Kompor Listrik Gratis Dari Pemerintah

228

When you’re tired of bongkar pasang Gas LPG….

Worry not worry. 
Ada kompor listrik gratis dari pemerintah, guys.
 
Yoi. Selasa kemarin, pemerintah melalui Kementerian ESDM baru aja mengumumkan bakalan ada paket berupa kompor listrik gratis, plus alat masak, dan tambahan daya listrik yang siap disalurkan buat ratusan ribu rumah tangga di seluruh penjuru negeri ini.
 
Wow. Tell me.
Sure. Kamu udah tahu belum sih, sekarang itu pemerintah barengan sama PT PLN (Persero) lagi coba ngajakin masyarakat Indonesia buat mengurangi penggunaan gas LPG 3 kg, guys. Alasannya, yha karena negara harus berhemat di tengah kondisi yang nggak menentu kayak sekarang ini. Karena harus hemat, otomatis banyak pos-pos anggaran yang harus di-cut dong. Salah satunya adalah biaya buat impor gas LPG ini.
 
Okay….
Disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, negara bisa menghemat anggaran sebesar 10,21 triliun rupiah kalau jutaan masyarakat kita udah nggak pakai gas LPG lagi. Now, the question is: Kalau nggak pake gas LPG, kita-kita bikin mie instan tengah malem pake apa dong? Bu ibu bapak-bapak masak pake apa dong? Apakah kita harus balik pakai minyak tanah atau kayu bakar? The answer is, nggak guys. Buat peralihannya, Pemerintah bareng PLN come up with the idea of memperkenalkan masyarakat dengan: kompor listrik. Gratis. Tis. Tis. 0 rupiah.
 
WOW.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana menyampaikan, kompor gratis ini bakalan didistribusikan tahun ini ke sebanyak 300 ribu rumah tangga di seluruh Indonesia yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Nggak cuma kompor listriknya aja, set alat masak sama Miniature Circuit Breaker aka MCB juga bakal dipaketin sama kompor listrik ini, guys. Dari sini, if you ask, “Lah emang rumah orang-orang kuat menampung kompor listrik. Watt-nya lumayan loh itu, daya listriknya gimana dong?”
 
Iya. Gimana dong tuh?
Chill, guys. Masih dari keterangan Pak Rida, kompor listrik yang bakal didistribusikan ini niat awalnya bakalan berdaya 800 watt buat dua tungku. Cuma pas mediasi sama DPR, DPR mintanya watt-nya dinaikin jadi 1.000 jadi kompornya lebih gede dan masaknya lebih cepet. Diiyain tuh sama pemerintah. Nah, dengan tambahan kompor listrik dengan daya sebesar 1.000 watt ini, of course
Advertisement
 daya listrik di masing-masing rumah bakalan dinaikin juga pake penambah daya khusus yang dipaketin barengan juga sama kompor listriknya itu, guys. Oya, kompor listrik gratis ini bakalan senilai Rp2 juta satu paketnya. Meaning kalau dikaliin sasaran 300 ribu, pemerintah harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp540 miliar.
 
Terus, kapan mulai dibagiin?
Nah soal itu, sampai sekarang pemerintah masih melakukan uji coba dulu sih. Cek ombak dulu aja gimana respon masyarakat soal si kompor listrik ini, masyarakat juga sambil belajar isu-isu technical masak pake kompor listrik nih gimana, gitu-gitu. Adapun uji coba ini bakal terus dipantau sama pemerintah dan PLN mulai dari sekarang sampai Oktober nanti. Lebih jauh, uji coba ini dilakukannya di tiga kota aja, yaitu ada di Denpasar, Solo, dan satu lagi salah satu kota di Pulau Sumatera.
 
Got it. Did anyone say anything?
Ada dong. Let’s hear it from the party yang dekat banget sama gas LPG: Pertamina. Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting bilangnya rencana pemerintah yang mau kasihin kompor listrik secara gratis bakal nambahin opsi buat masyarakat dalam memasak, guys. Jadi masyarakat juga punya lebih banyak alternatif, gitu. Terus, waktu ditanya soal dampak keuangan Pertamina dengan adanya kompor listrik ini, Pak Irto nggak mau jawab. “Nggak usah ngomongin itu ya,” katanya gitu.
 
All right. Wrap it up…
Sure. Dari tadi kita ngomongin peralihan gas LPG ke kompor listrik. Masyarakat yang terdampak yang termasuk dalam 300 ribu rumah tangga itu gimana reaksinya yha? Nah, ternyata sebagian besar dari mereka sampai sekarang pada nggak setuju kalau harus pakai kompor listrik, guys. Apalagi buat para penjual karena itu listriknya pasti gede, kata mereka gitu. Meaning tagihannya juga pasti gede.
Advertisement