Gagal Ginjal Akut Pada Anak Updates, Presiden Korea Selatan Membungkuk Dihadapan Publik, Presiden Jokowi Dukung Prabowo Jadi Capres, Aturan Peserta Gagal Tes Pembuatan SIM

482

Good morning

Hi there, you. It’s a new day again and if you’re already feeling exhausted from a long week, remember, weekend is thiiiiiis close. Hang in there, and let’s catch up on everything you need to know.

Here’s your full updates on: Gagal Ginjal Akut pada Anak…

Yang kemarin dibahas di DPR.
Iya, kemarin banget nih, DPR RI sebagai wakilnya kita-kita rapat bareng lembaga terkait buat membahas kasus gagal ginjal akut from A to Z, guys. Nah dari rapat ini, kita akhirnya tahu kalau kasus ini tuh beda dari yang biasanya terjadi. Kita tambah tahu lebih banyak juga dari si senyawa Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang dari kemaren rame banget diomongin netizen, serta obat penawarnya apa, sampai DPR yang bakal membentuk panitia kerja.

That’s a lot. Tell me.
Sure. As we all know sampai sekarang kan negara +62 masih concern sama kasus gagal ginjal akut yang nyerangnya ke balita kan yah, Bun. Karena penyakit ini, makin banyak anak Indonesia yang tumbang bahkan meninggal. Not to mention setelah diinvestigasi sama pihak terkait, gagal ginjal akut ini ada hubungannya sama obat sediaan sirop yang dikonsumsi anak-anak. Apa nggak makin panik tuh ayah bunda seantero nusantara?

Panik lah gila….
Bahkan sampai sekarang, udah tercatat 325 anak di Indonesia yang tercatat mengidap penyakit ini, guys. Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dari 325 anak yang menderita, udah ada 178 anak yang meninggal. Masih stay di atas 50% fatality rate-nya, guys. Makanya, karena gagal ginjal ini masih jadi isu yang mengkhawatirkan, kemarin banget, berlangsunglah rapat dengar antara Komisi IX DPR RI dengan pemerintah mulai dari Kementerian Kesehatan, BPOM, IDAI, dan pihak industri farmasi. Yang harus kamu ketahui adalah, menurut pandangannya IDAI, gagal ginjal akut ini beda, guys. Nggak kayak biasanya.

Beda gimana?
Well, disampaikan oleh Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso, gagal ginjal akut yang kali ini emang nggak kayak biasanya. Kalau biasanya gagal ginjal akut pada anak, terus cuci darah, anaknya selamat. Nah kalau yang ini, gagal ginjal, cuci darah, anaknya malah meninggal. Iya, masih dari keterangan Dokter Piprim, pasien gagal ginjal akut kali ini juga mengalami penurunan kesadaran yang relatif cepat padahal udah cuci darah. Gini nih buat gambarannya, jadi si anak cuci darah, tidur, terus bangun, eh kesadarannya turun lagi dengan cepat, nggak lama kemudian napasnya berhenti, sempat dikasih alat bantu nafas tapi ujungnya meninggal juga. Ini dia yang bikin para dokter anak pada frustasi, guys :((.

Gara-gara obat sirup tuh?
Lebih tepatnya, obat sirup yang pake propilen glikol dan polietilen glikol sebagai bahan baku zat pelarut. Dengan bahan baku ini, obatnya kemudian tercemar jadi menimbulkan senyawa berbahaya yaitu etilen glikol, dietilen glikol, etilen glikol butyl ether yang melebihi ambang batas yang ditentukan dan menyebabkan gangguan pencernaan sampai gagal ginjal akut deh. Ini pun baru sebatas dugaan guys, karena sampai sekarang lembaga terkait mulai dari BPOM sampai Polri masih melakukan investigasi terkait penyebab gagal ginjal akut ini.

Talking about 
BPOM…..
Dalam keterangannya kemarin, Bu Penny bilangnya Propilen Glikol dan Polietilen Glikol yang dijadiin bahan baku tuh dari awal masuknya bukan lewat BPOMguys, tapi Kementerian Perdagangan. Ini karena bahan baku tersebut merupakan bahan non-larangan dan pembatasan dan merupakan bahan technical grade yang biasa dipake buat cat sampai tekstil. Meanwhile, bahan yang masuk dan diperiksa BPOM tuh yang pharmaceutical grade aja yang masuk kategori larangan dan terbatas. Makanya karena ada dua stations ini, Bu Penny bilangnya jadi ada gap dan bikin para ‘penjahat’ itu lancar-lancar aja melakukan aksinya sampai obat itu beredar di Indonesia.

