Kasus Covid-19 Kembali Naik PPKM Diperpanjang, Persaingat Ketat Politik Di Pemilu Sela AS, Presiden Jokowi : Kelihatannya Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo, META Berencana Lakukan Pemecatan Massal

372

Hello

Todayyy we got special podcast, so don’t miss today’s episode here. More on the news: PPKM, US election to… our not-so-close-yet-so-far presidential election. Yep, from now on, get ready for some presidential drama. Let’s go!

Here’s your updates from the one that’s unrecognized anymore….

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat aka PPKM.
Iya. Kamu yang udah WFO, udah ngampus offline, udah dateng ke event rame-ramean, pada ngeh nggak kalau sekarang tuh PPKM masih berlaku? Yep, dan kemarin banget nih, pemerintah memutuskan buat memperpanjang lagi PPKM mengingat kasus Covid-19 yang balik naik lagi di Indonesia.

Tell me. 
Sure. Jadi kayak yang kita bahas kemarin, kasus Covid-19 yang beberapa bulan lalu udah mulai mengalami penurunan yang signifikan belakangan ini malah naik lagi, guys. Masih belum bisa dipastikan sih penyebabnya apa, tapi diduga kuat salah satu penyebabnya yha gara-gara kita nih, gengs. Yang udah mulai lupa sama Covid-19, jadinya lupa juga sama prokes yang ada, eh tertular deh. Gituuuu. Belum lagi si Miss Rona ini sampai sekarang juga terus bermutasi membentuk varian baru yang bermutasi lagi jadi sub-subvarian baru. Yang terbaru dan heboh diomongin orang namanya subvarian XBB, dan diprediksi bakal mencapai puncaknya dalam waktu dekat ini.

Terus kenapa harus PPKM? 
Yha karena dengan PPKM, pemerintah meyakini laju penularan Covid-19 tuh bisa dikendalikan, guys. Presiden Joko Widodo melalui Menko Marves Opung Luhut Binsar Pandjaitan waktu itu juga sempat bilang ini PPKM bakalan ada terus, nggak bakal dihentikan sampai penanganan Covid-19 di Indonesia udah terkendali 100%. Sekarang kan belum nih karena kasus kita naik lagi. Makanya PPKM pun harus diperpanjang starting from kemarin, sampai tanggal 21 November mendatang.

I see…..
Disampaikan oleh Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri, Safrizal, PPKM yang sampai tanggal 21 November ini berlaku buat wilayah Jawa-Bali, sedangkan kalau wilayah di luar itu, PPKM-nya berlaku lebih panjang lagi, yaitu sampai tanggal 5 Desember. Lebih lanjut, pihak Kementerian Kesehatan juga menyebut PPKM ini emang kudu dilanjutin lagi biar jadi reminder aja buat masyarakat, “Heloo.. Covid-19 tuh masih ada lo,” gitu. Jadi jangan sampai lengah. Oya, in case you’re questioning, meskipun periodenya beda-beda, PPKM ini diperpanjang dengan penerapan di level 1, guys.

Aturannya masih sama aja kan?
Yep, terkait aturan sih most likely masih sama aja, gengs. Segala kantor, tempat ibadah, mal, transportasi umum, dan fasilitas publik tuh boleh beroperasi dengan kapasitas maksimal aka 100% pake akses di aplikasi PeduliLindungi. Terus buat cafe dan restoran juga udah boleh beroperasi pake kapasitas maksimum sampai jam 10 malam atau sampai jam 2 dini hari kalau yang bukanya baru di malem. Nah kalau sekolah, berdasarkan Surat Keputusaan Bersama 4 Menteri, which is Mendikbud Ristek, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri, sekolah cukup melakukan Pertemuan Tatap Muka terbatas aja, guys. Sedangkan sisanya melalui pembelajaran jarak jauh.

Noted….
Nah makanya dengan adanya PPKM ini, pemerintah berharapnya orang-orang bisa balik aware lagi sama Covid-19, prokesnya dikencengin lagi, penggunaan aplikasi PeduliLindungi dimaksimalkan lagi, dan vaksinasi dosis ketiga aka booster ditingkatkan lagi. Secara dari berbagai data, angka vaksinasi booster tuh emang masih rendah banget, guys. Belum sampe 30% bahkan. Padahal jenis vaksin buat booster tuh udah lebih beragam dan masyarakat most likely bisa milih mereka maunya vaksin jenis apa. Mulai dari Pfizer, Moderna, dll. Bahkan, ada juga vaksin ori buatan dalam negeri yang kemarin banget nih baru keluar izin edarnya. So everybody, meet: Vaksin Merah Putih.

