WHO Ragukan Klaim Korut Sudah Bebas Covid-19

172

Who’s making a victory move?

North Korea.
Against Covid-19. Canggih emang ni guys negaranya Kim Jong un. Saat kita-kita di negara +62 masih pake masker, kasus naik turun, dan belum sepenuhnya bebas dari Covid-19, mereka justru udah bebas lepas masker. Hal ini karena Korea Utara udah dideklarasikan bebas Covid-19 gengs.
 
HAH cepet banget??
Emang. Bukan itu aja guys, saat kita-kita kena Covid-19 nya sejak 2020, Korea Utara tuh baru mengumumkan kasus pertamanya pada Mei 2022. Meaning cuma tiga bulan aja mereka diserang Covid-19. Terus pada Kamis lalu, Kim Jong un udah ngumumin aja bahwa negaranya bebas Covid-19, dan berbagai aturan anti-pandemi udah ngga diberlakukan lagi.
 
Kayak apatu aturannya?
Yhaa kayak kewajiban pake masker, social distancing, hingga larangan untuk berkumpul banyakan itu udah ngga diberlakukan lagi guys. Terus dalam deklarasi resminya yang dihadiri oleh para hadirin hadirot ngga bermasker dan adiknya sendiri, Kim Yo Jong, Jung un bilang bahwa meskipun udah ngga memberlakukan segala health protocols, Korut harus tetap mengintensifkan penjagaan dan kewaspadaan sampai krisis kesehatan global berakhir.
 
OK…
Nah secara Kim Yo Jong hadir, dia juga memberi sambutan dong. Iya, Yo Jong yang cewek itu. Dalam sambutannya, doi menyalahkan brosur-brosur propoganda yang dikirim para aktivis Korsel ke Korut yang menyebabkan menyebarnya Covid-19 di North Korea
Advertisement
. Yo Jong juga cerita bahwa beberapa waktu sebelumnya, King Jong Un sendiri kena demam, namun dia ngga beristirahat karena mikirin warganya dan harus qerja-qerja-qerja hingga pandemi ini berakhir. Terus dalam siaran langsung oleh KCNA yang merupakan media resmi Korut itu, tampak beberapa hadirin terharu mendengar penjelasan Yo Jong tadi.
 
…. anything else?
Kalo kamu mikir, “Yakin nih Korut tiga bulan doang kena Covid-19?”, kamu ngga sendiri gengs. World Health Organization (WHO) juga meragukan klaim itu, terutama karena di sana ngga ada vaksin. Yep, Korut udah menolak vaksin yang dikirimkan WHO via skema Covax dan instead, mereka memaksimalkan lockdown, “obat dari dalam negeri”, dan something yang disebut Jong un “advantageous Korean-style socialist system” untuk melawan Covid-19. FYI, Korut sendiri sejauh ini ngga melaporkan berapa jumlah kasus Covid-19 yang dimilikinya, most likely karena mereka emang ngga ada alat buat PCR. However, yang dilaporkan adalah pasien dengan gejala demam, tapi mereka juga udah ngga ada laporan sejak 29 Juli. Hence, the declaration.
Advertisement