Emang si ‘penjahat’ itu ngapain?
Well, indikasi yang ditemukan pihak Bu Penny sih adanya perubahan bahan baku dalam obat sediaan sirop ini. Iya, dari yang awalnya bahan bakunya bukan propilen glikol dll, tapi sekarang jadi pake itu. Kayak yang kita bahas sebelumnya, propilen glikol ini kan masuk dan diperiksa Kemendag karena bukan merupakan pharmaceutical grade. Nah dari keterangan Bu Penny, bahan yang non-pharmaceutical grade tuh harganya lebih murah dan lebih mudah didapatkan, guys. Ini juga yang nge-trigger para penjahat tadi buat melakukan perubahan bahan baku.

Harus ditindak sih yang begitu…
Of course. Sebelumnya BPOM juga bilang industri farmasi yang melakukan kecurangan ini kan bakal dipidana yah, bahkan Polri pun sampai bikin tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan ini. Makanya sekarang BPOM kerja sama dengan kepolisian juga lagi ngejar siapa-siapa aja pelaku yang udah bikin negara chaos kayak gini, apalagi sampai bikin ratusan balita meninggal. Lebih jauh, pihak BPOM juga sambil investigasi beneran obat nggak sih yang menyebabkan balita itu meninggal. In her words, Bu Penny bilangnya gini: “Apabila ada kausalitas nanti terbukti adanya keterkaitan antara obat dan kematian, ini adalah salah satu bentuk kejahatan obat, artinya kejahatan manusia”, katanya gitu.

Terus ini salah siapa jadinya???
We still don’t know yet ygy. Tapi kalau ngomongin industri farmasi yang dicap sebagai penjahat, mereka tuh sebenernya juga questioning kenapa product mereka harus dipermasalahkan sementara product mereka legit dapat izin edar yang dikeluarkan BPOM. Toh salah satu perusahaan yaitu PT Yarindo dengan product obat Flurin DMP sirup yang dinilai punya kandungan Etilen Glikol lebih dari ambang batas juga udah tiga kali daftar ulang dan nggak pernah ada masalah. Ini dia yang di-missed sama BPOM, guys. Penny Lukito sendiri juga aware pihaknya nggak melakukan pemeriksaan secara rutin.

So, what are they going to do now?
Yha yang bisa dilakukan sekarang adalah mengawasi obat-obatan secara lebih ketat kayak yang udah diamanatkan Presiden Joko Widodo biar nggak naik-naik lagi kasus gagal ginjal akut ini. Terus kalau yang udah terlanjur kena, yha diobati. Speaking of obat, Menkes Budi bilangnya pemberian obat Fomepizole tuh efektif banget bikin pasien pada sembuh, guys. Bahkan angka kematian juga menurun drastis karena pakai obat ini kata Pak Budi. Karena efeknya yang mujarab, stoknya pun ditambah terus deh. Sekarang udah ada 200 vial obat yang diimpor dari Jepang dan Kanada kalau kata Pak Budi.

Okay, I believe DPR has a say…
Banyak. Salah satunya yha soal obat Fomezipole ini. Anggota Komisi IX Irma Suryani Chaniago menyebut dia nggak setuju pemerintah udah beli obat ini itu dari luar negeri padahal sampai sekarang penyebab penyakitnya apa aja masih belum valid. Lebih lanjut, Bu Irma juga bilang dengan pemerintah yang udah kasih statement beli obat dari negara lain tuh malah jatohnya kita kayak mau jualan obat gitu, yang akhirnya berdampak sama tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah, termasuk Presiden Joko Widodo.

Terus, ngomong apa lagi mereka?
Selain itu, masih dari keterangan Irma Suryani Chaniago, Bu Irma juga ngomongin soal komunikasi Kementerian Kesehatan dan BPOM yang buruk, since pernyataan Kepala BPOM sama Menkes juga bertolak belakang kalau kata Bu Irma. Contoh, ada satu waktu Menkes ngomongnya cemaran senyawa itu yang memicu penyakit gagal ginjal akut ini. In the mean time, Kepala BPOM bilangnya cemaran itu belum bisa dijadiin kesimpulan kalau emang ‘itu’ penyebab gagal ginjal. Bingung dong. In her words, politisi fraksi NasDem itu bilangnya gini: “Jadinya bikin kegaduhan di publik. Yang satu ngomong A, yang satu ngomong B.”