Have heard of it a lot…
Yep, nama vaksin Merah Putih ini emang udah nggak asing, guys. Secara vaksin ini emang udah dikembangkan dari lama sama tim dari Universitas Airlangga. Nah setelah proses produksi selesai, Vaksin Merah Putih atau yang juga dikenal sebagai Vaksin Inavac ini kan akhirnya didaftarkan oleh PT Biotis Pharmaceutical Indonesia ke BPOM buat izin edarnya kan. Izin edar darurat buat vaksin ini akhirnya keluar kemarin, guys. Penny Lukito, Kepala BPOM bilangnya gini: “Badan POM mengikuti bagaimana perjuangannya dari awal. Mudah-mudahan ke depan proses produksi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kami kawal tentunya,” katanya gitu. Vaksin Merah Putih ini pun akan segera didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Anything else?
Btw dengan naiknya kasus Covid-19 di Indonesia dan PPKM yang diperpanjang lagi, most likely kita harus nge-hold dulu berbagai skenario mengenai peralihan Covid-19 dari pandemi jadi endemi. Kementerian Komunikasi dan Informatika sampai saat ini juga terus mewanti-wanti warga supaya nggak nyebar hoax dan nggak termakan hoax di ruang digital yang super bebas ini. Yep, selain fokus di laju penularan Covid-19 yang kudu ditekan, segala konten-konten hoax terkait Vaksin dan Covid-19 secara umum juga harus ditekan, gengs. So if the time has come, peralihan dari pandemi ke endemi juga jadi lebih efektif.

When tensions are heating up (again)…

In the United States. 
Because of the midterm election alias pemilu sela. Lagi-lagi, persaingan ketat politik bikin para kandidat, terutama anggota DPR harus berjuang buat dapetin suara di seluruh negara bagian, di tengah-tengah masa jabatan Joe Biden.

Before we go further…. 
Let’s talk about the midterm election itself. Pemilu sela diadakan di pertengahan masa jabatan presiden atau setiap dua tahun. Di midterm election ini, sekitar sepertiga kursi Senat, yang anggotanya 100 orang itu, diperebutkan, barengan sama 435 kursi di DPR AS. Nah, di tahun ini, to be exact yang diadakan pada Selasa (8/11) kemarin, sebanyak 435 kursi di DPR bakal diperebutkan dan 35 Senator juga akan dipilih. Di setiap negara bagian, entah banyak atau sedikit populasinya, bakal dapet dua kursi Senat, sementara kursi DPR didistribusikan ke negara bagian berdasarkan kepadatan populasinya.
 
Misalnya…
Contohnya nih ya, California sebagai negara bagian terpadat, punya 52 anggota DPR sementara Wyoming, yang penduduknya paling sedikit, cuma punya satu. Tapi, keduanya sama-sama punya dua Senator. Nggak cuma itu, jabatan gubernur, legislatives negara bagian, serta dewan lokal dan dewan sekolah juga diperebutkan di seluruh AS.

Terus, digelarnya kapan?
Biasanya, midterm election ini diadain di hari Selasa, di first week of November. Tapi, kalo Selasa itu jatuh di tanggal 1, maka midterm electionnya diadain a week later. Kalo tahun ini sendiri, hari Selasa pertama jatuh di 1 November, makanya midterm electionnya diadain di 8 November. Midterm election sendiri diadain di pertengahan masa jabatan presiden soalnya masa jabatan DPR cuma dua tahun.

Tapi emang Midterm Election nih penting?
Penting gengs, karena yaa even though ini bukan pemilu presiden, midterm election ini bakal menentukan banget posisi jabatan presiden dua tahun ke depan dan gimana dukungan yang mereka dapatkan di kongres. Selain itu, kongres juga memiliki satu peran penting yakni untuk membuat undang-undang.

Why am I hearing a lot about Donald Trump?
Yep, secara mungkin banget nih peta dukungan di kongres berubah, makanya Donald Trump dari Partai Republik jelas ngincer banget momen midterm election kali ini. Apalagi buat orang-orang yang udah bikin dia dimakzulkan dan akhirnya kalah dalam pemilu. Kemungkinan besar, Donald Trump bakal pake kandidat Partai Republik di kursi DPR buat nge-boost 
Advertisement
posisinya lagi, most likely untuk nyapres di 2024 mendatang.
 
Anything else? 
The most important things above all, ini jadi momen buat demokrasi Amerika sejak Trump nggak mau ngaku kalah dari Joe Biden dua tahun lalu. Bahkan waktu itu, pendukungnya sampe bikin kerusuhan di Gedung Capitol. Apalagi kan, sampe sekarang dia juga sebenarnya nggak pernah ngaku kalo dia kalah.

And  the two besties’ story continues….

On Pemenangan Pemilihan Presiden 2024.
Yep, we are still going to talk about the besties of the nation, Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Pak Prabowo Subianto, yang dibilang bakal memenangkan Pilpres setelah Pak Jokowi menang dua kali.

Context, pls.
You got it. Jadi setelah statement-nya Pak Jokowi yang bilang selalu dukung Pak Prabowo, hal ini kemudian mengundang banyak tanda tanya netizen, “Dukung buat nyapres nih maksudnya?” kira-kira gitu gengs. Hal itu kemudian buru-buru dilurusin lagi sama Pak Prabowo dengan bilang, “Dukung di pemerintahan maksudnya, guys. Di Kementerian Pertahanan,” gitu (Nggak percaya? Baca di sini deh).  Nah nggak lama setelah itu, keluar lagi statement Pak Jokowi soal Pak Prabowo nyapres ini, guys.

