Konsumsi Olahan Daging Meningkatkan Resiko Kanker Kolorektal

260

When you have decided to eat healthier…

French people are saying “Oui!”
 
Yep, karena baru aja ni guys, pemerintah Perancis memutuskan untuk mengurangi penggunaan zat kimia, namanya nitrit dan nitrat yang lumrah digunakan dalam olahan daging. Iya, jadi keduanya tuh merupakan zat aditif di makanan daging olahan kayak bacon, ham, dan sosis yang berfungsi untuk menstabilkan warna daging supaya tetap pink. Kedua zat ini juga berfungsi sebagai pengawet dan membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan keracunan makanan. However, Selasa lalu, Prancis mengumumkan bahwa mereka bakal mengurangi penggunaan nitrit dan nitrat dalam makanan, setelah otoritas kesehatan Prancis, namanya Anses, mengkonfirmasi bahwa konsumsi keduanya bisa meningkatkan resiko terkena kanker kolorektal. Dalam kesimpulannya, Anses menyebut, “Lebih dari setengah konsumsi nitrat dan nitrit itu berasal dari makanan daging olahan aka charcuterie, karena zatnya emang digunakan dalam proses pengolahannya.” Penemuan ini juga makin mengkonfirmasi penemuan WHO sebelumnya di tahun 2018 yang menyebutkan bahwa ada hubungan antara nitrat dan nitrit yang kita konsumsi melalui daging olahan, dengan kanker kolorektal. Tapi ternyara ga kolorektal aja gengs, namun juga bisa berkontribusi atas munculnya kanker rahim, ginjal, pankreas, hingga kanker payudara. Nah berdasarkan berbagai penemuan ini, makanya Anses merekomendasikan pemerintah untuk bikin kebijakan terkait mengurangi penggunaan nitrit dan nitral sampe ke level minimum. Hal ini kemudian disambut positif sama pemerintahnya yang pada Selasa lalu langsung bilang “Ok, acc.”