Peringatan 17 Agustus 1945 di Tahun 2022, Inggris Dilanda Inflasi, Pelaku Sandera Orang di Bank Lebanon Dibebaskan, Mantan Predisen Sri Lanka Akan Pulang Setelah Kabur Ke Luar Negeri

311

Good morning,

Hello there. Wakey wakey. Yep, it’s still Thursday, meaning you gotta get up and get to work/school today. And it’s OK if you’re feeling tired, because you’re human. It’s normal. Just remember that when you’re tired, learn to take a break, not to stop. OK?

Now, let’s start with some recap…

On the 17-an.
So, Yesterday was fun, penuh khidmat, and sooo much better than the last two years. Not only in Jakarta, the party, the annual party, juga sama serunya di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Guess things are really back to normal, yes?

Seruuu banget 17-an…
We know, rite? Well, kayak tahun-tahun sebelumnya, peringatan 17 Agustus kali ini berpusat di Istana Merdeka, dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo-Ibu Iriana Jokowidan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin bersama istrinya, Bu Wury Estu Handayani. Terus, ada berbagai agenda yang digelar kemarin sebelum akhirnya sampai di Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi.

OK…
Nah, before we get to the D-Day, kamu harus tahu dulu soal sidang Tahunan MPR yang jadi agenda wajib tiap tahun. Yep, sesuai namanya, sidang ini digelar oleh MPR, dengan dihadiri seluruh institusi negara kayak DPR, DPD, dan tentunya pemerintah. Sama kayak tahun-tahun sebelumnya, dalam sidang ini, sejumlah pejabat tinggi negara mulai dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidatonya, guys. Nggak terkecuali juga Presiden RI, Joko Widodo yang menyampaikan pidato kenegaraannya dan laporan APBN.

Tell me what Pakde said….
Well, dalam pidato itu, ada beberapa hal yang Pak Jokowi sampaikan. Mulai dari review tahunan dari capaian vaksinasi over a year, Indonesian economic growth, beras yang udah nggak impor, sampai APBN yang surplus hingga Rp106 triliun. Terus, Pak Jokowi juga ada mentioned soal pemberantasan korupsi yang sekarang jadi prioritas, sama Pemilu yang udah getting reallyy really close. Disebut juga soal Ibukota Negara Baru aka IKN yang harus dijaga keberlanjutannya, karena kata Pak Jokowi, pembangunan IKN ini bukan buat ASN doang, tapi inovator dan wirausahawan juga. In that sense, IKN ini bisa jadi penggerak ekonomi baru buat negara ini katanya. In his words, Pakde bilang, “Memang dibangun oleh APBN, tapi selebihnya, 80% investor swasta yang berpartisipasi.”

Terus tadi baru upacara gitu ya?
Exactly. Baru deh di Hari H-nya ada upacara. Setelah dua tahun lalu tamu undangan di Istana Merdeka tuh beneran dibatasi cuma untuk pejabat-pejabat negara aja. Now, thanks to pandemic yang getting much better, tamu undangan upacara Peringatan Proklamasi kemarin udah berjumlah sebanyak 2.000-3.000 orang, guys. Mulai dari kalangan menteri, duta besar, ketua umum partai, sampe aktor segala peran yaitu Reza Rahadian juga hadir lo, guys. Pokoknya full house deh.

Wow okay…
Terus, kamu tahu kan dalam beberapa tahun terakhir, Pak Jokowi dan Bu Iriana kerap mengenakan baju adat dalam menghadiri upacara 17an. Nah tahun ini, keduanya tampil epic pake baju adat Dolomani dari Buton, Sulawesi Tenggara. Bu Iriana bahkan mengenakan mahkota emas gede di kepalanya. Menawhile, Kiai Maruf Amin dan istri mengenakan pakaian adat Banten. Dalam kesempatan itu, para pejabat negara juga banyak yang pake baju adat daerah. Tujuannya ya supaya memperingati betapa luas dan beragamnya Indonesia itu gengs.

