Banjir di Jakarta & Sekitarnya Hingga Garut, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan Dalam & Luar Negeri, Joe Biden Kunjungan Ke Beberapa Negara Timur Tengah, Ivana Trump Meninggal Dunia Jumat Lalu

373

Good morning,

Rise and shine, catchers! Here we are again in a new week, and may the weekend was enough to recharge your soul. And, if you feel that your Monday is a little overwhelming, remember you can always take a few minutes to meditate, grab your coffee, and have it slow. You got this.

Here’s you 360° updates on: Banjir

Yoi. In case you don’t know, over the weekend kemarin, warga Jakarta dan sekitarnya, bahkan sampai ke Garut, Jawa Barat, tuh abis dilanda banjir. Akibatnya, ribuan orang jadi terdampak dengan kerugian yang ngga sedikit.
 
Hold on, I need some background here.
You got it. Jadi kejadiannya itu dimulai dari hari Jumat, gengs. Di mana telah terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor hari Jumat kemarin. Udah hujan deras, terus ada pendangkalan daerah aliran sungai di Kawasan Sungai Pesanggrahan. Jadilah sebanyak enam wilayah di sekitar sungai terendam banjir. Kayak di Sukaraja, Bojong Gede, Jonggol, sampai Cibinong, yang terendam banjir setinggi 50-100 sentimeter.

Whoaa go on.
Well, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, bilangnya dari banjir di Bogor ini sendiri, terdapat 941 rumah dan tiga tempat ibadah yang terdampak. Hal ini kemudian bikin ribuan warga jadi ngungsi ke tempat yang lebih aman. And thank God, besokannya yaitu di hari Sabtu, banjir udah surut dan ribuan warga tadi udah balik ke rumahnya masing-masing. Oya, dari banjir Bogor ini, BNPB juga mengimbau wilayah-wilayah lain, khususnya Jakarta, buat waspada juga karena banjir bisa aja kejadian sampai ke Jakarta katanya.
 
Terus, beneran banjir?
Yep. Nggak cuma di Bogor, hujan deras dengan intensitas sedang-tinggi juga kejadian di Jakarta dan Tangerang. Laporan dari Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut bahwa hujan deras yang terjadi di hari Jumat lalu itu telah menyebabkan sebanyak 71 RT jadi terendam banjir dengan ketinggian air yang beragam, mulai dari 40-200 cm. Adapun wilayah yang terendam sampai 200 cm itu ada di Kelurahan Cililitan sama Cawang, karena banjirnya bisa sampai parah banget gara-gara luapan Kali Ciliwung. Terus, besokannya, tepatnya di Sabtu pagi, wilayah yang terendam banjir jadi bertambah, guys. Dari 71 jadi 92 RT.
 
Whoaaaa banyak ugha.
Ya gitu deh, guys. Tapi untungnya, berdasarkan pemantauan Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, subuh kemarin, banjir di 92 RT udah sepenuhnya surut dan kering. Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bilangnya banjir kali ini tuh nggak yang parah banget sih, lebih ke genangan-genangan aja. Bang Riza juga bilang bahwa program Pemprov DKI selama ini buat menangggulangi banjir tuh bisa dibilang udah berhasil.

Really?
Well, ini juga nih yang jadi pertanyaan publik, guys. Kader Partai Solidaritas Indonesia aka PSI, Guntur Romli mempertanyakan kenapa dalam situasi genting begini malah Pak Wagub yang nongol. Terus gimana bisa ketingggian air hingga 200 sentimeter dibilang cuma genangan. Lebih jauh, Guntur juga bilang bahwa kalo Pak Anies ngelanjutin aja program kerjanya Jokowi-Ahok waktu Gubernur-Wakil Gubernur dulu, pasti sekarang Jakarta udah bebas dari banjir.  Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Anies Baswedan terkait masalah banjir yang melanda Jakarta.
 
Kan nggak cuma di Jakarta banjirnya?
Iya, bukan cuma di Jakarta. Tapi juga di Bogor, Tangerang, bahkan sampai ke Garut. Di Tangerang, walikotanya yaitu Pak Arief Wismansyah bilang bahwa beberapa penyebab terjadinya banjir di Tangerang salah satunya adalah karena faktor kiriman. Iya, kayak banjir kiriman dari hulu (Jakarta, Tangsel, Bekasi) ke hilir, nah Tangerang tuh ada di hilir. Selain itu, volume air yang besar banget gara-gara hujan deras juga udah nggak bisa lagi ditampung di turap yang terletak di Kali Angke. Belum lagi Tangerang yang udah nggak punya lahan kosong sehingga area serapan air juga makin terbatas. Adapun yang paling parah tuh terjadi di Ciledug, dengan sebanyak 600 keluarga yang terdampak banjir.
 
