Perayaan Halloween Di Itaewon Memakan Korban, Perusahaan Berbagai Industri Lebih Peduli Lingkungan, Kenaikan UMP 2023, Elon Musk Resmi Beli Twitter 44 Miliar USD

458

Good morning

Welcome back again to Monday. Today we have an update on Itaewon, South Korea, SDG, naik gaji, to Twitter drama. Yep, so many things happened over the weekend and let’s catch up!

When you’ve been hearing about Itaewon…

This is your full update, from A to Z
Jadi, pada Sabtu (29/10) pukul 22.00 waktu setempat, insiden maut dalam rangka perayaan Halloween terjadi di daerah Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Akibatnya 151 orang tewas dan 150 lainnya terluka.

Really? What happened?
Well, jadi terjadi jumlah pengunjung yang membludak di daerah Itaewon, Seoul karena banyak warga yang keluar rumah untuk merayakan Halloween. Sekitar 100 ribu orang diperkirakan ikut serta dalam acara Halloween ini. Seorang saksi, Moon Ju-young bilang kalo perayaan ini emang selalu ramai. Tapi kali ini, udah mulai jadi ngeri ketika pengunjung yang dateng jumlahnya 10 kali lipat dari biasanya. Menurut saksi mata sih, perayaan Halloween di Itaewon, yang mostly dikunjungi sama anak muda ini mulai nggak kondusif ketika orang-orang berjatuhan di gang yang sempit, dan akhirnya keinjek-injek sama kerumunan yang lain. (Sounds familiar?) Terus, banyak orang yang ketika itu berusaha buat menyelamatkan diri, tapi akhirnya bikin kerumunan yang makin sesak akhirnya mereka pun makin berdesakan. So far pasca incident, para petugas pemadam kebakaran dan paramedis kewalahan banget buat nanganin para korban yang berjatuhan. Pokoknya chaos banget deh, guys. 

Tell me more. 
Terkait insiden ini, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol langsung ngadain pertemuan darurat dan meminta bawahannya buat segera melakukan penyelidikan. Suk-yeol pun langsung bikin satgas buat menangani korban terluka akibat insiden ini. Selain itu, pemerintah Korsel juga ngumumin masa berkabung nasional saat ini dan bilang bahwa tragedi Itaewon ini jadi fokus utama di pemerintahan.
 
Tapi kenapa bisa serame itu ya?
Fyi, ini emang jadi acara besar tanpa masker pertama di Seoul. Apalagi aturan pembatasan COVID-19 soal masker dan social distancing juga udah dicabut. Jadi, no wonder kalo warga Seoul, terutama anak mudanya langsung super antusias buat ikut acara ini. Halloween sendiri sebenernya bukan jadi tradisi resmi dari Korsel sih, cuma emang udah jadi makin popular belakangan ini.

I see…
Now, remember Itaewon Class? That Korean drama yang nyeritain soal bisnis restoran anak muda. Yaaa, kurang lebih emang daerah Itaewon tuh penuh sama restoran dan toko-toko, yang mostly rame waktu malam hari. Itaewon sendiri letaknya di pusat kota Seoul, dan emang terkenal rame kehidupan malamnya. Di Korsel sendiri, Itaewon is quite popular. Nggak cuma buat orang lokal, tapi buat expat dan foreigners juga. Jadi layout daerah Itaewon tuh banyak gang-gang sempit yang dipenuhi sama bar, toko-toko dan restoran yang variatif banget. Pokoknya ini wilayah populer deh.

Alright. Now how are the victims? 
Menurut laporan dari layanan darurat, dari 151 orang yang tewas, 19 di antaranya adalah warga asing. Terus, penyebab banyaknya orang yang berjatuhan jadi korban itu gara-gara cardiac arrest alias henti jantung. Apalagi karena tempat yang sempit, jadi pengunjung yang dateng makin berdesak-desakan. Terus gara-gara identik dengan acara malem, banyak dari pengunjung yang pake narkoba. Ini terbukti dari banyaknya barang bukti yang ditemuin sama polisi. FYI guys, selain korban tewas dan luka-luka, ternyata banyak banget orang yang hilang. Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Kota Seoul mengumumkan bahwa pusat layanan masyarakat Hannam-dong telah menerima 44 laporan langsung dan 311 panggilan dengan total 355 laporan orang hilang saat ini.

