Mahathir Mohamad: Kepulauan Riau Harusnya Masuk Wilayah Malaysia, Kebakaran Hutan & Lahan di Benua Eropa, Anwar Usman Harus Mundur Dari Ketua MK, Munculnya Kota Kuno Berusia 3.400 Tahun

287

Good morning

Hello, hello Wednesday. It’s been sunny here @Catch Me Up! HQ, so we hope you’re also having a “sunny” heart, and please don’t listen to the song on our subject this early in the morning. Yep, no time for galau. Listen to this instead. Let’s go!

Who’s making the headlines?

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.
Yep, rame-rame kini datang dari Negeri Jiran, tapi bukan soal sepakbola gengs, tapi soal pernyataan dari mantan perdana menterinya, Tun Mahathir Mohamad yang bilang bahwa Kepulauan Riau harusnya masuk wilayahnya Malaysia.
 
WHATTT???
Yep. Statement ini of course bikin warga +62 ke-trigger, dan banyak yang mengecam Tun Mahathir. Jadi dalam statement-nya hari Minggu lalu, beliau bilang bahwa Malaysia seharusnya mengklaim pulau Pedra Branca di Singapura dan Kepulauan Riau di Indonesia sebagai bagian dari wilayah mereka. Hal ini adalah karena…. pulau-pulau itu adalah bagian dari Tanah Melayu.
 
Kok bisa doi bilang gitu? 
Well, jadi politisi senior Malaysia yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dari 1981 sampai 2003, terus kepilih lagi di tahun 2018 sampai 2020 lalu itu menyampaikan pidatonya dalam acara Kongres Survival Melayu di Selangor, Malaysia minggu lalu. Di situ beliau bilang, bahwa dulu wilayah Melayu itu terbentang luas dari Tanah Genting Kra di Thailand sampailah ke Kepulauan Riau dan Singapura. Jadi yang Melayu-Melayu ini harusnya jadi bagian dari Malaysia.
 
Yee itu kan dulu pak cik….
Well, speaking of Singapura, Malaysia dan Singapura tuh emang punya sejarah panjang, guys: Singapura yang pernah jadi bagian dari Malaysia, terus harus dilepaskan di tahun 1965 karena alasan etnis dan politik yang happening pada waktu itu. Setelah lepas dan jadi negara berdaulat, ada lagi Pulau Pedra Banca aka Pulau Batu Puteh yang juga jadi rebutan antara Malaysia dan Singapura yang end up jadi belongs to Singapore. As if bahasan soal Batu Puteh itu belum cukup bikin orang SG bete, Pak Mahathir juga bilang bahwa Singapura sebelumnya merupakan bagian dari Johor, dan Johor harusnya mengklaim Singapura sebagai wilayah mereka.
 
Cem mane….
Lebih lanjut, Tun Mahathir juga bilang dengan keadaan yang sekarang, kawasan Semenanjung Malaysia jadi terbatas banget. Makanya, Singapura sama Kepulauan Riau tuh harusnya bisa jadi wilayah negara Malaysia ceunah. Karena dua wilayah itu sama-sama merupakan Tanah Melayu.

Hmm. Did anyone say anything?
Well, Kantor Staf Kepresidenan RI secara tegas menyampaikan bahwa  satu-satunya entitas yang berhak atas kendali di Kepulauan Riau adalah Pemerintah Republik IndonesiaThat being said, segala penentuan hukum, pencatatan penduduk, dan proses demokratis lainnya ya dilakukan oleh pemerintah yang sah, yaitu Pemerintah RI. Terus, pernyataan Tun Mahathir ini sejauh ini juga masih ditelusuri dulu sama Kementerian Luar Negeri RI. Jubir Kemlu, Teuku Faizasyah menyebut segala informasinya juga masih dicari lewat KBRI Malaysia di Kuala Lumpur.
 
Got it. Anything else?
Fyi Mahathir Mohamad ini baru aja balik dari Jakarta lo, guys. Tepatnya di minggu lalu di mana dia didaulat jadi tamu kehormatan di Rakernas Partai Nasdem. Dia datang di Rakernas itu atas undangan teman baiknya, none other than the Founding Father of Partai Nasdem, Surya Paloh. Di situ, dia membahas soal berbagai isu mulai dari pemimpin negara, politik, sampe peran perempuan di pemerintahan.

When Karhutla is not only happening in negara +62...Today, in Europe.
Yoi guys. Karhutla aka Kebakaran Hutan dan Lahan yang sering banget kejadian di Indonesia ternyata juga terjadi di Benua Biru aka Eropa, guys. Tepatnya di Spanyol, dan berimbas ke negara-negara sekitar. Dan salah satu penyebabnya, yha… climate crisis.

Wait, emang ada hutan di Eropa?
Ada dong. Di balik pesona Benua Eropa yang cantik dan padat sama bangunan-bangunan klasik itu, ternyata di sana juga of course ada ratusan ribu hektar hutan, terutama di wilayah Eropa Barat dan Selatan kayak Perancis, Jerman, Yunani, Italia, sampai Spanyol. Nah, sama kayak di kita, namanya ada hutan, it comes with the risk of disaster berupa kebakaran hutan dan lahan aka karhutla itu.
 