Again??
Yep. Jadi statement itu keluar di sambutannya Presiden Joko Widodo waktu menghadiri HUT-nya Partai Perindo yang berlangsung hari Senin kemarin. Sama kayak menghadiri HUT Partai Golkar beberapa waktu lalu, dalam sambutannya kali ini, yha Pak Jokowi juga ngomongin soal capres, gengs. Khususnya ke Prabowo Subianto yang kemarin juga hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. FYI, beliau ini juga udah diusung partainya sebagai Calon Presiden RI di Pilpres 2024 besok.

Terus yang ini Pak Jokowi ngomongnya gimana?
Di situ, beliau bilang bisa aja 2024 besok yang menang Pilpres tuh Pak Prabowo since beliau sendiri juga udah dua kali menang Pipres. To be exact, In his words, Pakde ngomongnya gini, “Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang. Kemudian, ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian, dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo,” ketawa dulu tuh bentar kan audiens di situ. Terus nggak lama Presiden Jokowi ngomong lagi gini, “Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo.”

Oh wow. I didn’t see that coming. 
Same. kader-kader Partai Gerindra pun langsung menyambut baik statement presiden ini. Waketum DPP Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono juga bilangnya semoga aja jadi kenyataan deh di 2024 nanti, katanya gitu. Meanwhile, merespons statement Jokowi tadi, Pak Prabowo juga bilangnya yha namanya patriot harus siap kalau dibutuhkan rakyat, katanya gitu.

Kalau partainya Pak Jokowi ada komen nggak?
Ada dong. Ketua DPP Partai PDI-Perjuangan, Said Abdullah bilangnya dukungan Pak Jokowi terhadap Pak Prabowo tuh sebenarnya yha hal biasa. Secara dukungan kayak gini juga diberikan ke tokoh-tokoh lain. Yang penting siapapun presidennya, later on dia bisa melanjutkan kinerja yang udah dibangun selama dua periode Pakde menjabat ini aja. Kalau ada program yang udah presiden sekarang rancang tapi nggak keburu gara-gara masa jabatan terus pas ada presiden baru program itu ditinggal, yha presiden sekarang berhak khawatir, kata Bang Said gitu. Lebih jauh, Pak Said juga bilang bakal calon presiden yang didukung Presiden tuh bakalan punya elektoral yang tinggi, secara kepercayaan rakyat ke Jokowi kan juga tinggi.
 
OK. Anything else I should know? 
Btw sejak dideklarasikan sebagai capres oleh partainya, calon RI 2 buat Prabowo Subianto tuh emang masih belum ada, guys. Well, sampai saat ini banyak sih nama yang berseliweran kayak Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB di mana PKB sendiri juga udah koalisi sama Gerindra. Terus ngeliat Jokowi yang makin lengket ke Prabowo lengkap dengan sinyal-sinyalnya kayak gini, kemungkinan besar PDI-Perjuangan juga bakalan gabung ke koalisi mereka, dan menjadikan Puan Maharani sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo.
 
Seruuu seruuu….

Who’s following Twitter?

META.
 
Bukan follow-followan kayak kamu sama gebetan kamu di Twitter gitu maksudnya guys, tapi soal layoff. Yep, setelah Twitter disebut-sebut melakukan layoff sampe hampir setengah dari karyawannya di Amerika Serikat, kini Wall Street Journal juga melaporkan bahwa META, induk perusahaannya Facebook, WhatsApp, dan IG itu juga disebut tengah berencana untuk melakukan pemecatan yang “signifikan”. Pemecatan ini juga disebut-sebut bakal jadi yang paling parah sepanjang sejarah, secara META emang lagi struggling dengan bisnisnya yang melemah dan ancaman resesi di depan mata. Masih dari laporannya WSJ, pemecatan ini diprediksi bakal terjadi pada lebih dari ribuan pekerja dan bisa dimulai sekitar minggu depan. Saat ini, META punya lebih dari 87ribu karyawan di seluruh dunia.
 
FYI, sebelumnya CEO META Mark Zuckerburg sempat menyampaikan dalam conference call-nya bulan lalu bahwa semoga aja tahun ini jumlah karyawannya tetap sama, tapi bisa jadi lebih kecil daripada ukuran saat ini. Hal inilah juga yang bikin banyak pihak bertanya-tanya tentang kemungkinan layoff besar-besaran tadi. Jadi kita tunggu aja gengs.

“Sudah dapat dilihat bahwa upah minimum tahun 2023 relatif akan lebih tinggi dibandingkan dengan upah minimum tahun 2022.”
 
Wow wowww gitu guys kata Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah pas rapat kerja sama DPR RI kemarin. Dengan statement ini, maka bisa dipastikan kalo UMR di tahun 2023 mendatang bakal naik nih. Adapun hal ini, kata Bu Ida, mengacu dari Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
 
So, is anyone excited for next year?

Announcement

Thanks to Someone for buying us coffee today!
 
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations
Want to de-stress at work? Try these mindfulness hacks.
Advertisement