H-1 KTT G20 di Indonesia, Pertemuan KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Krisis Kepercayaan Crypto

248

Good morning

Hello and welcome again to the new week. If Mondays scare you, remember to have it day by day. Take a deep breath, start slow, sip your coffee, and we will catch you up! from G20 to the crypto frenzy. Let’s scroll down…

Here we are, at H-1 of…..

Konferensi Tingkat Tinggi G20 Indonesia.

Yup, guys. When G20 is counting the days to the main summit on 15-16 November 2022. Beneran H-1, guys.


Remind me, what is it?
 Jadi, KTT puncak dari G20 itu diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November mendatang. Buat kalian yang skip, jadi KTT G20 merupakan pertemuan puncak para pemimpin negara anggota G20, yang terdiri dari negara-negara dengan ekonomi maju dan berkembang di dunia untuk meeting buat ngebahas banyak isu global. Adapun isu-isu yang dibahas mulai dari perubahan iklim, transisi energi, situasi geopolitik, dan masih banyak lagi.

Then, who is coming?
Dari 20 negara anggota G20, 17 negara yang udah mengonfirmasi bakal dateng. So pasti, Presiden Jokowi sebagai tuan rumah dan penyelenggara ygy. Terus, ada Presiden AS Joe Biden, Presiden China Xi Jinping, PM Kanada Justin Trudeau, PM Inggris Rishi Sunak, PM Italia Giorgia Meloni, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, PM Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, Presiden Argentina Alberto Fernandez, PM Australia Anthony Albanese, PM India Narendra Modi, Presiden Afsel Cyril Ramaphosa, PM Jepang Fumio Kishida, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Uni Eropa Chrales Michel.

I think someone is missing… 
Of course yang udah ditunggu-tunggu kabarnya yang jelas Presiden Rusia Vladimir Putin nggak hadir secara fisik dan hanya diwakili sama Menteri Luar Negerinya, Sergei Lavrov.  Nggak cuma Rusia, Presiden Meksiko dan Brasil juga nggak hadir secara langsung ke Bali. Terus yang dari kemaren heboh diomongin, Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina juga mengkonfirmasi dia hadir secara virtual aja, guys. Melalui undangan Presiden Joko Widodo selaku penyelenggara. For context, Ukraina sendiri emang bukan bagian dari G20.

What are the preparations?
 
Yang jelas langkah pengamanan di KTT G20 Bali udah super ketat, guys. Sekitar 14.351 personel TNI juga dikerahkan buat pengamanan ini. Wilayah Nusa Dua sendiri juga penjagaannya udah super ketat, dan cuma orang-orang yang punya akses aja yang bisa masuk. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sendiri juga bilang kalo persiapan KTT di Bali udah 99,9% sih, gengs.

Let’s dive in deeper, what are the main topics? 
Jadi, ada tiga poin utama dari presidensi G20 yang dipegang Indonesia. Yang pertama, penguatan arsitektur kesehatan global. Agenda ini ditetapkan setelah adanya pandemi COVID-19. Selanjutnya ada soal transformasi digital. Ini jadi solusi tama dari perekonomian di kala pandemi. Terus yang ketiga, ada soal transisi energi, demi mewujudkan masa depan berkelanjutan dan menangani perubahan iklim secara nyata.

Terus, manfaat presidensinya buat Indonesia apa aja, sih?
Manfaatnya ya jelas banyaaak banget. Tapi yang jelas kalo manfaat di bidang ekonomi, terbukti dari peningkatan devisa negara. Kalo di bidang politik, KTT G20 bisa menghasilkan banyak kerjasama antar negara dan pihak-pihak lain. Terus sementara di bidang pembangunan ekonomi dan sosial berkelanjutan, itu jadi nunjukkin kalo Indonesia tuh open for business dan jadi ngebuka investasi di Indonesia juga. Kalo yang pasti sih, Presidensi G20 juga ningkatin sector pariwisata, perhotelan, transportasi, ekonomi kreatif sampe UMKM lokal.

Anything else? 
Since jalan-jalan udah diperketat untuk kedatangan para delegasi. Aturan ganjil genap buat kendaraan roda empat akhirnya diberlakukan di Bali. Aturan ini sih diberlakukan di sejumlah titik, terutama rute menuju Nusa Dua. Walaupun nggak ada tilang yang diterapkan, tapi kalo kendaraannya nggak sesuai sama aturan ganjil genap yang pasti bakal disuruh buat puter balik. Sooo, buat kalian yang mungkin lagi pada healing di Bali, coba deh cek-cek soal aturan lalu lintas ini.

When Joko Widodo is busy with a number of summits….