Tell me the celebrations elsewhere…
Of course. Namanya juga hajatan seluruh negeri, maka perayaannya juga dari Sabang sampai Merauke yekan. Di berbagai daerah, perayaan 17 Agustus digelar dengan khidmat, dan dilanjutkan dengan kegiatan  yang unik-unik banget. Contohnya di Padang, Sumatera Barat. Nelayan-nelayan di sana mengibarkan bendera merah putih di atas perahu di tengah-tengah muara sungai. Tepatnya di Muaro Sungai Batang Arau. Dari penuturan nelayan yang ikutan, hal ini dilakukan juga sebagai reminder buat menjaga kebersihan muara dan sungai, guys. Terus, nggak cuma dikibarkan, di daerah lain bendera merah putih juga diarak keliling kota. Contohnya di Jambi. Ada bendera dengan ukuran 2.500 meter dan butuh sebanyak 7.500 orang buat membentangkannya. Bendera raksasa ini terus diarak keliling kota dan sukses break the record sebagai Kirab Bendera dengan bendera terpanjang di Indonesia.

Wow cool….
It is. But apart from that celebration, in this 77th celebration, Indonesia still has so much to do, rite? Sesuai temanya: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Indonesia of course masih punya banyak PR soal gimana caranya bounce back dari pandemi, krisis global, dan berbagai urusan dalam negeri lainnya, supaya bisa stronger than ever before. But work hard, don’t forget to have fun dong.
 
Dangdutan, anyone? 
Nah ini juga kamu harus tahu nih, guys. Kemarin itu, ada salah satu penyanyi cilik yang lagi viral asal Banyuwangi, namanya Farel Prayoga yang bernyanyi pas upacara dan sukses bikin hadirin hadirot berjoget. Awalnya pada jaim tuh kan, nah tapi pas udah mau ending song, para artis mulai turun dan have fun bareng sambil joget-joget, disitulah Yoga diminta nyanyi sekali lagi dan di lagu kedua itu, pejabat mulai ikutan joget juga. Kayak Menhan Pak Prabowo, Menlu Bu Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, dll. Pak Jokowi juga sempat berdiri, tapi duduk lagi sambil senyum-senyum liatin orang pada dangdutan.
 
They really had a good time….
Yep. Bukan orang di istana doang yang have a good time tapi warga binaan di seluruh Indonesia juga. Dalam peringatan kali ini, ada 168.196 orang warga binaan yang mendapat remisi khusus berupa pengurangan masa kurungan sebagian. Terus, ada juga sebanyak  2.725 orang diantaranya dinyatakan langsung bebas, guys. Makanya itu, Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoly bilangnya semoga para warga binaan yang udah bebas ini bisa sadar sama kesalahannya, dan bisa memperbaiki diri. Buat masa depan mereka yang lebih baik juga, dan nggak end up jadi warga binaan lagi. In his words, Pak Yasona bilangnya, “Nggak ada kata terlambat.”

I see. Anything else I should know?
Btw perayaan Kemerdekaan Indonesia tuh nggak cuma rakyat Indonesia aja yang ngerasain excitement-nya, tapi juga para negara sahabat. Salah satunya adalah Joe Biden, Presiden Amerika Serikat. Dalam keterangan yang dirilis US Embassy di Jakarta, Biden menyebut Indonesia dan AS tuh punya visi yang sama in terms of menjunjung tinggi persatuan. Kalau di kita ada Bhinekka Tunggal Ika, kalau di As punya E Pluribus Unum, yang artinya sama-sama unity in diversity juga. Biden juga bilang semoga hubungan AS sama Indonesia bisa terus langgeng, bahkan terus menguat.

When the British has to suffer….

Not only because of environmental crisis, 
But also economic crisis. 
 
Aka inflasi. Yep, Inggris lagi lumayan banyak cobaan ni gengs. Belum selesai sama krisis lingkungan mulai dari heatwave sampai kekeringan, Sekarang mereka lagi dilanda inflasi, parah pula. Sampai jadi yang terparah dalam 40 tahun terakhir.

WHAT???
Iya. Jadi awalnya tuh gini guys. Everything started from two countries yang namanya udah nggak asing lagi. Yep, Rusia dan Ukraina. You know what happened between them rite? Nah, karena krisis yang terjadi di antara keduanya, efeknya kan sampai ke masyarakat dunia pada umumnya tuh, dan paling deket ya tentunya ke tetangganya sendiri yaitu Inggris. Krisis keamanan yang terjadi antara keduanya kemudian bikin perkembangan ekonomi juga melemah, masa depan ga pasti, hingga terjadilah inflasi.
 
Hiks…
Nah di Inggris, pada bulan Juni kemarin tingkat inflasi mereka ada di 9.4%. Itu aja udah parah kan. Nah tapi, seiring berjalannya waktu, harga barang-barang pokok yang mostly diimpor dari Rusia dan Ukraina kayak roti, sereal, susu, keju, telur, tuh semua pada naik. Hal ini karena Rusia dan Ukraina emang merupakan negara produsen berbagai komoditas yang bikin masyarakat Eropa bergantung banget sama mereka. Jadi waktu supply dari keduanya terhambat gara-gara perang, kan persediaan barang jadi terbatas, harga jadi naik, dan inflasi pun jadi makin parah.

