Isyarat Capres Dari Presiden Jokowi

312

Now, let’s talk about: “Wajah Berkerut dan Rambut Putih“….

Yang diisyaratkan Presiden Jokowi.
Yoi. Weekend kemarin, Gelora Bung Karno aka GBK tuh penuh, guys. Nggak ada acara bola, nggak ada konser, tapi ribuan relawan Presiden Joko Widodo yang literally rameeee puoll. Dalam acara ini, Pak Jokowi yang hadir langsung juga ngasih kode alus siapa yang kudu dipilih 2024 nanti, guys. Pake kata-kata “Wajah berkerut dan rambut putih”.

Background pls. 
You got it. As we all know massa pendukungnya Presiden Jokowi tuh kan gede banget yah, dan tersebar di mana mana, guys. Nah, menjelang 2024 which is ujung kekuasaan Pak Joko Widodo sebagai presiden, para supporters-nya Pakde aka relawan beliau udah mulai ambil ancang-ancang untuk mengambil sikap, guys. Secara mereka gambling juga nih buat 2024. Mau dukung Pakde tiga periode nggak bisa karena kehalang konstitusi. Makanya dari kemaren setiap ditanya, jawaban mereka pasti, “Kami tunggu arahan presiden,” ceunah. Arahan ini yang akhirnya mereka dapatkan waktu kumpul di GBK kemarin, guys.

Arahan apatu?
Buat capres yang kudu dipilih 2024 dong ehehehe. Adapun arahan ini disampaikan Presiden Joko Widodo secara langsung buat para relawannya mumpung lagi kumpul rame-rame di GBK kemarin. In that sense, Pakde mulai arahannya dengan ngerangkum berbagai capaian yang udah diraih pemerintah. Mulai dari aspek infrastruktur, pengembangan kawasan wisata, ekspor bahan mentah udah di-stop, sampai yang paling fresh KTT G20 yang sukses digelar. Menurut Pakde, yang udah dikerjain dan dicapai sekarang tuh kudu dijaga keberlanjutannya, guys. Bukan cuman buat 2024, atau 2029, tapi untuk Indonesia Emas 2045, dan seterusnya.

Caranya, pak?
Caranya, yha milih pemimpin yang bisa make sure keberlanjutan itu. Yep, dalam kesempatannya kemarin, Presiden Jokowi menyebut pemimpin ideal adalah pemimpin yang bisa ngertiin perasaan rakyat. Yang tahu apa yang dipengen sama yang dibutuhkan rakyat. Bukan yang senengnya duduk-duduk aja di istana yang AC-nya dingin, gitu. Berkali-kali Pakde menekankan hal itu, guys. “Hati-hati, saya titip hati hati,” katanya.

Hmm semacam mengarah ke satu orang nih….
You think so? Wait until you hear this: In his words, Presiden Joko Widodo bilangnya, “Pemimpin yang mikirin rakyat itu keliatan dari mukanya. Dari penampilannya itu keliatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Ada! Ada itu,” kata Pakde gitu. Lebih jauh, Pakde juga bilang begini, “Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati. Lihat juga rambutnya, wah kalau rambutnya putih semua ini mikirin rakyat ini.”

Rambut putih???? HEM…..
We got you. Ladies and gentlemen.. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dari kemarin Mas Ganjar tuh emang udah punya nilai elektoral yang cukup tinggi di kalangan masyarakat untuk maju sebagai calon RI 1, guys. Nah dengan kode-kode lucu kayak gini, publik menilai Mas Ganjar udah didukung sama Pakde dan hal ini bakalan semakin menaikkan elektabilitasnya Mas Ganjar, guys. Lebih jauh, ada beberapa analisis soal hubungan Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo ini yang disampaikan oleh Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.

Gimme all the details…
In a nutshell, Mas Adi bilang, “Fix 1.000 persen kode keras Jokowi endorse Ganjar. Nggak ada yang bisa membantah,” katanya gitu. Well, kalau menurut Mas Adi, ada beberapa alasan kenapa Pak Jokowi nge-endorse Ganjar. Pertama, of course karena sama-sama kader PDI-Perjuangan. Terus basisnya pemilih Jokowi tuh basically ke Ganjar semua, guys. Jadinya banyak relawan Jokowi ntar larinya ke Ganjar juga. Nggak cuman itu, faktor elektabilitas Ganjar Pranowo yang tinggi ngalahin para top contender lain tuh juga jadi salah satu faktor karena Pakde seems percaya banget sama hasil survei belakangan ini.

