Sidang Majelis Umum PBB ke-77

217

United Nations General Assembly aka Sidang Majelis Umum PBB ke-77 is Now Happening…

Jadi guys, saat ini tuh para world leaders lagi berkumpul secara langsung di New York dalam acara Sidang Majelis Umum PBB ke-77, mulai 20-26 September 2022 mendatang.

Tell me more.
Fyi, ini tuh pertemuan langsung pertama dalam tiga tahun belakangan semenjak pandemi COVID-19. Sidang ini sendiri udah dibuka langsung sama Sekjen PBB Antonio Guterres, yang ngajak seluruh anggota PBB buat bertindak mengatasi isu perubahan iklim yang semakin memburuk. Nggak cuma itu, dia juga kasih warning buat para pemimpin dunia soal bahaya yang disebabkan oleh ketegangan geopoltik yang makin panas. Saking banyaknya masalah dunia yang ada, isu-isu lain juga ikut dibahas. Mulai isu ketahanan pangan, krisis kemanusiaan, situasi ekonomi pasca COVID-19, dampang perang Rusia-Ukraina dan masih banyaaakkk lagi.

Who’s coming?
Hampir seluruh negara anggota PBB dateng di sidang UNGA tahun ini. Mulai dari Presiden Brasil, Senegal, Korea Selatan dan Prancis ikut berpidato setelah Guterres. Terus, Filipina, Jepang, Jerman dan Italia juga nggak ketinggalan buat nyampein pandangannya.

Is Indonesia coming? 
Ofc, yes. Tapi sayangnya, Presiden Jokowi nggak hadir di Sidang PBB tahun ini. Jadi kehadiran beliau tahun ini diwakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang memimpin delegasi dari Indonesia buat dateng ke Sidang Umum PBB.
Advertisement

Okay.. 
Bu Retno nggak cuma sendiri pastinya dalam perjalanan kali ini. Beliau juga didampingi oleh Menko Marves, Opung Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mas Nadiem Makarim. Indonesia sendiri sih rencananya bakal nyampein pandangannya di hari Senin (26/9) mendatang.

Go on. 
Dalam perjalanannya ke Sidang PBB tahun ini, Bu Retno Marsudi menekankan 6 poin penting dari Indonesia di depan negara anggota PBB lainnya. Pertama soal persiapan keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 mendatang, revitalisasi semangat kerja sama multilateral, penyelesaian sengketa secara damai, sampai peranan PBB dalam penanganan tantangan global. Terus, Indonesia juga angkat isu soal komitmen penguatan arsitektur kesehatan global, terutama akses yang setara untuk vaksin dan peralatan medis.

Anything else? 
Nggak cuma hadir di Sidang Umum PBB, Menlu Retno juga rencananya bakal melakukan 34 pertemuan bilateral, termasuk dengan Sekjen PBB Antonio Guterres dan perwakilan negara anggota ASEAN dan anggota G20 lain.
Advertisement