Remind me again. Penyebab karhutla tuh sebenarnya apasi?
Well, penyebab karhutla sendiri tuh bisa macem-macem banget, gengs. Bisa dari erupsi gunung berapi yang lahar panasnya bisa lewat ke hutan-hutan dan kemudian menimbulkan api, terus bisa juga dari sambaran petir yang kemudian bikin percikan api dan ngenain benda-benda kayak pohon dan tiang listrik dan kemudian nyebar lagi ke sekitarnya. Ada juga yang emang sengaja dibakar *uhuk Indonesia uhuk* sampai yang terakhir… yaitu climate crisis. Pemanasan global bikin suhu jadi panas, dan hujan juga minim, makanya api mudah muncul. Hiks.
 
No….
Yep, hal inilah yang lagi terjadi di hutan-hutan di Eropa itu, guys. Kejadiannya dimulai di hari Minggu kemarin, di mana ada api yang muncul di salah satu hutan yang terletak di Pegunungan Sierra de la Culebra, di Provinsi Zamora, Spanyol. Kebakarannya sendiri udah mengakibatkan lebih dari 30 ribu hektar hutan kena dampaknya.
 
🙁
Adapun kebakarannya dipicu oleh fenomena heatwave aka gelombang panas yang belakangan ini lagi terjadi di berbagai belahan dunia, kayak India dan Pakistan. Seiring dengan musim yang makin masuk ke summer time ni guys, heatwave juga udah melanda Eropa, termasuk di antaranya Spanyol tadi. Belakangan ini, suhu di sana bisa mencapai 40 derajat Celsius, thanks to climate crisis. Selain itu, curah hujan yang juga rendah dan angin kencang turut jadi penyebab kebakaran ini terjadi. Apalagi di hari Rabu minggu lalu itu, terjadi sambaran petir yang bikin apinya cepat menyebar sampai bikin moda transportasi di sana jadi terhambat.
 
Ya ampun….
Nggak cuma di Spanyol, kebakaran hutan ini juga berdampak sampai ke negara-negara tetangganya kayak Jerman dan Yunani. Di beberapa wilayah di Jerman, ada juga kebakaran hutan yang kemudian bikin warga-warga di sana harus dievakuasi. Keadaan yang sama juga terjadi di Yunani, di mana terjadi karhutla juga di Pulau Evia. Bahkan api ada yang tinggal 800 meter saja dari rumah warga di sana, sehingga pemerintah setempat meminta satu desa setempat untuk dievakuasi.
 
I see. Any words?
Well, pemerintah di negara-negara itu pun struggling dalam menangani masalah ini. Hal ini disampaikan oleh otoritas pemerintah di Spanyol yang nurunin sejumlah regu fire fighters buat meredam kobaran api. Lebih jauh, otoritas setempat juga bilang kondisi angin yang nggak menentu bikin para petugas makin kesusahan deh. Meskipun demikian, memang belum ada korban jiwa yang dilaporkan dalam karhutla ini.
 
Anything else I should know?
Here at home, di pembukaan Global Platform for Disaster Risk Reduction yang diadain di Bali bulan lalu, Presiden Joko Widodo bilangnya Indonesia udah jadi negara yang siap siaga sama situasi kebencanaan yang bisa terjadi kapan saja, termasuk karhutla ini. Lebih jauh, Indonesia udah menerapkan konsep “Resiliensi Berkelanjutan” biar bisa siap sama situasi bencana, guys. Dari konsep itu, angka Karhutla di Indonesia pun berhasil ditekan dari awalnya 2,6 juta hektar jadi 358 ribu hektar aja tahun lalu.
Advertisement

Who’s sitting on a hot seat?

Ketua Mahkamah Konstitusi, Pak Anwar Usman.
Yep. Ketua Mahkamah Konstitusi, Pak Anwar Usman lagi yang baru aja menikah sama Bu Hidayati aka adiknya Pak Jokowi lagi under the spotlight banget ni, guys. Pernikahan mereka menuai pro dan kontra di mana mana, sampai Pak Anwar diminta mundur dari jabatannya.
 
Cuma gara-gara niqa?
Hold your thoughts until you know the fact that Bu Hidayati, yang dinikahi oleh Pak Anwar Usman akhir bulan lalu itu adalah adik perempuannya Presiden Joko Widodo. Nah, posisi Pak Anwar sebagai hakim di MK, bahkan menjadi pimpinan tertinggi di sana terus nikah sama adik presiden of course bikin pertanyaan di mana-mana dong. Secara peradilan di MK tuh kan ngurusin berbagai perkara di mana presiden termasuk salah satu pihak di dalamnya. Takutnya, bakalan ada konflik kepentingan di sana.
 