How much worse are we talking here?
Well, Kantor Statistik Nasional Inggris kan awalnya mencatat 9,4% tuh tingkat inflasinya, nah tapi karena kenaikan barang-barang pokok ini tadi, inflasi di bulan berikutnya jadi meningkat deh. Awalnya, kantor berita Reuters juga memprediksi paling meningkatnya masih bisa di angka 9% kan. Tapi minggu lalu, BPS sana merilis kalau inflasi di bulan Juli udah sampai di angka 10,1%. Ini adalah angka inflasi tertinggi yang pernah dialami oleh Inggris sejak inflasi mereka di 1982, 40 tahun lalu. Makanya, dengan tingkat inflasi segini, resesi bisa banget kejadian di Inggris.
Advertisement

Terus gimana dong tuh?
Here is the plot twist, bank sentral di sana, Bank of England diketahui malah semakin memperparah keadaan dengan naikin suku bunga mereka, guys. Yang awalnya 0,5% jadi ke 1,75% awal bulan kemaren. Kalau suku bunganya udah naik, meaning nggak cuma harga barang pokok yang naik, tapi sektor energi juga bakal kena imbasnya. Terus, inflasi diprediksi bakal makin panjang dan akan mencapai klimaksnya di Bulan Oktober dengan prediksi di angka 13,3%.
 
🙁
Nah kalau udah kayak gini, yang dirugiin of course masyarakatnya dong. Pertama, gaji budak korporat dan pegawai sana secara rata-rata turun sampai tiga persen. Ibarat udah jatuh ketimpa tangga, gaji yang mereka terima itu yha nggak nutup dong buat biaya hidup mereka sehari-hari di tengah inflasi yang lagi naik-naiknya ini. Makanya mereka sekarang looking forward banget untuk tahu langkah apa yang bakal diambil pemerintah apalagi Perdana Menteri mereka bakalan ganti dalam waktu dekat ini.

Ok anything else I should know?
Btw Inggris tuh emang nggak sendirian menghadapi krisis ini guys. Tetangga-tetangganya di Eropa, kayak Belanda, Spanyol, Yunani, Latvia, Slovenia, dan Slovakia tuh juga ngalamin hal yang sama, di mana pertumbuhan ekonomi mereka melambat, terjadi inflasi, dan ancaman resesi yang ada di depan mata. Ada krisis pangan, supply chain berantakan, plus pasar China yang masih terbatas banget gara-gara zero covid policy jadi makin ambyar dah tu ekonomi negara-negara Europe. Hiks.

Here’s the story of a dramatic ‘bank robbery’…..

In Lebanon.
Yang ‘perampok’-nya dibebasin hakim.
 
Kejadiannya itu minggu lalu, guys. Di mana ada seorang pria in his 40s ujug-ujug datang ke Bank Federal Lebanon di Beirut dan menyandera orang-orang di sana. Waktu diadili lewat proses hukum, hakim menyatakan pria ini nggak bersalah, guys. Akhirnya bebas deh.

Hah kok bisa?
So everybody, meet: Bassam Al Sheikh. Bassam ini emang nasabah di bank itu, guys dan punya US$210.000 di tabungannya. Nah, karena Pak Bassam ini ayahnya lagi sakit dan butuh duit, jadi di Kamis itu dia datang ke bank buat narik duitnya. Yaitu sebesar US$35.000. Sampai sini, sebenarnya fine-fine aja kan kalau ada nasabah mau ngambil duit. Yha duitnya juga duit dia sendiri. Nah tapi di Lebanon, sekarang lagi ada krisis dan dana nasabah mereka lagi dibekukan, guys. Nah, kalau mau diambil, regulasi bank juga nggak sama kayak dulu.

Emang regulasinya gimana?
Regulasi dari bank mengharuskan mereka buat ngambil duit setiap bulan aja. Dan ber-limit. Limitnya itu kecil banget, guys. Even nggak cukup buat kehidupan sehari-hari. Imagine that, buat kehidupan sehari-hari aja nggak cukup, apalagi buat biaya rumah sakit. Nah ini dia yang dialamin sama Pak Bassam, guys. Jadi dia datang mau narik sebesar US$ 35.000 tadi, dan nggak boleh kan. Desperate lah dia. Saking desperate-nya, dia sampai nodongin pistol dan menyandera orang-orang di sana.

