Friday Pause: Exile ☠️

312

Good morning

Hello! Safe to say that we’ve been drenched in rain this whole week, so consider this a gentle reminder for you to: Take your vitamins, stay warm, and don’t forget to bring your umbrella. Enjoy longer time in bed this weekend, and don’t forget to listen to our podcast, here.

For the love of Meme: Sometimes, all you do all weekend…


Now, let’s talk about the finest love-hate relationship on Earth….Aka sibling relationship.

Guys, nanya dong. Kamu tuh sedeket apa sih sama adek/kakak kamu? Well, kalau ngomongin childhood memories sama saudara nih yah, pasti langsung keinget momen-momen family trip bareng keluarga, kamu foto-foto sama adek/kakakmu pake baju kembar terus fotonya senyum lepass banget. Bahagia banget deh pokoknya. (Ayo buka lagi album foto keluarga kalian, guys EHEHEHEHE).
 
Nah tapi nih, seiring kalian beranjak dewasa, punya lebih banyak teman, punya lingkungan yang beda, dan jalanin hidup masing-masing, turns out kamu pun jadi berjarak sama saudara sendiri, guys. Jangankan foto, ngobrol aja seadanya. Padahal satu rumah :((.
 
Yep, seiring beranjak dewasa, kamu dan saudaramu jadi punya cara pandang yang beda terhadap sesuatu dan punya value yang beda juga.. Di kasus yang lebih parah, kamu bahkan bisa berpikir “I don’t know you anymore” Atau “They don’t know me anymore.”  But after all, siblings are siblings. Ikatan kalian tuh kuat banget, guys. Dan saudara kandung tuh bisa jadi bestie kamu yang paling solid lo.
 
Bayangin seseru dan senyaman apa kalau kamu bisa curhat apapun sama adek/kakak kamu, apalagi yang rentang umurnya nggak terlalu jauh, beneran kayak bestieguys. Tapi yha gitu, ada cara-cara khusus buat nge-build relationship kamu sama saudara kandung biar bisa tetep akrab dan jadi bestie even in our adulthood times, guys. Caranya gini, nih:
  • Fokus sama hal positif. Well, di satu keluarga pasti ada aja dong satu bad habit yang bikin kamu bad mood. Ntah itu saudaramu yang kalau makan suka ngecap, tidur pasti ngorok, drama pinjem-pinjeman pakaian nggak ngabarin, dll. Siapa yang nggak bete coba? The thing is, bakalan mudah banget lo guys ngelupain hal negatif tadi dan fokus ke hal positif aja. Ntah itu dia yang suka ngehibur pas kamu sedih, masakin kamu, atau perhatian-perhatian kecil lain yang dia kasih. Dari hal positif ini, kamu juga lebih mudah untuk nge-bond sama adek/kakak kamu itu deh.
  • Break the stigma.  Yep, in order to become bestie with your own siblings, kamu harus lupain dulu urutan kelahiran kalian, guys. Misal, anak pertama yang suka merintah, anak kedua yang caper, anak ketiga yang dimanja. Stigma kayak gitu yang diimplementasikan di keluarga cuman bakal bikin clash tau. Jadi beneran harus kayak anggap temen aja, setara gitu.
  • Their choices are valid. Ini penting. Yha namanya nasib kan nggak ada yang tahu yah. Bisa aja kamu punya kerjaan lebih bagus dari saudaramu dan secara finansial kamu lebih beruntung dari adek/kakak kamu itu. Kalau udah ada di kondisi kayak gini, all you have to do is jangan judgemental dan hargai pilihan mereka!  Trust us, saudara kamu itu bakalan lebih nyaman dan lebih ngerasa deket sama kamu ketika dia tahu kamu respect sama setiap pilihan dan keputusan hidup mereka apa adanya. Jangan coba-coba humble bragging di depan mereka. Oke?
  • Set the boundaries. Iya, masih nyambung sama poin sebelumnya. Biar kamu dan adek/kakakmu merasa tetep bestie meskipun udah dewasa dan punya kehidupan masing-masing kayak sekarang ini, penting banget buat kamu untuk set the boundaries, guys. Biar hubungan kamu dan saudara-saudaramu tetep healthy juga. Adapun boundaries yang dimaksud di sini tuh kayak nggak ngomongin gaji satu sama lain, nggak ngomongin masalah rumah tangga, ngga ngebanding-bandingin pencapaian, dll.
  • Quality time wins. Yha namanya manusia dewasa yang udah fokus sama kerjaan dan urusan lain, kadang susaahhh banget buat nyempetin waktu untuk sekadar ngobrol sama saudara sendiri. Ya nggak? Makanya banyak orang yang bilang waktu tuh adalah hal paling berharga yang bisa kita kasih buat saudara, guys. Buat sekadar ngobrol, cerita-cerita after office hours, atau sambil nraktir all you can eat dan kekenyangan bareng. Sekali-kali kan seru tuh..
  • Main sama keponakan. Kamu harus tahu, dengan kamu main sama anak dari adek/kakak kamu, that means kamu nunjukin kamu care sama keponakan kamu itu, guys. Terus, adek/kakak kamu pun bakal merasa kamu peduli sama mereka. Nggak harus beliin mainan atau yang lainnya, datang aja waktu weekend, main sama mereka, ajak ngobrol, gitu-gitu. After long days Monday to Friday, all you need is recharging with those little kids, gengs. Terus, kalau kamu juga udah punya anak nih, ajak aja anak kamu jadi kayak playdate gitu sama saudara. Seru tau, guys. Anak-anak main, kamu pun bisa punya waktu lebih banyak sama bestie kamu aka saudara kamu sendiri.
  • Let the past be the past. Last but not least, ini yang bener-bener harus kamu pegang teguh kalau mau akrab dan jadi bestie sama adek/kakak kamu, guys. Well, nggak jarang kok ada experience di inner child kamu yang nggak mengenakkan bareng mereka, atau ada masalah lain di masa lalu yang bikin kamu jadi males sama saudara sendiri, we got you. But the thing is, it’s time to move on, baby! 
    Advertisement
    Both kamu dan saudaramu emang nggak bisa ngubah kejadian di masa lalu, but here’s the thing: Jangan biarin masa lalu kamu harus nge-lead apa yang terjadi di masa sekarang dan berdampak ke masa depan. Yang udah yha udah aja. Atau kalau kamu find it difficult to deal with this, kamu bisa banget minta bantuan tenaga profesional kok, guys. Living the present and getting ready for the future bareng saudara sekandung tuh excitement-nya bukan main. Cobain sendiri deh.


