Hello
Thank God it’s Friday! So as always, no news today. Instead, we got you some fun memes, tips and recs because well, news can wait! But if you insist, we got the podcast here. Enjoy both!
For the love of Meme: To your bestie….
Now, let’s talk about… Revenge.Mean Girls’ Energy is on me!!
Kamu tentunya pernah ada di dalam kondisi yang dibikin kesel banget sama orang lain to the point yang kamu pengen balas dendam. Yep, perasaan kayak gitu wajar kok, karena emang mungkin orangnya ngeselin banget, bikin emosi banget, dan somehow it gets the best of you.
Dan ibarat bom waktu, setelah perasaan itu dipendam sekian lama, when the right time has come, it turned into something HUGE. Jadi kayak, “I don’t wanna make them pay. I want to burn them to the ground.” Kayak yang dilakuin Cady Heron ke Regina George di film Mean Girls gitu deh, guys.
Nah, talking about revenge aka balas dendam, kamu perlu tahu bahwa itu tuh sebenarnya emang naluri yang merupakan bawaan dari dalam diri kita. But the thing is balik lagi ke apa yang bakal terjadi kalau balas dendam ini beneran dijalankan: Is it really worth it? Sejauh mana kamu bakal bertindak? Apa yang bakal terjadi kalau kamu bener-bener get revenge on someone? Apakah kamu yakin kamu nggak bakal bertanya ‘Buat apaan sih w begini?” Kamu yakin kalau cuma dia yang bakal ‘hancur’? What if kamu ikutan ‘hancur’? Makanya, penting banget buat kamu untuk chanelling perasaan dendam kamu into something healthier, more elegant, dan pastinya tetap SLAY.
Pertama, kita bahas dulu why we shouldn’t do revenge:
< div>
- Nggak relevan Advertisement
- Capek batin capek fisik. Intinya, balas dendam itu melelahkan, guys. Serius deh. Kamu perlu capek-capekin diri kamu buat mikir gimana caranya balas dendam ke orang-orang yang udah nyakitin kamu. Kamu perlu capek-capekin diri kamu dan ngotorin tangan kamu buat eksekusinya. Terus kamu harus capek-capekin bertanya ke diri sendiri “What’s next?”. Capek tauuuu. Belum lagi kalau plan yang udah kamu rancang di awal berjalan nggak sesuai, nah loo. Mikir lagi kan? Capek lagi. Duh. Energi itu bisa kamu pake buat hal lain padahal :(.
- Kamu juga hancur. Yep, setelah kamu capek batin capek fisik dan sibuk sama duniamu untuk balas dendam, at the end kamu juga bakal hancur barengan (or not) sama orang yang kamu ‘hancurkan’ itu. Di beberapa riset yang dilakukan para ahli, mereka menyatakan bahwa orang-orang yang melakukan balas dendam bahkan menyesal mereka ngelakuin hal kayak gitu. Hal ini karena balas dendam nggak akan pernah ada habisnya. You’re craving it over and over again. Lebih jauh, rasa untuk balas dendam bakalan terus ada sampe nanti kamu juga ikutan hancur dan ngerasa, “Gue ngapain sih ini?” And it’s too late already.
- You got nothing. Kalau kamu pikir kamu bakalan menang dengan melakukan balas dendam, atau kamu merasa lega karena dendammu ke orang yang nyakitin kamu udah terbayar, you’re wrong, honey. You actually got nothing. Darah nggak bisa bersih dengan darah. Hati kamu bakal tetep kosong. Kamu tetep bakalan nangis juga. Bakalan sedih juga. So what do you expect sebenernya?
Dari sini, penting banget buat kita ngerti apa yang harus kita lakukan instead of do revenge. Caranya gimana, sini mimin kasih tau.
- Show them we are not like them. First thing yang harus kamu lakukan adalah bangun mindset bahwa kalau kamu balas dendam, kamu nggak ada bedanya sama mereka. Sama jahatnya, sama kejamnya. Sounds cliche tapi seriously, don’t let you anger control you, but you control your anger. Peribahasa terkenal Spanyol juga bilang “no revenge is more honorable than the one not taken”, Senyumin aja, guys. Show them your honor.
- Forgiveness wins. Another cliche but true. Dengan memaafkan, hati kamu bakalan lebih lega dan lebih lapang, guys. Nggak diisi sama pikiran negatif kayak, “Harus gw apain ya ini bocah?” Lebih jauh, dengan memaafkan, kamu pun jadi bisa move on dan nggak melulu stuck di masa lalu dan terjebak di masa-masa waktu mereka nyakitin kamu. Well, memaafkan emang nggak mudah. Tapi kamu pasti bisa.
- Balas dengan karya. Well, percaya nggak kalau perasaan dendam yang ada di diri kamu bisa banget kamu alihkan ke berbagai energi positif yang bantu kamu buat mencapai segala tujuan kamu. Mereka yang udah menghina kamu, mereka yang udah let you down, mereka yang bilang kamu nggak akan bisa, jadiin itu motivasi bahwa kamu bisa. Suatu hari kamu bakalan ada di sana. Dan ketika hari itu datang, kamu bisa chin up and full senyum deh.