Donald Trum Akan Jadi Calon Presiden AS 2024

225

Who’s coming back but not your ex?

The one and only, Donald Trump. 
Yup, he’s back to become the candidate of President of United States in 2024.
 
DUH.. 
Yoi guys. Kemarin, Trump secara resmi ngumumin bahwa dia bakal balik lagi nyalonin jadi presiden Amerika Serikat di tahun 2024 mendatang. And fyi, this is gonna be his third time. Trump sendiri didorong maju sama orang-orang di Partai Republik yang ngerasa bete gara-gara kinerja buruk partai di midterm elections kemaren.
 
Go on…
Dalam keterangan resminya, Trump bilang kalo AS nih sekarang lagi merosot, jadi harus dibawa “great again”. Ditambah lagi, dia juga bilang kalo di bawah Joe Biden, AS tuh jadi mengalami masa yang penuh kesakitan, kesulitan, kecemasan dan keputusasaan. Makanya, “In order to make America great and glorious again, I am tonight announcing my candidacy for president of the United States,” he said. 
 
So is it official? 
Yup. Sebelum pidatonya itu, dia emang udah ngajuin dokumen ke Komisi Pemilihan Federal, yang nandain kalo dia udah resmi mencalonkan diri sebagai presiden. Trump ngumumin soal ini di resor mewah miliknya, di Mar-a-Lago, di mana pendukungnya langsung ngibarin bendera Trump 2024.
 
Who is his rival? 
Trump emang jadi orang pertama yang resmi mendaftarkan diri. Tapi kemungkinan ada beberapa penantang yang udah di depan mata. Mereka adalah Wakil Presiden Trump sendiri, Mike Pence dan Gubernur Florida Ron DeSantis.
Advertisement
 
But, his way is not gonna be easy…
Kemungkinan besar perjalanan Trump buat jadi presiden AS nggak bakalan mudah, dan hal ini karena beberapa alasan. Pertama, dia kan emang basic-nya pengusaha, ya, jadi nggak punya basic apa pun di dunia politik. Even though, ada sih beberapa kebijakan dia yang menonjol kaya pemotongan pajak dan reformasi peradilan pidana di masa jabatannya kemarin, tapi banyak juga kegagalan yang dia catat di era kepemimpinannya. Misalnya soal janjinya buat bikin reformasi kesehatan, belom lagi soal penanganan pandemic Covid-19 yang nggak karuan.
 
And the riot…
Right, the riot. Kamu masih inget dong soal kekacauan di Capitol Hill? Di akhir masa jabatannya, para pendukung ngibarin spanduk Trump dan menggeledah Capitol Hill yang merupakan gedung kongres AS. Hal ini jadi coretan kelam banget dari pemerintahan Trump, dan ini tentunya bakal nambahin poin minus Trump kalo doi maju lagi.
 
Anything else? 
If in the end he won the election, Trump bakal jadi presiden tertua kedua setelah Joe Biden, who is currently 78 tahun. Walaupun sama sih sama Joe Biden waktu masuk Gedung Putih, tapi kan who knows what would happen, right?
Advertisement