Tapi kemaren Presiden juga ngomong gitu ke Prabowo?
Nah soal itu juga. Kalau kata pengamat dari The Political Literacy, Muhammad Hanifuddin, pidato Pak Jokowi yang most likely ngarahnya ke Ganjar ini tuh beda, guys. Hal ini bisa keliatan dari diksi yang dipakai dalam pidatonya. Kalau pidato di depan Prabowo kemarin kan, Pakde cuman bilangnya, “Saya udah menang pemilu dua kali, mungkin abis ini gilirannya Pak Prabowo,” gitu kan. Nah kali ini, Presiden pakai diksi yang bikin mikir gitu, guys. 
Advertisement
Dan poin itu yang ditekankan berkali-kali sama Pakde. “Kerut wajah sampai rambutnya putih buat mikirin rakyat” dinilai Mas Hanif sebagai kata kunci dukungan Presiden Jokowi terhadap Ganjar Pranowo.


So, Mas Ganjar it is?
We’ ll leave it to you menafsirkan ‘kerut wajah sampai rambut putih buat mikirin rakyat’ itu siapa ygy. Tapi kalau dari pov-nya partai politik, yha nggak cuman Mas Ganjar yang begitu, guys. Di PAN misalnya, ada mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang juga rambutnya udah putih. Jadi it doesn’t have to be Ganjar gitu. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi juga menyebut pernyataan Presiden kemarin tuh bentuk personifikasi aja kalau pemimpin tuh emang tugas dan tanggung jawabnya berat. The same also goes on PPP. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi juga bilangnya rambut putih tuh emang natural seiring bertambahnya usia, bertambahnya beban, tambah pikiran. Nggak muluk-muluk langsung spesifik ke satu orang gitu.

Balik lagi ke acaranya. Selain arahan Pakde, ada apa lagi?
Ada deklarasi yang disampaikan relawan Jokowi, guys. Dalam deklarasinya, mereka bakal manut sama Jokowi di 2024. Iya, Relawan Presiden yang tergabung dalam Gerakan Nusantara Bersatu mendeklarasikan beberapa hal kemarin, guys. Salah satunya adalah mereka bakal manut sama Jokowi di 2024 nanti. “2024 Manut Jokowi! 2024 Manut Jokowi!” Kata mereka gitu. Selain itu, ada enam poin yang terdapat dalam deklarasi mereka, guys. Mereka committed bakal membentuk barisan kuat, mengawal Indonesia emas 2045, dan Indonesia yang maju. Nggak cuman itu, mereka juga men-declare bakal mengawal Pak Jokowi dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik.
 
Is that it?
Belum selesai beb. Mereka juga menyatakan siap lahir batin mengawal Presiden Jokowi buat meratakan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Terus mendorong potensi anak negeri yang membangun industri-nya sendiri. Mereka juga committed barengan sama Pakde memperkuat posisi Indonesia di tingkat global after KTT G20 dan ASEAN. Last but not least, of course, Ibu Kota Negara baru aka IKN. Mereka juga berkomitmen bareng Pak Joko Widodo untuk mewujudkan IKN sebagai peradaban bangsa masa depan, katanya. Supaya bisa jadi tempat pemerintahan yang bisa ngejangkau rakyat lebih dekat, dan muter perekonomian lebih cepat, gengs.

Got it. Anything else I should know?
Btw the fact that para relawan ini kumpulnya di GBK tuh ternyata menyita perhatian publik, guys. In case you’re clueless, beberapa waktu lalu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali tuh sempat keluarin statement di mana Gelora Bung Karno udah nggak boleh lagi dipake buat kegiatan apapun selama enam bulan sebelum Piala Dunia U-20 digelar tahun depan. Piala Dunia U-20 tuh Mei-Juni, berarti November ini harusnya udah nggak boleh. Makanya berbagai konser termasuk konsernya Blackpink yang dari kemaren rame diomongin netizen juga nggak boleh make GBK. “But, what is this?” gitu lo kalo pemikirannya netizen.
Advertisement