Korut Mendukung Penuh Upaya Invasi Rusia ke Ukraina

249

Who says “Gw dukung lo sob“?

North Korea.

To Russia.
Yep, from one random guy, to another random white guy. Kim Jong-un si pemimpin Korea Utara yang bestie banget sama Vladimir Putin itu akhirnya kemarin mengumumkan kalau dia mendukung penuh upaya invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.
 
Wait, how did we get here? Catch Me Up! 
Jadi kan sejak Februari lalu, Rusia udah menuai banyak kecaman sampe kebencian dari dunia internasional karena serangannya ke Ukraina. Alasannya, kedekatan Ukraina ke negara-negara Barat kayak AS dkk itu mengancam kedaulatan Rusia banget, secara Ukraina dan Rusia tuh bener-bener tetanggaan, dan Rusia (under Putin) ga suka juga sama negara-negara Barat (talking about luka masa lalu, perang dingin, kenangan Uni Soviet…). Pokoknya Rusia be lyke, “Gue ga suka sama negara-negara Barat, titik!”
 
Go on…
Nah tapi, si tetangga aka Ukraina ini justru malah makin deket sama negara Barat, ditambah Ukraina pengen jadi member NATO, aka aliansi militernya negara-negara Barat. Makanya Rusia makin ngegas dong. Buat mereka, ini ancaman nyata banget, karena di NATO tuh ada aturan bahwa kalo satu anggota diserang, maka semua bakal balik nyerang. Meaning, kekuatan militer Ukraina bakal suddenly multiplies kalo mereka gabung sama NATO. So Russia was like, “Nope, that can’t be happening.” Dan setelah nego-nego diplomasi back and forth ga ketemu-ketemu, akhirnya Rusia melancarkan the so called “special military operation” ke Ukraina and since then… all hell breaks loose, invasi dan peperangan terus terjadi. Sampe sekarang.
 
Geeez….
Rite. Nah dalam menanggapi serangan ini, sebenernya respons masyarakat global tuh mixed feelings. Ada negara-negara Barat yang ngamuk banget sama Rusia sampe memboikot macem-macem, ada kayak kita, Arab Saudi, sampe India yang diem-diem bae, ada juga nih, Suriah (we know, random) yang secara terbuka mendukung Rusia. Nah terbaru, Pak Putin ini baru dapet dukungan juga dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
 
I see…
Nah soal ini, dari awal emang Korut udah menunjukkan dukungannya buat serangan Rusia ke Ukraina. Makanya pas waktu itu sempet viral soal mayat bergelimpangan di Bucha, Ukraina yang dibilang karena dibantai tentara Rusia, Korut secara terang-terangan tetep mendukung Rusia berada di forum Dewan HAM PBB. Padahal, negara-negara Barat lainnya ngeliat tragedi itu sebagai pelanggaran HAM berat dan Rusia udah ngga seharusnya ada di dewan HAM tersebut. (catch up! with the full story here)
 
Terus terus…
Lebih lanjut dalam keterangan resminya Senin waktu setempat. Kementerian Luar Negeri Korut menyebut bahwa invasi yang terjadi di Ukraina tuh bukan salahnya Rusia sama sekali, tapi salahnya AS. Di situ disebutkan pihak AS bersalah karena udah menerapkan double standard karena mendukung Ukraina in the name of peace and stability tanpa ngeliat Rusia yang juga harus mempertahankan keamanan dan kedaulatan buat negaranya sendiri. Makanya mereka stand together with Rusia dan mengecam AS.
 
Rumit ugha.
Ya bener. Terus ga cukup dengan openly supporting aja, pada momentum Russian Day 12 Juni lalu, Presiden Korut Kim Jong-un secara resmi nge-DM Vladimir Putin langsung dan menyatakan dukungan penuhnya terhadap invasi yang dilakukan Putin, despite berbagai kecaman internasional yang diterima dua negara. Di message itu, Kim juga bilang kalau Rusia udah mencapai keberhasilan besar dalam upayanya membela martabat dan keamanan negara.
 
I see.. Terus apalagi katanya?

Lebih lanjut, Kim Jong-un juga bilang kalau serangan yang dilancarkan Rusia itu emang makes sense buat membela kedaulatan negara, dan sebagai perjalanan panjang dalam membela keadilan internasional dan buat nge-make sure keamanan global tetap terjaga. That being said, hubungan persahabatan dua negara ini bakalan terus menguat di semua bidang, guys.

 
Bestie banget nii…
Iya, tapi at the same time, kalo diliat-liat keduanya emang punya common enemy yaitu jeng jeeeeng Amerika Serikat! Yep, AS dengan segala power-nya di PBB tuh hobi banget ngusul-ngusulin sanksi, dan sebelumnya, mereka pernah mengusulkan di Sidang Umum PBB supaya organisasi internasional itu menjatuhkan sanksi ke Korea Utara. Alasannya, karena Kim Jong-un dkk udah melakukan enam kali uji coba rudal nuklir ini di tahun ini. Tapi, usulan AS tuh di-veto sama China dan Rusia. The same story goes with Russia, yang udah berjejer banget nih boikot-boikot dan sanksinya dari US. Segala McD udah gaada di sana, guys. Jadi kayak, ngeselin banget kan ni si Paman Sam buat Putin dan ahjussi Kim ini.

 
Got it. Anything else?
Meanwhile, in Ukraine, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut bahwa mencapai titik buntu dalam perang melawan Rusia is not an option for them. Dari situ, Zelenskyy juga maunya mereka damai aja gitu, biar nggak ada lagi masyrakat Ukraina yang harus jadi korban. Tapi, yang harus diajak ngomong supaya damai yha emang harus Vladimir Putin-nya langsung, nggak bisa orang lain. Nah ini yang mereka nggak bisa lakukan sampai sekarang.
Advertisement