Rainbow Flag Berkibar di British Embassy Jakarta

318

Now let’s talk about…. Some rainbow.

Rainbow flag. 
Yang berkibar di British Embassy, Jakarta.
 
HAH Gimana?
Iya guys. Over the weekend kemarin netizen +62 dibikin mixed feeling sama bendera yang berkibar di Kedubesnya Inggris di Jakarta. Yep, jadi di samping bendera the Union Jack yang emang bendera Inggris, ada juga rainbow flag which represents LGBT+ community berkibar di sana.
 
WOW bold. Kok bisa?
Jadi gini ceritanya, guys. Jadi 17 Mei kemarin, warga dunia tuh kan merayakan International Day Against Homophobia, Biphobia, dan Transphobia. Nah di momentum ini, dari keterangan di Instagram @ukinindonesia
Advertisement
, dijelaskan bahwa UK bakal berjuang buat teman-teman LGBT+ dan ikutan ngedukung pihak-pihak yang mau ngebela mereka. Biar nggak ada lagi diskriminasi, harassment atau kekerasan, dan biar LGBT+ community tuh bisa ngerasa aman dan equal sama yang lainnya.
 
I see…
Dari momentum 17 Mei ini juga, diadainlah acara kecil-kecilan di internal kedubes Inggris yang ada di Jakarta, plus di antaranya adalah pengibaran bendera pelangi yang jadi simbol LGBT+ community juga dikibarin di samping bendera Inggris aka si Union Jack tadi, guys. Nah, hal inilah yang bikin netizen dan pemerintah Indonesia jadi kontroversi banget, bahkan sampe IG-nya Kedubes Inggris dipenuhi komentar terkait hal ini.
 
Whoaaaa..
Makanya kan. Terus dari situ, Kementerian Luar Negeri RI akhirnya buka suara. Jubir Kemlu Teuku Faizasyah bilangnya tindakan Kedubes yang ngibarin rainbow flag dan di-upload ke sosmed tuh nggak sensitif sama sekali dan malah bikin polemik di masyarakat Indonesia. Lebih jauh, Kemlu juga ngingatin seluruh perwakilan asing buat ngejaga sensitivitas nilai budaya, agama, dan kepercayaan yang berlaku di Indonesia.
 
Terus terus?
Terus, Duta Besar Inggris untuk RI, Owen Jenkins juga udah dipanggil langsung sama Menteri Luar Negeri Bu Retno Marsudi buat memberi penjelasan dan klarifikasi atas pengibaran bendera pelangi di Jakarta. Dan sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan apa pun dari Owen Jenkins maupun Kedubes Inggris terkait Pemerintah Indonesia yang mengecam tindakannya ini.
 
Got it. Did anyone say anything?
Yep. Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyebut bahwa sebenernya sih kalo secara hukum internasional, kompleks kedutaan di mana pun berada merupakan wilayah berdaulat dari perwakilan negara itu. Artinya, ya area kedubes Inggris itu adalah wilayah berdaulat dari negara Inggris, guys. In that case, pengibaran rainbow flag juga enggak bisa dilarang. However, Kang TB juga bilang bahwa hubungan Internasional itu juga menyangkut aspek etika dan penghormatan norma sosio kultural yang berlaku di negara lain. Makanya harusnya sebagai negara sahabat, Inggris nih bisa lebih sensitif sama nilai budaya yang berlaku di Indonesia.
 
Got itAnything else?
Nggak cuma dari kalangan pemerintah, kecaman juga datang dari organisasi masyarakat, salah satunya Muhammadiyah. Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menyebut Indonesia tuh udah punya Pancasila. Dan di Pancasila itu, udah jelas ada sila Ketuhanan Yang Maha Esa. That being said, Indonesia tuh sangat menghormati nilai-nilai agama, dan nggak ada satu agama di negara ini yang mengakui dan mentolerir praktik LGBT. Apalagi mayoritas masyarakat di Indonesia pemeluk agama Islam. Jadi, kesannya Inggris tuh nggak menghormati Indonesia aja gitu, katanya.
Advertisement