Anything else? 
Insiden di Korsel kali ini jadi salah satu acara massal mematikan di dunia, setelah tragedi Stadion Kanjuruhan Malang kemarin. Sebelumnya, ada juga insiden saat Ibadah Haji di Mekkah yang menewaskan lebih dari 2 ribu orang pada 2015. Sebelumnya, di tahun 2013, festival Hindu di Madhya Pradesh juga menewaskan 115 orang. Terus sejauh ini nggak ada WNI yang jadi korban. Hal ini udah dikonfirmasi langsung oleh Dirjen Pelindungan Warga Negara Indonesia-Badan Hukum Indonesia (WNI-BHI), Judha Nugraha, yang bilang bahwa KBRI Seoul udah koordinasi dengan otoritas setempat dan udah made sure nggak ada WNI yang jadi korban tewas.

Who’s saying “Aku janji bakal lebih perhatian sama kamu“…

My 24/7 busy boyfriend?
Nope, we’re talking about perusahaan-perusahaan di berbagai industri yang sekarang udah jauh lebih care dan jauh lebih perhatian sama lingkungan, guys. Terus kalau kamu tanya tujuannya apa, the ultimate goal-nya yha biar dampak climate crisis bisa diminimalisir.

That’s good news.
We know rite. Selama ini kan kita ngalamin sendiri yah, panas yang panas banget dan ujan yang ujan banget, mana lama banget lagi hujannya sampe kebanjiran, hiks. Terus kalau ngeliat berita, beuhh mulai dari karhutla, gunung es mencair, sampai hewan dan tumbuhan yang kehilangan habitat aslinya. Nah fenomena ini bisa terjadi salah satunya gara-gara climate crisis sekarang makin concerningguys.

:((((
Adapun salah satu pemicu makin meluasnya dampak climate crisis ini adalah perusahaan industri yang bodo amat sama masalah lingkungan. Contoh, posisi pabrik nggak ngikutin aturan, penggunaan bahan baku bermasalah, sampai buang limbah pun juga nggak dipikirin. Realizing that tindakan itu berpengaruh sama climate crisis tadi, so pengusaha be like, “Kayaknya nggak bisa deh kita gini terus, guys. Ujung-ujungnya kita juga yang kena cuy.”

ITU TAUUUU!!!
In fact, bukan cuman ‘kita’ aja yang kena, tapi the generation after us juga. Well, namanya perusahaan kan pasti mikirnya gimana usaha mereka bisa terus berkembang dan sustain yah. Tapi pemikirannya nggak boleh berhenti di situ aja, gengs. Oke nih company bertahan, growth-nya bagus. tapi kalo udah tiba waktunya company itu dilanjutin sama the next generation, bakalan ada resources yang harus dikorbankan nggak? Bakalan ada masalah nggak kedepannya?

Masalah in terms of….
Macem-macem, tapi yang paling concerning yha masalah lingkungan. That being said, makanya perusahaan berbagai industri sekarang udah mulai punya sistem yang bagus in terms of manajemen lingkungan. Mereka udah rame-rame bikin sejumlah framework, planning everything dari A sampai Z, benerin sistem, nge-organize berbagai campaign sampai monitoring deh. Secara when it comes to climate crisis, nggak cuman pekerjaan segelintir orang dong. Butuh bantuan kamu-kamu juga nih, supaya the ultimate goal tadi bisa keliatan progress-nya from time to time dan ending-nya, bisa beneran tercapai deh.

Caranya?
Well, talking about how we do it, let’s go back to the framework. Ada satu model framework yang paling sering dipakai perusahaan. Everybody, meet: ESG. ESG sendiri stands for Environmental, Social, and Governance, gengs. Adapun tiga konsep ini berada di payung yang sama, which is sustainability. Gini gini, In a nutshell, namanya company kan pasti punya goals dan values masing-masing yah. Nah tapi gimana caranya goals dan values mereka itu bisa align sama prinsip environmental, social, and governance ini, gengs.  Biar perusahaan tetep bisa sustain dan nggak kehilangan ‘jati diri’nya, climate crisis pun jadi bisa diminimalisir deh.

