Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur DKI

207

Who’s having a Hello-Goodbye moment?

Jakarta peeps.
To their leader.

Yep. In less than a week
, rakyat Jakarta bakalan punya pemimpin baru, guys. Makanya kemarin the current governor, Pak Anies Baswedan pamit-pamitan deh tuh sama warganya, “Makasih ya pak, bu, lima tahun kemarin. Sekarang saya izin pamit.” Terus, seiring dengan Pak Anies yang pamitan, Pj Gubernur DKI juga yang baru pun udah ditetapkan sama Presiden Jokowi. So everybody, meet: Heru Budi Hartono.

Background pls. 
You got it. As we all know, masa jabatan lima tahunnya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Ahmad Riza Patria kan habis tahun ini yah. Dan as we all know juga tahun ini tuh nggak ada Pilkada, guys. Semuanya mulai dari Pilkada, Pileg, Pilpres dilakukan serentak 2024 mendatang. Namanya konstitusi, masa jabatan 5 tahun yha nggak boleh dilanggar dong. Jadi sesuai prosedur, beberapa waktu lalu pasangan gubernur dan wakil gubernur ini pun diberhentikan oleh DPRD DKI dan bakalan legit nggak menjabat lagi setelah 16 Oktober mendatang. Nah sesuai prosedur juga, biar nggak ada kekosongan jabatan, Kementerian Dalam Negeri wajib merekomendasikan tiga nama sebagai Pj. Gubernur ke Presiden, dan Presiden langsung yang milih 1 diantara 3 nama tadi.

Okay….
Adapun tiga nama yang direkomendasikan Kemendagri adalah Sekretaris Daerah DKI, Marullah Matali, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Terus, begitu tiga nama itu sampai di Pak Jokowi, Pak Jokowi pun membahas siapa yang bakal menjabat sebagai PJ. Gubernur DKI Jakarta dalam Rapat Tim Penilai Akhir yang digelar Jumat kemarin barengan sama para jajarannya, guys.  Setelah diskusi dan mendengar semua pertimbangan, Pak Jokowi akhirnya menetapkan untuk menunjuk Heri Budi Hartono sebagai Pj Gubernur menggantikan Pak Anies sampai 2024 nanti, gengs.

Skim me his CV….
All right. Kamu harus tahu nih, guys. Pak Heru ini bukan orang baru di pemerintahan provinsi DKI Jakarta. Waktu jamannya Pakde Jokowi masih jadi DKI 1, Pak Heru pernah memimpin Biro Kepala Daerah dan Kerja sama Luar Negeri-nya Pemprov. Terus lanjut lagi menjadi Walikota Jakarta Utara di tahun 2014. Kinerjanya makin gemilang tuh. Nggak sampai di situ, waktu Basuki Tjahja Purnama aka Ahok yang duduk sebagai gubernur, Pak Heru dipercaya memimpin Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah aka BPKAD DKI Jakarta. Puncaknya, sejak tahun 2017, Heru Budi Hartono dipercaya menjadi Kepala Sekretariat Presiden di Kemensesneg.

So, he’s close to Jokowi?
Karena Presiden Jokowi udah kenal dari lama sama Pak Heru ini, jadi segala rekam jejak, cara kerja, kapasitas, dan kemampuan yang bersangkutan udah diketahui semua sama Pak Jokowi, guys. Lebih jauh, Pak Heru ini juga diketahui punya komunikasi yang bagus sama siapapun. Makanya dari sini, Pak Jokowi juga berharap bakalan ada percepatan pembangunan di DKI dengan terpilihnya Pak Heru sebagai pj gubernurnya. Adapun percepatan yang dimaksud di sini tuh salah satunya yha berkaitan sama banjir, macet, dan A to Z 
Advertisement
yang kaitannya dengan tata ruang. Harus ada percepatan yang signifikan, katanya gitu.

So, where are we going from here?
Well, again, sampai hari ini, posisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta masih dipegang Pak Anies dan Bang Riza, guys. Disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan menyebut Surat Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Pj. Gubernur ini bakalan terbit minggu depan. Ini juga yang bikin Pak Heru belum bisa berkomentar banyak soal dia yang bakal menjadi Pj. Gubernur DKI menggantikan Pak Anies, guys. “Kan belum dilantik,” katanya gitu.

Terus Pak Anies-Bang Rizanya?
Yha beliau berdua juga lagi sibuk menikmati last days di ibu kota, guys. Yep, di hari-hari terakhir mereka, Sabtu kemarin, Pak Anies dan Bang Riza mengumpulkan seluruh elemen masyarakat DKI, mulai dari masyarakat yang diwakili Ketua RT/RW, terus kader PKK,  plus perwakilan lembaga dan organisasi lain di Pemprov di Convention Eco Park, Ancol. Nah dalam kesempatan itulah Pak Anies menyampaikan rasa terima kasihnya buat pimpinan RT/RW yang hadir di sana, buat pengabdiannya selama ini, apalagi di masa-masa sulit Covid-19 kemarin, kata Pak Anies gitu. Di situ Pak Anies dan Bang Riza juga minta maaf kalau ada salah-salah selama memimpin Jakarta. Lebih jauh, Pak Anies dan bang Riza menyatakan mereka mendukung banget Heru Budi Hartono sebagai Pj. Gubernur menggantikan mereka. In his words, Bang Riza bilangnya, “Pak Heru tuh orang lama di sini. Udah ngerti, udah paham sama Jakarta,” katanya gitu.

Ok. Anything else I should know?
Fyi, nggak kayak Jakarta dan daerah lain yang punya Pilkada dan harus nunggu 2024 dulu kalau mau ngadain Pilkada lagi, di Yogyakarta beda, gengs. Yep, Jogja emang istimewa. Kemarin banget nih, Presiden Joko Widodo baru aja melantik Sultan Hamengkubuwono X sebagai Gubernur DIY periode 2022-2027. Hal ini bisa kejadian atas amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta, Gubernur DIY adalah Sultan yang saat ini bertakhta, guys. Dan as we all know sampai saat ini kan Sultan HB X masih menduduki takhta yah, makanya sekalipun jabatannya sebagai gubernur habis 5 tahun, bisa dilantik lagi nggak perlu nunggu 2024.
Advertisement