Presiden Putin Diminta Mundur Dari Jabatannya

Yup, Presiden Putin lagi menghadapi tantangan dalam negeri ni guys karena dia baru aja diminta buat mundur dari jabatannya oleh banyak pihak. Hal ini gara-gara doi dinilai gagal setelah Ukraina berhasil dapetin sejumlah wilayahnya lagi.

Yoi. Jadi, baru aja kemarin, sekitar 84 pejabat distrik di Moskow dan St Petersburg Rusia melayangkan tuntutannya supaya Putin mengundurkan diri. Menurut mereka, Putin udah ngerugiin masyarakat dan negara. Suara mereka terkumpul lewat sebuah petisi yang diungkap oleh pejabat perwakilan St Petersburg Semenovsky, Ksenia Torstrem lewat pernyataannya di Twitter.

Oke, jadi awalnya tuh petisi itu cuma diteken sama 18 perwakilan daerah di Rusia. Terus, jumlahnya terus nambah dan nambah sampe sekarang. Torstrem pun ngajakin lebih banyak pejabat perwakilan kota lainnya buat ikut tanda tangan petisi itu.

Jadi petisi ini muncul karena ketidakpuasan publik Rusia dengan situasi perang yang saat ini tengah terjadi antara Rusia dan Ukraina. Ditambah meski udah berjalan lama, namun belum keliatan nih Rusia bakal menang. Ditambah dengan kondisi baru-baru ini di mana Ukraina ngeklaim kalo mereka udah berhasil dapetin lagi sejumlah wilayah mereka yang sebelumnya dikuasai sama Rusia. Presiden Ukraina alias Volodymyr Zelensky bilang kalo pasukan Ukraina berhasil ngerebut kembali wilayahnya seluas 6.000 kilometer persegi, lewat serangan balasan di bulan ini. (Is it a win?!?) 

Terus, Ukraina juga klaim kalo mereka udah berhasil ngalahin pasukan Rusia yang menduduki wilayah selatan dan timur Ukraina termasuk Kota Izyium, Kupiansk dan Balakliya.  Walaupun perang antara Rusia dan Ukraina ini masih berlangsung, but it was a big win for Ukraine riteee? 

Balik lagi ke Putin, sebenernya masalah Ukraina ini bukan satu-satunya alasan buat minta dia untuk mundur. Seruan ini tuh barengan sama rumor kecurangan yang terjadi di pemilihan lokal dan regional. Seruan ini juga dinilai berani banget, karena pejabat yang ikut tanda tangan petisi ini bisa terancam dijatuhi hukuman oleh Putin. Gara-gara Putin mengesahkan UU yang bunyinya negara punya wewenang buat ngehukum siapa saja yang menyebarkan informasi soal pemerintah, terutama soal perang Rusia di Ukraina. Another reason is Putin juga disebut jadul dalam pemerintahannya. Pandangannya dibilang ketinggalan zaman dan bikin potential growth-nya Rusia jadi lambat.

Di sisi Ukraina, they have made quite a big significant progress. Di sisi Rusia, pasukannya juga masih terus ngegempur Ukraina, dan masih gitu aja gengs, back and forth.

Fyi, berani nentang Putin tuh nggak main-main ya.. Minggu lalu, dewan Distrik Kota Smolninskoye kan usul buat Putin dicopot dari jabatan. Terus, Nikita Yurefev, wakil kota lainnya di St. Petersburg bilang kalo perang sama Ukraina menyebabkan kematian tentara Rusia, masalah ekonomi dan perluasan NATO. Eh, akibatnya mereka dipanggil polisi karena dianggap mendiskreditkan pemerintah Rusia, bahkan didakwa di bawah hukum.