Pelaku Sandera Orang di Bank Lebanon Dibebaskan

282

Here’s the story of a dramatic ‘bank robbery’…..

In Lebanon.
Yang ‘perampok’-nya dibebasin hakim.
 
Kejadiannya itu minggu lalu, guys. Di mana ada seorang pria in his 40s ujug-ujug datang ke Bank Federal Lebanon di Beirut dan menyandera orang-orang di sana. Waktu diadili lewat proses hukum, hakim menyatakan pria ini nggak bersalah, guys. Akhirnya bebas deh.

Hah kok bisa?
So everybody, meet: Bassam Al Sheikh. Bassam ini emang nasabah di bank itu, guys dan punya US$210.000 di tabungannya. Nah, karena Pak Bassam ini ayahnya lagi sakit dan butuh duit, jadi di Kamis itu dia datang ke bank buat narik duitnya. Yaitu sebesar US$35.000. Sampai sini, sebenarnya fine-fine aja kan kalau ada nasabah mau ngambil duit. Yha duitnya juga duit dia sendiri. Nah tapi di Lebanon, sekarang lagi ada krisis dan dana nasabah mereka lagi dibekukan, guys. Nah, kalau mau diambil, regulasi bank juga nggak sama kayak dulu.

Emang regulasinya gimana?
Regulasi dari bank mengharuskan mereka buat ngambil duit setiap bulan aja. Dan ber-limit. Limitnya itu kecil banget, guys. Even nggak cukup buat kehidupan sehari-hari. Imagine that, buat kehidupan sehari-hari aja nggak cukup, apalagi buat biaya rumah sakit. Nah ini dia yang dialamin sama Pak Bassam, guys. Jadi dia datang mau narik sebesar US$ 35.000 tadi, dan nggak boleh kan. Desperate lah dia. Saking desperate-nya, dia sampai nodongin pistol dan menyandera orang-orang di sana.

I understand him, but…
T-tapi yha caranya aja yang questionable ygy. Jadi dalam aksinya, Pak Bassam berhasil menyandera 6 orang di sana. Tapi sanderanya nggak kayak apa yang kamu pikirin. Bassam tetep kasih makan ke para sanderanya. Terus, later on that day
Advertisement
, dia menyerahkan diri ke polisi dan mulai menjalani proses pengadilan. Terus, things happened di pengadilan itu, guys. Dalam persidangan, Bassam cerita yang sebenarnya kan, those hospital things. Akhirnya, Bassam pun dinyatakan nggak bersalah dan bebas dari dakwaan apapun. Dan dia berhasil mendapat US$ 30.000 dari tabungannya.
 
Whoaaa…
Nah yang sebenernya unik banget dari kejadian ini adalah: dukungan publik Lebanon yang pol-polan buat Bassam. Warga bahkan pada turun ke jalan untuk meminta Bassam dibebaskan. Ini juga sebenernya adalah bentuk protes atas aturan bank dan krisis ekonomi berkepanjangan yang melanda negaranya. Nah karena kuatnya dukungan publik ini, plus sikap Bassam yang full of kerjasama sama penegak hukum, akhirnya Bassam dibebaskan.
 
OK… Anything else?
Lagi dan lagi, gelombang inflasi kayaknya emang lagi menyebar di seluruh dunia guys. Di Lebanon, negaranya Pak Bassam, inflasi besar-besaran menyebabkan munculnya kelangkaan air, roti, listrik hingga obat-obatan. Aturan bank tadi juga udah diberlakukan sejak 2019, sehingga bikin masyarakat desperate ingin segera bisa narik duitnya. Selain itu, bank central juga memberlakukan aturan bahwa warga gabisa narik duitnya dalam bentuk USD, dan cuma menggunakan mata uang Lebanon, yakni Lebanese pounds yang nilainya juga udah turun banget. Hiks.
Advertisement