Finally, your weekend recs is here!

Yep, somehow weekend feels like the meme above but you know what’s cool? some recommendations! We got you Netflix shows, podcasts, playlist, all you have to do is scroll down! 
 
But before…
Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (Bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!
  • Our podcast! Hari ini kita bakal membahas tentang saling lempar tanggung jawab tragedi Kanjuruhan, Covid di China meningkat lagi, dan jadi kreatif saat di kamar mandi. Let’s go!
  • Hai! Aku mau merekomendasikan Friday Pause sobat Catch Me Up! kali ini dengan sebuah album dari Nduduzo Makhatini, In The Spirit Of Ntu. Semoga dengan sentuhan Spiritual Jazz-nya mampu mengilhami semua pembaca Catch Me Up edisi kali ini yesHave a great Friday!
  • Buat kalian yang suka serial fantasi, aku ada dua rekomendasi TV series di Netflix. 1) Fate: The Winx Saga, sudah dua seasons dan per season cuma enam episode. Ini bisa selesai sekali duduk kok; 2) The Sandman (Sangat recommended terutama kalau kalian suka dewa-dewi Yunani) dan masih on going. Happy watching!  (Anonymous)
  • Di tengah huru hara film Blonde, aku mau merekomendasikan film biopic Marilyn Monroe yang lain, yaitu My Week With Marilyn (2011). Personally, I really enjoyed watching the movie as I gave it quiet high score on Letterboxd! (Anonymous)
  • JVKE- golden hour. Musiknya bagus, terus liriknya juga indah. Tentang dua orang yang lagi kasmaran lagi jalan random di tengah situasi yang lagi pas banget sore ala ala golden hour. Harus dengerin deh, guys. Kalian juga bakalan dibawa ke situasi itu. (Anonymous)
  • Sumpah kalian harus nonton The Voice US season ini yang sekarang lagi on going, guys. Pesertanya pada bagus-bagus banget. Ya walaupun agak sedih si moodbooster aka Kelly Clarkson nggak jadi coach, but Camila Cabello beneran compliment the form of coaches gitu. Barengan sama Gwen Stefani, John Legend, dan Blake Shelton. Sekarang masih babak battle kok. Belum telat untuk nonton semuanya dari auditions. (Anonymous)
  • Aku awalnya angak skeptis sama single Awdella yang ini, but “Tertawan Hati” is on another level. Liriknya kayak Fabio Asher gitu kalau diliat-liat. Cerita tentang toxic relationship, ada satu bait yang jleb banget kayak gini nih: “Sendiri ku tak bisa. Bersama ku tersiksa. Ini kenyataannya. Kita tak baik saja” Haduh…. -667-
  • Kalian semua harus dengerin “Happier Than Ever” versinya Kelly ClarksonFeel yang dia kasih ke lagu ini beda sama feel-nya Mbak Billie, guys. Kalo Billie tuh lebih ke kayak marah gara-gara first heartbreak, nah kalau versinya Kelly dia tuh kayak udah experienced dan enough banget sama orang-orang. Versi lebih dewasanya sih, tapi sama-sama bagus. Apalagi mulai dari bridge “You called me again..” itu sampai ending. (Garuda)
Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu ya! Caranya gampang, klik aja di sini!

Quote of the day
 
“Success is no accident. It is hard work, perseverance, learning, studying, sacrifice and most of all, love of what you are doing or learning to do.”
 
-Pele-

Thank you note


Thanks to Noni & Bakpao for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereDengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Advertisement