Including ASEAN Summit.
Jadi, sebelum jadi tuan rumah buat KTT G20, Presiden Joko Widodo dan para pemimpin ASEAN baru aja selesai ngadain pertemuan KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja. Banyak isu yang dibahas di sana, guys. Mulai dari keanggotaan Timor Leste sampai the one and only… Myanmar.

Background please.. 
Yep, Jadi baru aja nih, Presiden Jokowi selesai menghadiri KTT ASEAN di Kamboja pada 10-13 November 2022 lalu. Di KTT kali ini, ada beberapa hal yang jadi main topic yang dibahas sama ASEAN leaders ini, guys. Mereka pun berembug dan menyampaikan pandangannya terkait ASEAN tuh gimana mulai dari isu sosial, kesehatan, sampai politik,

Gimme all the details…
Ditemenin Menteri Luar Negeri, Bu Retno Marsudi, di situ Presiden Joko Widodo ngungkapin banyak poin dari Indonesia sih di depan para pemimpin ASEAN. Yang pertama soal Myanmar. Pak Jokowi bilang kalo Indonesia kecewa banget soal kondisi di Myanmar yang tiap hari makin buruk aja gara-gara adanya kudeta oleh junta militer. Padahal, implementasi five-point consensus yang digagas sama ASEAN tuh tujuannya buat meredam situasi panas di sana, tapi ends up nggak ngehasilin apa-apa.

Five points.
. Apa?
5 Points of Consensus. Jadi as we all know kudeta Myanmar tuh kan udah berlangsung dari awal tahun 2021 kemarin kan. Nah, nggak lama setelah itu, which was di April, negara-negara ASEAN tuh meeting di Jakarta barengan sama pemimpin junta Myanmar-nya juga,yang diwakili oleh Jenderal Min Aung Hlaing. Dalam Consensus itu, terdapat lima hal yang mereka sepakati: Kekerasan di Myanmar yang harus dihentikan, adanya dialog antara semua pihak, adanya bantuan kemanusiaan dari ASEAN, terus ada utusan khusus yang ditunjuk dan melakukan kunjungan buat melindungi masyarakat di sana. Cuman yha gitu, Bu Retno bilangnya sampai saat ini belum ada itikad baik dari militer Myanmar buat menjalankan Five Points Consensus tadi. Jadi sekalipun ASEAN-nya udah menggebu-gebu tapi Myanmar-nya ogah-ogahan, yha tetep nggak ada progres dong. “It takes two to tango,” kalau kata Bu Retno.

Terus, bahas apa lagi? 
Selain bahas soal Myanmar,  para pemimpin ASEAN juga kasih status observer buat Timor Leste. It means bahwa negara itu jadi negara anggota ke-11 di ASEAN. Ini artinya juga, kalo Timor Leste boleh berpartisipasi di berbagai pertemuan ASEAN. Ya itu sih poin utamanya di KTT ASEAN kemarin. Tapi yang jelas, banyak pertemuan bilateral juga yang diikutin sama Pak Jokowi. Mulai dari pemimpin negara sampe CEO CEO penting, yang pastinya juga bakal kasih impact buat Indonesia dan ASEAN ke depan.

Anything else?
Meski kzl banget sama Myanmar yang terus terusan melanggar konsensus ASEAN dan berbagai upaya perdamaian yang diupayakan the other members, Pak Jokowi tetap ngingetin supaya situasi di Myanmar jangan sampe ngeganggu kerja ASEAN ke depan.
Advertisement

When The Burari Death happened in Kalideres…

Karena Kelaparan.
Yep. Sedih banget deh, guys. Over the weekend kemarin, netizen +62 dibikin heboh atas berita satu keluarga yang tewas mengenaskan di rumah mereka di Kalideres, Jakarta Barat. Setelah dilakukan berbagai pemeriksaan, polisi menyebut keluarga ini tewas karena kelaparan.

WHAT????
Iya. Jadi di sebuah rumah di Kalideres itu, ada satu keluarga yang terdiri dari suami inisial RG, istri inisial RM, terus anak berinisial DF, dan om (Adik si suami berinisial BG). Hari Jumat kemarin, para tetangga yang ada di sekitar situ mencium bau busuk di mana asalnya dari rumah itu, guys. Tapi karena keadaannya itu rumah kekunci dari dalam, jadi warga lewat RT setempat pun inisiatif manggil polisi kan. Tim dari Polsek Kalideres pun datang dan membuka paksa pintu rumah itu, Nah ketika masuk, mereka kaget banget sama apa yang dilihat, guys.

What did they see?
Pihak kepolisian menemukan empat orang tadi udah tewas secara mengenaskan. Si om usianya 68 tahun ditemukan di ruang tamu, terus si anak usianya 42 tahun ditemukan di kamar depan, si ibu usianya 66 tahun juga ditemukan di kamar depan, sedangkan suaminya berusia 71 tahun ditemukan di kamar belakang. The thing is, ketika ditemukan polisi, pasangan suami istri ini ditemukan udah dalam keadaan tubuh yang mengering.