I understand him, but…
T-tapi yha caranya aja yang questionable ygy. Jadi dalam aksinya, Pak Bassam berhasil menyandera 6 orang di sana. Tapi sanderanya nggak kayak apa yang kamu pikirin. Bassam tetep kasih makan ke para sanderanya. Terus, later on that day, dia menyerahkan diri ke polisi dan mulai menjalani proses pengadilan. Terus, things happened di pengadilan itu, guys. Dalam persidangan, Bassam cerita yang sebenarnya kan, those hospital things. Akhirnya, Bassam pun dinyatakan nggak bersalah dan bebas dari dakwaan apapun. Dan dia berhasil mendapat US$ 30.000 dari tabungannya.
 
Whoaaa…
Nah yang sebenernya unik banget dari kejadian ini adalah: dukungan publik Lebanon yang pol-polan buat Bassam. Warga bahkan pada turun ke jalan untuk meminta Bassam dibebaskan. Ini juga sebenernya adalah bentuk protes atas aturan bank dan krisis ekonomi berkepanjangan yang melanda negaranya. Nah karena kuatnya dukungan publik ini, plus sikap Bassam yang full of kerjasama sama penegak hukum, akhirnya Bassam dibebaskan.
 
OK… Anything else?
Lagi dan lagi, gelombang inflasi kayaknya emang lagi menyebar di seluruh dunia guys. Di Lebanon, negaranya Pak Bassam, inflasi besar-besaran menyebabkan munculnya kelangkaan air, roti, listrik hingga obat-obatan. Aturan bank tadi juga udah diberlakukan sejak 2019, sehingga bikin masyarakat desperate ingin segera bisa narik duitnya. Selain itu, bank central juga memberlakukan aturan bahwa warga gabisa narik duitnya dalam bentuk USD, dan cuma menggunakan mata uang Lebanon, yakni Lebanese pounds yang nilainya juga udah turun banget. Hiks.

Who’s about to go home?

Mantan Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa.
 
Iya guys, inget ga berita di Bulan Juli lalu, di mana warga Sri Lanka yang desperate banget sama kebangkrutan negaranya kemudian menduduki istana kepresidenan? Ga cuma istana kepresidenan, mereka juga menduduki kantor perdana menteri dan beneran foto-foto, hingga piknik di sana. Nah, kalo pas kejadian itu, kamu bertanya, “Emang presidennya ke mana?” Nah ternyata, presiden Sri Lanka yang menurut mayoritas warganya sih, harus bertanggungjawab atas kebangkrutan ekonomi yang dihadapi negaranya itu, namanya Gotabaya Rajapaksa, kabur ke luar negeri gengs, lebih tepatnya ke Maladewa, terus ke Singapura. Nah dari Singapura, Rajapaksa kemudian tinggal sementara di Thailand dan saat ini doi lagi di Negara Gajah Putih itu. However, seiring dengan protes besar-besaran dari warganya dan visa diplomatik yang masa berlakunya hampir abis, minggu lalu, Rajapaksa dikabarkan bakal pulang ke negaranya pada 24 Agustus mendatang. Hal ini disampaikan oleh media lokal namanya Newsfirst, berdasarkan informasi dari seorang diplomat. Berita ini tentunya disambut meriah oleh warga sana, meskipun banyak yang sanksi bener ga ni mantan presiden bakal balik?
 
FYI guys, saat ini Sri Lanka masih mengalami krisis ekonomi terburuk sejak tahun 1948. Gara-gara krisis ini, Sri Lanka udah mendeklarasikan diri mereka bangkrut, dan menyebabkan harga barang-barang pokok yang meroket dan persediaan bensin abis, bis bis. Akibatnya, warga banyak yang turun ke jalan untuk melakukan protes, sampai menduduki kantor pemerintahannya tadi. Serem ygy 🙁

“Hemat anggaran makan.”

Gitu guys kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pas ditanya soal keputusannya untuk ngasih remisi atau pengurangan hukuman penjara buat 168.916 narapidana di seluruh Indonesia, seiring dengan perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus kemarin. Kata Pak Yasona, dengan adanya remisi ini maka Kemenkumham mampu mengurangi biaya makan narapidana hingga Rp 259 miliar.
 
When it’s akhir bulan and you start eating way too much instant noodles…

Announcement


No one bought us coffee today 🙁

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

If you’re trying to lose some belly fat, try these exercises.
Advertisement