1/3 Luas Pakistan Terendam Banjir

293

When things are getting tear-ribble in Pakistan…

Everybodyyy…
We need to give more attention to: Pakistan. Karena negara di Asia Selatan itu lagi mengalami kemalangan yang ngga tanggung-tanggung guys, yakni banjir yang merendam hingga 1/3 luas negara. Korbannya juga ga tanggung-tanggung, di mana sejak 14 Juni kemarin, jumlah nyawa yang melayang udah mencapai 1.282 jiwa.

Noooo 🙁
Iya, jadi emang Pakistan udah mengalami banjir ini lumayan lama, dan penyebabnya ga lain ga bukan adalah extreme weather yang disebabkan oleh global warming. Selain curah hujan monsoon yang lebih banyak daripada sebelum-sebelumnya, Pakistan juga mengalami cairnya gunung es aka gletser yang terletak di bagian timur. Hal ini kemudian bikin Pakistan jadi mengalami bencana banjir terburuk sepanjang sejarah, dengan 33 juta orang yang terdampak akibat banjir ini. Terus menurut Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, kerugian akibat banjir ini mencapai US$10 miliar dengan kerusakan infrastruktur, perumahan, hingga peternakan.
 
OMG the magnitude…
Right. Terus yang makin bikin miris adalah, perempuan dan anak-anak jadi pihak yang paling banyak jadi korban akibat bencana ini. Mayoritas anak-anak meninggal karena terkena penyakit, kekurangan air bersih, terkena malaria, hingga kurang gizi. The problem doesn’t stop there. UNICEF juga menghitung bahwa banjir ini udah merusak 17.566 sekolah, dan bikin pendidikan buat anak-anak Pakistan makin tertinggal, setelah sebelumnya mereka juga terhambat sekolahnya karena pandemi COVID-19.
 
What about women?
Keadaan perempuan di sana juga parah gengs, secara 10% dari layanan penyedia jasa kesehatan di Pakistan juga rusak parah gara-gara banjir. Menurut wakil WHO di Pakistan, Dr. Palitha Gunarathna Mahipala kondisi ini tentunya mengkhawatirkan banget, terutama buat 1,2 juta perempuan Pakistan yang lagi hamil. Ratusan ribu dari mereka kini berada di kamp pengungsian, dan resources yang terbatas di tempat ini tentunya sangat mengancam keselamatan para perempuan tersebut.

GEEZ… anyone helping?

Sejauh ini, Pusat Koordinasi dan Tanggap Banjir Nasional alias BNPB-nya WHO bilang bahwa mereka udah menyalurkan berbagai bantuan senilai US$10 juta buat perawatan korban luka, kirim pasokan bantuan ke fasilitas kesehatan dan pencegahan penyakit menular. Selain itu, China dan Inggris juga udah ngejanjin jutaan bantuan ke Pakistan.
 
OK. Anything else?
FYI guys, wilayah Asia Selatan ini emang jadi salah satu kawasan yang paling prone to efek global warming. Negara tetangga Pakistan yakni India juga beberapa waktu lalu struggling dalam menghadapi gelombang panas, dan negara kepulauan lain kayak Maladewa juga lagi struggling gimana caranya ngga tenggelam. Yep, soalnya mereka terletak di tengah Samudera Hindia dan permukaan air laut yang terus naik itu bisa mengancam keberadaan mereka gengs. Serem yha.
Advertisement