Gimme all the details….
Sure. Kita bahas satu-satu yah. Starting from environmental aka lingkungan. Kalau ngomongin lingkungan, yha most likely pembicaraannya nggak bakal jauh-jauh dari gimana company bisa running their business tapi dengan cara yang ramah lingkungan. Mulai dari energi yang dipakai, manajemen limbah, konservasi sumber daya alam, sampai how they treat flora dan fauna di luar sana, program apa yang bakal dijalankan towards that gitu. Terus kalau social, meaning gimana interaksi dan kontribusi perusahaan terhadap masyarakat luas, mulai dari komunitas, media, supplier, gitu-gitu. Last but not least, ada governance di mana ngomongin company’s standard and system yang kudu dibenerin, culture perusahaan yang kudu align sama goals tadi, plus proses-proses lain di internal perusahaan yang harus dijalankan secara secara transparan dan accountable.

Sounds so legit 
yha…
Of course. Kamu harus tahu nih, framework ESG ini ngebantu banget di mana sustainability yang diidam-idamkan setiap company tuh beneran diimplementasikan lewat praktik usahanya si company on a daily basis. Action step yang dilakuin for each concept mulai dari Environmental, Social, and Governance pun jelas. Beneran cyrstal clear, guys. Makanya framework ESG ini juga bisa digunakan company buat ngukur kontribusi yang mereka lakukan udah apa aja, terus bisa di-monitor sekalian udah sejauh mana progres yang mereka lakukan.
 
So where are we now?
It’s safe to say so far so good ygy. Apalagi framework ESG yang dijalankan sejumlah company ini most likely align juga sama komitmen pemerintah yang ikut nge-support programnya PBB yaitu Sustainable Development Goals yang hopefully bakal tercapai di tahun 2030 nanti, gengs. In case you have no idea
Advertisement
, SDGs itu isinya 17 tujuan yang kudu dicapai sama negara-negara anggota PBB untuk menciptakan A Better World, guys. Ada kesetaraan gender, pendidikan berkualitas, dan menuntaskan kemiskinan dan kelaparan. Dalam SDGs ini, juga ada poin mengenai energi bersih dan terbarukan, serta penanganan perubahan iklim. Sebanyak 17 poin tadi termasuk yang dua terakhir nantinya bakal tercapai lewat program-program yang sekarang lagi dikerjain sama pemerintah masing-masing negara anggota PBB, termasuk Indonesia, dibantu sama company didalamnya, guys.

Got it. Now wrap it up….
Well, speaking of program for the sake of energi bersih dan terbarukan serta penanganan perubahan iklim, sejumlah perusahaan emang terbukti punya program yang oke lo, guys. Mulai dari program buat energi air, air limbah, limbah, sampai emisi, dan keanekaragaman hayati. Caranya pun kreatif lo, mulai dari memberdayakan penduduk sekitar, sampai bikin berbagai alat yang hopefully bisa diperbanyak lagi dari segi jumlah. Semoga aja, dengan efforts yang company itu lakuin, bisa berbuah manis ygy.

This is the news you’ve always wanted to hear….

Naik gaji.
Seneng nggak? Seneng dong. Yuk lebih semangat qerjanya yuk, karena kemarin banget nih, Menteri Tenaga Kerja Bu Ida Fauziyah menyebut, bakalan ada kenaikan Upah Minimum Provinsi aka UMP buat tahun 2023 nanti, guys.

Whoaaa tell me. 
Alrite. Jadi kamu udah khatam banget lah ygy, harga BBM sekarang naik, harga bahan pokok juga pelan-pelan naik, belum lagi ada ancaman resesi global di depan mata. Tapi gaji segitu-gitu aja. Panik dong orang-orang. Nggak sedikit yang mengeluh kayak, “At least gaji juga naik dong pak, bu.” Adapun salah satu yang mengeluhkan hal ini adalah buruh, guys. Sampai beberapa kali ngadain unjuk rasa di depan Istana Negara. Keluhan buruh ini yang akhirnya kemudian didengar sama pemerintah, melalui Kementerian Ketenagakerjaan.

Terus terus?
Apalagi Upah Minimum Provinsi aka UMP di Indonesia tuh dalam tiga tahun terakhir belum pernah naik. Makanya sekarang dinilai saat yang paling tepat buat naikin UMP di setiap provinsi di Indonesia. Nah so far, pihak Kemenaker masih terus mendengarkan aspirasi para buruh itu dan segala detailnya kayak regulasi dll masih di-finalize sama pihak Kemenaker dan lembaga lain yang terlibat, supaya bisa mulai berlaku tahun depan.