Makes sense.
Yep. Misalnya gini, ada undang-undang yang lagi mau diuji ke MK, tapi UU-nya tuh disahkan sama presiden. Nah kayak gini rawan banget dong secara kalo diibaratin yahh kamu yang bikin skripsinya, terus yang nguji adik/adik ipar kamu sendiri. Gimana tuuuu? Nah hal ini yang dikhawatirkan akan menimbulkan conflict of interest aka konflik kepentingan dan jadi concern banyak pihak. Makanya, banyak pihak yang meminta Pak Anwar untuk mundur dari jabatannya karena dinilai udah melanggar kode etik.

OMG…
Nah, selanjutnya, desakan ini juga berdasarkan pada Peraturan MK RI Nomor 9 Tahun 2006 tentang Pemberlakuan Deklarasi Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi. The fact that Pak Anwar menikah sama adik presiden dianggap melanggar kode etiknya MK, yaitu prinsip independensi, prinsip ketakberpihakan, sampai prinsip kesopanan dan kepantasan. Di mana orang-orang MK tuh harus menjaga diri dari pengaruh lembaga eksekutif, legislatif, dan lembaga negara lainnya.
 
I see…
Nah tapi guys, gausa repot-repot diminta mundur, karena baru aja kemarin, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa Pak Anwar harus mundur dari kursi ketua. Alasannya, karena emang ada gugatan yang masuk ke MK terkait aturan undang-undang yang bilang bahwa hakim ketua tuh bisa menjabat sampai masa jabatannya berakhir. Penggugat yang merupakan seorang warga di Pluit bilang bahwa aturan ini berlawanan sama undang-undang, dan harus dibatalkan. So after going through some court proceeding, MK agreed, dan dengan begitu, Pak Anwar tetep harus step down dari jabatannya, though dia tetap bakal menjabat sebagai salah satu hakim MK yang jumlahnya sembilan orang itu. Cuma gajadi ketuanya lagi aja guys gitu.
 
Terus dari MK ada penjelasan gaa?
Ada. Kata MK sih, bukan harus mundur, cuma emang harus ada pemilihan lagi sama hakim yang sembilan itu. Jadi gabisa udah jadi ketua lanjut teruuuus sampe masa jabatan berakhir. Tetep harus ada pemilihan lagi, kalo kepilih, ya lanjut. Gitu guys. Adapun pemilihannya itu bakal digelar paling lama sembilan bulan pasca putusan.
 
OK. Anything else?
Senada dengan lembaganya, Pak Anwar juga bilang bahwa yha sebenernya bukan maksud beliau harus mundur, tapi lebih ke untuk memenuhi hak para hakim yang sembilan tadi untuk memilih dan dipilih. Jadi yhaa udah selayaknya kalo persoalan ini dikembalikan kepada pemangku hak yakni para hakim konstitusi.
 
Now you know there’s more to MK rather than “gugatan pilpres”…

What’s just suddenly emerged?

An old, ancient, Mesopotamia city.
 
Yep, bukan sulap, bukan sihir, dan bukan juga film. Tapi ini beneran kejadian nyata yang baru aja terjadi di Irak kemarin. Jadi para ahli arkeologi di Irak baru aja menyaksikan lagi fenomena, yakni munculnya kota kuno yang diprediksi berusia 3.400 tahun. Adapun kota tua bernama Zakhiku ini muncul lagi ke daratan setelah aliran sungai Tigris yang menguburnya mengalami kekeringan ekstrim. Yep, jadi kota tua yang diyakini merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Mittani ini diyakini mengalami gempa bumi yang menyebabkan kotanya tenggelam ke dasar sungai. Kemudian di tahun 1980an, pemerintah Irak kemudian membangun bendungan di area tersebut, namun kemunculannya ngga lama gara-gara kotanya kembali tenggelam.
 
Nah sekarang, karena terjadi kekeringan ekstrem tadi, kota yang menyimpan banyak peninggalan sejarah itu kembali muncul dan membuat para ahli arkeologi buru-buru gercep menuju lokasi untuk melakukan penelitian sebelum kotanya kembali tenggelam. So far guys, ditemukan berbagai artefak dari tanah liat yang diprediksi berasal dari tahun 1350 hingga 1100 Sebelum Masehi. Sejauh ini, para arkeolog masih melakukan penelitiannya supaya dapet gambaran lebih banyak nih, soal kondisi peradaban Mesopotamia jaman dulu tuh kayak apa.

“Kok enak banget.”

Ouuuch gitu guys kata Presiden Pak Joko Widodo kepada dua perusahaan BUMN yaitu Pertamina dan PLN dalam rapat terbatas kabinet kemarin. Jadi kata Pak Jokowi, kedua perusahaan bahan bakar dan listrik ini kerap kali dikasih dana subsidi sama pemerintah, tapi kok so far belum ada upaya untuk melakukan efisiensi. Makanya enak banget kan. Oleh karena itulah, Pak Jokowi juga minta supaya keduanya melakukan efisiensi, hemat-hemat, dan cegah terjadi kebocoran. Biar ujung-ujungnya bukan negara yang boncos, guys
 
You, when watching mukbang video on YouTube…

Announcement


Thank you uzulizi, & Aisyah for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Just a casual Wednesday reminder for you: Eat. Your. Greens.
Advertisement