Now tell me about what happened in Garut.

Nah, kondisi banjir di Garut juga sangat mengkhawatirkan, guys. Adapun banjir dan longsor terjadi di 14 kecamatan di Kabupaten Garut, hingga menyebabkan Pemkab Garut akhirnya menetapkan status masa tanggap darurat bencana selama 14 hari sejak 16-29 Juli. Terkait data kerusakan, kerugian, dan yang lainnya, hingga saat ini masih dalam perhitungan oleh tim BPBD Garut. Namun yang pasti, so far udah ada 20 desa, dan 142 kepala keluarga atau 478 jiwa yang terdampak.

 
Hiks… kok bisa banjirnya parah gitu?
Well, menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Kang Uu Ruzhanul Ulum, emang ada pembabatan hutan yang terjadi di kawasan hulu, dan bikin area resapan air di Garut jadi berkurang, guys. Dengan ngga adanya resapan air, ditambah dengan curah hujan yang terjadi gila-gilaan, maka volume air jadi meluap hingga terjadilah banjir bandang. Banjir ini bahkan disertai sama tanah longsor. Karenanya, Kang Uu bilang bahwa warga harus memahami bahwa banjir ini ngga dateng ujug-ujug, tapi emang ada kontribusi ulah kita sebagai manusia juga.
 
I see. Anything else I should know?
Terkait bencana ini, Bupati Garut Rudi Gunawan menyebut bahwa pemerintah daerah bakal memberikan uang kerohiman dalam bentuk cash for work buat warga yang terdampak banjir. Adapun duitnya berjumlah Rp500ribu per rumah dan bagi yang kerusakan rumahnya agak berat, yang ada lumpur dan sebagainya akan diberikan maksimal 1 juta rupiah per rumah. Nah, tapi beda sama Kang Uu, kalo kata Kang Rudi mah, penyebab banjirnya adalah hujan deras yang menyebabkan meluapnya sungai Cimanuk, guys.

What’s still around, but not the memory of your ex?

Covid-19.
Yep, kayak memori soal mantan kamu, Covid-19 juga belum bener-bener pergi, guys. Instead, peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini di tanah air bikin pemerintah mulai mengetatkan berbagai peraturan lagi, di antaranya adalah kewajiban udah vaksin booster untuk jadi syarat perjalanan dalam dan luar negeri.
 
Tell me more. 
Sure. Jadi setelah ada di tengah-tengah kita sejak 2 setengah tahun lalu, wabah Covid-19 masih aja ada dan bermutasi jadi varian yang lebih baru lagi. Adapun dalam pengumuman yang disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kasus Covid-19 di Indonesia ini belakangan emang lagi naik lagi karena adanya temuan subvarian baru yang udah masuk ke Indonesia itu, yang dikasih nama sub varian BA.4 dan BA.5.

Yea, heard about that.
Yep. Kamu masih inget kan sama dua sub varian ini? Nah jadi emang sejak varian ini ditemukan di Indonesia, kasus Covid-19 di tanah air juga terus menanjak. Selanjutnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin sebelumnya sempat bilang kalau puncak penyebaran BA.4 dan BA.5 di Indonesia ini bakal terjadi di pertengahan-akhir Juli guys, diliat dari waktu pertama kalinya itu subvarian terdeteksi di sebuah negara. Nah ini yang sekarang terjadi di Indonesia, guys. Di mana ada kenaikan kasus dan semakin dekat ke puncaknya, thanks to Sub varian BA.4 dan BA.5.
 
Hiks…
Disampaikan oleh Jubir Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro bilangnya kenaikan kasus yang sekarang terjadi tuh emang udah diprediksi sebelumnya, guys. Dan most likely emang disebabkan oleh subvarian baru ini. Spesifiknya, hari Jumat kemarin dr. Reisa bilangnya udah ada 1.829 kasus di DKI Jakarta, 166 di jawa Timur, 77 di Bali, 57 di Jawa Barat, 15 di Banten, dan 10 di Jawa Tengah. Terus,  er Kamis kemarin, terjadi penambahan kasus baru sebanyak 3.584 kasus, dengan 9 orang meninggal.
 