……
 Nggak cuman itu, Bu Irma juga ada mention soal grade yang dijelasin Bu  Penny di mana harusnya pada koordinasi tuh mereka, mulai dari BPOM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan biar grade ini nggak gambling lagi. Lebih jauh, Bu Irma ngusulin biar DPR membentuk panitia kerja biar tata kelola kefarmasian di negara ini bisa lebih jelas dan biar  melindungi masyarakat juga. “Kalau nggak selesai di panja, yha kita bentuk lagi panitia khusus,” kata Bu Irma gitu.

Okay. Anything else?
Oya, ayah bunda udah tahu belum kalau penyakit gagal ginjal akut ini nggak seketika langsung jadi gagal ginjal akut sekali kena, bun alias ada penyebabnya dan penyebabnya lebih dari satu kalau kata Menkes Budi. Mulai dari infeksi, kelainan genetik, dehidrasi berat,  dll. Terus, ayah bunda udah tahu belum kalau gagal ginjal akut ini emang bukan penyakit baru, sebelumnya udah ada tapi kasusnya nggak banyak. Nah karena udah mulai meningkat nih, makanya Kemenkes pun mulai gerak deh.

When there’s some updates from Itaewon…

Advertisement

South Korean President, Yoon Suk-Yeol feeling the grief.
Yep, of course gara-gara insiden Halloween di Itaewon. Suk-Yeol otomatis sedih, marah gara-gara polisi dinilai lalai dalam menangani kasus ini.

HAHHH? 
Iya, jadi baru aja terungkap kalo ternyata pihak kepolisian tuh menerima 11 laporan sebelum tragedi tersebut berujung kematian. Tapiiii, kepolisian di Itaewon nggak segera ambil tindakan setelah menerima laporan itu. Terus, salah satu staf presiden Korsel bilang kalo Presiden akhirnya meminta penyelidikan dilakukan secara menyeluruh.

Tell me more. 
Badan Kepolisian Nasional akhirnya bocorin soal isi dari 11 panggilan darurat yang muncul sekitar empat jam sebelum bencana. Katanya, banyak penelepon yang bilang kalo udah banyak korban yang  berjatuhan hingga meninggal dunia.
 
Hiks…
Gara-gara ini, kepala polisi nasional Korsel, Yoon Hee-keun MEMINTA MAAP gara-gara polisi nggak segera take action ketika nerima laporan. WOOW kayak di negara wakanda ygy. Terus polisi Wakanda, eh, Korsel, juga berjanji bakal melakukan pemeriksaan internal usai tragedi. Yoon juga sampe membungkukkan badan di hadapan publik. Nggak cuma itu, Mendagri Lee Sang Min, Kepala Daerah Yongsan dan Walikota Seoul Oh Se-Hoon juga minta maaf atas tragedi fatal ini. Mereka rame-rame minta maaf setelah presiden terima laporan soal panggilan darurat yang nggak segera ditanggepin sama polisi tadi.

Bener-bener kayak di Wakanda…
Sa ae…. Well, in case kamu belom tau, saat ini tuh Korea Selatan lagi berduka karena 156 orang meninggal dalam tragedi Halloween di Itaewon. Insiden itu bermula ketika para pengunjung, yang jumlahnya banyak banget itu, mulai memadati jalan yang sempit dan menanjak. Akhirnya, banyak dari mereka yang berjatuhan dan saling menindih satu sama lain. The situation then got worse. Mereka kemudian  panik dan saling nginjek satu sama lain. Petugas udah berusaha keras buat narik para korban dari kerumunan tapi ya gimana, mereka juga udah terkapar dan mengalami henti jantung.

Anything else? 
Sampe sekarang penyebab resmi dari insidennya masih belum diketahui karena pihak berwenang masih melakukan penyelidikan. Banyak spekulasi sih yang muncul soal kejadian ini. Terus, Korsel juga banyak dikritik karena nggak punya manajemen risiko dalam penanganan kerumunan massa.

Who’s got Mr. President’s support?

Prabowo Subianto.
Buat nyapres?
Ini juga yang jadi pertanyaan jutaan masyarakat Indonesia, guys sejak keluar statement dari Presiden Joko Widodo kalau Pakde dari awal udah mendukung Prabowo.

LAH???
Iya. As we all know rival di dua kali Pilpres ini kan sekarang akhirnya jadi bestie ygy, Pakde Jokowi jadi presiden RI, Pak Prabowo diangkat sebagai Menteri Pertahanan. Karena urusan kerjaan, banyak ngobrol lah beliau berdua, salah satunya soal dukung mendukung. Nah karena sekarang ini lagi hype banget soal Capres 2024 di mana Prabowo Subianto udah diusung partainya untuk nyapres lagi for the third time (Read the full story here), publik penasaran dong kalau Prabowo nyapres Jokowi dukung nggak, bahkan sampai keluar satu statement dari Pakde yang bikin, “Ohh. Hah gimana pak?” gitu.

