Ganja Resmi Dilegalkan di Thailand

303

Who’s excited about cannabis?

Thailand.
Yep, setelah resmi dilegalkan minggu lalu, warga Thailand excited banget nih untuk daftar nanem ganja sendiri di rumahnya. Yep, you read it right.
 
But like… how?
Sure. Jadi, di awal tahun lalu, masyarakat Thailand tuh dibikin mixed feelings sama keputusan otoritas Food and Drugs Administration (Semacam BPOM kalau di sini) yang nge- kick out ganja dari list jenis narkotika di negara mereka. That being said, warga Thailand udah dikasih lampu hijau buat mengembangkan ganja, termasuk nanem sendiri itu ganja di rumah.
 
Ganja banget nih yang ditanam?
Yes. Pemerintah Thailand bilangnya dengan melegalkan ganja buat ditanam di rumah-rumah warga, harapannya adalah masyarakat bisa membantu mengembangkan perdagangan ganja lokal plus bisa meningkatkan sektor pertanian dan pariwisata di sana.
 
I see… 
Tapiiii, pemerintah juga nggak serta merta membebaskan gitu aja warganya nanemin ganja ini, guys. Mereka tetap harus ngajuin license dulu ke website-nya Food and Administration Thailand. Nah setelah license-nya issued, baru deh mereka secara legal udah bisa menanam ganja di rumah mereka sendiri.
 
OK…. 
Nah hal ini yang terjadi kemaren, di mana warga berbondong-bondong masuk ke websitenya plookganjaweb.fda.moph.go.th dan udah ada sebanyak 22.8 juta orang yang melakukan registrasi sebagai calon penanam ganja di website tersebut. Terus per hari Jumat lalu, udah sebanyak 300 ribu license yang berhasil issued oleh FDA Thailand. Approval-nya sendiri tuh bakal berdasarkan dari alasan mereka kenapa mau nanem ganja. Adapun alasan yang di-approve sama mereka adalah buat meningkatkan kesehatan, dijadiin obat tradisional, serta tujuan komersiil dan industri.
 
Selain itu nggak boleh berarti ya?
Yha tetep nggak boleh, guys. Aturan yang ditetapkan tetap nggak memperbolehkan ganja buat dipakai nge-high aka diisep, dan kalau dilanggar, tetap ada sanksi pidana yang mengikat. And yes, when it comes to sanksi pidana, yang melang gar akan dihukum penjara, guys.
Advertisement
 For context, zat utama di ganja kalau dikonsumsi lebih dari 0,2% masih ga boleh, karena jatohnya udah buat rekreasional. Inget guys, pelegalan ganja ini hanya buat pengobatan dan industri aja.
 
Interesting…
Wait until you hear this: Legalisasi ganja ini juga ngga cuma berarti ganjanya bisa dipake ke manusia, tapi ke ayam juga. Di Thailand, peternak ayam bisa ngasih makan ayamnya ganja dengan tujuan biar ayamnya makan makanan organik, dan supaya kualitas daging dan telur ayam itu juga meningkat. Disampaikan oleh Presiden Komunitas Peth Lanna, Sirin Chaemthet, pemberian pakan ganja ke ayam responsnya positif kok so far. Selain itu, ganja juga lebih preferable buat para peternak dibanding suntik antibiotik, karena ternyata ganja itu bisa menaikkan imun si ayam, guys. Pokoknya lebih efektif daripada dikasih obat-obatan kimiawi.
 
Kind of interesting. Anything else I should know?
Btw Thailand adalah negara pertama di Asia yang melegalkan penggunaan ganja buat kebutuhan medis dan industri, plus negara pertama di Asia juga yang ngebolehin warganya mengembangkan ganja di rumah sendiri. Tapi, biarpun ganja udah legal nih, nyebat aka ngerokok di tempat umum tetap dilarangguys. Dan kalau masih dilanggar, sama kayak penggunaan ganja buat nge-high tadi, ada sanksi pidana yang mengikat mereka. Yaitu hukuman penjara 3 bulan dan denda 25 ribu THB atau sekitar Rp10,5 juta.
Advertisement