Pls not again….
Well, selain karena dua sub varian baru, kenaikan kasus ini juga bisa terjadi karena penerapan protokol kesehatan yang mulai longgar dari waktu ke waktu. Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari RSPI Sulianti Saroso, Muhamad Fauzan, masyarakat Indonesia juga udah mulai jengah banget sama yang namanya Covid-19, makanya mulai ada terjadi penurunan kedisiplinan dalam menjaga protokol kesehatan.
 
Terus gimana dong?
Makanya, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mewajibkan siapapun yang mau berpergian, baik di dalam negeri ataupun di dalam negeri, dengan moda transportasi apapun mau itu darat, laut, apalagi udara, harus udah divaksin booster. Jadi nggak perlu lagi deh PCR atau antigen. Terus dari sini, akhirnya banyak pihak di berbagai lembaga, termasuk Kementerian Kesehatan melakukan berbagai pendekatan biar masyarakat mau divaksin booster, 
Advertisement
guys. mengingat cakupan vaksin booster yang emang masih rendah.

I see. Did anyone say anything?
Ada. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P (K) bilangnya yang paling penting yang harus dilakukan pemerintah adalah nggak cuma menerbitkan aturan ini itu, tapi juga edukasi. Kayak dikasih tahu kenapa sih orang-orang harus di-booster? Apa sih pentingnya booster? Kalau nggak kayak gitu, yha masyarakat juga ogah mau booster dan cakupannya yha stuck di situ-situ aja. Lebih jauh, Prof. Tjandra bilangnya orang-orang tuh harus dikasih tahu kalau booster ini tuh emang buat keselamatan mereka sendiri, makanya harus booster. Gitu-gitu.

Who’s making a trip to Middle East but not for hajj?

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Yep, Presiden Amerika Serikat Joe Biden Sabtu kemarin baru aja selesai salamualaikum-salakualaikum-an ni guys sama negara-negara di Timur Tengah. Adapun kunjungan selama empat hari ini dimulai dengan kedatangan rombongan ke Israel dan berakhir di Saudi Arabia. Adapun kunjungan ini dianggap krusial banget, secara peran Amerika Serikat selalu sentral dalam menciptakan perdamaian di Timur Tengah.
 
Go on…
To kick off, Biden mendarat di Tel Aviv, Israel dan langsung mengunjungi Yad Vashem Holocaust Memorial untuk menyampaikan tribute-nya pada para korban Holocaust di Perang Dunia II. Selanjutnya, Biden menggelar meeting dengan para pemimpin Israel untuk membahas soal berbagai isu, mulai dari solusi dua negara buat Israel dan Palestina, hingga program pengembangan nuklir Iran yang of course bikin Israel anxious banget. Dalam hal ini, Biden meyakinkan bahwa pihaknya akan memperkuat kerja sama keamanan antar negara dan menciptakan stabilitas di kawasan.
 
OK…
Nah abis selesai meeting-meeting di Israel, Biden kemudian berkunjung ke Bethlehem di Palestina untuk bertemu Presiden Mahmoud Abbas. Dalam kunjungannya itu, Biden menyampaikan komitmennya untuk menyalurkan bantuan sebesar US$316juta untuk masyarakat Palestina. Hal ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat di sana yang emang pada era Trump, hampir semua bantuan buat Palestina dari AS tuh di-cut, guys. Nah dengan adanya dana bantuan ini, maka Badan PBB untuk Pengungsi aka UNRWA akan menyediakan berbagai bantuan kemanusiaan buat para pengungsi Palestina di West Bank, Gaza, Jordania, dll.
 
Nice…
Selain soal bantuan tadi, Biden juga menegaskan pentingnya pertanggungjawaban yang penuh dan transparan atas terbunuhnya seorang jurnalis Amerika berdarah Palestina bernama Shireen Abu Akleh yang tertembak ketika tengah meliput aksi militer Israel di West Bank. Dalam hal ini, sebelumnya pihak AS emang udah menegaskan bahwa terbunuhnya Abu Akleh itu most likely disebabkan oleh tembakan dari tentara Israel. Nah terkait hal ini, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz bilang bahwa bisa aja sih, yang nembak bukan kita…
 
….
OK, guys dari Palestina kita lanjut ke Arab Saudi. Dalam pertemuannya di Saudi sama Putera Mahkota Mohammad bin Salman, Biden nge-address soal pembunuhan Jamal Khashoggi yang menghebohkan dunia (check the full story here). Dalam hal ini, pihak Arab Saudi bilang bahwa mereka sangat menghargai penegakkan HAM. However, Biden gabisa tuh maksain value mereka ke orang lain karena Saudi sendiri punya value yang berdasarkan pada tradisi dan nilai-nilai yang mungkin ga sama 100% sama AS. Selain itu, MBS juga malah balikin dan bilang bahwa terjadi juga kok banyak pelanggaran HAM di penjara Abu Ghraib yang dikelola sama militer AS. Jadi ya sama-sama ae.
 