Berarti fix naik nih?
Naik, tapi sampai sekarang belum di-spill naiknya berapa persen. Yang pasti sih, tetep ngeliat aspek-aspek lain, guys. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor bilangnya kenaikan UMP buat tahun 2023 itu bakal ngeliat kondisi perekonomian negara yang bakal terjadi di tahun depan plus ngeliat kondisi pelaku usaha juga. In his words, beliau bilangnya gini: “Pasti ada kenaikan dong, tapi persentasenya sesuai dengan inflasi. Karena keuangan negara juga, artinya pemerintah, swasta, dll iku terdampak pada krisis yang sekarang gitu. Jadi diharapkan para pekerja mengerti keadaan kita juga. Jangan mau memaksakan kehendak gitu.”

Noted, pak….
Nah, sekarang kan pihak Kemenaker dan lembaga lain yang terlibat masih terus ngerjain rancangan UMP itu kan. Of course yang jadi pertanyaan adalah: Kapan tuh selesainya? Secara sekarang aja udah akhir tahun. “Keburu nggak sebelum tahun baru udah kelar?’ Gitu kan. Nah to answer that question, Pak Ferry menyebut pihaknya bakal menyelesaikan rancangan kenaikan Upah Minimum Provinsi ini termasuk naik berapa persen itu UMP di bulan November nanti, guys. Dan bakal ditetapkan menjadi landasan yang sah di tanggal 21 November 2022.

Looking forward deh. Anything else?
Btw dari tadi ngomongin gaji, kamu harus tahu nih guys. Dari datanya Badan Pusat Statistik, tingkat pengangguran di Indonesia tuh udah relatif turun loh dalam dua tahun terakhir. Yep, dari tahun 2020 (Where Covid-19 hit so hard), tingkat pengangguran tuh ada di angka 7,07%, terus mulai turun di tahun 2021 dengan 6,2%, dan di tahun 2022 turun lagi sampai 5,83%. Adapun menurut Bu Ida, tingkat pengangguran ini bisa terus turun despite angka tenaga kerja yang terus naik 4.2 juta setiap tahunnya gara-gara Pendidikan dan Pelatihan Vokasi yang diprogramkan pemerintah, guys. Jadi tenaga kerja kita emang punya skill dan akhirnya bisa kerja deh.

Twitter is officially owned by Elon Musk…

Yup. The father of Tesla, Elon Musk akhirnya resmi beli Twitter senilai 44 miliar dollar AS atau senilai Rp 668 triliun. Akhirnya hal ini resmi setelah enam bulan proses tarik ulur dan drama-drama berkepanjangan.
 
Nah the moment jadi owner, Elon langsung satt sett satt sett, memecat empat orang jajaran eksekutif Twitter. Keempatnya yang dipecat adalah Chief Executive Officer (CEO) Parag Agrawal, Chief Financial Officer (CFO) Ned Segal, bos bagian hukum dan kebijakan Vijaya Gadde, dan penasihat umum Sean Edgett. Terus guys menurut info dari ordal sih, ada salah satu eksekutif yang sampe dikawal buat buru-buru cabut dari kantor Twitter di San Fransisco, AS saat itu juga.
 
Elon Musk sendiri waktu itu udah pernah janji buat bikin perubahan di Twitter sebelum ia resmi membelinya. Misalnya nih ya, doi janji buat ngelonggarin aturan moderasi konten layanan, bikin algoritma Twitter jadi lebih transparan sampe bikin karyawannya bisa WFH. Nah dari berbagai kebijakan itu, satu hal yang udah kejadian adalah nge-unblock akunnya Donald Trump yang udah lama diblokir Twitter.
 
Hmmmm…

“Peci itu urusan keimanan, kalau helm keamanan.”
 
Tuh inget ygy, gitu kata Pak Kapolri Listyo Sigit Prabowo pas menghadiri dialog santai bersama habaib, ulama, dan kiai-kiai NU di Pondok Pesantren Al Madinah Cepoko, Gunungpati, Semarang, Jateng, Sabtu kemarin. Dalam diskusi itu, muncul pertanyaan apakah boleh ke masjid pake peci aja, secara kalo pake helm, helmnya suka ilang. Terus kata Pak Kapolri gitu guys, peci soal iman, helm soal aman.
 
Masuk ugha Pak Kapolri…

Announcement

Thanks to Hasna for buying us coffee today!
 
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations
If you need to improve your postures, try these exercises.
Advertisement