Semenanjung Korea Memanas

197

Another drama is happening….

Between Two Koreans.
Yep, kondisi di Semenanjung Korea kini lagi panas gengs, karena baru aja Senin pagi lalu, satuan militer dari kedua negara saling menembakan tembakan peringatan kepada satu sama lain.

Tell me more.

Adapun tembakan peringatan ini terjadi karena kedua negara sama-sama menuding bahwa pihak satunya udah melakukan pelanggaran di wiayah perbatasan maritim milik mereka. Jadi awalnya, Korsel duluan nih yang melakukan tembakan peringatan di pukul 03.50 pagi. Menurut otoritas sana, tembakan itu merupakan tembakan peringatan karena pihaknya mendeteksi adanya kapal dagang Korut yang melanggar batas laut antara kedua negara.
 
OK…
Nah, tindakan ini kemudian dibalas dengan Korut dengan menembakkan 10 peluru dari beberapa peluncur roketnya pada sekitar 05.15 waktu setempat. Menurut jubir tentara Korut, penembakan ini adalah “counter measure” atas tembakan awal yang dilepaskan oleh musuhnya.

Waduh….
Nggak cuma saling lempar tembakan, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan juga bilang kalo pihaknya udah ngirim balik kapal dagang punya Korea Utara yang sebelumnya melewati batas garis laut de facto 
Advertisement
antar Korea.

Go on.

Masalah soal perbatasan laut antar Korea emang super sensitif sih. Perbatasan itu sendiri udah jadi sumber konflik sejak bertahun-tahun lamanya. Parahnya lagi, ketegangan di situ juga meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi kan belakangan Korea Utara emang lagi sering-seringnya nembakin rudal, malah sampe bikin provokasi ke Korea Selatan sampe Jepang.

Okay..
Yea, as you guys know kan belakangan Korut lagi seneng-senengnya banget nih buat kirim rudal. Kalo diliat ke belakang lagi, sejak 25 September kemaren, Korut udah nembakkin setidaknya 15 rudal dan ratusan peluru arteri ke arah laut perbatasan maritim Seoul.

Anything else?
Baku tembak peringatan pada Senin (24/10) in terjadi bersamaan dengan kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Wendy Sherman ke Jepang. Doi sih rencananya bakal diskusi sama Jepang dan Korsel terkait provokasi yang dilakuin sama Korut ini.
Advertisement