laksamana Yudo tuh nggak boleh kebanyakan janji, ntar ditagih publik jadi susah sendiri, katanya gitu.


Eheheheh pasti ditagih dong. 
Lebih jauh, pengamat militer dan pertahanan, Khairul Fahmi bilangnya kalau naik jadi Panglima TNI, Laksamana Yudo cukup fokus melanjutkan kerjaan-kerjaan yang sebelumnya udah ada dari jaman Jenderal Andika, tapi belum tuntas aja. Selain itu, Khairul juga menyebut yang penting panglima TNI tuh kudu kuat secara manajerial dan bisa mikir strategically, bisa ngebangun komunikasi sosial termasuk in terms of diplomasi pertahanan. Pokoknya yang bisa bawa Tentara Republik Indonesia to world class army lah.

Ok beliau gantiin Jenderal Andika, yang gantiin beliau di AL siapa?
Nah soal itu juga. Sama kayak penetapan Panglima TNI, jabatan Kepala Staff mau itu angkatan darat, laut, dan udara juga ditentukan oleh Presiden, guys. Adapun dalam konteks ini, yang kita tunggu adalah orang yang bakal ditunjuk Pakde sebagai KSAL menggantikan Laksamana Yudo. Yang gantiin ini adalah jenderal bintang tiga atau berpangkat Laksamana Madya atau Letjen (Mar) kalau asalnya dari kesatuan marinir. Nah sekarang, di Angkatan Laut ada sembilan perwira TNI yang memenuhi kriteria itu guys, yang usianya di range 55-57 tahun, secara TNI tuh pensiunnya 58 kan. Mulai dari Laksamana Ahmadi Heri Purwono, Laksamana Herru Kusmanto, sampai Laksamana Nurhidayat. Let’s see siapa yang akhirnya ditunjuk Jokowi ygy.

Ok anything else I should know?
Btw ngomong-ngomong soal Laksamana Yudo Margono, perhatian netijen juga nggak terlepas dari sang istri, Veronica YulisFun fact is Veronica adalah anggota aktif kepolisian dengan pangkat AKBP dan bertugas di Badan Pemeliharaan Keamanan Polri. Tapi meskipun begitu, di tengah kesibukannya di kepolisian, Bu Veronica tetep aktif di kegiatan TNI AL, beliau juga devoted dalam tugasnya sebagai Ketua Umum Jalasenastri. Jadi yhaa selalu dukung misua, guysss.
Advertisement