Statement
-nya gimana dulu? 
In his words, Presiden Joko Widodo bilang gini, guys: “Sudah sejak awal saya sampaikan mendukung beliau.” Yang denger statement itu kan langsung pada mikirnya langsung ke capres kan. “Wah presiden aja dari awal dukung Prabowo nih sebagai capres and perhaps the next president (?)”. Iya kan? Well, hold that thought until statement itu ditimpalin lagu sama Prabowo Subianto himself yang kebetulan juga ada di sana dengan bilang, “Ini pertahanan”. Yak, konteksnya dalam pemerintahan, bapak-bapak ibu-ibu.

MOSO SEHHH?
Iya, Lebih jauh, Pak Pres bilangnya beliau emang sering tukar pandangan sama Pak Prabowo soal Indonesia ke depannya gimana, dll. Tapi kalau katanya Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad sih guys, statement Pakde tadi bukan sebatas di pemerintahan aja, tapi juga a bigger picture dari apa yang udah dikerjain Pak Prabowo selama ini. Baik itu di lingkup Kementerian Pertahanan, dan pekerjaan lain, termasuk salah satunya… Uhuk, Pilpres 2024. Bahkan, dari klaimnya Pak Dasco, sejak Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai capres, Pak Prabowo kan sowan dulu sama Pakde kan. Nah di situ, Presiden Joko Widodo tuh udah kasih dukungan penuh dan dari segala aspek buat beliau di Pilpres nanti, guys.

2024 tuh bentar lagi atau masih lama si?
Well, ada yang bilang bentar lagi makanya udah nge-declare capres dan biar persiapan lebih matang juga, tapi ada juga yang bilang masih lama. Salah satunya, Puan MaharaniWell, nama Mbak Puan tuh kan emang sering banget yah bersanding ama nama Prabowo dan tokoh-tokoh lain buat bersaing jadi RI 1. Tapi kata Mbak Puan pilpres masih lama, guys. Makanya sampai sekarang juga beliau belum ketemu sama Presiden Jokowi bahas pilpres-pilpresan. Kalaupun ketemu yha mereka bahas masalah bangsa dan negara, katanya gitu.

I see. Anything else?
Btw Pak Prabowo tuh jadi orang ketiga yang dideklarasikan sebagai capres partai politik setelah sebelumnya ada NasDem yang udah mengusung Anies Rasyid Baswedan, ada PSI yang udah mengusung Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai presiden dan wakil presiden. Bentar lagi, bakalan lebih banyak lagi partai politik yang men-declare presiden mereka sih, guys. So, prepare yourself.

Great News: you guys have the second chance.

In love?
Nope, in ujian SIM. Yep, jadi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mengumumkan aturan yang memperbolehkan warga yang gagal tes ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk mengulang tes di hari yang sama. Menurut surat telegram Nomor: ST/2386/X/YAN.1.1./2022 tanggal 31 Oktober 2022.  Katanya, peserta yang dinyatakan nggak lulus ujian SIM, bisa ikut ujian ulang di hari yang sama dalam kurun waktu 14 hari kerja mulai dinyatakan nggak lulus. Katanya sih, ujian ulang boleh dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu yang ditentukan. Nggak cuma pengumuman soal aturan ujian ulang SIM, Pak Sigit juga ngeluarin surat soal pungutan liar. Ditegaskan kalo seluruh personal dilarang memungut biaya apapun soal pelayanan penerbitan SIM selain pungutan biaya resmi sesuai peraturan pemerintah.
 
Fyi, biaya untuk penerbitan SIM baru termasuk SIM A, A Umum, B I, B I Umum, B II dan B II umum itu Rp 120.000. Sedangkan kalo penerbitan SIM baru C, C I dan C II itu Rp 100.000.

“Ya, pada saat ini kita semua sadar waktu penentuan nama itu pada waktunya nanti akan muncul.”
 
Gitu guys jawaban dari Calon Presiden Partai Nasdem Anies Baswedan pas lagi-lagi ditanya soal potensi siapa yang bakal jadi calon wakil presidennya. Ada dua nama yang muncul, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dari Demokrat, dan Ahmad Heryawan aka Aher dari PKS. Terus kata Pak Anies, sekarang fokus aja dulu koalisi partai, penentuan wapres akan dilakukan secara bertahap ceunah.
 

When you’ve been flirting with too many crushes…


Announcement

Thanks to Nickyrendika for buying us coffee today!
 
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations
Want to be more productive everyday? Read this.
Advertisement