Ibadah Haji 2022

205

Now, let’s catch you up on: Ibadah Haji 2022

Yep. Buat kamu-kamu yang muslim, tentunya udah faimliar banget sama kegiatan rukun Islam yang kelima, yakni Ibadah Haji. Nah, secara Ibadah Haji ini dijalankan di Tanah Suci Mekkah dan Madinah, maka organizing-government, guysnya itu harus sama government, guys, aka dalam hal ini adalah Menteri Agama. Nah makanya, yuk catch up! sejauh mana pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini!

Tell me.
You got it. Jadi guysas we all know, setelah dibatasi banget selama dua tahun terakhir, akhirnya tahun ini Pemerintah Arab Saudi melonggarkan kebijakan terkait pelaksanaan Ibadah Haji kan. Dengan adanya pelonggaran ini, jemaah haji dari luar negeri udah boleh deh cus terbang ke sana untuk melaksanakan ibadahnya itu. Terus dari sini, pelonggaran calhaj tadi diatur lagi sama Kementerian Agama, di mana yang boleh berangkat adalah calon jemaah dengan usia di bawah 65 tahun, udah vaksin lengkap, dan yang supposed to berangkat di tahun 2020 lalu.

Okay….
Lalu, setelah melalui serangkaian proses panjang, hari Minggu kemarin, kloter terakhir aka kloter pamungkas calon jemaah haji asal Indonesia udah sampai deh di Arab Saudi :’). Dengan sampainya kloter terakhir ini, total calon jemaah haji asal Indonesia adalah sebanyak 92.668 orang. However, per kemarin, udah ada 21 orang WNI yang wafat di Tanah Suci :(. Oya, selain dari kuota haji yang udah ditetapkan, ada juga WNI yang terbang ke Mekkah melakukan Ibadah Haji atas undangan dari Raja Salman, guys, antara lain Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Oh iya?
Iya. Dikonfirmasi oleh Jubir Wakil Presiden, Masduki Baldlowi, Kyai Ma’ruf berangkat ke Tanah Suci hari ini banget atas undangannya Raja Salman, bukan masuk ke kuota jemaah haji. Since Kyai Ma’ruf juga udah berkali-kali melaksanakan Haji kan. Kyai Ma’ruf sendiri dijadwalkan berada di Tanah Suci selama seminggu dan balik lagi ke Indonesia di tanggal 12 Juli nanti.

Pak Wapres doang yang diundang?
Nggak, guys. selain Wapres Kyai Ma’ruf, ada juga Ridwan Kamil plus Bu Cinta yang juga diundang Raja Salman. Jadi secara teknis kehadiran mereka nggak ngaruh ke kuota jemaah haji yang udah ditetapkan. Kang Emil sendiri udah berangkat kemarin, dan bakal memimpin calon jemaah haji Jawa Barat yang berjumlah 17.000an orang itu. Disampaikan langsung oleh Kang Emil, beliau bakalan berhaji atas nama almarhum anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang meninggal di Bern beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan ini, Kang Emil juga ngajakin Walikota Bogor, Bima Arya.

Now tell me what’s going on there….
Ok. Masih ngomongin ibadah haji via undangannya Raja Salman, ibadah haji jalur ini tuh dikenal sebagai Haji Furoda, yang diberikan langsung oleh pihak kerajaan sebagai tanda hubungan diplomatik gitu kan. Jadi ada prestisenya lah. Nah tapi sayangnya, belakangan Haji Furoda ini nggak lagi se-prestise itu guys
Advertisement
, karena ada oknum yang memperjualbelikan kuota ibadah haji dengan jalur ini. Nah namanya ibadah haji, siapa yang ngga mau kan, makanya ada 46 orang WNI yang berangkat, tapi mereka tuh pakai jatah visanya Malaysia atau Singapura, tapi berangkat dari Indonesia. Yha jelas bermasalah dong tuh visanya.

Hah jadi gimana dong?
Mereka terpaksa harus dideportasi, guys. Sayang banget kan, padahal mereka udah sampai di bandara King Abdul Aziz di Jeddah, dan udah dalam keadaan ber-ihram, tapi karena visanya bermasalah tadi, jadi mereka nggak bisa masuk deh dan belum sempat melakukan ibadah di Tanah Suci even once. Disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Hilman Latief, hal-hal kayak gini tuh sebenernya bukan urusan Kemenag. Secara Kemenag, terutama di direktorat yang dia pimpin, cuma menangani dua hal: Haji reguler sama haji khusus. Kemenag bahkan nggak tahu kuota Haji Furoda nih buat Indonesia sebenarnya berapa, karena bener-bener buat diplomatik aja gitu.

Tapi biar kejadian kayak gini ga keulang lagi gimana dong….
Nah soal ini juga. Kasian kan sebenernya. Nyesek juga, udah sampai Jeddah, udah pakai pakaian Ihram, eh malah dideportasi. Pak Hilman bilang bahwa pihaknya udah diskusi sama Pemerintah Arab Saudi, untuk mendapatkan kejelasan soal konsep Haji Furoda ini sebenernya gimana, konsep terkait visanya kayak gimana, detail aturannya juga kayak gimana. Dalam hal ini, Pak Hilman bakal mengoptimalkan Peran Penyelenggara Ibadah Haji Khusus buat visanya si Haji Furoda ini.


Got it. Anything else I should know?
Btw cuaca di Arab Saudi sekarang nih lagi panas yang esktrem banget, gengs. makanya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengimbau buat calon jemaah haji Indonesia buat selalu jaga kesehatan fisik, stay hydrated, dan nggak maksain buat ibadah di Masjidil Haram kalau udah nggak enak badan. Tujuannya, biar menghemat energi menjelang Wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah haji. Puncak Haji sendiri bakalan berlangsung di tanggal 9 Dzulhijjah 1443 H atau 8 Juli 2022 nanti.
Advertisement