Oh noo.
 Tubuh mengering tuh gimana? 🙁
Well, setelah ditemukan, keempat jasad ini kan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi yah. Nah dari hasil autopsi, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce bilangnya nggak ditemukan sisa makanan di lambung keempat jenazah ini, guys. Jadi besar dugaan mereka udah nggak makan dan minum cukup lama. Makanya tubuhnya sampai mengering plus otot-ototnya pun udah mengecil.

Beneran nggak makan?
Dari keterangan polisi sih gitu. Balik lagi ke hasil autopsi, dokter forensik juga menyebut nggak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh keempat jenazah ini. Terus, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar juga menyebut mereka ini udah tewas dari seminggu yang lalu, guys. Makanya sampai membusuk gitu meskipun tewasnya nggak di waktu yang bersamaan kalau diliat dari pembusukan jasadnya. Terus, para tetangga sekitar juga bilangnya itu keluarga keliatan beli makanan online terakhir kali itu di bulan lalu. Not to mention ada bon katering yang ditemukan di rumah itu. Hal inilah yang kemudian bikin banyak pihak ragu mereka berempat mati kelaparan. “Impossible,” kalau kata Ketua RT setempat.

HMMM.
Belum lagi kalau kamu dengar keterangan saksi. Iya, jadi dalam rangka proses penyidikan, kayak biasa polisi kan manggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan kan. Salah satunya adalah Ria Astuti, adiknya si ibu tadi. Dalam keterangannya, Mbak Ria tuh nggak percaya kalau kakak dan keluarganya yang lain itu tewas karena kelaparan. Apalagi ekonomi keluarga kakaknya tuh bukan yang susah banget. Kakaknya jualan kue, meanwhile suaminya kerja kantoran. Hal ini yang janggal banget buat Mbak Ria, guysIn her words, Mbak Ria bilangnya gini: “Rada aneh juga sih. Misalkan kalau dia laper, nggak ada makanan atau kurang buat makan, kan bisa kontak ke kita.” Dia juga nggak tahu apakah kakaknya kelilit utang apa gimana sampai ekonominya keganggu nggak bisa makan.

HMMM. Anything else?
Sampai sekarang, pihak kepolisian mulai dari Polsek Kalideres sampai Polres Metro Jakarta Barat masih mendalami kasus ini, gengs. Termasuk mengumpulkan barang bukti, salah satunya adalah handphone punyanya korban. Meanwhile, di sekitaran rumah korban, para warga yang udah kecium bau busuk dari kemaren juga udah mensterilkan lingkungan dengan melakukan penyemprotan, guys. Yha sekarang sih baunya udah nggak semenyengat kemarin. In case you’re wondering, keempat jenazah ini sendiri rencananya akan dikremasi Senin ini.

Who’s facing the crisis?

Cryptocurrency.

Iya. Crypto sekarang juga lagi krisisguys. Bukan karena ancaman resesi or stuff like that, tapi karena kepercayaan konsumen mereka yang bikin industri crypto lagi step down dan go back to the time like 2008.
Well, as we all know ada banyak perusahaan di bidang cryptocurrency ini yah, di mana salah satu ‘Raja’nya adalah perusahaan Binance. Disampaikan oleh CEO Binance, Changpeng Zhao, perusahaan crypto punyanya dia sekarang lagi struggle in terms of kepercayaan publik di tengah sebuah crypto company lain which is FTX disebut bakal bangkrut. Bahkan, Binance disebut bakal bangkrut menyusul raja-raja crypto terdahulu kayak Voyager, Celcius, Three Arrows Capital, dll. Merespons hal ini, Pak CZ bilangnya regulasi di crypto tuh udah harus diperbarui lagi, supaya bisa lebih fokus ke operation, business model, dan reverse of exchange. Selain itu, perusahaan crypto lain juga tengah melakukan investigasi supaya tahu penyebab kebangkrutan dan krisis gini tuh sebenarnya apa and cari tahu how to cope with it.

“Mungkin sibuk.”

Husnuzhon banget ygy Ketua Umum-nya Partai Nasdem Pak Surya Paloh pas ngomentarin soal Presiden Joko Widodo yang belum mengucapkan HUT Nasdem ke-11 yang jatuh pada minggu lalu. kata Pak SP, ya bisa jadi Pak Jokowi belum ngucapin selamat karena sibuk, secara kegiatan puncak G20 di Bali udah mulai digelar.

Also your excuses when your crush ghosted you…

Announcement

Thanks to Dimas and Reza for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations
Feeling the Sunday scaries? Here’s how to cope with it.
Advertisement