Israel Ingin Mengontrol Penuh Seluruh Tanah Palestina

252

Who doesn’t wanna share…

Israel. 
Over Palestinian Land. Yep, pendudukan Israel di Palestina inikan udah bukan berita baru lagi ya guys, tapi ada nih hasil penemuan terbaru oleh PBB yang ternyata menyebutkan bahwa: Israel ingin mengontrol penuh seluruh tanah Palestina.
 
Hah??
Iya, ini bukan kata kita, tapi kata komisi independen Dewan HAM PBB. Jadi dalam laporannya yang dirilis minggu ini, komisi tersebut menyebut bahwa setelah serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Israel ke jalur Gaza pada 2021 lalu, udah ketauan nih, bahwa Israel emang pengen bisa mengontrol penuh seluruh wilayah Palestina, tanpa terkecuali. Lebih jauh report-nya juga bilang bahwa Israel ngga ada niat samsek untuk mengakhiri pendudukan ini.
 
Tell me a little bit about the background…
Well seperti yang kamu tahu, tanah Palestina-Israel udah puluhan tahun jadi area konflik karena adanya pendudukan, perampasan tanah oleh Israel, terus perlawanan dari Palestina, terus serangan dengan senjata, perang, penggusuran pokoknya gituuu aja terus. In an ideal world, maunya berdiri negara yang berdampingan, yakni Israel dan Palestina yang dua-duanya merdeka dan setara. Namun saat ini, wilayahnya sendiri ada Israel, ada juga Occupied Palestinian Territory (OPT)  yang dari namanya aja udah ketauan ya guys, di-“occupied” sama Israel. Adapun daerah yang masuk ke wilayah Palestina tadi di antaranya adalah Jalur Gaza dan Yerusalem Timur.
 
Go on…
Nah, tapiii, upaya pendudukan oleh tentara Israel terus aja terjadi di wilayahnya OPT tadi guys. Misalnya dengan penggusuran kayak yang terjadi di Sheikh Jarrah dan serangan-serangan militer ke berbagai lokasi baik di Jalur Gaza maupun di Yerusalem Timur. Nah hal inilah yang dikritisi PBB karena ya please banget kalau mau damai, solusinya harus buat dua negara. Tapi justru yang PBB temukan adalah, Israel pengen menguasai semuanya. Literally bukan cuma Gaza atau Yerusalem Timur, tapi semua wilayah Occupied Palestinian Territory tadi.
 
Ya ampun…
Nah sebenernya, pernyataan komisi independen tadi bukan tanpa fakta guys. Karena hasil penelusuran mereka menemukan bahwa Israel emang berupaya mengubah peta Palestina secara demografi dengan berbagai cara. Misalnya, dengan memobilisasi warga Yahudi supaya pindah ke area-area di West Bank dan Yerusalem Timur yang justru merupakan rumah bagi tiga juta warga Palestina. Terus di wilayah itu, mereka juga bikin perumahan-perumahan Jewish-only, yang bikin warga Palestina makin terpinggirkan di teritori mereka sendiri. Padahal udah clear banget, model perumahan kayak gini tuh ilegal dalam hukum internasional.
 
Hiks, terus gimana dong? 
Nah menurut laporan PBB, plz banget Israel kalau mau damai ya gabisa dong lo begini… harus ada solusi untuk berdirinya dua negara yang equal dan sama-sama menghargai HAM, bukan justru lo pengen menguasai semuanya.
 
Terus respons Israel gimana?
“Ngapain si lo bikin report-report kayak gini, buang-buang duit dan waktu aja”, gitu guys isi keterangan dari Kemenlu Israel yang juga menyatakan bahwa mereka menolak dan memboikot laporan ini. Meanwhile, otoritas Palestina menyambut baik laporan ini dan berharap supaya laporannya bisa bikin dunia internasional mendesak Israel supaya mengakhiri pendudukannya di Palestina.
 
OK. Anything else I should know?
Nah, despite penolakan dan boikot dari Israel, komisi HAM independen tadi bakal tetap membahas report-nya dalam pertemuan HAM PBB di Jenewa yang bakal digelar minggu depan. Diharapkan, pertemuan ini bakal memberikan harapan bagi warga Palestina yang udah hidup puluhan tahun di bawah pendudukan Israel.
Advertisement