Warga Sri Lanka Menyerbu Kediaman Presiden & PM

234

Who desperately needs to be healed?

Sri Lankan citizens.
Yep. Kondisi di Sri Lanka yang udah fix bangkrut terus aja makin mencekam ni guys. Krisis ekonomi yang berkepanjangan bikin warga desperate banget, hingga pada Hari Sabtu minggu lalu, warga Sri Lanka menyerbu kediaman resmi Presiden dan Perdana Menteri mereka, Presiden Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.
 
Seriously? I need some background here. 
You got it. Jadi, as we all know Sri Lanka tuh kan lagi krisis ekonomi berkepanjangan dan udah terjadi selama beberapa tahun terakhir. Dari pandemi, utang, inflasi, krisis pangan, natural disasters, penerimaan pajak yang rendah, pokoknya mereka bener-bener gaada duit sampe minggu lalu, pemerintah Sri Lanka mengumumkan di depan parlemennya bahwa mereka beneran bangkrut. Nah, kalo kita lagi bangkrut artinya gabisa beli apa-apa, terus dalam konteks negara gimana? Ya sama aja guys, Sri Lanka yang ga punya duit jadi gabisa beli apa-apa dari luar negeri (kayak, gabisa impor), dan jadinya supply dalam negeri beneran kosong. For example, bensin di sana udah ngga ada sejak minggu lalu, begitu juga dengan berbagai jenis bahan makanan pokok udah kosong melompong banget, dan kalaupun ada, harganya udah mahal banget. Kalo udah begini, tentunya warga yang paling menderita.
 
Hiks…
Nah atas krisis ini, sejak Maret lalu warga udah turun ke jalan untuk memprotes pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dan menuntut mereka untuk mundur. Tapi Rajapaksa sendiri bilangnya dia nggak mau mundur dan ngotot menuntaskan masa jabatannya yang sisa dua tahun lagi dan janji bakalan memperbaiki keadaan. Tapi bukannya berprogres ke arah yang lebih baik, keadaan di Sri Lanka malah makin chaos dan semua barang pokok justru jadi semakin langka. Masyarakat yang desperate kemudian makin banyak turun ke jalan hingga over the weekend kemarin, mereka ambil cara yang anti mainstream.
 
Caranya adalah…
Dengan menyerbu rumah dinas Presiden dan Perdana Menteri. Namanya rumah presiden, yha pasti pengamanannya kan ketat banget yah. Tapi saking kuatnya itu demonstran, personel militer sama polisi yang berjaga di sana pun udah nggak bisa lagi menahan massa despite dengan segala upaya penjagaan pertahanan kayak gas air mata dan meriam air. Jadinya jebol deh tuh istana presiden. Warga rame-rame mengobrak-abrik itu istana, main di kolam renang, main di dapur, sampai main ke kamar-kamar dan berbagai ruangan yang ada.
 
Wkwkwk okay…
Iya. Saking panasnya kondisi di Sri Lanka yang bukan cuma gara-gara cuaca, tapi juga krisis gini, warga juga sampe berenang di kolam renangnya Istana Presiden dan chill
Advertisement
 di situ, guys. Terus mereka juga nge-eksplor isi dapur dan masak di situ. Terus piknik, selfie-selfieupdate status… Rame deh pokoknya. Terus di antara demonstran juga ada yang masuk ke kamar dan mereka menemukan tumpukan uang tunai yang setelah dihitung, jumlahnya mencapai belasan juta rupee. Warga kemudian makin marah karena kondisi di masyarakat justru lagi kesusahan banget. Nggak cukup di situ, para demonstran dan pengunjuk rasa juga nyerbu rumahnya Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe. Bedanya mereka nggak menjelajah isi rumah kayak di istana tadi, guys. Mereka malah ngebakar rumah si Perdana Menteri.
 
Terus gimana?
Well, karena kerusuhan yang terjadi udah out of hand banget, Presiden Gotabaya Rajapaksa akhirnya gave up dan mengumumkan bakal mundur dari jabatannya pada 13 Juli nanti. Beliau bilang bahwa pilihan untuk mundur ini adalah demi memastikan penyerahan kekuasaan secara damai dan sebagai bentuk penghormatan terhadap hukum yang berlaku. Gitu juga sama Perdana Menteri Ranil. Dia juga memilih mundur, guys. Dalam resignation letter-nya, Ranil bilang awalnya dia mau kerja keras biar nggak krisis lagi, tapi apa pun kebijakannya kayaknya ngga akan bikin semua orang seneng, kecuali kalau dia mundur aja. Makanya dia mundur, biar bisa mendorong pemerintahan yang baru yang terdiri dari semua partai dan bisa menuntun negara keluar dari krisis. Baik Ranil dan Rajapaksa nggak ada di rumah mereka sejak sehari sebelum warga menyerbu kediaman keduanya.
 
Got it. Anything else I should know?
Btw dengn resign-nya Presiden dan Perdana Menteri, deretan partai oposisi pun lalu meeting buat mengambil alih pemerintahan dan membentuk pemerintahan baru. Anggota Parlemen yang berasal dari Partai Oposisi, M.A. Sumanthiran bilangnya semua partai oposisi udah berkoalisi dan udah mengumpulkan sebanyak 113 anggota. 113 orang ini udah cukup banget buat membentuk suara mayoritas di parlemen, dan membentuk masa depan baru buat Sri Lanka.
Advertisement