Friday Pause: Senja teduh pelita 💕

• Ask. Beda sama skenario keadaan yang dijelasin di atas, kamu kan sekadar tahu dari ucapan dia bahwa dia punya suicidal issue. Tapi kalau kamu masih nggak yakin, pls don’t be afraid to ask, “Maksudnya apa? Lo ada kepikiran mau bunuh diri kah?” Yang harus kamu tahu adalah, sekalipun kamu nanya begitu, suicidal thoughts yang ada di pikiran mereka nggak bakal increase, guys. Kamu juga nggak ngasih ‘idea’. Instead, kamu emang confirm hal itu biar ahu apa yang bakal kamu lakukan buat menolong. Tanya aja, “Udah kepikiran kah caranya gimana? Kapan rencananya?” gitu-gitu.
• Get proessional help for them. Well, setelah ditanya, sekalipun mereka bilangnya nggak tahu atau belum punya rencana, mereka tetep orang-orang yang in danger, guys. Makanya butuh pendampingan tenaga profesional kayak psikolog atau psikiater. Terus, kalau mereka udah punya rencana misalnya, lebih danger lagi kan tuh. Udah kritis lah istilahnya, butuh pendampingan dari psikolog atau psikiater, guys.  Kamu pun bisa bantu dengan menghindari barang-barang yang mungkin bisa mereka pake buat hurt themselves kayak pil, cairan beracun, atau benda tajam dari jangkauan mereka.

While they’re around, ini yang harus kamu lakukan:

• Speak from your heart. Yep, kamu mungkin bingung banget harus bereaksi seperti apa denger cerita temenmu ada niatan mau bunuh diri, but percayalah apa pun yang keluar dari hati never go wrong. Tunjukin kalau kamu care dengan ngobrol sama mereka, pegang tangannya atau peluk waktu mereka nangis, atau apapun yang menurut kamu bisa menenangkan mereka. Studi bahkan menunjukkan dengan kamu meng-acknowledge apa yang mereka rasain sekarang bisa membantu mereka buat ngeproses pikirannya dan bisa menurunkan kadar suicidal thoughts.
• Listen. No doubt, ketika mereka share ceritanya ke kamu, segala masalahnya, segala beban-bebannya, udah dengerin aja. Kadang mereka cuman butuh itu kok, buat meringankan segala perkara yang di diri mereka. While listening, tunjukin empati, nggak usah judgemental, sabar, tenang, dan terima aja cerita dan feeling yang mereka transfer ke kamu. Dengan kamu bersikap demikian, mereka juga bisa reflect kok.
• Biarin aja mereka cerita. Masih nyambung soal listen, did you know kalau dengan bercerita, itu bisa membantu mereka me-reduce segala emotional burden yang mereka punya? So, biarin aja mereka yang cerita, terus abis itu kasih waktu mereka supaya tenang. Semakin lama kamu biarin mereka cerita, semakin kamu menghilangkan desperation mereka, dan akhirnya juga me-reduce pikiran mereka untuk bunuh diri.
• Jangan kasih solusi. We get you. Kadang kalau dengerin cerita orang, kita dngan gampang bisa kasih solusi buat mereka. But the thing is, dalam keadaan suicidal kayak gitu, argumen-argumen yang rasional tuh udah nggak mempan, guys. Karena buat mereka, it’s not that simple. Again, dengerin aja. Let them talk. 
• Take care of yourself. Last but not least, satu hal yang sering orang skip ketika menghadapi orang-orang with suicidal issues adalah kesehatan mentalnya sendiri. Yes it might be draining, exhausting, bahkan stressful. Jadi coba find a way to process and decompress aja segala feelings yang kamu secara sadar maupun nggak sadar, terima dari mereka. Cerita aja ke orang-orang yang bisa kasih kamu dukungan atas apa yang udah kamu lalui dan apa yang kamu rasain. Jangan lupa juga cerita ke tenaga profesional.
Advertisement

Thank you note