Gubernur & Wakil Gubernur DKI Jakarta Diberhentikan DPRD

347

Who’s leaving the office this weekend?

Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria.
Yoi. Kemarin banget nih, pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta itu akhirnya diberhentikan sama orang-orang di DPRD, guys. Pak Anies dan Bang Riza punya waktu sampai Jumat besok buat benar-benar melepaskan jabatan mereka.

EH ADA APANI???
Ehehehehe chill, guys. Jangan bayangin Pak Anies kesandung masalah or something, it’s not. Cuma yha, masa jabatannya udah abis aja, gengs.  To freshen you up, Pak Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta lewat Pilkada yang diselenggarakan 2017 kemarin barengan sama Sandiaga Uno. Sandiaga Uno-nya mundur buat jadi calon RI 2 2019 lalu, jabatan Wakil Gubernur lalu diisi Bang Ahmad Riza Patria ini, guys. Nah Pilkada kan belum diadain dulu nih karena harus diadain serentak 2024 mendatang, makanya  para kepala daerah yang jabatannya habis tahun ini harus diberhentikan, biar secara hukum dan konstitusi jabatan mereka tetap lima tahun meskipun Pilkada nggak diadain.

Diberhentikan oleh?
DPRD. Yep, hal ini udah sesuai sama Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Di pasal 78 dan 79, dijelasin kalau kepala daerah tuh bisa diberhentikan karena masa jabatannya udah abis, guys. Dan yang mengumumkan untuk memberhentikan kepala daerah adalah Pimpinan DPRD di tingkat Provinsi, kabupaten/kota. Aturan ini kemudian diperkuat lagi sama amanat yang diberikan Kementerian Dalam Negeri kalau kepala daerah (In this case, Gubernur dan Wakil Gubernur) tahun ini jabatannya udah abis, maka yang mengumumkan pemberhentiannya adalah Pimpinan DPRD Provinsi.

So, that’s what happened to Pak Anies and Bang Riza?
Exactly. Jadi kemarin banget nih, digelarlah Rapat Paripurna di DPRD Provinsi DKI Jakarta yang dihadiri langsung oleh Anies Baswedan, Ahmad Riza Patria, dan 82 anggota dewan lainnya. Rapat paripurna ini sendiri dipimpin oleh Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi. And there’s that, sesuai agenda, di rapat itu akhirnya diputuskan kalau DPRD mengusulkan pemberhentian Pak Anies dan Bang Riza sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur deh guys.

Jadi, they’re no longer the leader for Jakarta?
Sampai sekarang sih masih, guys. Beliau berdua sampai hari ini masih secara aktif dan sah tercatat sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk DKI Jakarta. Nah cuma, setelah lima tahun menjabat. jabatan mereka sebagai Gubernur dan wakil gubernur sendiri bakalan abis di hari Jumat nanti, tertanggal 16 September 2022. So, now we know who needs some boxes to carry things out from office HEHEHEHEHE.

Terus ntar siapa dong yang yang gantiin?
Nah terkait pengganti ini bakalan dibahas lagi sama DPRD DKI dalam Rapat Pimpinan Gabungan yang bakal menentukan tiga nama calon Plt Gubernur. Tiga nama ini kemudian bakalan diserahkan lagi ke Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, baru kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo dan Presiden yang nentuin gitu, guys. Adapun Rapat Pimpinan Gabungan DPRD ini udah berlangsung kemarin juga guys, dan udah menghasilkan tiga nama bakal calon pengganti Pak Anies.

Wohooo spill the tea!!
Sure. Jadi dalam Rapat gabungan itu, para orang-orang di DPRD DKI yang terdiri dari sembilan fraksi itu menentukan tiga nama bakal calon pengganti gubernur melalui sistem voting, guys.
Advertisement
 Hasilnya, ada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, terus ada juga salah satu pejabat Kemendagri atas nama Bahtiar, dan Marullah Matali, Sekretaris Daerah DKI Jakarta. Again, ketiga nama ini bakalan diserahkan dulu ke Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebelum akhirnya diserahkan lagi ke Presiden Joko Widodo dan dipilih sama beliau. Jadi belum lewat nyoblos dulu ygy.

Okay…

Nah kamu harus tahu nih guys, seiring dengan berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan – Ahmad Riza Patria, berbagai perangkat pendukung mereka juga bakalan dibubarkan, termasuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan aka TGUPP AKA thinktank-nya Pak Anies. Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, TGUPP tuh cuma bikin kacau pembangunan di Jakarta, makanya mereka juga harus hilang. Lebih jauh, Pak Pras bilangnya banyak banget ide dari TGUPP yang gone wrong, guys. Mulai dari tali air yang nggak nyambung ke trotoar terus menyebabkan banjir di Kemang, sampai pembangunan yang sifatnya di pusat kota aja, yang pinggiran nggak keurus. TGUPP ini sendiri terdiri dari orang-orang andalan Pak Anies, dan karena mereka ini bukan perangkat daerah plus Pak Anies juga udah out, maka keputusan DPRD bulat membubarkan mereka.

 
So, is this a good farewell?
Between the people, DPRD, and Anies-Riza, yes. Balik lagi ke Rapat Paripurna DPRD DKI, bersamaan dengan rapat paripurna kemarin itu, baik Pak Anies, Bang Riza, dan pihak DPRD juga saling berterima kasih dan minta maaf lah atas kerja barengnya lima tahunan ini. Disampaikan langsung oleh Pak Prasetyo, beliau bilangnya DPRD berterima kasih banget sama Pak Anies dan Bang Riza atas pengabdiannya selama ini dan udah bikin Jakarta jadi lebih baik. Terus, di kesempatan sebelumnya, Bang Riza juga menyampaikan permintaan maafnya atas segala kekurangan selama menjabat. Last but not least, Bang Riza bilang buat ngedukung siapapun nanti yang bakal jadi Pejabat Gubernur DKI Jakarta.

Ok. Anything else?
Fyi selain Jakarta, ada 6 provinsi lainnya yang juga punya kepala daerah dengan masa jabatan yang akan habis di tahun ini, diantaranya: Aceh, Banten, Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. Nggak cuma itu, sebanyak 94 bupati dan walikota di berbagai provinsi di Indonesia juga mengakhiri masa jabatannya di tahun ini, guys. That being said, sama kayak yang terjadi sama Pak Anies-Bang Riza, mereka juga melalui proses rapat paripurna di DPRD masing-masing dan daerah mereka bakal punya pejabat kepala daerah dulu sebelum akhirnya dilakukan Pilkada Serentak 2024 besok.
Advertisement