Joe Biden Kunjungan Ke Beberapa Negara Timur Tengah

245

Who’s making a trip to Middle East but not for hajj?

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Yep, Presiden Amerika Serikat Joe Biden Sabtu kemarin baru aja selesai salamualaikum-salakualaikum-an ni guys sama negara-negara di Timur Tengah. Adapun kunjungan selama empat hari ini dimulai dengan kedatangan rombongan ke Israel dan berakhir di Saudi Arabia. Adapun kunjungan ini dianggap krusial banget, secara peran Amerika Serikat selalu sentral dalam menciptakan perdamaian di Timur Tengah.
 
Go on…
To kick off, Biden mendarat di Tel Aviv, Israel dan langsung mengunjungi Yad Vashem Holocaust Memorial untuk menyampaikan tribute-nya pada para korban Holocaust di Perang Dunia II. Selanjutnya, Biden menggelar meeting dengan para pemimpin Israel untuk membahas soal berbagai isu, mulai dari solusi dua negara buat Israel dan Palestina, hingga program pengembangan nuklir Iran yang of course bikin Israel anxious banget. Dalam hal ini, Biden meyakinkan bahwa pihaknya akan memperkuat kerja sama keamanan antar negara dan menciptakan stabilitas di kawasan.
 
OK…
Nah abis selesai meeting-meeting di Israel, Biden kemudian berkunjung ke Bethlehem di Palestina untuk bertemu Presiden Mahmoud Abbas. Dalam kunjungannya itu, Biden menyampaikan komitmennya untuk menyalurkan bantuan sebesar US$316juta untuk masyarakat Palestina. Hal ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat di sana yang emang pada era Trump, hampir semua bantuan buat Palestina dari AS tuh di-cut, guys. Nah dengan adanya dana bantuan ini, maka Badan PBB untuk Pengungsi aka UNRWA akan menyediakan berbagai bantuan kemanusiaan buat para pengungsi Palestina di West Bank, Gaza, Jordania, dll.
 
Nice…
Selain soal bantuan tadi, Biden juga menegaskan pentingnya pertanggungjawaban yang penuh dan transparan atas terbunuhnya seorang jurnalis Amerika berdarah Palestina bernama Shireen Abu Akleh yang tertembak ketika tengah meliput aksi militer Israel di West Bank. Dalam hal ini, sebelumnya pihak AS emang udah menegaskan bahwa terbunuhnya Abu Akleh itu most likely disebabkan oleh tembakan dari tentara Israel. Nah terkait hal ini, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz bilang bahwa bisa aja sih, yang nembak bukan kita…
 
….
OK, guys dari Palestina kita lanjut ke Arab Saudi. Dalam pertemuannya di Saudi sama Putera Mahkota Mohammad bin Salman, Biden nge-address soal pembunuhan Jamal Khashoggi yang menghebohkan dunia (check the full story
Advertisement
 here). Dalam hal ini, pihak Arab Saudi bilang bahwa mereka sangat menghargai penegakkan HAM. However, Biden gabisa tuh maksain value mereka ke orang lain karena Saudi sendiri punya value yang berdasarkan pada tradisi dan nilai-nilai yang mungkin ga sama 100% sama AS. Selain itu, MBS juga malah balikin dan bilang bahwa terjadi juga kok banyak pelanggaran HAM di penjara Abu Ghraib yang dikelola sama militer AS. Jadi ya sama-sama ae.
 
Whatabout-ism is going strong….
True. Selain soal HAM, sebenernya banyak analis yang menilai bahwa tujuan utama dari pertemuan langsung Biden dengan MBS ini adalah buat nyari solusi terkait harga minyak yang makin mahal di Amerika Serikat. Jadi secara Saudi ini adalah salah satu negara penghasil minyak terbanyak di dunia, maka AS ngeliat persediaan mereka tuh bisa jadi solusi dengan meningkatkan kapasitasnya sampe maksimal. Tapi Saudi, yang juga lagi berupaya bertansisi ke energi yang lebih ramah lingkungan, bilang, “Ya bisa aja sih kita naikin produksi, tapi cuma 13juta barrel, dan gabisa lebih dari itu.”
 
OK. Anything else?
Nah ada yang menarik terjadi pas Biden ketemu MBS ni, guys. Jadi pas mau saling bersalaman, Biden duluan mengacungkan fist-nya yang disambut dengan fist bump dari MBS. Hal ini bikin masyarakat dunia mixed feeling. Jadi ada yang bilang tindakannya agak kurang appropriate karena lagi mau bahas isu penting soal HAM, tapi kenapa sapa-sapaanya pake bercanda? Tapi kalo menurut Menlu Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, gesture ini justru menunjukkan “kemenangan” buat Biden yang baru aja ngebahas banyak isu penting sama pemimpin dari salah satu negara paling berpengaruh di Amerika Serikat. Jadi ya wajar aja kalo dia fist bump gitu.
Advertisement