Whatabout-ism is going strong….
True. Selain soal HAM, sebenernya banyak analis yang menilai bahwa tujuan utama dari pertemuan langsung Biden dengan MBS ini adalah buat nyari solusi terkait harga minyak yang makin mahal di Amerika Serikat. Jadi secara Saudi ini adalah salah satu negara penghasil minyak terbanyak di dunia, maka AS ngeliat persediaan mereka tuh bisa jadi solusi dengan meningkatkan kapasitasnya sampe maksimal. Tapi Saudi, yang juga lagi berupaya bertansisi ke energi yang lebih ramah lingkungan, bilang, “Ya bisa aja sih kita naikin produksi, tapi cuma 13juta barrel, dan gabisa lebih dari itu.”
 
OK. Anything else?
Nah ada yang menarik terjadi pas Biden ketemu MBS ni, guys. Jadi pas mau saling bersalaman, Biden duluan mengacungkan fist-nya yang disambut dengan fist bump dari MBS. Hal ini bikin masyarakat dunia mixed feeling. Jadi ada yang bilang tindakannya agak kurang appropriate karena lagi mau bahas isu penting soal HAM, tapi kenapa sapa-sapaanya pake bercanda? Tapi kalo menurut Menlu Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, gesture ini justru menunjukkan “kemenangan” buat Biden yang baru aja ngebahas banyak isu penting sama pemimpin dari salah satu negara paling berpengaruh di Amerika Serikat. Jadi ya wajar aja kalo dia fist bump gitu.

Who had a sad weekend?

The Trump family.
Karena isteri pertama Donald Trump, namanya Ivana Trump baru aja diumumkan meninggal pada Jumat lalu. Penyebabnya adalah benturan benda tumpul dan menurut otoritas setempat sih, tanda-tandanya mengarah pada jatuh dari tangga. FYI, Bu Ivana emang udah berusia 73 tahun ketika insiden itu terjadi di rumahnya di Upper East Side, Manhattan, dan hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan ngga adanya tanda-tanda kriminal.
 
FYI guys, Ivana ini lahir di Zlin, Republik Ceko yang waktu itu masih komunis. Beliau adalah pemain ski yang juga model ketika bertemu dengan Donald Trump di tahun 1977. Keduanya kemudian menikah dan berhasil membangun business empire bersama sampe bisnisnya Trump segede sekarang. Selain itu, kedua pasangan ini juga memiliki tiga anak, yakni Donald Jr, Ivanka, dan Eric. Keduanya kemudian bercerai di tahun 1992, di mana salah satu alasannya adalah Trump yang ketauan selingkuh sama aktris Marla Maples. Setelah cerai, Ivana sendiri masih melanjutkan kehidupan super tajirnya di Manhattan dan sempet nikah lagi juga sebanyak dua kali.
 
Nah pasca kematian ini, tadinya Trump, Donald Jr dan Ivanka akan bertemu dengan kantor catatan sipil di New York hari ini untuk bahas soal kelanjutan dari warisan dan bisnis-bisnisnya Ivana, namun karena masih berkabung, planning-nya diundur ke waktu lain yang belum ditentukan.

“Hari Sabtu libur,”

Gitu guys kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga menteri perdagangan Zulkifli Hasan, pas buka suara soal kegiatan pembagian minyak gratis sekalian mengajak masyarakat untuk memilih anaknya pada pemilu mendatang. Akibat kegiatan ini, Pak Zulhas ditegur Pak Jokowi dan diminta untuk fokus kerja aja. Meanwhile, kata Pak Zulhas, ya kan kalo hari Sabtu libur…
 
When you decided to do nothing on the weekend…

Announcement


No one bought us coffee today 🙁 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Good posture is key to self-confidence. So here are ways to improve it.
Advertisement