Ukraina & Rusia Saling Tunjuk Bencana Nuklir

221

Who keeps pointing fingers at each other?

Ukraine and Russia.
Yep, kalau ngomongin yang mana bener yang mana salah tuh emang nggak ada habisnya ygy. Semuanya pada debat, saling tunjuk, saling nyalahin. Nah baru-baru ini, Ukraina sama Rusia lagi-lagi saling tunjuk karena bencana nuklir yang kejadian di wilayah mereka, guys.

WHAT???
Well, jadi ceritanya tuh gini, guys. Di bagian tenggara Ukraina yang sejak Maret kemarin udah berada di bawah kekuasaan Rusia, ada satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, namanya Zaporizhzhia. Terus, seiring dengan invasi dari Rusia ke Ukraina yang makin kenceng di deket situ, khawatir dong pembangkit nuklir itu bakalan kena yekan. Secara kalau si pembangkit nuklir udah kena, boom! Bakalan terjadi bencana nuklir, guys. Dan kalau sampe hal itu terjadi, bisa fatal banget dampaknya.

Fatal gimana?
Api aja sekali di-trigger tuh bisa menjalar cepat banget dan luas banget kan. Nah apalagi nuklir, sekali di-trigger dengan berbagai serangan dan tembakan, yha bisa bocor juga radioaktif di dalamnya, guys. Dan kalau radioaktif udah bocor, it means terjadi bencana yang efeknya bakalan jauhhh dan bikin such a mess yang paah banget. Apalagi yang sekarang lagi kita omongin ini pembangkit nuklir terbesar di Eropa, guys, yang menempati lahan 331 km persegi. Kalau bocor pasti dampaknya bakalan parah banget, 10 kali lebih parah dari Bencana Chernobyl tahun 1986 lalu. Makanya, waspada pembangkit nuklir itu meledak dan bocor, warga sekitar jadi pada ngungsi deh.

Terus, meledak beneran nggak?
Unfortunately, yes. Tenaga Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia beneran meledak karena sebuah drone attack hari Sabtu kemarin. Nah sebelum itu drone jatuh, diketahui drone-nya udah dikendalikan mendekat ke markas besarnya angkatan militer Rusia di Black Sea, guys. Jadi Rusia bilangnya itu drone yang sama yang udah nyerang pembangkit listrik itu, dan dikendalikan sama Ukraina. Meanwhile, Ukraina juga membantah. Mereka mengklaim bahwa ledakan ini emang udah direncanain sama pihak Rusia buat bikin provokasi. Jadi saling tunjuk saling nyalahin gitu lah.
Advertisement

Ya ampun…
Untung warga udah pada ngungsi dari hari Jumat kan guys, jadi masih bisa terselamatkan. Nah cuma sejauh ini ada satu orang high profile yang jadi korban dalam ledakan ini, gengs. Namanya Daria Dugina. Daria ini anak perempuannya Alexander Dugina, penasehat kunci Presiden Vladimir Putin, Alexander Dugina. Waktu Daria lagi nyetir otw balik dari sebuah festival, ledakan terjadi dan membakar mobilnya. Ia pun tewas di tempat.

Terus gimana dong tuh?
Yha semua akses nuklir yang ada di sekitar situ akhirnya harus di-hold dulu dong. Lebih jauh, disampaikan langsung oleh Sekjen PBB, Antonio Guterres, Ukraina sama Rusia tuh beneran harus menghentikan gontok-gontokan dan permusuhan antara mereka. Biar segala damage yang ada dari ledakan nuklir ini nggak melebar kemana-mana lagi. Lebih jauh, Pak Antonio juga udah ketemu sama Zelensky, Presiden Ukraina dan Erdogan, Presiden Turki, dan bilang, “Any potential damage to Zaporizhzhya is suicide,” gitu guys.

All right. wrap it up…
Well, karena mereka sama-sama merasa benar, Putin dan Zelenskyy akhirnya setuju buat pihak PBB datang langsung di TKP dan ngecek buat melakukan investigasi dan pemeriksaan langsung terkait apa yang sebenarnya terjadi. Nah again karena mereka merasa benar, Vladimir Putin juga emoh waktu diminta menarik pasukannya dari TKP. Sementara di pihak Ukraina, melalui presidennya, Volodymyr Zelensky dan dibantu sama US, lagi siap-siap terhadap serangan lanjutan yang dibilang Zelensky sebagai serangan yang jahat. “Inilah musuh kita”, katanya gitu.
Advertisement